Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

12 April, 2009

Harap Makan Coklat Sebanyak-Banyaknya!!!

Demi menyelamatkan lapangan kerja dalam negeri, harap makan coklat sebanyak-banyaknya!!! Coba kalau setiap warga negara janji untuk makan satu batang coklat setiap hari! Insya Allah sudah cukup untuk menyelamatkan pabrik coklat dan menjaga pekerjaan dari teman2 kita di industri ini. Jangan takut makan coklat: dia sejenis buah-buahan karena dipetik dari pohon. Jadi baik untuk kesehatan (hehehe). Ayo, makan coklat sebanyak-banyaknya. Jangan sampai teman2 kita yang menyediakan buah-buahan sehat (coklat) di-PHK.

12 Pabrik Penggiling Coklat Stop Produksi
Minggu, 12/04/2009 17:12 WIB

Suhendra - detikFinance
Jakarta - Sepanjang 2009, sudah ada 12 pabrik penggiling biji kakao (coklat) yang menghentikan produksinya dari total 14 pabrik yang ada di Indonesia, bahkan 4 diantaranya sudah gulung tikar. Penyebabnya permintaan ekspor produk coklat yang terus turun hingga titik terendah di pasar AS dan Eropa.

"Dari 14 pabrik, sebanyak 12 sudah istirahat. Ini sudah terjadi sejak Januari 2009, bahkan 4 pabrik di Makasar sudah tutup," kata Ketua Umum Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) Zulhefy Sikumbang saat dihubungi detikFinance, Minggu (12/4/2009). Pabrik penggiling biji coklat, biasa memproduksi cocoa powder dan cocoa butter. Saat ini hanya menyisakan 2 pabrik yang beroperasi yaitu di Tangerang dan Bandung, dengan kapasitas produksi 100.000 ton per tahun. Padahal jika sebanyak 14 pabrik tersebut beroperasi setidaknya mampu memproduksi bubuk maupun butter coklat hingga 290.000 ton per tahun.

Menurut Zulhefy meski permintaan produk gilingan coklat turun namun harga biji colat terus naik, misalnya pada beberapa tahun lalu harga biji coklat hanya mencapai US$ 2000 per ton, sedangkan saat ini menembus US$ 2600 per ton. "Ekspor turun, karena demand rendah, sementara harga biji kakao tidak turun. karena harganya dipermaikan di bursa futures. Ditambah negara penghasil kakao, Pantai Gading dan Ghana produksinya turun, harga dimainkan oleh spekulan," jelasnya. Kondisi harga biji kakao (coklat) yang yang naik justru tidak diikuti oleh kenaikan harga cocoa butter dan cocoa powder, sehingga tidak mampu menutupi biaya produksi para pabrik penggiling biji kakao.

"Parahnya lagi karena krisis pembelian dari buyer biasaya hanya butuh 10 hari kalau sekarang menjadi 1 bulan sampai 1,5 bulan. Akhirnya cash flow pabrik terhambat," paparnya. Untuk itu ia mengharapkan kepada pemerintah agar bisa membantu sistem pembayaran ekspor dan membantu melalui pinjaman modal perbankan dengan bunga kredit yang lebih lunak. (hen/dro)

Sumber: Detikfinance.com

Perolehan Suara PD Bisa Masuk Rekor Dunia

Masih perlu alasan untuk tidak percaya pada hasil pemilu 2009? Ini dia.
Begitu besar perolehan Partai Demokrat, sampai bisa menjadi rekor dunia???
Sungguh tidak masuk akal.

********

Perolehan Suara PD Bisa Masuk Rekor Dunia
Minggu, 12/04/2009 16:44 WIB

Elvan Dany Sutrisno - detikPemilu
Jakarta - Meroketnya suara Partai Demokrat (PD) pada Pemilu Legislatif dinilai bisa masuk rekor dunia. Perolehan suara partai ini meningkat drastis dibandingkan Pemilu 2004 yang lalu.

"Pemilu 2009 bisa masuk rekor Muri atau bahkan Guiness Book of Record. Satu-satunya pemilu di dunia yang partai baru (Partai Demokrat) bisa meningkat 300 persen, ini hanya mungkin terjadi di negara totaliter," ujar Fajrul Raman, mengkritik hasil Pemilu Legislatif.

Hal ini disampaikan Fajrul dalam konferensi pers yang digelar Dewan
Perubahan Nasional, di Restoran Koetaradja, Jl Senen Raya No 10, Jakarta Pusat, Minggu (12/4/2009). Menurut Fajrul, terlalu banyak masalah dalam pemilu ini yang menjadikan hasilnya sedemikian "ajaib". "DPT kita buruk sehingga pemilu kita pun buruk. Kita butuh komisi kejujuran, masalah DPT harus dibenahi," ujar Fajrul.

Fajrul kemudian mengidentikkan pemilu 2009 dengan pemilu di Philipina.
Menurutnya digulingkannya Presiden Marcos karena pemilu yang tidak tertata. "Kita semakin dekat dengan pemilu Philipina," ujarnya. ( nal / nal )

Sumber: Pemilu.detiknews.com

Malaysia: Diduga Penggelembungan Suara utk Golkar, 4 Saksi Parpol Walk Out

Minggu, 12/04/2009 06:08 WIB
Laporan dari Malaysia
Ramdhan Muhaimin - detikPemilu
Penghitungan suara terhadap surat suara melalui pos dan dropping box di aula KBRI Kuala Lumpur diwarnai aksi walk out. Empat saksi partai yang mengikuti jalannya penghitungan melakukan walk out. Mereka adalah saksi dari PAN, Hanura, PKS dan Gerindra.

Aksi walk out dilakukan keempat saksi sebagai bentuk protes atas proses pemilihan yang dinilai ada kejanggalan dan kecurangan. Aksi tersebut terjadi disebabkan surat suara yang dihitung menunjukkan hasil hanya untuk satu partai politik. Bahkan dari PKS berencana akan membuat surat pernyataan sebagai sikap protes.

Pantauan detikcom, Sabtu (11/4/2009), aksi walk out bermula saat penghitungan suara dilanjutkan setelah Maghrib. Terjadi kejanggalan yang mengarah pada dugaan penggelembungan suara dalam penghitungan suara di kelompok 6 KPPSLN. Kejanggalan tersebut berupa sebanyak 600 surat suara yang telah dihitung hasilnya sangat mengejutkan dimana seluruhnya menunjukkan hasil suara hanya untuk satu partai politik bernomor 23 [= GOLKAR] dengan caleg nomor 2 dan 5.

Sejumlah pemantau dan perwakilan parpol yang ikut menyaksikan sangat terheran dan menyangsikan kevalidan surat suara.

"Bagaimana bisa surat suara yang dikirimkan melalui pos, semuanya seragam satu parpol. Tidak ada satupun parpol lain yang di contreng selain 23," ujar Husein dari Indonesia Busness Center, yang juga timses Ade Daud Nasution Center di Malaysia.

Bahkan pemantau dari UNIMIG Indonesia, Muhammad Iqbal, menemukan surat pemberitahuan pemungutan suara (form C4LN) yang seharusnya diisi oleh pemilih melalui pos, tapi seluruhnya kosong.

"Surat ini seharusnya diisi oleh pemilih sebagai bukti kalau pemilih telah menerima dan menyontreng surat suara. Lalu dikembalikan ke PPLN. Tapi ini kosong. Jika hanya beberapa saja, tidak apa. Tapi ini jumlahnya lebih dari 600," kata Iqbal.

Hal serupa juga terjadi di penghitungan suara kelompok 5 dan 1 KPPSLN, dimana parpol bernomor 23 dengan caleg 2 dan 5 sangat mendominasi hasil penghitungan tanpa ada suara untuk parpol lain.

Ketika dikonfirmasi, Sekretaris PPLN Kuala Lumpur, Imran Hanafi mengatakan, PPLN telah melakukan prosedur yang benar untuk teknis pengiriman dan pengembalian surat suara melalui pos sesuai dengan peraturan.

"Saya tidak ingin mengatakan indikasi apapun. Yang jelas, dari kedutaan dan PPLN sudah melakukan protap yang benar untuk teknis undi pos ini. Bahkan PM Malaysia, Menlu dan PDRM sudah berkomitmen dengan kedutaan mengenai keamanan sistem undi pos ini," jelas Imran.

Ketua Panwaslu Tengku Afrizal mengatakan, pihaknya sulit untuk membuktikan hal itu sebagai kecurangan jika tanpa bukti. Namun Tengku menegaskan akan menyelidiki hal tersebut.

