Jum'at, 30 Oktober 2009 - 10:15 wib
Susetyo Dwi Prihadi - Okezone
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mendapat 'tantangan' dari para Facebooker untuk memberantas situs pornografi di Indonesia. Penggalangan dukungan pun disiapkan rakyat Facebook bagi Tifatul.
Dukungan untuk memberangus situs cabul tersebut diberikan dengan cara membentukan grup "1 Juta Facebooker Dorong Bung Tifatul untuk Blokir Situs Porno". Ketika okezone membuka laman itu, Jumat (30/10/2009), jumlah anggota yang mendukung sudah mencapai 7.431 orang. Kebanyakan dukungan yang mengalir tersebut berupa penyemangat agar mantan Presiden PKS itu segera membredel sejumlah situs yang dianggap tak layak di dunia maya.
"JANGAN BUNUH KARAKTER BANGSA DENGAN PORNOGRAFI. MARI DORONG BUNG TIFATUL UNTUK BLOKIR SITUS PORNO !!! DALAM 100 HARI PROGRAM MENKOMINFO !!!," tulis admin mengenai tujuan pembentukan grup tersebut.
"MARI PERCAYA MASA DEPAN INDONESIA ADALAH CERITA TENTANG KEGEMILANGAN . . . ! ! !. TANPA PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI," tambahnya lagi.
Diperkirakan grup ini akan semakin terus bertambah, mengingat tujuan pencapaian mereka sebanya satu juta Facebooker masih belum tercapai. Jika ingin mendukung grup ini silakan mengunjungi grup mereka di sini. (tyo)
Gabung di sini:
http://www.facebook.com/group.php?gid=167331312594
Sumber: techno.okezone.com
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(317)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(586)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(372)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(323)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Beberapa minggu yang lalu, ada orang di Panama yang hubungi saya untuk belajar tentang Islam. Dan alhamdulillah se...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
memang menteri yang satu ini, udah rajin ngeTweet n ngePlurk, selalu membuat gebrakan pula
ReplyDeletehahaha yoi bener banget... :)
ReplyDeletebapak menteri satu ini emang rajin ngupdate twitter-nya...sampai tahu kalo ternyata beliau suka sambal pete sama seperti saya :D :D :D
Insya Allah selalu dianugerahi kesehatan ya pak Tif, bisa menularkan semangat kerja yang jujur, optimis, dan selalu terpercaya jaga amanah...amin. Tetap semangat !!!
saya tunggu gebrakannya: memblokir situs2 porn, jika ada media yang diluar batas etika- pak tif bisa menegur dengan keras, kalau bisa menghentikan tayangan tv nya sekalian. Sudah kecewa sama KPI , mana realisasinya , teguran2 kpi tidak mempan untuk menghentikan acara2 tv yg berbau pornoaksi, kekerasan dlm sinema tv..cuma teguran, ga mempan.Pak menterinya harus beraksi.., kasih tayangan tv yg edukatif dan bermoral gitu.., stop infotainment sekalian.., ghibah kok jadi ladang usaha???
ReplyDeletemedia2 yang menuai kontroversi sprt playboy dsb..dibredel aja.
Tarif internet harus murahhhhhhhhhh meriahhhhhhhhh:D
titip pesen tuh om sama pak menterinya kalo ketemu..
Wah Rahmah sejak kapan berubah jadi pemain band, hehe...
ReplyDeleteTidak selamanya 'kekuasaan' itu negatif, kalau kekuasaan itu dipegang oleh orang yang amanah dan mampu tentunya akan banyak memberikan perubahan dan manfaat bagi orang lain.Tapi bagaimanapun merubah dengan tangan (kekuasaan) lebih efektif dan
‘Barang siapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaklah dia merubahnya dengan tangannya (kekuasaan). Apabila tidak mampu maka hendaknya dengan lisannya. Dan apabila tidak mampu lagi maka dengan hatinya, sesungguhnya itulah selemah-lemah iman.’ (HR. Muslim)
Walaupun merubah kemungkaran bukanlah sesuatu yang mudah semudah membalik telapak tangan, hari ini berkuasa besok langsung sejahtera.Sepanjang kebenaran bekerja maka sepanjang itu pula kemungkaran yang mengatasnamakan hak asasi, teknologi dan kemajuan zaman menghalangi.Apalagi kemungkaran yang terorganisir akan mampu mengalahkan kebenaran yang tercerai barai, apalagi kebenaran yang berjalan tanpa dukungan banyak pihak, mati suri.
Dibutuhkan strategi dan langkah cerdas agar dakwah tak dijauhi dan dicap teroris, wahabi, thaliban dll.Maka jangan jadi penonton pasif...
Dulu ada berita bahwa depkominfo akan mulai memblokir situs porno, dari sekitar 1 tahun yang lalu. (Kalau tidak salah saya juga membuat blog post ttg itu). Dan setelah 2-3 kali saya kirim email ke depkominfo dengan alamat beberapa situs sebagai contoh saja, ternyata, tidak ada yang terjadi, dan tidak ada yang diblokir. Saya jadi pikir kenapa…
ReplyDeleteApakah depkominfo memang tidak serius waktu itu, dan hanya basa basi? Atau apakah ada petugas yang menerima bayaran biar situs2 tersebut tidak diblokir?
Semoga bisa segera dikerjakan…
Wassalam,
Gene