Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

14 March, 2013

Kehidupan yang Sulit bagi Orang Pinggiran



Beberapa kali tahun kemarin saya kasih link ke acara tivi bernama “Orang Pinggiran” di Trans. Alhamdulillah ada yang upload ke YouTube karena saya tidak pernah sempat nonton pas ada di tivi. Tadi saya baru ingat lagi acara Orang Pinggiran itu, dan mencarinya di YouTube karena sudah lama tidak melihatnya. Ternyata masih ada, dan masih ada yang diupload. Alhamdulillah.

Acara ini dari Trans sangat bagus untuk membuat kita sadar tentang penderitaan rakyat biasa di seluruh Indonesia. Sayangnya, sepertinya tidak ada kelanjutan yang sistematis. Mungkin akan lebih menyemangkatkan kita kalau setelah dikenalkan dengan orang2 yang mengalami berbagai macam kesulitan, ada juga usaha yang terstruktur untuk membantunya secara nyata.

Untuk kasus yang seperti yang satu ini, anak bernama Irfan yang kedua kakinya cacat setelah patah dulu dan tidak sembuh dengan benar, mungkin bisa dibawa ke kota dan dapat perawatan medis. Dokter bisa sumbangkan waktunya, rumah sakit kasih kamar gratis, dan semua pengobatan dan ongkos lain yang dibutuhkan bisa dibayar dengan sumbangan dari masyarakat.

Kalau tidak dibuat oleh Trans sendiri, mungkin Trans bisa kerja sama dengan satu atau beberapa lembaga yang lain, sehingga kisah2 seperti ini bukan diungkapkan begitu saja, tapi juga diselesaikan sejauh mungkin. Kalau ada yang tidak bisa dibantu (menurut dokter, atau ahli lain), ya sudahlah. Minimal sudah diusahakan!

Tolong ingatkan saya: Berapa banyak uang yang diambil oleh Gayus? Oleh Nazaruddin? Oleh Djoko Susilo? Oleh lebih dari SERIBU koruptor yang lain, yang dapat kesempatan mengambil uang negara, sehingga anak seperti ini harus hidup dalam kesulitan sepanjang umur? Lalu para koruptor dapat hukuman 1-2 tahun penjara? Itu disebut “keadilan”?
Sungguh menyedihkan melihat kondisi negara ini.
Wassalam,
Gene Netto

Silahkan nonton di YouTube:

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...