"Kami juga akan tetap catat dalam berita acara apapun yang terjadi dalam penghitungan ini. Selanjutnya kami akan laporkan kepada Bawaslu pusat. Keputusan ada di Bawaslu," pungkasnya. ( rmd / rdf )

Sumber: Detiknews.com

KPU Menolak Dipersalahkan

By Republika Newsroom
Sabtu, 11 April 2009 pukul 21:10:00

JAKARTA--Komisi Pemilihan Umum (KPU) menolak dipersalahkan karena tak mengizinkan pemegang hak pilih yang tak tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menyalurkan suara dalam Pemilu Legislatif 2009.

Secara khusus, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary menyatakan masyarakat tidak bisa menyalahkan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tidak memperbolehkan warga yang tidak terdaftar dalam DPT untuk memilih.

"Mereka tidak salah karena mereka menjalankan undang-undang. Pemilih dapat memberikan suara jika terdaftar dalam DPT, maka mari kita benahi DPT ini," katanya kepada wartawan di pusat tabulasi hasil pemilu, Sabtu.

Dalam kaitan ini, Abdul Hafiz kemudian memberi tenggat waktu pemutakhiran data pemilih untuk pemilihan calon presiden 2009 sampai 10 Mei 2009 sehingga masyarakat mesti memastikan diri terdaftar sebagai pemilih tetap.

"Semua warga negara yang mempunyai hak untuk memilih harus didaftar sebagai pemilih tetap," katanya.

Untuk menghindari pemegang hak pilih tidak terdaftar, KPU telah menginstruksikan KPU daerah untuk memutakhirkan data seteliti mungkin dan mengumumkan DPS pilpres yang diambil dari DPT pemilu legislatif kepada masyarakat.

"Pengumuman dilaksanakan di kelurahan dan kantor kepala desa. Kita juga minta bantuan Ketua RT dan RW untuk ikut mengumumkan DPS pilpres," katanya sambil berharap tidak ada lagi protes belum terdaftar sebagai pemilih tetap dari warga pada pilpres nanti.

Pemilih yang tidak tercatat di DPT pemilu legislatif akan dicatat pada DPT pilpres, sementara warga yang tidak memenuhi syarat namun tercantum dalam daftar pemilih sementara pilpres akan dicoret.

"Yang sudah meninggal, anggota TNI atau Polri aktif yang masih terdaftar akan langsung dihapus, agar tidak timbul persoalan lagi dalam daftar pemilih tetap," katanya.

Sementara, anggota KPU Andi Nurpati berjanji bahwa KPU akan berkoordinasi dengan Departemen Dalam Negeri untuk merapikan data pemilih untuk Pilpres nanti.ant/kem

Sumber: Republika.co.id

11 April, 2009

Pemilu Dinilai Amburadul, KIPP Tuntut KPU DKI Jakarta

Sabtu, 11/04/2009 17:59 WIB
Hery Winarno - detikNews

Jakarta - Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jakarta akan menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. KIPP menilai KPU Jakarta sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemilu yang amburadul di DKI Jakarta.

"Kami menuntut pertanggujawaban KPU Jakarta karena banyak masyarakat Jakarta yang tidak bisa memilih akibat tidak terdaftar di DPT (daftar pemilih tetap) ," ujar Ketua KIPP Jakarta Saryono Indro saat menggelar jumpa pers di Wisma Persatuan Gereja Indonesia (PGI) di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/4/2009).

Hal tersebut didasarkan dari 81 temuan pelanggaran pemilu di DKI Jakarta. Pelanggaran tersebut meliputi DPT yang tidak akurat, distribusi logistik yang berantakan dan minimnya teknis penyelengaraan pemilu di level bawah(Komite Penyelenggara Pemungutan Suara/KPPS).

"Kami meminta pertanggugjawaban KPUD atas kekisruhan pemungutan suara di TPS akibat kurang pahamnya penyelengaraan pemilu di level bawah," imbuhnya.

Rencananya KIPP Jakarta akan mengajukan tuntutan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Kami akan bergabung dengan KIPP nasional untuk mengajukan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat hari Selasa tanggal 14 April," pungkasnya.

Sumber: Detiknews.com

08 April, 2009

Anak Suka Bertanya “Kenapa” Dan Berkhayal

Di milis pendidikan, ada seorang bapak yang mengatakan bahwa anaknya yang berumur 5 tahun suka bertanya “kenapa” terus. Bapak menjadi capek membalas pertanyaan itu, dan juga suka menghentikan anaknya saat dia berimaginasi karena bapak takut anaknya akan menjadi pembohong. Di bawah ini adalah jawaban yang saya berikan untuk menjawab kedua masalah itu. Mungkin yang lain juga ingin membaca. Semoga bermanfaat. – Gene

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Bapak tidak perlu kuatir kalau anak sering bertanya. Kalau mau kuatir, malah yang sebaliknya yang tidak baik: anak kalam terus dan tidak pernah bertanya. (Berarti mungkin ada gejala autis atau gangguan yang lain.). Kalau anak bertanya banyak, itu sangat normal dan perlu didukung biar anak menjadi kreatif. Kalau bapak balik tanya, anak tentu saja tidak sanggup menjawab terus jadi dia “membela diri” dengan mengatakan bapak cerewet.
Terjemahannya “bapak cerewet” = “Ayah, aku tidak bisa jawab karena tidak punya ilmu, dan kalau ditanyakan terus tapi tidak bisa menjawab, aku merasa malu dan tertekan. Jadi tolong diam ya.”

Kalau anak bertanya terus, silahkan menjawab sebanyak bisa. Tetapi agar tidak berfokus pada jawaban dari bapak terus, justru bisa dikembalikan kepada si anak dengan bertanya kepada dia. Tetapi kalau dia kelihatan tidak bisa jawab, bapak harus mau membantunya (sesuai umurnya).
Anak senang berkreasi dan berimaginasi (dunia dia adalah dunia mainan dan imaginasi). Yang kita anggap “normal” tidak penting bagi dia. Jadi kalau dia mau simpan robot dinosaurus yang setinggi rumah di dalam tas sekolahnya, silahkan saja. Yang dia bicarakan tidak selalu perlu dikoreksi. Tetapi justru dengan menjadi rajin bertanya kepada dia, dia malah terdorong untuk menggunakan otaknya untuk berfikir sendiri daripada sekedar mendengarkan jawaban yang “benar” dari bapak.

Berbohong adalah masalah yang terpisah dan semua anak akan berbohong, tetapi bisa diajarkan untuk tidak berbohong terus, dan untuk bicara dengan jujur, terutama pada saat penting. Anak belajar secara bertahap dan salah satu tahap yang harus dilewati adalah tahap berbohong untuk melihat apakah bisa dan boleh (dia mengetes batas2 yang wajar di dalam rumah/kelas).

Bapak tidak perlu mengatakan anak suka berkhayal yang terlalu jauh, karena arti “terlalu jauh” itu sangat relatif. Ini beberapa contoh dari hasilnya orang yang berkhayal “terlalu jauh”:
Pesawat, mobil, komputer, satelit, suntikan, antibiotik, operasi jantung, operasi transplan organ tubuh, kabel fiber optik, mesin cetak, handphone, Al Qur'an digital di HP, kompas, universitas dan sekolah untuk umum, perpustakaan, demokrasi, lampu, listrik, dan seterusnya.

Semuanya dihasilkan oleh orang yang “suka berkhayal yang terlalu jauh” dan sebelum diciptakan atau ditemukan, orang lain akan mengatakan “tidak mungkin”. Kalau seorang dokter dari zaman sekarang bisa kembali ke masa yang lalu sekitar 400 tahun, dia sangat mungkin akan dibunuh karena dianggap tukang sihir, tetapi di zaman ini kita anggap semua yang dia lakukan itu sebagai tindakan dokter rutin. Yang tahu batas daya imaginasi manusia hanya Allah, dan daya itu yang Allah berikan kepada kita bisa digunakan untuk hal yang baik dan yang buruk. Yang perlu dibatasi hanya bila anak mengarah ke hal yang tidak baik, yang membawa dia jauh dari nilai Islam atau akan menyebabkan gangguan serius atau kerusakan.
Tetapi selama dia sebatas bermain dengan ide, lebih baik bapak mendukung dan membuka pikirannya seluas mungkin. Siapa tahu dalam waktu 40 tahun lagi, anak bapak akan mendapatkan penghargaan internasional atas apa yang dia ciptakan.

