Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

24 March, 2020

Gelisah Karena Illuminati Atau Bilderberg? Lupakan Sajalah!

Hidup ini adalah ujian dari Allah. Kita akan lulus dari ujian ini atau gagal, dan masuk surga atau neraka untuk selamanya. Kita tidak dapat mengubah banyak hal dalam kehidupan ini. Kita tidak bisa terbang. Kita tidak bisa bernafas di bawah air. Kita tidak bisa hidup tanpa makanan atau minuman. Dan seterusnya. Kita juga tidak dapat mengubah hal-hal lain seperti sistem keuangan global, ekonomi, kediktatoran, terorisme, sistem kesehatan, distribusi makanan, dan sebagainya. Jadi, kita harus menerima bahwa ada hal-hal yang tidak disukai, tetapi kita juga tidak bisa mengubahnya. Dan kita memiliki waktu yang terbatas di bumi ini, dan Allah menguji kita setiap hari.

Pada Hari Kiamat, TIDAK AKAN ADA pemeriksaan tentang seberapa banyak kita memahami Illuminati, atau Bilderberg, atau Opus Dei, atau Bumi Datar, atau semua "teori konspirasi" yang lain. Tetapi akan ada pemeriksaan tentang seberapa sering kita melakukan shalat, membaca Al Qur'an, berpuasa, membayar zakat, bersedekah, dan lain-lain. Dan juga akan diperiksa bagaimana kita menjalani kehidupan kita, bagaimana kita memperlakukan orang lain, bagaimana kita bicara, dan seterusnya.

Jadi dengan waktu terbatas yang kita miliki, jika "mengetahui semua hal tentang Illuminati" tidak akan membantu kita masuk surga, maka sebaiknya kita melupakannya saja. Soalnya, kalau tahu banyak atau sedikit, efeknya tetap sama: Nol. Dan jika "membaca Al-Quran dan menyantuni anak yatim" akan membantu kita masuk surga, maka sebaiknya kita fokus pada hal-hal positif seperti itu yang sangat jelas akan ada efeknya dengan balasan yang besar dari sisi  Allah SWT di dunia dan di akhirat.

Begitu sederhana. Waktu kita terbatas. Ujian ini sedang berlangsung. Kita hanya dapat satu kesempatan untuk lulus dari ujian ini. Jadi, lebih baik kita abaikan hal-hal yang tidak membantu kita lulus ujiannya. Dan fokus pada tugas menjadi Muslim yang baik setiap hari.
-Gene Netto

23 March, 2020

Siapa Yang Tidak Keluar Rumah Saat Terjadi Wabah Maka Dia Mendapat Pahala Orang Yang Mati Syahid Sekalipun Tidak Mati

Siapa Yang Tidak Keluar Rumah Saat Terjadi Wabah Maka Dia Mendapat Pahala Orang Yang Mati Syahid Sekalipun Tidak Mati
من جلس في بيته في وقت وقوع الطاعون  فله أجر الشهيد وإن لم يمت
___
عن عائشة أم المؤمنين رضي الله عنها قالت : سألتُ رسولَ اللهِ ﷺ عن الطاعونِ ، فأخبَرَني رسولُ اللهِ ﷺ: أنَّه كان عَذابًا يَبعَثُه اللهُ على مَن يَشاءُ، فجعَلَه رَحمةً للمُؤمِنينَ، فليس مِن رَجُلٍ يَقَعَ الطاعونُ فيَمكُثُ في بَيتِه صابرًا مُحتَسِبًا يَعلَمُ أنَّه لا يُصيبُه إلّا ما كَتَبَ اللهُ له إلّا كان له مِثلُ أجْرِ الشَّهيدِ.

إسناده صحيح على شرط البخاري • أخرجه البخاري (٣٤٧٤)، والنسائي في «السنن الكبرى» (٧٥٢٧)، وأحمد (٢٦١٣٩) واللفظ له.
........................
قال ابن حجر  : "اقتضى منطوق الحديث أن من اتصف بالصفات المذكورة يحصل له أجر الشهيد وإن لم يمت "
[فتح الباري (194/10)]

Siapa Yang Tidak Keluar Rumah Saat Terjadi Wabah Maka Dia Mendapat Pahala Orang Yang Mati Syahid Sekalipun Tidak Mati

Dari Aisyah Ummul Mukminin ra, Beliau berkata:  Saya pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam tentang tha’un (wabah penyakit), lalu Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam memberitahukan kepadaku bahwa wabah itu adalah siksa yang dikirim Allah kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya dan Dia menjadikannya sebagai rahmat bagi orang-orang beriman. Siapa yang menghadapi wabah lalu dia bersabar dengan tinggal di dalam rumahnya seraya bersabar dan ikhlas sedangkan dia mengetahui tidak akan menimpanya kecuali apa yang telah ditetapkan Allah kepadanya, maka ia mendapat pahala seperti pahala orang yang mati syahid”.  Sanad hadis ini shahih berdasarkan syarat Imam Bukhari, diriwayatkan oleh Bukhari (3474), an-Nasa’i di dalam as-Sunan al-Kubra (7527) dan Ahmad (26139) lafadz hadis ini riwayat Ahmad.
.......................
Ibnu Hajar berkata: hadits di atas mengisyaratkan bahwa apabila terjadi kondisi seperti di atas maka siapa saja yg bersabar dan berdiam diri di rumahnya maka ia mendapatkan pahala syahid walau ia tidak wafat ( Fathul bari juz 10 hal 194)..

