Rabu, 07 Mei 2008
Peneliti Universitas McGill menemukan bahwa bayi yang mendapat ASI memiliki hasil lebih baik pada tes IQ. Al-Quran telah memerintahkan Ibu menyusui ASI cukup lama
Hidayatullah.com--Pemerintah Inggris menyarankan ibu menyusui anaknya sampai enam bulan Bukti baru diungkapkan oleh para ilmuwan bahwa bayi yang mendapat air susu ibu (ASI) ketika besar akan lebih cerdas dari bayi yang diberikan susu formula.
Tim peneliti di Universitas McGill, Kanada, menemukan bahwa bayi yang mendapat ASI memiliki hasil lebih baik pada tes IQ pada usia enam tahun.
Tetapi para peneliti tidak yakin apakah hal itu disebabkan oleh air susu ibu itu sendiri atau dari kedekatan hubungan ibu dengan bayinya ketika menyusui.
Penelitian terhadap hampir 14.000 anak ini adalah yang terbaru dari serangkaian laporan yang menemukan kaitan positif ASI dan kecerdasan.
Tetapi, satu masalah yang dihadapi adalah sebagian penelitian kesulitan dalam menemukan apakah hasil itu terkait dengan kebiasaan menyusui di kalangan ibu dari keluarga yang lebih makmur dan apakah keadaan sebuah keluarga menjadi faktor sebenarnya yang menentukan pembentukan kecerdasan anak.
Namun studi terbaru ini memasukkan faktor tadi dengan mengikuti perkembangan anak-anak yang lahir sejumlah rumah sakit di Belarus, yang meluncurkan kampanye ASI.
Mereka menemukan bayi-bayi yang diberi ASI saja selama tiga bulan pertama - banyak diantaranya juga mendapat ASI sampai 12 bulan - mencapai angka rata-rata 5,9 [lebhi tinggi] dalam tes IQ.
Para guru juga menilai anak-anak itu memiliki kemampuan akademik lebih tinggi dalam membaca dan menulis, dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mendapat ASI, menurut laporan Archives of General Psychiatry.
Kepala penelitian itu Profesor Michael Kramer mengatakan, "Memberi ASI secara eksklusif dalam jangka panjang tampaknya mempertajam pengembangan daya pikir anak."
Tetapi dia menambahkan: "Meski perbedaan itu terlihat, masih belum jelas apakah keuntungan yang kami amati dari ASI itu disebabkan oleh zat yang terdapat di dalam air susu ibu atau terkait dengan kedekatan hubungan fisik dan sosial antara ibu dan bayi dalam proses menyusui."
Kecerdasan
Kandungan asam lemak (fatty acid) di dalam ASI diduga meningkatkan kecerdasan, tetapi laporan itu mengatakan aspek kedekatan fisik dan batin dalam proses menyusui mungkin mendorong perubahan permanen pada otak bayi yang sedang berkembang.
Para peneliti juga mengatakan menyusui bayi mungkin meningkatkan interaksi dengan kata-kata dari ibu ke anak, yang bisa membantu pengembangan kemampuan otak bayi.
Namun Profesor Kramer mengatakan pemberian ASI harus terus digiatkan.
Di Inggris, pemerintah merekomendasikan ibu untuk menyusui bayinya selama enam bulan pertama.
Tetapi penelitian itu memperlihatkan meski tiga perempat ibu pada awalnya memberikan ASI kepada bayinya, hanya satu dari empat ibu yang tetapi memberi ASI hingga enam bulan.
Rosie Dodds, dari organisasi kesehatan anak dan bayi, National Childbirth Trust, mengatakan, "Penelitian ini sudah jelas menambah bukti positif dari air susu ibu."
"Dan menurut saya, yang dibutuhkan sekarang adalah upaya lebih besar untuk mendukungnya."
Sebelumnya, Konvensi Hak Anak (Convention on the Rights of the Child) tahun 1990 di mana pasal 6 dan pasal 24 pernah menetapkan upaya pemberian makanan yang terbaik terhadap anak, termasuk susu.
Sementara WHO, peneliti dan pegiat HAM baru mengusulkan dan mendesak memberikan ASI kepada anak, Islam telah menyatakan ini lebih dari 1400 tahun. Setidaknya ini tertulis dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah: 233 yang berbunyi, "Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf….” [cha, berbagai sumber
Sumber: hidayatullah.com
Lihat juga: BBC News - Breastfeeding 'helps to boost IQ'
Informasi yang bagus bahwa ASI meningkat IQ anak. Sangat bermanfaat bagi kaum wanita yg tidak mau menyusui anaknya karena alasan takut mengurangi kecantikan badan.Lebih bermanfaat lagi bagi ibu-ibu yang tidak mampu untuk membeli susu formula yang harganya sangat mahal.
ReplyDeleteAnak saya dirumah malahan nggak suka minum susu tapi suka makan ikan khususnya ikan asin.