Ini contoh diskusi ya Pak, antara bapak dengan anak:

Anak: Kenapa mobil tidak bisa terbang?
Bapak: Karena tidak ada sayapnya.
A: Kenapa tidak ada sayapnya?
B: Karena hanya burung dan pesawat punya sayap.

(Di sini, anak akan bertanya “kenapa” terus, tetapi bapak bisa balik tanya pada anak supaya dia berfikir sendiri).

A:Kenapa pesawat ada sayapnya?
B: Karena dibuat begitu. Ehh, bapak mau tanya, kamu lebih suka pesawat atau mobil?
A: Mobil.
B: Oh iya? Kenapa?
A: Mmm, karena mobil cepat.
B: Tapi peswat lebih cepat dari mobil.
A: Nggak. Kata abang, mobil Ferrari paling cepat.
B: Oke, Ferrari memang cepat. Kalau kamu punya Ferarri, akan ditaruh di mana?
A: Di garasi.
B: Sudah ada Kijang!
A: Mmm… di depan rumah!
B: Nanti ada yang bisa mengambilnya. Bisa di mana lagi?
A: Dibikin garasi baru aja!
B: Di mana garasi barunya?
A: Di atap rumah. Kosong di situ.
B: Nanti naik ke atap rumah gimana? Tidak ada jalan.
A: Terbang aja.
B: Ohh, jadi Ferarrinya bisa terbang ke atas? Berarti punya sayap ya, kaya pesawat?
A: Ya!
B: Wah, keren mobil Ferarri begitu. Tapi ayah mau taruh helikopter ayah di atap rumah. Muat nggak?
A: Muat!
B: Kalau nggak muat gimana?
A: Yaaa, helicopter taruh di garasi saja!
B: Tapi sudah ada kijang! Kijangnya taruh ke mana?
A: Yaaa sudah! Kijangnya dijual saja!!!

Hahaha.
Dengan bertanya kembali seperti itu, dan kalau sudah biasa, jangan heran kalau anak mulai bicara panjang lebar sendiri (bercerita sendiri), dan semua yang dia jelaskan adalah rekayasa dia. Bapak cukup ikut bicara sewaktu-waktu untuk menambahkan ide baru atau mengarahkan ke ide yang lebih baik.
Dengan latihan yang rutin seperti itu, anak jadi senang berfikir, senang memikirkan solusi untuk masalah, senang berdiskusi, senang berbeda pendapat, senang berfikir secara kreatif (out of the box), dan insya Allah hasilnya bukan anak yang rajin berbohong, tetapi malah anak yang sangat pintar dan senang belajar.

Anak teman saya, yang sudah diajak berbicara seperti itu setiap minggu selama 4-5 tahun, sekarang sudah masuk kelas 2 di SD, menjadi murid ranking 3 di kelas (walaupun sebenarnya ranking tidak penting), dan diakui semua orang yang kenalnya sebagai anak yang sangat pintar. Adiknya juga kelihatan sama sekarang. Dalam perjalanan di mobil, bapak dan ibu di depan, saya di belakang sama anak (menjadi babysitter) dan kami bisa membahas dinosaurus, robot, roket, mobil, truk, bulldozer, keluarga, sekolah, berhitung, bahasa inggris, liburan, dan seterusnya, selama kita berada di situ.

Topik diskusi diambil dari apa yang dilihat dari mobil, ditambah lagi semua rekayasa anak.
Mislanya, diawali dari melihat truk kontainer, menjadi ada dinosaurus di dalam truknya, menjadi dinosaurus itu robot, menjadi dinosaurus itu akan terbang keluar dengan roketnya dan akan mendarat di sekolah untuk main bola sebelum kembali ke rumahnya di luar angkasa. Dan seterusnya.
Tidak ada batas terhadap imaginasi anak-anak, dan tidak perlu dibatasi oleh orang dewasa kecuali mereka mulai bicarakan yang tidak baik atau tidak sopan. Dan kalau dikoreksi karena tidak sopan, tidak perlu menjadi masalah besar. Cukup koreksi sebentar dan kembali ke dinosurus (atau topik yang dibicarakan sebelumnya).
“Kalau robot dinosaurus dibawa ke sekolah boleh nggak? Nanti Bu Guru takut dong. Ohh, dinosaurusnya baik ya? Tidak suka gigit? Siapa namanya…?” Dan seterusnya.

Sudah bisa paham pak?
Insya Allah bermanfaat,

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene

MURI : PKS Partai 'Terbesar' (di GBK)

Lumayan, sebagai suatu prestasi. Tetapi berhasil mengisi GBK tidak sama dengan memperoleh suara terbesar di Indonesia. -Gene

Muri: PKS Partai 'Terbesar' (di GBK)

Politik
07/04/2009 - 19:59
Djibril Muhammad

INILAH.COM. Jakarta - Keberhasilan PKS 'memutihkan' Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, berbuah pada penghargaan dari MURI. DPW PKS DKI Jakarta bahkan memecahkan rekor sebagai penyelenggara peserta kampanye terbanyak.

"Kita dapat laporan dari Sekneg Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno, peserta kampanye yang ada di dalam tribun tempat duduk sejumlah 87.000 orang, di lapangan sepakbola sejumlah 20.000 orang, sedangkan yang berada di luar gedung 15.000 orang. Sehingga total 122.000 orang," papar Ketua Umum MURI, Jaya Suprana.
Hal tersebut disampaikannya ketika menyerahkan penghargaan berupa rekor MURI kepada PKS sebagai parpol yang dapat mengerahkan massa terbanyak dalam kampanye terbuka, di Cafe D Lounge, Jakarta, Selasa, (7/4).

Menurut Suprana, penghargaan yang diberikan kepada PKS bukan karena kedekatannya dengan mantan Presiden PKS, Hidayat Nur Wahid. Karena dirinya juga berdekatan dengan tokoh-tokoh politik lainnya seperti, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Tapi saya datang karena fakta bahwa memang Gelora Bung Karno pada waktu itu (kampanye terbuka, 30 April) PKS membawa peserta terbanyak," ujarnya.

Sedangkan Ketua DPW PKS, Triwisaksana mengatakan semoga penghargaan MURI tersebut dapat menambah kepercayaan massa dan pendukung PKS. Karena tidak mungkin masyarakat begitu antusian mengikuti kampanye tanpa didahului dengan kerja-kerja nyata PKS.
"Para kaderlah yang patut mendapat penghargaan ini, berkat mereka masyarakat mau ke Gelora Bung Karno tanpa harus dibayar" jelasnya. [jib]

Sumber: Inilah.com

07 April, 2009

Lurah Mengaku Diperintah Wali Kota Intimidasi Warga Untuk Pilih Golkar

Selasa, 7 April 2009 | 07:09 WIB
GORONTALO, KOMPAS.com — Puluhan warga Kelurahan Botu, Kota Gorontalo, mendatangi panwaslu untuk melaporkan intimidasi yang dilakukan Lurah Yusni Hadia.
Menurut warga, Yusni mendatangi rumah warga satu per satu untuk memastikan warga memilih caleg dari Partai Golkar pada 9 April nanti.
"Kalau tidak memilih Partai Golkar, kami tak akan dapat BLT, PKH, dan beras miskin, juga asuransi Jiwasraya dari Partai Golkar," kata Jufri M, sang pelapor.

Panwas berjanji akan segera memproses kasus tersebut setelah meminta klarifikasi dari Lurah Botu. Yusni Hadia mengaku telah mendatangi rumah warga atas perintah wali kota untuk menyampaikan pesan-pesan menjelang hari pemungutan suara.
"Memang benar saya mendatangi rumah warga dan minta kepastian apakah mereka memilih Partai Golkar atau tidak karena saya hanya menjalankan perintah," tuturnya tanpa merasa bersalah.

Menurut dia, pada setiap kali pertemuan dengan seluruh lurah, wali kota menekankan agar setiap lurah berupaya memenangkan Partai Golkar sebesar 70 persen dari suara pemilih di setiap kelurahan.
"Kalau tidak mencapai target itu, kami para lurah diancam akan dicopot. Jadi, jangan salahkan saya kalau mendatangi rumah warga guna meminta mereka memilih Partai Golkar," katanya.

