Assalamu’alaikum wr.wb.,
Bulan Oktober 2015, saya kembali mencatat semua kasus
kekerasan dan kekerasan seks terhadap anak yang masuk media (utk sebulan saja).
Dulu saya mulai kerjakan hal itu di akhir tahun 2014 hanya karena ingin
kumpulkan data ttg apa yang sedang terjadi pada anak di seluruh Indonesia. Di
bulan Februari 2015 saya berhenti, karena capek dan sedih membacanya setiap
hari, dan ternyata kebanyakan orang dewasa juga tidak peduli. Kl misalnya saya
post joke ttg “baju Jokowi” di Facebook, bisa dibaca puluhan ribu orang dan
di-sharing oleh ratusan orang dalam 1-2 hari. Tetapi kl kasih info ttg
kekerasan terhadap anak, statistik Facebook menunjukkan hanya 100-200 org yg
baca, dan sharing nol.
Dari Oktober 2014, ada peningkatan jumlah kasus 100%. Didapatkan
lebih dari 300 kasus kekerasan dan kekerasan seks di seluruh Indonesia dlm 1
bulan saja. Terlihat beberapa pola.