Assalamualaikum, saya punya calon suami yg non islam dan
saya baru tahu itu karena ibu dia memberitahu ibu saya. Selama ini dia mengaku Muslim.
Sekarang ibu saya jadi tidak setuju dengan hubungan kita. Calon suami saya
berencana msuk Islam nanti tetapi saya takut kalau ibu saya masih tidak setuju
dan takut nantinya dia malah balik ke agama yang lama.
Saya bingung harus bagaimana. Calon suami saya sudah lama tidak mengikut ajaran
agamanya. Dia juga janji kepada saya untuk berubah dan meminta saya untuk
menuntun dia ke agama Islam. Mohon bantuan dan solusinya.
Jawaban:
Wa alaikum salam wr.wb.,
Saya lebih setuju dengan ibu anda untuk berhati-hati
terhadap dia. Kenapa dia mesti berbohong dan bilang Muslim padahal belum? Kalau
dia mau masuk Islam, apa yang menjadi halangan untuk masuk Islam dari tahun
kemarin? Kenapa masih belum masuk Islam dan hanya pura-pura Muslim? Apa dia
menunggu hari pernikahan dulu, baru bersedia masuk Islam kalau sudah dijamin
secara pasti boleh menikah dengan anda? Kalau iya, berarti dia masuk Islam sebagai
syarat saja untuk bisa menikah, dan bukan karena meyakini Islam sebagai
kebenaran.
Saya sudah sering dapat konsultasi dengan orang seperti itu,
baik yang laki yang mau menjadi muallaf, maupun yang perempuan yang yakin
suaminya akan menjadi Muslim yang baik kalau sudah menikah. Dari pengalaman
itu, mayoritas dari wanita yang menikah dengan pria yang masuk Islam pas mau
menikah malah menyesal di kemudian hari. Ternyata, kebanyakan dari pria itu
tidak pernah menjadi serius dan tidak shalat. Ada sebagian kecil saja yang
berubah dan menjadi orang Muslim yang baik di kemudian hari.
Jadi kalau dia serius untuk menikah dan serius untuk masuk Islam,
suruh dia masuk Islam sekarang saja. Belajar agama tidak harus dengan anda. Lebih
baik ada ustadz yang berpengalaman yang bisa membantu dan membina dia. Anda
bisa minta laporan dari ustadz itu karena dia bisa memberikan pendapat yang
obyektif. Apakah calon suami itu serius dalam belajar Islam? Atau kelihatan
tidak begitu peduli?
Tunggu dulu 6 bulan dan lihat kalau dia sudah belajar shalat
sendiri, dan mau belajar hukum agama dan sebagainya. Kalau teman2 dia dan
ustadz yang membina dia mengatakan dia serius dan sudah menjadi seorang Muslim yang
baik, baru boleh membahas pernikahan.
Tapi kalau dia menolak, dan hanya mau masuk Islam nanti pada
saat pernikahan, dan berikan berbagai macam alasan (yang terasa cukup
meyakinkan), saran saya adalah untuk hati-hati terhadap dia. Anda sekarang
merasa yakin dia akan berubah nanti. Pengalaman saya membuktikan yang
sebaliknya. Jadi ada risiko besar bahwa dia tidak pernah akan menjadi serius,
dan 10 tahun di depan anda akan menyesal. Tapi kalau dia mau masuk Islam sekarang
dan buktikan bahwa dia serius, bukan hanya karena mau menikah, maka lakukan
shalat istikharah, dan ajak dia bergaul dengan keluarga anda setelah dia sudah
menjadi seorang Muslim yang serius. Dengan itu, insya Allah akan mendapatkan
hasil yang terbaik.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto
No comments:
Post a Comment