Sumber: Kompas.com

06 April, 2009

Anak Dan Ular


Assalamu'alaikum wr.wb.,

Pada hari minggu kemarin, saya sempat melihat televisi di rumah teman. Biasanya saya tidak nonton tivi jadi kebetulan sekali saya lihat acara yang mau dibahas sekarang. Tayangan tersebut kelihatan sebagai iklan yang mempromosikan salah satu sekolah swasta temahal di Jakarta Selatan. Kalau tidak salah, durasinya sekitar 30 menit, tetapi saya hanya lihat 15 menit terakhir.

Di dalam tayangan itu, yang sepertinya bertujuan mempromosikan sekolah, saya melihat anak TK yang dibawa ke sebuah kebun binatang. Itu bukan masalah. Tetapi pada saat mereka diperkenalkan dengan berbagai binatang, ternyata juga ada ULAR yang dihadirkan. Anak-anak TK itu bukan dilihatkan ular saja, tetapi diajak maju dan memegang atau menyentuhnya. Ular yang ditunjukkan sepertinya jenis sanca (python), jadi itu memang tidak berbisa.

Pertanyaan saya adalah: apakah anak TK bisa membedakan antara ular yang berbisa dan ular yang tidak berbisa?

Saya merasa marah bahwa pihak sekolah bisa begitu bodoh sampai mereka membuat anak TK merasa “sayang” sama ular. Bayangkan kalau anak itu diajak menyentuh dan memegang ular sanca di kebun binatang. Lalu pada hari Sabtu berikut, dia berkunjung ke rumah neneknya di Sukabumi atau di Bogor. Saat dia main di sekitar rumah, dia lihat ular lagi. Lalu, sesuai dengan ajaran yang didapatkan di sekolah, dia maju dan berusaha untuk memegangnya. Ular itu pasti baik dan bersahabat, bukan? Ular suka dipegang, bukan? Tetapi ternyata, ular yang baru ini adalah ular KOBRA

Bisa bayangkan?

Pesan saya kepada orang tua:

Pertama: pemilik sekolah swasta anak anda adalah pengusaha (rata-rata). Dia tidak paham apa-apa tentang pendidikan! Dia melakukan tindakan yang dia anggap baik dan berguna menurut ilmu bisnis dia, dan dia tidak bisa berfikir seperti seorang guru, karena dia memang bukan seorang guru! Dia pengusaha!

Kedua: kalau ada orang tua yang mau berprotes dan mengatakan “Ahh, jangan berlebihan. Belum pernah ada kasus seperti itu, yaitu anak pegang ular di sekolah (atau acara sekolah di kebun binatang), lalu coba pegang ular di kampung, digigit dan mati. Belum ada kasusnya.” Kalau ada yang berkomentar seperti itu, maka, saya hanya ingin mengatakan: “Apakah anda mau anak anda menjadi kasus pertama???!!!” Kalau 1 juta anak TK diajarkan untuk memegang ular, dan tidak menjadi korban, tetapi anak anda berumur 5 tahun menjadi korban pertama, apakah anda mau?

Ketiga: kalau seandainya pernah ada kasus, apakah mungkin sekolah swasta tersebut akan biarkan info itu beredar? Bukannya mereka akan berusaha sekeras mungkin untuk menutupinya supaya tidak diketauhi oleh konsumen mereka (orang tua)? Kalau pernah ada kasus seperti itu, tentu saja pihak sekolah tidak mau disalahkan karena bisnis mereka akan rugi sekali kalau orang tua tahu bahwa pernah ada seorang anak yang diajarkan untuk memegang ular di sekolah, lalu digigit ular di kampung dan mati (atau juga mungkin sakit keras tapi tidak mati). Saya kira pengacara dari sekolah itu akan mengancam orang yang hendak membocorkan informasi tersebut. Milyaran rupiah dari orang tua adalah taruhannya. Sekolah tidak mau dirugikan tentu saja!

Keempat: pemilik sekolah (si pengusaha) tidak menganggap bahwa hal tersebut (yaitu mengajarkan anak TK memegang ular) adalah hal yang berbahaya karena ular sanca memang tidak berbisa. Tetapi anak TK justru TIDAK SANGGUP membedakan antara semua jenis ular yang ada (dan orang tuanya juga belum tentu sanggup). Jadi, bagi anak, semua ular itu akan dinilai sama. Ini salah satu sifat dari pemikiran seorang anak di mana semua yang setara dianggap SAMA. Hal ini menjadi salah satu landasan dari ilmunya psikolog anak terkenal seperti Jean Piaget pada puluhan tahun yang lalu. Anak melihat X lalu dianggap mirip sekali dengan Y (barang yang baru) jadi dia samakan dan mengatakan bahwa Xnya ada dua. Dia tidak sanggup membedakan, tetapi orang dewasa bisa. Makanya, kalau seorang anak kecil dikasih sesuatu yang mirip dengan X, dia akan mengatakan bahwa itu X juga, padahal orang dewasa bisa tahu dari bentuknya bahwa itu adalah dua barang (X dan Y) yang berbeda. Bagi anak, tidak ada bedanya.
Lalu bagaimana kalau anak lihat ular kobra atau ular lain yang berbisa? Apakah dia akan melihat ular yang berbahaya? Atau apakah dia akan melihat ular yang baik dan manis seperti yang dikasih lihat oleh Bu Guru di sekolah (atau kebun binatang)? Apakah anda mau anak anda menjadi korban pertama?

Kelima: baru 2-3 minggu yang lalu, ada teman saya yang tinggal di Jakarta Timur, yang ketemu ular kobra di depan pintu rumah. Ular itu berukuran 2 meter. Untungnya, anak teman itu masih kecil dan belum masuk TK jadi dia tidak berusaha memegang ular tersebut. Seminggu setelah itu, ada ular lain yang berhasil masuk rumah. Bagaimana kalau anak itu masuk TK di sekolah swasta yang bayarannya selangit dan justru diajarkan untuk memegang ular?? Lalu anak pulang ke rumah, dan… “Wahhh asyik… ada ular juga di rumah!!! Coba pegang ya, kaya di sekolah… yang diajarkan oleh Bu Guru!!”.

Keenam: walaupun anda bersedia memberikan ratusan juta rupiah kepada para pengusaha yang tidak punya latar belakang di bidang pendidikan, tidak secara automatis berarti mereka berhak membahayakan anak anda, baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Saat saya belajar menjadi guru di Australia, kami diajarkan bahwa hanya ada satu peraturan yang penting di dalam sekolah: Anak Harus Selamat! Selain dari itu kalah penting. Percuma anda bayar ratusan juta kalau hasilnya adalah anak anda digigit kobra di kampung (setelah anak coba pegang ularnya).

Sekolah swasta tidak berhak mengajarkan anak TK anda untuk memegang binatang yang berbahaya karena bisa dijamin 100% mereka tidak akan mau disalahkan dan tidak mau bertanggung jawab bila anak anda mati setelah digigit ular di kampung. Saran saya, kalau sekolah anda mengirim anak ke kebun binatang, pastikan dulu apa yang akan dilakukan di sana. Dan kalau ada binatang yang akan dibawa ke sekolah, pastikan bahwa tidak ada yang berbahaya.

Kalau anak anda sudah lebih dewasa, sekitar 10-12 tahun, insya Allah dia sudah sanggup membedakan antara ular yang berbahaya dan yang tidak. Minimal, dia bisa paham untuk tidak langsung pegang, tetapi harus cek dulu jenis ularnya apa, dengan bertanya kepada orang tua dan sebagainya. Tetapi anak TK sama sekali TIDAK sanggup membedakan, jadi saya menilai tindakan sekolah swasta yang membuat anak TK “sayang” sama ular sebagai tindakan yang hampir bisa dikatakan kriminal dan sangat jauh dari sikap yang bijaksana bagi sebuah organisasi pendidikan. Apalagi bila dilakukan di negara seperti Indonesia di mana ular yang berbisa masih bisa ditemukan di dalam rumah orang di ibu kota.

Kalau anda tahu bahwa anak anda sudah pernah diajarkan oleh sekolah untuk memegang ular, saya sarankan dua hal:

Pertama, jangan meremehkan perkara ini. Kalau anda punya anak di bawah umur 10 tahun, duduk dengan anak anda dan jelaskan dengan suara yang tegas bahwa ular itu berbahaya sekali, dan sama sekali TIDAK boleh dipegang untuk alasan apapun. Kalau dia melihat ular di mana saja, dia harus langsung hindari dan panggil orang tua. Kalau dia sendirian, misalnya di halaman rumah atau di tempat lain, dia harus lari dan menjauhi ular itu. Tidak boleh diganggu, tidak boleh didekati, dan tidak boleh dipegang. Tanya kalau anak paham. Setelah beberapa hari, tanya lagi kalau ular boleh dipegang. Dan sekali lagi setelah 1-2 minggu. Lakukan lagi beberapa kali sampai anda yakin anak sudah paham dan tidak akan mau pegang ular di mana saja.