22 March, 2020

Sudah Terdeteksi Penyakit Lebih Berbahaya Daripada Virus Corona!

Sudah muncul sebuah penyakit baru yang jauh lebih berbahaya daripada virus corona. Yaitu virus "merasa lebih mengerti agama daripada ulama dan lebih mengerti urusan medis daripada dokter", atau disingkatkan "Virus SA" (Virus Sok Alim). Dengan latar belakang ilmu agama hampir nol, dan bahasa Arab hampir nol, dan riwayat pendidikan di fakultas syariah nol, dan pengalaman belajar di pesantren nol, banyak orang Muslim yang sudah kena virus ini malah kehilangan akal sehat, dan berani menghujat ulama dengan mengatakan, "Ulama lebih takut pada virus daripada Allah. Shalat Jumat wajib!"

Ketika dijelaskan hukum fiqihnya, mereka membantah terus. Ketika dijelaskan ilmu medisnya, mereka membantah dan mengatakan "cukup berwudhu saja, dijamin aman". Kalau itu benar, tidak mungkin ulama di Saudi akan kosongkan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Juga tidak mungkin dokter akan pakai alat pelindung segitu banyak, dan tidak mungkin dokter2 Muslim akan mulai jatuh sakit dan mati. Walaupun semua dokter jelaskan bahayanya Corona, orang Muslim yang sudah kena Virus SA ini bersikeras bahwa orang yang "terlihat sehat" adalah "sehat" secara medis, jadi masih wajib shalat Jumat. (Pendapat ini berdasarkan ilmu medis dan ilmu agama yang didapatkan dari membaca WA selama 30 detik.)

Virus Sok Alim ini sudah terdeteksi di seluruh Indonesia. Efek sampingnya penyakit ini, akal mereka menjadi rusak, tapi belum ditemukan obatnya. Jadi tidak ada yang bisa diimpor dari Cina untuk menolong mereka mendapat akal sehat lagi. Semoga mereka segera dapat penyembuhan dari Allah, dan bisa kembali berakal sehat dan tidak berani lagi menghujat dan membantah terhadap dokter dan ulama yang sangat alim di bidangnya masing2.
-Gene Netto

21 March, 2020

Lihat Cara Virus Disebarkan Lewat Tangan dari Orang ke Orang

Lihat cara virus disebarkan dari orang ke orang, di antara anak di kelas. Satu guru dan satu anak dikasih bubuk yang bersinar dibawa lampu ultraviolet. Dioleskan ke tangannya, lalu satu guru dan satu anak itu masuk kelas seperti biasa. Dua jam kemudian, terlihat titik "virus" (bubuk) sudah tersebar ke seluruh kelas. Anak disuruh cuci tangan dengan sabun, dan setelah itu dicek lagi, dan masih ada titik2 "virus" di tangannya.

Ini sebabnya sekolah dan tempat2 lain ditutup untuk minimal dua minggu. Bisa lebih lama, kalau masih ada bahaya. Perlu dipahami bahwa di setiap titik itu, virus bisa bertahan sampai beberapa hari, atau lebih dari 1 minggu. Virus masih aktif dan berbahaya di setiap titik itu. Lalu orang lain datang, menyentuh titik tersebut, dan terinfeksi. Jadi tidak perlu ketemu orang untuk kena virus. Cukup menyentuh barang yang sama. Silahkan simak videonya. Dalam bahasa Inggris, tapi dengan lihat gambarnya saja sudah bisa dipahami. Semoga bermanfaat.
-Gene Netto

How To See Germs Spread (Coronavirus)
https://www.youtube.com

20 March, 2020

Dilarang ke Masjid, Tapi Dapat Hadiths Di WA, Abaikan Saja Fatwa MUI?

Ada teks dan hadiths yg disebarkan lewat WA, yang mengatakan Allah akan menjauhkan penyakit dari "ahli masjid". Tapi MUI melarang umat shalat di masjid, termasuk shalat Jumat. Apa kita mesti abaikan ulama setelah terima hadiths dari orang yang tidak dikenal lewat WA? Orang Muslim mesti ikuti pendapat yang mana? Ini jawaban saya.

Hukum Islam tidak berasal dari satu ayat saja, atau satu hadiths saja, atau satu tafsir saja. Kyai di MUI punya pengalaman 40-60 tahun masing2 mempelajari ilmu agama Islam. Kalau membuat fatwa, mereka tidak "asal ngomong". Mereka baca puluhan ayat, puluhan hadiths, puluhan tafsir, dan berdiskusi panjang lebar. Mereka juga teliti hadiths terkait, apa sahih atau tidak? Ketika ada pilihan, pertanyaan utama hanya satu: Apa yang paling baik bagi umat Islam? Lalu mereka mengeluarkan fatwa: Dilarang shalat di masjid, dilarang shalat jumat dan diganti dengan dzuhur di rumah, kalau berada di zona berbahaya. Kenapa? Karena itu yang terbaik bagi umat Islam.

