Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (557) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (179) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

16 March, 2013

Nabi bertanya: "Sukakah kamu, jika kebutuhanmu terpenuhi?..."



Assalamu’alaikum wr.wb.,
Tadi ada seorang teman yang menanyakan keadaan visa kerja saya. Saya jawab dengan jujur dan terbuka. Saya sudah berniat kerja di Yayasan ICA, karena mau membuat program dakwah, amal, sosial, pendidikan dan pelatihan. Sudah mulai kerja secara serius untuk mencapai tujuan itu, tapi karena Yayasan ICA masih baru, belum ada dana untuk visa kerja dan gaji. Dia bertanya dari mana akan dapat dana untuk visa kerja? Sambil senyum saya bilang tidak ada pilihan selain minta bantuan dari teman2 yang mau bantu. Dia ikut senyum juga. "Ya sudah, saya kirim 20 juta ya?"
Ya Allah, ya Allah!! Alhamdulillah. Kemarin saya masih merenung dan mulai merasa sedikit ragu. Apakah bisa dapat uang untuk visa kerja dengan cara minta bantuan kepada orang lain, di luar yayasan? Apa tidak terlalu sulit? Apa saya salah karena tidak ambil pekerjaan dengan gaji besar yang lebih aman dan lebih terjamin? Apa bukan lebih baik pekerjaan dengan gaji besar untuk isi tabungan, daripada harus mengalami kesulitan dengan mencari sumbangan untuk visa kerja? Apalagi untuk nafkah hidup setiap bulan ke depan? Dan setelah berpikir begitu beberapa kali, saya mulai baca lagi lowongan kerja di koran selama 3 hari....

Lalu hari ini Allah mengabulkan doa saya, dan uang yang dibutuhkan muncul begitu saja. Pas di jalan pulang, saya mulai berpikir, "Tidak sia-sia saya mentraktir anak yatim makan setiap minggu!!!!" hehehehe
Teman2, kalau mau merasakan doanya cepat dikabulkan, dan selalu dikasih kemudahan, solusinya sederhana insya Allah. Carilah anak yatim, belikan dia barang2 yang dibutuhkan, belikan dia makanan kesukaan dia, berapapun harganya, dan memastikan dia bisa senyum dan merasa aman dan disayangi. Dan insya Allah semua kebutuhan anda akan terpenuhi.
Saya sudah dapat buktinya berkali-kali. Silahkan coba saja sendiri......
Rasulullah SAW bersabda, “Ada seorang laki-laki yang datang kepada Nabi SAW dan mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabipun bertanya: ‘Sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi.’” (HR. Ath-Thabrani, Targhib, Al Albaniy: 254)
Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan pemelihara anak yatim di surga seperti ini (dan beliau memberi isyarat dengan telunjuk dan jari tengahnya, lalu membukanya.” (HR. Bukhari, Turmidzi, Abu Daud)
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengambil anak yatim dari kalangan Muslimin, dan memberinya makan dan minum, Allah akan memasukkannya ke surga, kecuali bila ia berbuat dosa besar yang tidak terampuni. (HR. Turmidzi)
245. Siapakah yang mau memberi PINJAMAN kepada Allah, pinjaman yang BAIK (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan MELIPAT GANDAKAN pembayaran kepadanya dengan LIPAT GANDA yang BANYAK. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. (QS. Al-Baqarah 2:245)

Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...