Kedua, saya sarankan agar anda mengirim surat ke pihak sekolah dan menyatakan bahwa anda sama sekali tidak senang bila anak anda diajarkan untuk “sayang” dengan binatang yang berbahaya. Sangat tidak pantas untuk mengajarkan anak TK memegang dan sayangi ular (walaupun hanya ular sanca), karena anak TK sangat tidak sanggup membedakan antara ular sanca dan ular lain yang berbahaya. Minta penjelasan dari pihak sekolah tentang kenapa mereka mengajarkan hal-hal yang berbahaya kepada anak anda. Dan minta janji dari mereka untuk tidak mengulanginya.

Secara pribadi, saya anggap tindakan ini dari sekolah swasta sama bodohnya dengan tindakan mengajarkan anak TK untuk memegang PISTOL. Kebanyakan orang tua pasti bisa paham sendiri bahwa akan sangat berbahaya dan bodoh kalau sekolah mengajarkan anak TK memegang pistol walaupun tidak ada pelurunya, jadi dianggap “aman”. Pistol yang tidak punya peluru itu mirip dengan ular sanca yang tidak punya bisa, jadi bisa dianggap “aman” juga! Tetapi efeknya terhadap persepsi anak kecil sama sekali TIDAK AMAN. Menurut pendapat saya, mengajarkan anak TK untuk memegang ular tidak berbeda dengan mengajarkan mereka untuk memegang pistol.

Karena sekolah swasta anak anda didirikan oleh pengusaha (rata-rata) maka anda sendiri harus waspada terhadap mereka. Mereka berharap anda akan bayar terus dan selama anda tidak sadar atas apa yang mereka lakukan, rekening mereka tetap penuh. Dan jangan terlalu berharap guru sekolah akan bertindak untuk menjaga kepentingan anak anda. Ada guru sekolah yang sangat baik (yang kerja dalam kondisi yang sulit, di bawah tekanan dari si pengusaha yang jadi pemilik sekolah), dan ada juga guru sekolah yang hanya dapat pekerjaan karena bisa berbahasa Inggris, padahal latar belakangnya di bidang ekonomi, psikologi, hukum, fisika, (atau yang lain), bukan pendidikan. Hal itu tidak berarti mereka orang jahat, hanya saja mereka tidak punya ilmu pendidikan, jadi pandangan mereka terhadap semua perkara berbeda dengan seorang guru.
Lebih para lagi bila guru anak anda adalah orang asing. Jangan heran kalau guru tersebut adalah mantan kuli bangunan di luar negeri. Tetapi di sini menjadi guru karena memenuhi syarat: berkulit pitih, hidung mancung, bisa berbahasa inggris = cukup untuk meyakinkan orang tua yang kaya bahwa sekolah tersebut adalah sekolah bilingual! Anda sendiri yang harus waspada!

Insya Allah semua anak dari orang tua yang membaca ini akan selamat dari gigitan ular berbisa, walaupun anak-anak anda telah diajarkan untuk merasa sayang pada ular oleh Bu Guru di sekolah. Amin.

Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene Netto

Kompetisi Iklan Politik Terbaik

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Setelah melihat begitu banyak iklan politik di tivi selama masa kampanye ini, ternyata ada banyak yang tidak begitu bermutu. Kemarin saya lihat iklan ini untuk pertama kali, dan langsung merasa bahwa ini sudah menjadi salah satu iklan politik yang terbaik selama masa kampanye ini. Lihat iklannya di You Tube.

Dalam hampir semua iklan yang ada, satu tokoh dimajukan dan diutamakan, seakan-akan kalau kita berfokus pada diri dia (Megawati, Prabowo, Yusuf Kalla, Wiranto, dll.) maka semua persoalan bangsa akan selesai. Tetapi di iklan yang ini, walaupun saya kira masih bisa lebih bagus lagi, ada fokus terhadap DPR yang belum bersih sebagai landasan dari sebagian besar masalah bangsa. Gambar-gambarnya cukup tepat dan musiknya juga. Makanya saya anggap salah satu iklan terbaik selama ini.

Saya jadi berfikir, kenapa tidak dibuat semacam kompetisi untuk memilih iklan politik terbaik. Yang menjadi juri adalah pengamat politik dan wartawan atau dosen, dll. Lalu, mereka bisa tayangkan dan bahas baik-buruknya setiap iklan dari berbagai sisi. Setelah itu, mereka bisa memilih iklan yang dianggap terbaik (perlu ditentukan syarat2nya), dan memberikan penghargaan. Dengan demikan, Production House dan partai politik akan mendapat dorongan untuk menciptakan iklan politik yang berkualitas (untuk pemilihan mendatang).

Hanya sebuah ide saja.

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene

04 April, 2009

PKS Wacanakan Pembentukan Kementerian Anak

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Saya kira ini akan sangat bermanfaat untuk membantu anak-anak Indonesia bila memang terwujud. Semoga pemerintah yang baru di tahun 2009 ini (siapapun mereka) siap menerima usulan ini dan melakukan tindakan nyata untuk menjaga anak bangsa.

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene

PKS Wacanakan Pembentukan Kementerian Anak

04 April 2009 22:00 WIB
TANGERANG--MI: Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengatakan, partainya mengusulkan agar pemerintahan hasil Pemilu 2009 membentuk kementerian baru yang bertugas mengurus sekitar 80 juta anak Indonesia.

"Kami mengusulkan agar pemerintah mendatang membentuk Menteri Anak supaya sekitar 80 juta anak dapat hidup lebih sejahtera," kata Tifatul Sembiring dalam kampanye PKS putaran terakhir di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (4/4).

Hadir dalam kampanye tersebut antara lain Anggota Majelis Syuro PKS yang juga Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid, Dubes RI untuk Arab Saudi Dr Salim Sagaf Al Jufri dan caleg DPR RI daerah pemilihan Banten, Jazuli Juwaeni. Menurut dia, kondisi anak-anak di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan dan banyak pula yang terlibat dalam narkoba dan prostitusi, namun tidak ada menteri yang mengurusnya.

Tetapi, katanya, hanya untuk mengurus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang jumlahnya sekitar 13 juta, ada menteri khusus yang menanganinya, padahal masalah anak juga tidak kalah pentingnya ketimbang TKI.

Demikian pula Kementrian Negara Lingkungan Hidup selama ini harus diubah karena tugas dan kewenangan sangat terbatas untuk menjadi sebuah Departemen Lingkungan Hidup agar lebih luas cakupan tugasnya.

Pernyataan tersebut bahwa pihaknya dapat belajar dari kasus jebolnya Situ Gintung, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan yakni saat ini ekspolitasi lingkungan lebih banyak ketimbang konservasi.

Meski ada beberapa menteri yang terkait seperti Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ASDM), Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Menteri Kehutanan, tapi kinerjanya lebih banyak menyangkut ekspolitasi alam. Bahkan saat ini pihaknya berharap agar warga PKS bila menebang satu pohon akan menanam kembali seribu pohon dengan harapan bahwa keseimbangan alam, dan selama ini yang terjadi adalah menebang 1.000 pohon tetapi hanya menanam satu pohon.

Namun, lanjut Tifatul, untuk dapat mewujudkan Menteri Anak dan Departemen Lingkungan Hidup itu, masyarakat agar dapat memilih anggota DPR RI dari PKS yang terbukti bersih dan jumlahnya menjadi banyak sehingga posisi tawar di parlemen menjadi kuat untuk mengusulkan menteri yang diinginkan tersebut.

Dia menambahkan pada Pemilu Legsilatif 9 April 2009, maka warga PKS harus dapat mengajak komponen lain untuik memilih anggota DPR yang bersih dan tidak korupsi agar dapat mengontrol kinerja eksekutif supaya lebih baik. (Ant/OL-03)

Sumber: Mediaindonesia.com


Tifatul: Kita Perlu Menteri Anak
Sabtu, 28 Maret 2009

"Mengurus tenaga kerja, ada. Mengapa negeri kita tidak mempunyai Menteri Anak? Ini perlu agar anak-anak Indonesia dapat diperhatikan secara khusus," demikian Presiden PKS Tifatul Sembiring menjelaskan di sela kampanye PKS di Balikpapan.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa di negeri ini kasus-kasus anak semakin mengkhawatirkan. Penggunaan obat terlarang, seks bebas, serta pendidikan yang terabaikan masih mewarnai dunia anak di Indonesia. Ditanya oleh wartawan mengenai kemungkinan tumpang tindihnya kementrian ini dengan Depdiknas, Tifatul dengan tegas menampiknya.
"Tentu tidak, Depdiknas mengurusi pendidikan bagi semua kalangan. Tidak hanya bagi anak-anak. Ini sudah kami kaji di dalam PKS. Dan kami pikir ini suatu hal yang sangat penting apabila ingin Indonesia lebih maju."