Jangan hanya baca satu hadiths (yang mungkin lemah atau palsu) dan merasa "lebih paham dari ulama". Itu suatu kesombongan dan kebodohan yang luar biasa. Bahaya virus Corona itu nyata. Bukan bagi setiap 1 orang yang kena, tapi bahaya terhadap KOMUNITAS. Ketika 1 pemuda abaikan fatwa ulama, dan masuk masjid (atau tempat lain), lalu kena Corona, dia mungkin hanya alami gejala ringan. Tapi dia bisa menular virus ke 10 pemuda lain. Mereka pulang, dan orang tua dan keluarga mereka ketularan juga. Dari satu orang, 30-100 orang bisa kena. Dari 100 orang itu, 3.000 orang lagi bisa kena. Dari 3.000 orang itu... Lalu, orang yang tua, dengan riwayat penyakit, bisa mati dalam 2 minggu. Caranya, sesak nafas berhari2 lalu mati mendadak. Semuanya disebabkan 1 pemuda yg merasa benar sendiri dan cuek pada ilmu ulama.

Memaksa diri keluar rumah (tanpa alasan penting) dan memaksa ketemu orang, tanpa peduli pada risiko, sama dengan mengatakan: "Saya tidak peduli kalau saya membunuh orang tua teman2 saya lewat virus mematikan yang saya sebarkan. Saya tidak takut! Saya lebih paham agama. Shalat di masjid lebih utama. Biarkan saja bapak teman saya mati sesak nafas di koridor rumah sakit. Yang penting saya sudah shalat di masjid! Saya orang Muslim yang benar! Ulama tidak paham agama Islam seperti saya!"

Jadi ada dua pilihan: 1) Taat kepada ulama, shalat 5 waktu di rumah, dan gantikan shalat Jumat dengan dzuhur di rumah. 2) Merasa lebih paham agama daripada ulama dengan alasan sudah baca satu hadiths di WA yang ditulis oleh orang yang tidak dikenal, dan cuek saja kalau banyak orang tua teman dan tetangga mati sesak nafas dalam 2 minggu di depan, disebabkan perbuatan anda.

Silahkan pilih. Orang Muslim yang peduli pada umat Islam dan peduli pada ilmunya ulama sebagai pewaris Rasulullah SAW akan pilih "taat pada ulama".
Semoga bermanfaat.
-Gene Netto

18 March, 2020

Berapa Banyak Anak Yang Dicabuli Saudaranya Dalam Satu Kabupaten Setiap Bulan?

Saya kumpulkan link berita setiap bulan ttg anak yang dicabuli saudaranya. (Saya tambahkan bapak tiri, karena seharusnya bersifat sebagai bapak terhadap anak.) Kasus anak dicabuli siapa saja sudah ratusan per bulan, jadi terlalu banyak untuk kumpulkan datanya. Jadi saya fokus pada kasus anak dicabuli saudara saja, karena lebih sedikit, tapi terasa sedang meningkat. Saya sering melihat "berita yang sama". Jadi kasusnya satu saja, tapi muncul di berbagai situs berita pada hari yang berbeda. Saya harus cek lokasi, nama pelaku, korban, usianya, dsb.

Kadang saya bingung karena beritanya tidak berikan informasi usia, atau kecamatan, atau inisial korban, dsb. Jadi saya mulai berpikir, apa nanti bisa terlewat sebuah kasus baru di satu kabupaten karena saya kira itu kasus yg lama? Dan sekarang sudah terjadi. Dua kasus, di satu kabupaten, dalam satu bulan. Saya hanya tahu berbeda setelah baca secara teliti. Satu korban masih di SD, satu di SMK. Satu korban dicabuli selama 1 tahun, yg lain selama 4 tahun. Dua-duanya di Jember.

Kedua kasus ini berlangsung lama di satu kabupaten, dan kebetulan menjadi berita sekarang. Saya jadi berpikir, berapa banyak anak Indonesia yang dicabuli oleh saudaranya, di setiap kabupaten, setiap bulan, di seluruh negara? Siapa yang tahu? Siapa yang mau mencari tahu? Dan siapa yang mau melindungi anak itu yang masih menderita setiap hari? Yang ditanyakan gurunya di sekolah adalah apa PR-nya sudah selesai, dan bukan apakah diperkosa bapak tiri tadi pagi sebelum sekolah. Dan sayangnya ibu kandung selalu tidak tahu, dan anak takut laporkan (biasanya diancam). Pelatihan di sekolah utk mendidik anak melindungi diri dan cepat lapor adalah Nol. Karena tidak banyak yang peduli. Kasihan anak Indonesia.
-Gene Netto

Gegara Cium Anak Tiri Depan Umum, Aksi Pencabulan Pria Ini Terbongkar
05 Mar 2020, Jember, Yakub Mulyono – detikNews - Seorang pria di Jember tega mencabuli anak tirinya selama 4 tahun. Korban dicabuli sejak kelas 6 SD. "Pelaku berinisial DN, usia sekitar 43 tahun.
https://news.detik.com

Ironis, Gadis Usia 13 Tahun di Jember Dicabuli Ayah Tirinya 4 Kali Seminggu
18 Maret 2020, Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Sebut saja ML, gadis usia 13 tahun mengalami nasib buruk dari ayah tirinya. Sejak kelas 5 SD, ML dicabuli 2 hingga 4 kali dalam satu minggu. Saat ini, ML sudah duduk di bangku kelas 6.
https://www.majalah-gempur.com


