Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

16 August, 2020

7 Manfaat Pelukan pada Anak yang Jarang Smart Parents Ketahui

1. Membuat anak lebih pintar

Apa hubungannya ya memeluk anak dengan kepintarannya? Memeluk merupakan sentuhan fisik yang menjadi stimulasi penting untuk menumbuhkan otak yang sehat dan kuat. Otak anak yang sering dipeluk akan lebih berkembang jika dibandingkan dengan anak yang jarang dipeluk.

2. Meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh anak

Memeluk anak memicu pelepasan oksitosin, atau yang dikenal juga dengan hormon cinta. Hormon ini memiliki banyak efek penting untuk anak. Berpelukan juga bermanfaat untuk membawa sistem saraf anak ke keadaan seimbang dan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.

3. Menghindari stres pada anak

Manfaat penting lainnya dari memeluk anak adalah produksi hormon endorfin dalam tubuh. Hormon inilah yang berfungsi untuk mengurangi ketegangan saraf dan juga tekanan darah.

4. Menghentikan tantrum

Smart Parents mempunyai anak yang sering tantrum? Tentu hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri untuk tiap orang tua. Saat tantrum, anak bisa bersikap keras kepala atau bahkan tidak mendengarkan apapun perkataan orang tua. Anak juga bisa kehilangan kendali untuk mengatur emosinya sendiri. Nah, berpelukan dapat menenangkan anak dan memicu pelepasan hormon oksitosin yang bisa menurunkan tingkat hormon stres dan melawan kecemasan. Jangan marahi anak saat mereka tantrum, segeralah peluk mereka.

5. Memberikan energi dan mengoptimalkan potensi anak

Seorang psikolog sekaligus penulis buku The Miracle of Hug, Melly Puspita Sari, Psi, menyarankan orang tua untuk memberikan pelukan pada anak minimal 8 kali sehari untuk memberikan energi sehingga anak dapat beraktivitas dan mengoptimalkan potensinya.

6. Anak menjadi lebih penyayang

Anak yang terbiasa memeluk atau dipeluk, akan menganggap hal ini sebagai ungkapan dari rasa kasih sayang. Dengan begitu, kemungkinan saat anak telah dewasa nanti mereka juga akan menjadi lebih empati dan penyayang, karena pelukan tersebut bisa mentransfer energi positif pada anak. Meningkatnya hormon oksitosin saat berpelukan juga dapat menyembuhkan rasa kesepian, isolasi dan kemarahan.

7. Menciptakan bonding antara orang tua dan anak

Pelukan juga dapat membangun rasa kepercayaan dan rasa aman pada anak. Maka, akan membantu terciptanya komunikasi yang terbuka dan jujur antara orang tua dan anak. Memeluk anak juga akan mengurangi rasa takut dan memperbaiki hubungan, sehingga dapat meningkatkan bonding atau ikatan antara Smart Parents dan anak.
https://blog.ruangguru.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...