Sumber: pks-balikpapan.org

03 April, 2009

Bayangkan Kalau Al Qur’an Anda Kena Lumpur

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Setelah tsunami kecil di Situ Gintung lebih dari seminggu yang lalu, ada banyak yang menjadi korban. Kita semua tahu tentang warga setempat yang kehilangan rumah dan anggota keluarga. Tetapi tadi saya baca di Detik.com tentang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang juga menjadi korban. Perpustakaan mereka juga kena tsunami, air bah dan lumpur, dan oleh karena itu 15.000 Al Qur’an yang digunakan untuk pelajaran mereka menjadi hilang. Dari jumlah Al Qur’an tersebut, tinggal beberapa ratus saja, yang dalam kondisi sangat tidak layak untuk kitab suci Allah. Dalam foto-foto di Detik.com kelihatan mahasiswa UMJ yang terpaksa membersihkan Al Qur’an yang kotor supaya bisa digunakan kembali. (Saya kira baunya dari air kotor tidak bisa dihilangkan dengan cara mengelap saja).

Dengan ini, saya ingin mengajak teman-teman untuk periksa Al Qur’an di rumah. Mungkin ada stok yang berlebihan yang tidak digunakan sehari-hari dan hanya ditaruh di lemari, yang bisa disumbangkan kepada mahasiswa UMJ Fakultas Islam untuk meneruskan pelajaran mereka dengan kitab suci yang bersih. Bagi dermawan yang terbiasa sumbangkan Al Qur’an pada masjid, mungkin bisa menggunakan kesempatan ini untuk menyumbangkan Al Qur’an pada perpustakaan UMJ saja, karena kebutuhan mereka lebih utama pada saat ini.

Selain Al Qur’an, mungkin ada juga buku agama lain yang sangat dibutuhkan: kitab hadits, tafsir, fiqih, dan buku agama Islam yang lebih umum. Kalau ada sejumlah kitab dan buku di rumah, yang tidak digunakan begitu banyak, semoga bapak dan ibu bersedia membantu mahasiswa UMJ dengan segera mengisi kembali perpustakaan mereka untuk membantu mereka melanjutkan pelajarannya. Merekalah ustadz dan ustadzah kita di masa depan.

Komputer dan buku-buku lain di dalam perpustakaan juga menjadi rusak, jadi bagi orang yang ingin beramal lebih banyak silahkan hubungi Kantor Rektor UMJ dan bertanya tentang apa yang dibutuhkan. Dan jangan lupa pula korban lain di Situ Gintung yang masih membutuhkan bantuan nyata dari masyarakat beruapa uang, makanan, pakaian, dan lain-lain.

Bantuan berupa Al Qur’an dan lain-lain bisa dibawa ke kampus dan dititip pada Kantor Rektor. Bila Kantor Rektor tutup (Sabtu-Minggu), silahkan titip saja di salah satu Posko UMJ dan mereka akan urus sendiri insya Allah.

Tolong sebarkan email ini.
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene Netto

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
KAMPUS A
Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat, Jakarta Selatan
Telp: 021 7401894, 7492862
Faks: 021 7430756
Email: info@umj.ac.id

KAMPUS B
Jl. Cempaka Putih Tengah 27 Jakarta Pusat
Telp: 021 4256024, 4244016






Sumber foto: Detik.com

31 March, 2009

Ruang Kelas Ambruk Diduga Karena Pelaksana Proyek Lalai

Senin, 30/03/2009 16:44 WIB
SD Sejahtera Ambruk

Baban Gandapurnama - detikBandung
Bandung - Kejadian ambruknya ruang kelas SD Sejahtera IV bukan kejadian tidak disengaja. Ada dugaan, kejadian ambruknya bangunan tersebut karena ada kelalaian pelaksana proyek.

"Diduga kejadian ini karena pemborong tidak memperhitungkan infrastruktur bangunan yang lemah," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Dadang Iradi, Senin (30/3/2009).
Seperti diberitakan, SD Sejahtera IV baru selesai direnovasi satu minggu lalu. Renovasi yang diawasi oleh pihak sekolah ini berencana untuk memperbaiki kondisi kelas yang rusak berat. Namun, perbaikan hanya mengganti asbes dengan genteng dan lantai semen menjadi keramik sedangkan bagian tembok tidak direnovasi.
Selain tidak merenovasi tembok, kayu penyangga atap juga menggunakan bahan material bekas. Karena beberapa hal itu, atap yang baru saja diganti ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Bangunan baru diperbaiki kok rusak lagi, artinya ada dugaan kelalaian dalam proyek," katanya.
Mengenai ruang kelas sekolah di Kota Bandung yang tergolong rusak berat dan terancam ambruk, Dadang mengatakan jumlahnya ada 1.500 ruang kelas. Angka kelas rusak itu tersebar dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas.
"Ruang kelas SD paling banyak yang rusak," ujar Dadang tanpa merinci detail jumlahnya.
Kejadian ambruknya ruang kelas SD Sejahtera IV bukan kejadian pertama kali. Kejadian seperti ini pernah terjadi SD Ciparay dan SD Babakan Surabaya. Sejak tahun 2008, pemerintah Kota Bandung sudah menganggarkan Rp 8 miliar untuk perbaikan ruang kelas yang rusak.

Sumber: bandung.detik.com


Murid dan Guru Masih Syok
Selasa, 31/03/2009 12:54 WIB
SD Sejahtera Ambruk

Tya Eka Yulianti – detikBandung
Bandung - Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun peristiwa ambruknya dua ruangan kelas SD Sejahtera, membuat para siswa, guru, maupun orangtua murid masih syok.

Mila (8), siswi kelas 3-II SD Sejahtera I mengaku masih merasa takut. "Takut kelasnya rubuh lagi," ujarnya saat ditemui di Komplek SD Sejahtera, Jalan Sejahtera, Selasa (31/3/2009). Gara-gara kelasnya rubuh, siswa Kelas 3-II dipindahkan ke ruangan kelas kosong lainnya.
Ternyata tak hanya Mila, menurut Wali Kelas 3-II Tati Susilawati (48), murid lainnya pun masih ketakutan. "Mereka masih sering nanya, bu kelasnya akan rubuh lagi enggak," ujarnya menirukan ucapan para muridnya.
Tati pun mengaku dirinya hingga saat ini masih syok. Bahkan, tadi malam Tati mengaku tak bisa tidur hingga dirinya harus minum obat tidur.
"Saya deg-degan bagaimana kalau anak-anak tak dipindahkan. Dalam pikiran saya terus menerus terbayang bagaimana jika kita semua masih di dalam kelas, bagaimana orangtua murid nanti, mereka akan berkata apa," tutur Tati yang wajahnya terlihat masih cemas.
Tati pun mengaku tak berani melihat foto ambruknya kelas yang terpampang di beberapa media. "Saya juga enggak berani melihat kelas yang rubuh," kata dia.
Ternyata perasaan trauma juga dirasakan orangtua murid. Seperti yang dikatakan Rostika (35), orangtua siswa Kelas 3-II, Tita (9). Menurutnya hingga kini dirinya masih syok bila mengingat peristiwa ambruknya ruangan kelas.
"Saya kemarin dapat telepon dari orangtua murid lain yang bilang kalau ruangan ambruk, saya kira main-main. Tapi banyak yang nelepon, akhirnya saya langsung ke sekolah dan kaget sekali ternyata benar ruang kelas anak saya ambruk," ujarnya sambil berkaca-kaca.

Sumber: bandung.detik.com

Polisi Tembak Penebar Paku di Tubagus Angke

Selasa, 31/03/2009 08:55 WIB

E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap 4 pelaku penyebar ranjau paku yang sering mengkhawatirkan pengguna jalan. Salah seorang pelaku ditembak polisi di dada bagian kirinya karena berusaha melarikan diri saat ditangkap.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iriawan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. "Ya, pelakunya kita tangkap tadi malam. Pelakunya empat orang. Satu ditembak karena berusaha melarikan diri," ujarnya saat berbincang dengan detikcom, Selasa (31/3/2009).