16 March, 2020

MUI Keluarkan Fatwa Ibadah Saat Situasi Wabah Corona

-    Shalat 5 waktu di rumah.
-    Bila berada di zona di mana mungkin kena Corona, shalat jumat diganti dengan shalat dzuhur di rumah. Kalau dinilai terlalu berbahaya, pemerintah/pemda perlu melarang shalat jumat di zona tertentu.
-    Kalau berada di zona di mana bahaya minimal, boleh ke masjid utk shalat jumat dengan menjaga kebersihan, bawa sejaddah sendiri, tidak salaman, dsb.

MUI Keluarkan Fatwa Ibadah Saat Situasi Wabah Corona

Senin 16 Mar 2020 Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Muhammad Fakhruddin
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadinya Wabah Virus Corona atau Covid-19. Sekretaris Komisi Fatwa MUI, KH Asrorun Niam Sholeh menyampaikan ketentuan hukum fatwa ini.
[Baca selengkapnya]
https://republika.co.id

Komisi Fatwa Imbau Jamaah Shalat di Rumah
https://republika.co.id

Panik Karena Corona? Buat Apa Panik?

Buat apa panik? Bodoh amat kalau harus panik hanya karena 1 virus saja. Bagaimana kalau malaikat datang sekarang dan diumumkan bulan depan akan kiamat? Baru perlu panik!! Banyak orang panik hanya karena tidak bisa habiskan uangnya di mall utk beli tas dan sepatu baru, dan tidak bisa terbang ke luar negeri utk shopping dan wisata kuliner. Panik karena sahamnya turun. Tidak biasa berpikir bahwa semua uang yg mereka miliki itu sebenarnya milik Allah. Dan mereka juga jarang bersyukur kepada-Nya. Terlalu sibuk belanja!

Buat apa kita mesti panik? Bumi masih berputar. Oksigen masih gratis. Air gratis masih jatuh dari langit. Semua orang yang bisa melihat masih bisa melihat dan tidak menjadi buta dalam 1 malam. Semua orang yang punya telinga yang baik masih bisa dengar. Semua orang yang perutnya sehat masih bisa makan. Semua orang yang dikasih tangan dan kaki yang sehat masih punya tangan dan kaki yang sehat.

Tapi tidak dipikirkan, "Selama ini semua kemampuan saya itu dipakai UNTUK APA??!! Dan APA yang Allah inginkan dari saya?!" Semua orang yang bulan kemarin sibuk korupsi masih sibuk korupsi. Semua orang yang tidak shalat bertahun-tahun tetap tidak shalat. Semua orang yang kafir tetap kafir. Semua orang yang sibuk sebarkan gosip dan fitnah masih sibuk sebarkan gosip dan fitnah. Dan semua orang yang bertahun-tahun cuek pada anak yatim masih cuek pada anak yatim.

Jadi tidak banyak yang berubah. Dunia masih sama dengan bulan kemarin. Hanya saja ada "beberapa halangan" untuk sementara. Begitu saja. Buat apa panik? Manfaatnya NOL. Bagi orang yang beriman kepada Allah dengan benar, rasa panik seharusnya tidak ada, karena sudah paham bahwa Allah Maha Kuasa dan tidak ada hal yang bisa terjadi di bumi ini tanpa izin dari Allah. Jadi tenang dan santai saja. Terus beribadah seperti biasa, memberbanyak baca Al Qur'an, memperbanyak dzikir, memberbanyak sedekah, dan menunggu cobaan ini berlalu dengan sikap tenang. Semoga bermanfaat.
-Gene Netto

10 March, 2020

Prediksi Saya Dulu Tentang Cina: Kekayaan Tidak Bisa Kalahkan Logika

Selama beberapa tahun, saya diskusi politik, sejarah, agama, ekonomi, dll. dengan banyak orang. Salah satu hal yang sering saya katakan adalah kita harus siap hadapi kehancuran ekonomi di barat, disebabkan terlalu banyak pabrik yg dipindahkan ke Cina selama puluhan tahun. Di sana, biaya produksi murah, karena nyawa manusia murah, dan stok pekerja banyak. Jadi pemerintah Cina tidak perlu peduli pada hak pekerja, atau keselamatan, atau gaji, dll. Perhatian terhadap hal2 seperti itu yg membuat biaya produksi tinggi di barat.

Ada pepatah dalam bahasa Inggris, "Don’t put all your eggs in one basket!" (Jangan taruh semua telur dalam satu keranjang.) Semua orang dengar pepatah itu dari neneknya. Kalau satu keranjang jatuh, semua telur akan pecah. Jadi lebih aman kl semua barang penting tidak berada di satu lokasi. Anehnya, orang "cerdas" di barat tidak mau belajar dari kata bijaksana itu. Pabrik di barat ditutup, dan dibuka di Cina.

Berkali2 saya tekankan: Cepat atau lama akan ada pandemik lagi di bumi. Yang terakhir adalah Flu Spanyol pada tahun 1918, yang diperkirakan tewaskan 50 juta orang. Saya jelaskan, KETIKA terjadi lagi (dan hampir terjamin akan terjadi lagi) akses terhadap pabrik di Cina akan terhalang selama beberapa bulan atau tahun. Tergantung kondisi pandemik baru itu.

