Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

12 January, 2015

Investigasi Terhadap Pengaruh Penjajahan Belanda



Banyak orang berpendapat bahwa Indonesia menjadi rusak karena ada penjajahan Belanda dan Jepang, dan bukan kesalahan rakyat Indonesia. Untuk mencari kebenaran, kami kirim tim wartawan untuk melakukan investigasi. Ini hasilnya.

Wartawan:    Kenapa anda menjadi seorang pemerkosa?
Pemerkosa:    Saya tidak punya pilihan. Indonesia dijajah Belanda dulu!
Wartawan:    Tapi anda tidak kenal orang Belanda yang menjajah. Usia anda baru 16 tahun. Kenapa menjadi pemerkosa?
Pemerkosa:    Bukan salah saya. Saya pulang sekolah, dan teman saya sudah dapat teman perempuan. Jadi saya terpaksa buka celana saya dan ikut memperkosanya secara bergilir. Gara-gara Belanda saya terpaksa hidup begini.

Wartawan:    Kenapa anda menjadi seorang koruptor?
Koruptor:    Saya tidak punya pilihan. Indonesia dijajah Belanda dulu!
Wartawan:    Tapi anda tidak kenal orang Belanda yang menjajah. Anda bergelar haji, lulusan pesantren dan kerja di Kementerian Agama. Kenapa mencuri uang rakyat terus?
Koruptor:    Bukan salah saya. Setiap pagi saya bangun dan saya ingat penjajahan Belanda. Jadi ketika ada orang yang mau kasih uang haram, terpaksa saya ambilnya. Gara-gara Belanda saya terpaksa hidup begini.

Wartawan:    Kenapa anda menjadi seorang pelacur?
Pelacur:    Saya tidak punya pilihan. Indonesia dijajah Belanda dulu!
Wartawan:    Tapi anda tidak kenal orang Belanda yang menjajah. Usia anda baru 20 tahun.  Setiap hari anda bisa pilih untuk mencari pekerjaan lain. Kenapa tidak?
Pelacur:    Bukan salah saya. Setiap pagi saya bangun dan saya ingat penjajahan Belanda. Jadi saya hanya bisa menjadi pelacur. Gara-gara Belanda saya terpaksa hidup begini.

Wartawan:    Kenapa anda membunuh anak lain dalam tawuran?
Anak SMA:    Saya tidak punya pilihan. Indonesia dijajah Belanda dulu!
Wartawan:    Tapi anda tidak kenal orang Belanda yang menjajah. Usia anda baru 16 tahun.  Setiap hari anda bisa pilih utk menjadi manusia yang mulia dan mencari masa depan yang baik.
Anak SMA:    Bukan salah saya. Setiap pagi saya bangun dan saya ingat penjajahan Belanda. Jadi saya terpaksa tawuran di jalan dan berusaha membunuh anak sekolah yang lain. Gara-gara Belanda saya terpaksa hidup begini.

Wartawan:    Begitulah pemirsa. Sudah terbukti bahwa semua hal buruk yang terjadi di Indonesia adalah hasil nyata dari penjajahan Belanda, dan tidak ada orang yang bisa memilih jalan yang lain. Rakyat Indonesia tidak bersalah. Belanda yang salah.

Semoga bermanfaat sebagai renungan.
Wassalam,
Gene Netto

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...