Pelaku yang ditembak adalah Andi Irfan (40), warga Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat. Sementara itu, 3 orang pelaku lainnya diamankan di Polda Metro.

Keempat pelaku penyebar paku ini ditangkap saat beraksi di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, pada Senin (30/3/2009) malam. Saat itu, korban Dharmadi Gani (52) berhenti beberapa meter dari jalan tersebut karena ban mobilnya gembos kena paku.

Petugas yang sudah mengintai segera bertindak saat pelaku mengincar korbannya. Namun, saat hendak ditangkap, salah seorang pelaku, Andi, mencoba melarikan diri.

Satu butir timah panas pun menembus dada kiri Andi. Andi lalu dibawa ke Rumah Sakit Polri Sukanto untuk perawatan.

Dari tangan pelaku, polisi menyita satu paku, satu ban mobil dan satu tas hitam untuk kejahatan. Keempat pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara. (mei/nrl)

Sumber: Detiknews.com

Masjid Jabalurrahmah Tetap Berdiri Kokoh di Tengah Kehancuran


Ahad, 29 Maret 2009 16:10

warnaislam.com — Masjid Jabalur Rahman yang terletak di dekat Jalan Kampung Gunung menjadi buah bibir bagi warga yang berkunjung ke lokasi bencana. Hal itu lantaran masjid itu tidak roboh walau pun rumah di sekitarnya rusak parah, bahkan sebagiannya rata dengan tanah.

Meski hanya berjarak 50 meter dari tanggul Situ Gintung yang jebol, namun masjid itu tetap berdiri kokoh. Nyaris tidak ada kerusakan pada masjid bercat putih yang tingginya sekira 10 meter tersebut.

Fenomena masjid di tempat bencana tapi tidak rusak ini mengingatkan kita kepada kejadian yang serupa pada saat tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004.

Masjid Jabalur Rahman yang yang baru dibangun sekitar setengah tahun silam terletak di dekat Jalan Kampung Gunung. Masjid ini sekali seakan menjadi saksi atas kebesaran Allah. Bahkan menurut warga, korban yang tinggal di sekitar masjid itu hanya satu orang saja.

Saat ini di sekitar masjid ribuan warga itu nampak berdatangan menyaksikan, disamping juga tampak petugas Tim SAR gabungan yang sedang membersihkan puing-puing dari berbagai bangunan di sekitarnya.

penulis : Redaksi

Sumber: Warnaislam.com

30 March, 2009

Cari bantuan antarkan jas ke Inggris

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Kalau ada teman yang punya saudara atau teman lain yang akan berkunjung ke Inggris dalam waktu 1-2 bulan mendatang (April-Mei), saya ingin minta tolong. Ada 2 jas (celana dan jaket) pesanan kakak aku yang perlu dikirim ke London, Inggris. Kalau ada teman yang punya rencana ke Inggris, saya ingin minta tolong dengan titip jas itu. Di sana cukup telfon kakak aku dan atur pertemuan di London.

Kalau tidak ada yang ke sana, saya akan kirim lewat courier (Tiki, DHL, atau yang lain) yang pasti cukup mahal. Kalau ada yang bisa bantu, tolong kirim email kepada saya. (genenetto@gmail.com). Terima kasih.

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene

PKB Janji Beri Setiap Desa Rp 1 Miliar

Minggu, 29/03/2009 18:35 WIB

Zainal Effendi - detikPemilu
Surabaya - Janji setiap desa akan diberi dana APBN sebesar Rp 1 miliar tidak hanya dilontarkan Partai Amanat Nasional (PAN). PKB pun seakan juga tak mau kalah. Partai berlambang bintang sembilan ini juga mengobral janji akan memberikan 20 persen APBN untuk desa apabila menang.

"Pembangunan saat ini belum dirasakan oleh masyarakat serta APBN yang berjumlah triliunan itu belum pernah sampai ke desa," kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam orasi politiknya di halaman parkir GOR Sidoarjo, Minggu (29/3/2009).

Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan 20 persen dari APBN yang nilainya triliunan itu akan diberikan ke desa. "Maka setiap desa mendapat Rp 1,5 - 2 miliar," kata Cak Imin, panggilan akrab Cak Imin.

Cak Imin juga mengatakan saat ini masyarakat masih belum menikmati uang APBN. Terutama masyarakat di pedesaan. Masyarakat pedesaan kata dia belum merasakan APBN dan terpinggirkan.

Dia juga yakin kalau PKB bisa menjadi juara dua dalam Pileg 2009 ini. Keyakinannya karena partai pimpinannya didukung oleh banyak pihak, kiai dan juga warga nahdliyin.

"Pemilu 2004 PKB juara tiga, saya berharap PKB 2009 paling tidak menjadi juara dua. Kenapa saya meminta seperti ini karena PKB didukung para kiai dan nahdliyin," tandasnya.

Artis ibukota dihadirkan oleh partai pemenang di Jawa Timur pada tahun 2004 lalu tersebut. Sebut saja Gita KDI dan juga pentolan grup band Dewa, Dhani Ahmad. Kehadiran artis ibukota ini menambah semarak kampanye partai berlambang bintang sembilan tersebut.

Hadir dalam kampanye tersebut, beberapa petinggi PKB di Jatim, Ketua DPW PKB Jatim, Imam Nahrawi, Ketua DPC Sidoarjo, Syaiful Illah yang juga wakil bupati Sidoarjo serta Ketua DPC Kota Surabaya Musyafak Rouf. Walau terlibat dalam kasus hukum, Musyafak Rouf terlihat asyik berjoget.

Sumber: detiknews.com

27 March, 2009

Alasan Saya Tidak Mau Pilih Golkar

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Kalau bisa memilih partai mana saja dalam pemilu, saya tidak ingin memilih Golkar. Alasan saya sederhana. Selama 32 tahun, Soeharto berkuasa di sini dan semua keburukan yang dilakukannya sudah dikomentari di mana-mana, jadi tidak perlu diulangi di sini.

Selama periode itu, Golkar memberikan dukungan penuh kepada Soeharto. Soeharto menjadi Presiden terus karena Golkar.

Di dalam hukum pidana di beberapa negara, seperti misalnya Amerika, seorang kriminal ikut bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan oleh teman sekelompok. Kalau misalnya 4 orang merampok bank, dan salah satu orang menembak dan membunuh satpam, maka keempat orang tersebut akan menghadapi hukuman pembunuhan, bukan satu orang saja (yang pegang pistol). Artinya, tiga orang yang lain, yang tidak pegang pistol, dinilai ikut bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut karena mereka memberikan dukungan terhadap si pembunuh dan bantu menciptakan kesempatan bagi dia untuk membunuh.

Bagaimana kalau kita aplikasikan prinsip hukum yang sama terhadap Golkar? Artinya, semua kesalahan yang dilakukan oleh Soeharto juga menjadi tanggung jawab Golkar. Semua petinggi Golkar adalah orang yang dulu cukup dekat dengan Soeharto. Keluarga Soeharto menjadi kaya raya dan petinggi Golkar juga demikian. Soeharto dan petinggi Golkar hidup dengan tenang dan makmur saat masyarakat hidup dalam kemiskinan dan kesulitan. Semua kesalahan Soeharto seperti korupsi, kolusi, nepotisme, pelanggaran HAM, penekanan pada hak-hak masyarakat, dan seterusnya hanya bisa terjadi terus karena ada dukungan moral dari Golkar.

Tidak pernah Golkar tinggalkan Soeharto atau melawan Soeharto karena lebih ingin berpihak pada rakyat yang miskin.

Kalau petinggi Golkar mau mengatakan bahwa itu “Golkar lama” dan Golkar yang baru tidak sama, maka perlu ditanyakan, “Siapa yang menjadi anggota ‘Golkar lama’ dan kapan mereka diganti dengan anggota ‘Golkar baru’?” Sepertinya, semua petinggi Golkar sudah cukup tua, dan bukan anak muda yang baru muncul.