Dijamin akan ada goncangan ekonomi dunia. Tapi yang paling berat adalah produksi dalam negeri di setiap negara tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, karena segala sesuatu diimpor dari Cina, dari komputer sampai paku. Jadi kalau mau selamatkan bisnisnya, jangan bergantung pada Cina. Pastikan ada banyak jalur untuk dapatkan kebutuhan negara dan semua produk.

Setelah dengar prediksi saya itu dulu, banyak pengusaha, politikus, dan orang "cerdas" hanya ketawa, dan menyatakan saya berlebihan. Sekarang saya hanya bisa nonton apa yang terjadi, dan melihat betapa banyak orang yang dirugikan karena logika dan sikap waspada ditukar dengan sikap rakus untuk cepat kaya lewat produk murah dari Cina. Semoga ke depan, umat manusia mau ambil pelajaran. Kekayaan tidak bisa kalahkan logika.
-Gene Netto

Kasus Guru Cabuli Siswa Dalam 5 Minggu Terakhir

Di group guru, ada yang bahas kasus guru cabul. Saya tanya, apa mau lihat sebagian dari koleksi saya (beritanya). Katanya jangan. Di group itu tidak pernah ada yang mau bahas topik itu. Tapi saya berikan saja daftarnya. Ada di bawah kalau mau lihat.

Mohon dipahami, ini HANYA dari 5 minggu terakhir, dan HANYA kasus pencabulan (masih ada kasus kekerasan juga), dan ini HANYA kasus yang ketahuan karena pelaku ditangkap polisi, lalu masuk berita. KPAI menduga ada ribuan kasus lain yang tidak terdeteksi, dan para pelaku masih aktif cabuli, perkosa, atau sodomi siswa setiap hari di berbagai sekolah di seluruh negara.

Para guru BISA PEDULI, kalau mau. BISA BELAJAR ttg ciri2 seorang guru yang menjadi pelaku. BISA MEMAHAMI ciri2 seorang anak yang sudah menjadi korban. BISA MENCARI tanda2 itu, dengan cara waspada dan memantau siswa dan guru lain. Lalu kalau ketemu seorang korban, BISA MELINDUNGI anak itu dari kejahatan orang lain, daripada membiarkannya menderita.

Tapi faktanya, 3 juta guru buang muka dan tidak mau tahu. Ketika topik ini dibahas, reaksi umum dari guru adalah mereka bersikap tersinggung dan buru2 mengatakan "oknum" dan "masih banyak guru yang baik". Itu tandanya semua guru itu TIDAK MAU bertindak secara aktif untuk menyelamatkan anak kecil. Lebih utamakan gensi pribadi korps guru daripada utamakan keselamatan anak.

Kasihan orang tua Indonesia yang berharap para guru akan peduli pada semua anak dan berusaha melindunginya SEBELUM menjadi korban pencabulan. Kasihan para siswa Indonesia yang dapat guru yang utamakan perasaan hati sendiri dan gensi korps guru di atas keselamatan anak kecil.
-Gene Netto

****************
Cabuli 11 Murid, Guru SD di Sulsel Ancam Tak Beri Nilai ke Korban
05 Mar 2020. Makassar
https://news.detik.com
 

Diduga Cabuli 10 Muridnya, Seorang Guru Di Aceh Selatan Ditangkap
Sabtu, 29 Februari 2020 Aceh Selatan
https://aceh.antaranews.com

Bejat! Guru PNS di Serang Banten Cabuli 5 Muridnya
Jumat, 28 Feb 2020 Serang
https://news.detik.com

Siswi Kelas 2 SMA Dicabuli Oknum Guru Kesenian di Padang Pariaman, Diimingi Nilai Bagus & Uang Jajan
Rabu, 26 Februari 2020 PADANG PARIAMAN
https://padang.tribunnews.com

Bejat! Guru Ngaji di Blitar Cabuli Santri Anak-Anak
Feb 25, 2020 Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar
https://malangtimes.com

Guru SMP Bejat Cabuli Anak Angkat Yang Masih Berusia 3 Tahun
Selasa, 25 Februari 2020. Sorong
https://www.teropongnews.com

Guru Pramuka Sodomi Tujuh Anak SD-SMP, Karena Dulu Disodomi Pamannya
Jumat 21/2/2020 Tuban, Jawa Timur
https://www.suara.com

Miris, 12 Pelajar SMP di Empat Lawang Dicabuli Oknum ASN Guru Agama
13 Februari 2020 Palembang
https://sumsel.idntimes.com

Guru Bejat Cabuli Siswa SMP di Banjarnegara, Pelaku Lampiaskan Nafsu Tiap Dua Minggu
Rabu, 12 Februari 2020 Banjarnegara
https://jateng.tribunnews.com

Oknum Guru di Sumut Ditangkap, Cabuli Siswa Pakai Modus Pijat Agar Pintar
Rabu, 29 Jan 2020 Medan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara
https://news.detik.com

