FYI: Banyak sekolah swasta yang sangat
mahal adalah BISNIS. Pemilik membicarakan sekolahnya dgn menggunakan istilah
spt “balik modal dalam 4 tahun”, “business and marketing plan” dan “profit”,
bukan “kemajuan siswa” dan “pembangunan
karakter”. Pembicaraan ttg “pendidikan” kalah penting, dibandingkan diskusi ttg
profit dan bisnis.
Seringkali banyak "guru" yang
kerja di sekolah2 swasta spt itu tidak punya gelar pendidikan. Di satu sekolah,
saya dapat kebanyakan guru bergelar psikologi. Cara mengajar sebagian guru
membuat bbrp siswa stress (alias guru itu tidak bisa mengajar). Jadi utk jaga
kondisi mental anak saja mrk jelas tidak mengerti, apalagi urusan pendidikan.
Tapi sekolah spt itu berkembang terus. Orang tua anggap baik karena
fasilitasnya baik dan ada waiting list utk masuk. Tapi dari sisi pendidikan,
ada banyak sekali kelemahan.