Artinya, merekalah yang hadir saat Soeharto memimpin, dan merekalah yang merestui dan mendukung dia. Sekarang mereka juga ingin berkuasa terus dengan cara mana saja: yang penting tetap berkuasa. Mereka tidak pernah minta maaf kepada rakyat atas keterlibatan mereka dengan apa yang dilakukan Soeharto selama 32 tahun. Mereka tidak minta maaf karena selama kekuasaan negara ini ada di tangan mereka (di DPR selama 32 tahun), Indonesia malah menjadi salah satu negara terkorup di dunia. Itu hasil nyata kerjaan mereka di negara ini.

Sekarang saatnya untuk masyarakat menjadi sadar. Sekarang saatnya untuk tinggalkan Golkar untuk selama-lamanya. Pada tahun 1998, kekuasaan sudah diambil dari Soeharto oleh rakyat. Sekarang saatnya masyarakat mengambil kekuasaan dari Golkar juga dan mencari yang lebih baik.

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene

EARTH HOUR INDONESIA 28 Maret 2009

Dear Teman-teman,
Tinggal 1 hari lagi EARTH HOUR akan berlangsung.

64 negara - 1 Milyar orang di dunia sudah berkomitmen

Sabtu malam, tanggal 28 Maret 2009
Pukul 20.30 - 21.30 waktu setempat


Matikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak sedang dipergunakan
HANYA 1 JAM SAJA


Cukup utk menghemat 300MW, menyalakan 900 desa, mengurangi beban biaya listrik Jakarta Rp. 200 jt, menghasilkan O2 utk lebih dari 568 orang, mengurangi emisi CO2 sekitar 284 ton, mengurangi dampak pemanasan global

Cara berpartisipasi di EARTH HOUR INDONESIA:

1. Daftarkan diri di www.earthhour.org/indonesia
· ayo warga Jakarta yang notabene menjadi tuan rumah pertama di Indonesia dan pengonsumsi energi terbesar di Indonesia pula

2. kulik-kulik semua isi yang ada di website tersebut
· bisa kasih komentar
· masukin info berapa banyak lampu dan alat elektronik yang berhasil dimatikan
· kirim aja ke earthhourindonesia@gmail.com
· download materi kampanye
· donasi lewat merchandise EARTH HOUR

3. pikirkan ide menarik yang bisa dilakukan selama lampu mati selama 1 jam
· kumpul keluarga sambil refleksi kehidupan saat belum ada lampu
· main bayang-bayang di tembok dengan anak-anak
· candle light dinner di teras rumah dgn menu makanan tradisional
· camping di luar rumah beramai-ramai
· main "truth or dare"
· berzikir
· silakan cari alternatif asyik Anda

4. foto atau videokan bukti partisipasi Anda (before & after) - mulai dari kamera pro, sampai kamera hape
· kirim foto, video (tidak perlu diedit terang dan gelapnya), ataupun artikel menarik untuk website EARTH HOUR ke: earthhourindonesia@gmail.com

5. punya facebook? Pasti punya! klik: www.causes.com/earthhourindonesia
· sudah ada lebih dari 17,000 orang partisipan, apakah salah satunya Anda? Hayo...walk the talk :)

PILIH BUMI SELAMAT
PILIH EARTH HOUR INDONESIA

R. Adhita Dewi
Nature Guardian Supporter of WWF
0818773620
adhitadewi@gmail.com

Ayo dukung Earth Hour Jakarta - Indonesia!
Matikan lampu selama 60 menit
Dan, alat elektronik yang sedang tidak dipakai.
Serentak di seluruh dunia!
28 Maret 2009
20.30 - 21.30
1 orang, 1 lampu, 1 jam, 1 hari, 1 bumi

24 March, 2009

Prajurit Israel Memakai Kaos Yang Tidak Manusiawi

Sebuah penyelidikan dari koran harian Haaretz melaporkan bahwa sebagian prajurit Israel memakai kaos yang sangat tidak manusiawi dan sangat menghinakan warga Palestina. Salah satu contoh menggungakan gambar seorang wanita Arab Muslim yang hamil, yang sedang dibidik oleh sniper, dengan teks yang mengatakan "1 shot 2 kills" (satu tembakan, dua pembunuhan). Ada juga gambar seorang anak dengan teks, "the smaller they are, the harder it is" (makin kecil, makin sulit [menembaknya]).

Pernyataan resmi dari tentara Israel mengatakan bahwa penggunaan kaos tersebut tidak ada hubungan dengan tentara Israel, karena dilakukan secara pribadi. Tetapi juru bicara mengatakan “tidak sesuai dengan nilai-nilai tentara Israel”. Selanjutnya, dia juga mengaku bahwa tidak ada peraturan yang mengatur pakaian yang boleh atau tidak boleh dipakai oleh para prajurit.

Seorang sosiolog dari Israel mengatakan gambar-gambar tersebut bisa memperkuat dan memberikan legitimasi terhadap persepsi di benak prajurit bahwa warga Palestina bukan manusia yang punya hak-hak asasi, dan karena itu apa saja bisa dilakukan terhadap mereka.
Di antara gambar kaos yang lain, ada juga yang merayakan pemerkosaan terhadap wanita Palestina, dan juga tindakan militer yang secara resmi terlarang seperti "confirming the kill" (menembak kepala musuh yang sudah jatuh untuk memastikan bahwa dia sudah mati), atau pengeboman terhadap masjid.

Kaos-kaos tersebut sering dibuat untuk merayakan pengakhiran latihan dasar atau kursus militer lainnya yang harus dihadiri prajurit Israel. Perusahaan yang membuat kaos itu mempunyai 500 gambar yang berbeda. Pada hari Senin kemarin, Panglima tentara Israel menolak semua kritikan yang diarahkan pada anak buahnya dengan mengatakan tentara Israel adalah “tentara yang bermoral”.

Sumber: BBC News

Baca juga:

“Better Use Durex (Lebih Baik Gunakan Durex)” adalah slogan di salah satu kaos yang bergambar anak Palestina yang mati – dengan bangga dikenakan oleh prajurit infantry Israel di tel Aviv. Sebuah kata sindiran untuk warga Palestina supaya jangan punya banyak anak karena nanti akan mati ditembak oleh pasukan Israel.
Harian Hareetz melaporkan tren terbaru kaos-kaos yang ada di Israel saat ini - kaos baseball atau switer yang di produksi di percetakan Adiv di selatan kota Tel aviv menggambarkan “bayi-bayi yang mati, ibu-ibu yang menangisi kuburan anak-anak mereka, sebuah senjata yang ditodongkan ke seorang anak dan mesjid yang hancur terkena bom.
‘Bet you got raped!” adalah slogan favorit dari kaos batalion Lavi. Kaos mereka menggambarkan seorang wanita Palestina yang memar-memar.

Hareetz : Prajurit Israel Bangga Gunakan Kaos Bergambar Bayi Palestina yang Mati

Kaos Bergambar Tembak Ibu Hamil Marak Digunakan Tentara Israel

########

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Makin lama, makin jelas bahwa apa yang sudah diciptakan di Israel-Palestina adalah negara yang berbasis “apartheid”. Inilah istilah yang digunakan beberapa tahun yang lalu untuk menggambarkan sistem politik di Afrika Selatan, di mana orang berkulit putih berkuasa penuh (padahal mereka minoritas) dan orang berkulit hitam hidup dalam kondisi yang tidak manusiawi. Orang berkulit putih bisa membunuh orang berkulit hitam secara bebas, karena orang berkulit hitam tidak dianggap manusia yang mempunyai hak. Mereka hanya satu tahap di atas binatang dan diperlakukan seolah mereka memang binatang.

Dunia menjadi marah dan melakukan boikot terhadap Afrika Selatan sampai akhirnya orang berkulit putih menyerah, lepaskan Nelson Mandela dari tahanan, dan menciptakan negara baru di mana orang berkulit hitam kembali berkuasa sebagai kaum yang mayoritas.

Tetapi ketika menyaksikan hal yang persis sama di Palestina, dunia diam. Semua orang takut sama Amerika Serikat, dan Israel diberikan kebebasan untuk menghidupkan sistem apartheid lagi di tanah Palestina. (Bedanya antara Afrika Selatan dan Israel hanya satu: Afrika Selatan berani untuk mengakui sistem apartheid, dan menciptakan UU yang mendukungnya. Sebaliknya, Israel lebih pengecut dan tidak mau terang-terangan mengakui bahwa mereka telah menerapkan sistem yang sama, walaupun nyata bagi semua orang yang punya mata.)
Kenapa dunia bisa begitu kompak untuk melawan sistem apartheid di Afrika Selatan, tetapi tidak mau tahu ketika melihat kejahatan-kejahatan yang sama di Palestina?

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene Netto
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...