Ini Modus Guru Ponpes Cabuli 2 Santrinya Berulang Kali
03/02/2020 Kecamatan Dente Teladas, Tulang Bawang, Lampung
https://regional.kompas.com

Dicabuli Gurunya, Siswi SD Hamil 6 Bulan
Minggu, 02 Februari 2020 Kupang
https://www.goriau.com

Dalih Pahala, Guru Ngaji Cabuli 8 Siswi SD Saat Ajarkan Salat
Sabtu, 01 Februari 2020 | Kota Serang, Banten
https://banten.suara.com


06 March, 2020

TUKANG AC DI JAKARTA

MOHON DISEBARKAN

Assalamu’alaikum wr.wb., Kalau ada yang butuh tukang AC di DKI, silahkan hubungi teman saya Mas Gondo Tri Raharjo. Sudah sering servis di rumah saya, dan alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan.
Semoga bermanfaat.

Mas Gondo
HP-1 082297545451 (bisa WA)
HP-2 081808518689

Hari/Jam: Setiap Hari (boleh Sabtu, Minggu, dan hari libur, sesuai janji)
Hari Kerja Jam: 8:00-17:00
Lokasi servis: Seluruh wilayah DKI Jakarta
[Tempat tinggal: Jl. Saharjo, Tebet]

MOHON DISEBARKAN. Terima kasih. Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto

03 March, 2020

Takut Pada Virus Corona? Solusinya Gampang: Minta Nasehat Dari Anak Yatim!!

Tadi saya belanja di Superindo dekat rumah dan diskusi sama kasir. Katanya kemarin sangat gila. Dia tidak bisa berhenti utk makan malam, karena ada begitu banyak orang yang belanja sembako. Satu orang bisa 2-3 trolli, dan semuanya penuh. Itu yang terjadi di satu toko saja. Di kota penuh 14 juta orang, di mana jumlah pasien yang positif kena hanya 2 orang saja.

Sikap ini sangat berlebihan. Kita bisa hadapi kesulitan apa saja selama kita masih mau bersatu. Jangan panik lagi. Baca informasi dari DOKTER, bukan medsos. Kalau sudah berusia 60 tahun ke atas, dan sudah ada berbagai penyakit, jangan banyak keluar. Yang masih muda dan sehat tidak perlu panik. Kalaupun kena, sembuhnya cepat karena yang wafat hampir semuanya tua dan sakit sebelumnya. Kata DOKTER, masker tidak berguna karena penuh pori-pori dan virus ini tidak menular lewat udara. Yang penting: sering cuci tangan. Dan insya Allah akan sehat terus.

Masih takut? Coba perhatikan anak yatim. Mereka juga mau beli sembako yang banyak, TAPI TIDAK ADA UANG!! Dan terbukti mereka bisa hidup bertahun2 dalam keadaan tenang dan yakin pada Allah, tanpa putus asa, tanpa menjadi ketakutan, tanpa jaminan akan dapat makanan yang enak setiap hari.

Jadi kalau anda masih merasa was-was, disebabkan satu virus kecil saja, solusinya gampang sekali: DATANG kepada anak yatim, SANTUNI mereka dengan sedekah yang banyak, dan minta mereka mengajar anda TATA CARA BERSERAH DIRI KEPADA ALLAH DENGAN SEPENUH HATI. Insya Allah rasa takut yang anda alami akan langsung hilang. Tidak percaya? Coba dulu dan rasakan sendiri! Semoga bermanfaat.
-Gene Netto

28 February, 2020

Uang Kita Bukan Milik Kita, Tapi Milik Allah

Dengan satu virus kecil saja, Allah bisa hilangkan harta dari banyak orang kaya. Banyak orang merasa harta mereka adalah milik mereka dan berasal dari kerja keras mereka. Mereka sangat sombong terhadap Allah dan merasa harta mereka akan ada secara abadi. Bertahun-tahun mereka nikmati kekuasaan dan kekayan mereka, tanpa banyak peduli pada manusia lain.

Allah menizinkan orang kaya menjadi kaya, dan mendidik kita semua untuk lihat ke bawah dan menolong orang lemah di bawah kita. Tapi banyak orang kaya tidak peduli pada anak yatim dan dhuafa. Tujuan utama kehidupan mereka hanya untuk kumpulkan harta dan lupakan peran Allah dalam memberikan harta itu. Ketika Allah ambil kembali harta tersebut, baru mereka sadar kekayaan mereka tidak kekal.

Dunia ini tidak nyata. Harta kita milik Allah dan cepat atau lama usia kita akan tutup, dan harta yang dikumpulkan itu tidak akan bisa melindungi kita dari murka Allah. Uang yang kita keluarkan di jalan Allah, dan doa anak yatim dan dhuafa yang kita bantu, yang akan menjadi perisai bagi kita di akhirat. Jangan lupa bayar zakat dan banyak bersedekah.
-Gene Netto

Kapitalisasi Pasar Saham AS Amblas Rp 24.000 Triliun Imbas Corona
Penulis: Happy Fajrian 26/2/2020. Nilai kapitalisasi pasar saham-saham dalam indeks S&P 500 di Wall Street Amerika Serikat (AS) amblas hingga UU$ 1,74 triliun atau sekitar Rp 24.152 triliun. Dalam dua hari perdagangan pekan ini, indeks yang menampung saham 500 perusahaan terbesar di AS ini rontok hingga 6,27%.
https://katadata.co.id

Efek Corona & Jiwasraya, Duit Rp 688 T Menguap dari Bursa RI
Market - Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia 27 February 2020 10:16
https://www.cnbcindonesia.com

24 February, 2020

Bagaimana Orang Tua Bisa Atasi Masalah Kekerasan Seks Terhadap Anak?

[Pertanyaan]: Maaf, menurut pak Gene apa yg sebaiknya kami lakukan? Selain ikhtiar utk tetap menjaga anak kami.

[Gene]: Semua orang tua harus bersatu, di lingkungan kecil seperti sekolah atau RT, dan juga di tingkat propinsi dan nasional. Apa sudah ada komunitas, website, group facebook, atau jaringan nasional "Orang Tua Peduli Pada Keselamatan Anak"? Belum? Kenapa?

Jutaan orang Muslim marah pada pemerintah dalam kasus Ahok, lalu demo di Monas. Kenapa tidak ada demo besar karena pemerintah gagal melindungi semua anak Indonesia? Marah dan bersatu dalam kasus Ahok begitu gampang. Tapi ketika puluhan ribu anak diperkosa, disodomi dan dibunuh, reaksi umum hanya sebatas komentar "Memprihatinkan ya" di Facebook. Kenapa begitu berbeda?

Tanpa ada persatuan dari rakyat, pemerintah bisa cuek terus. Di saat ini, kebanyakan orang tidak mau peduli, selama anak kandung sendiri masih aman. Jadi masalah kekerasan seks terhadap anak tidak akan dipedulikan oleh pemerintah, karena rakyat juga terlihat tidak peduli.

Saya pernah coba bahas masalah ini di sebuah group guru dgn 90 ribu anggota. Saya dimarahi dan disuruh diam. Mereka tidak mau tahu, karena tidak terjadi di sekolah mereka. Dan orang tua secara nasional juga tidak marah, jadi 3 juta guru juga bisa cuek, sama seperti pemerintah. Harus ada tuntutan dari orang tua dulu.

Bersatu dulu. Saling semangatkan untuk bangun komunitas. Mulai bicara. Protes. Marah. Tulis online. Hubungi anggota DPRD dan DPR. Hubungi guru. Tanya ttg apa yang akan mereka lakukan. Ajak semua teman bergabung. Jangan menyerah. Jangan menunggu orang lain bertindak. Jangan menunggu pemerintah mencari solusi. Bangun kekuatan sosial dulu, dan ajak para ahli bergabung dan berikan solusi.

Sudah Jelas? Semua itu bisa berubah KALAU rakyat mulai bersatu dan bangun sebuah gerakan nasional. Mulai dengan skala kecil, semua ibu dan bapak di satu sekolah, atau satu RT. Lalu cari teman di wilayah dekat, dan bergabung. Saling bagikan info, dan saling dukung. Lalu keluruhan. Kecamatan. Kabupaten. Propinsi. Lalu jutaan orang tua dan anak demo bersama di depan gedung DPRD. Lalu DPR dan Monas.

Dulu, para perjuang kemerdekaan bisa bersatu karena mau bebaskan semua anak Indonesia dari penjajahan Belanda. Mereka inginkan semua anak bangsa punya masa depan yang bebas, sejahtera dan bahagia. Dan mereka berhasil mengusir Belanda. Karena mereka bersatu. Jadi kenapa para orang tua tidak mau bersatu sekarang untuk melindungi semua anak dari bahaya kekerasan seks? Jangan sia-siakan pengorbanan para pejuang. Meniru jiwa mereka, dan bersatu sekali lagi, sebelum seorang anak yang anda kenal menjadi korban juga. Bangun, bersatu dan berjuang sekuatnya untuk selamatkan semua anak Indonesia!
-Gene Netto

Apa Benar Kebanyakan Pesantren Aman?

[Komentar]: Jumlah pesantren itu ribuan, dan kebanyakan aman dan amanah dibandingkan pesantren dengan kasus2 sodomi, pemerkosaan dan pencabulan. Jangan takut memondokkan anak!

[Gene]: Sayangnya, kita tidak tahu pesantren mana yang aman. Dalam setiap kasus baru, ternyata sudah terjadi selama beberapa tahun, jadi ada puluhan korban. Polisi tidak punya dana atau tim khusus untuk melacak semua anak yang sudah lulus dari sebuah pesantren. Jadi jumlah korban yg pasti tidak pernah ketahuan. Banyak orang dewasa tidak mau mengaku mereka pernah diperkosa atau disodomi di masa kecilnya.

Jadi percaya saja pada pesantren dengan mengatakan "kebanyakan aman" penuh risiko, karena tidak ada data akurat ttg berapa persen yang aman atau berbahaya. Hanya ada dugaan dan asumsi. Banyak anak tidak berani ceritakan kepada orang tuanya, jadi orang tua anggap anaknya aman tapi ternyata disodomi terus. Lalu sebagian korban menjadi dewasa, menikah, dan tiba2 mulai sodomi anak. Ternyata mereka mantan korban, tapi baru ketahuan setelah mereka ditangkap sebagai pelaku.

Artinya, semua anak di semua pesantren berada dalam kondisi "tidak jelas", karena tidak bisa ditentukan aman atau dalam bahaya. Dan kalau tahun ini aman, tidak berarti tahun depan tetap aman, ketika seorang ustadz baru masuk, dan ternyata dia korban sodomi dulu, dan sekarang menginap di asrama dengan seratus anak…

Tidak ada data akurat, dan tidak ada program pemeriksaan bagi semua pesantren. Juga tidak ada sistem pelaporan yang diajarkan kepada anak. Tidak ada pelatihan agar mereka tahu tidak boleh disodomi atau diperkosa oleh ustadz. Hanya ada pendidikan utk "diam dan taat" pada ustadz dan jangan menjadi anak yang kualat atau dhurhaka dengan melawan guru.

Anak di pesantren perlu pendidikan dan pelatihan khusus agar tahu bahayanya sodomi, pemerkosaan, dan pencabulan dari orang yang dekat. Tapi siapa yang mau berikan? Kebanyakan pemimpin agama tidak mau membahas ribuan kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia setiap tahun. Jadi siapa yang mau melindungi jutaan santri dari bahaya yang nyata?
-Gene Netto

Komentar Guru Tentang KPAI Setelah Guru Memukul Siswa Di Bekasi

Di Bekasi, 150 siswa dikumpulkan di halaman sekolah karena telat. Seorang siswa dipukuli oleh gurunya karena tidak pakai sabuk, dan kekerasan itu direkam. Salah satu komisioner KPAI mengatakan guru itu sebaiknya diproses secara hukum dan tidak boleh damai. Di sebuah group guru, ratusan guru menjadi marah. Banyak yang berkomentar seorang guru yang memukul siswa punya niat mendidik, jadi itu bagus karena tidak ada cara lain untuk berikan pendidikan disiplin dan karakter. Katanya guru mesti dilindungi dari tuntutan hukum kalau hajar siswa. Di bawah ini ada beberapa contoh dari ratusan komentar. Coba ingat: Mereka ini mungkin termasuk guru2 yang mendidik anak anda di sekolah.
-Gene Netto

*********************

Siswa di manja guru disiksa

Komisi Pemanjaan Anak Indonesia

ko provokatif, terus peran KPAI apa dalam mendampingi dunia pendidikan ini?????

Segitu bencinya dia kepada Guru

KPAI semakin sok suci dan sok pintar

PECAT SAJA KETUA KPAI

KPAI BAIKNYA DIBUBARIN

KPAI tolol

Dulu mendidik dan mngajar pakai kekerasan nggak apa2 malah siswa(i) nya banyak yg pintar dan sukses.

seorang guru jg manusia yg punya batas sabar dalam menghadapi siswa nakal.....jika siswa tsb lancang dan menghina harga diri si guru maka jgn salahkan guru tsb jika memukul

Agent pengancuran.sok tahu

Kalau guru selalu dipojokkan dalam mendidik siswa, sebaiknya PGRI atau IGI membentuk KPGI alias Komisi Perlindungan Guru Indonesia. Sekarang ini guru selalu diposisikan di pihak yang salah dalam mendidik.

pingin nabok bibirnya yg jedir saya

Kiamat makin dekat

Model KPAI aliran Dajjal

Coba KPAI turun kesekolah -sekolah ( seperti guru BK) biar tau dilapangan seperti apa?

HAM tdk dikenal oleh Tata tertib Sekolah, Peraturan Negara, aturan Agama dan Adat istiadat... Kalo membina siswa dianggap melanggar HAM berarti KPAInya sakit..

Yang paling banyak menanggung dosa siswa kepada gurunya adalah Ibu ini..

Semakin kpai bela siswa dgn cara menyalahkan guri maka lama2 kelamaan guru akan mengajar saja tanpa peduli dgn siswa, dan siswa sebaliknya akan semakin melunjak

Ambil aman aja. Ngajare cuma nyampaikan materi aja. Bah murid telat, bah gak mau masukin baju, bah makan di kelas. Pokoke guru cuek aman. Tetap senyum ya

Saya kls 6 Sd dipukul guru dg buku tebal th 1976 setengah hari telinga saya kurang normal saya jadi berterima kasih pada pak Zulfahmi yg tegas hari ini saya sukses telah jadi guru yg berkatakter lebih 30 th

Biar KPAI aja yg ngajar, 1 semester aja cukup. Kira" bisa apa ndak.

Jangan pernah mendisiplinkan siswanya ya rekan2 sekalian. Ada KPAI lhooo... Yg akan menghukum rekan2 sekalian. Ingat ada KPAI lhooo

Ini sepertinya uud ada misi pembiaraan kenakalan remaja yg tdk ter arah arahnya, bakal hancur moral anak bangsa di kemudian hari dgn pola didikan pembiaran begini

Selamat.. berarti sekarang guru hanya mengajar saja tidak perlu mendidik, biar siswa di didik oleh KPAI....

Memukul karena kasih sayang beda dng memukul karena pengen babak belur.. di sisi guru beda dengan sisi masyarakat..

"Guru Galak" dengan tujuan mendidik Lha kok disalahkan ..... Giliran ada "Siswa brutal dan berbuat onar" guru juga disalahkan ...... Trus Guru harus bagaimana ?????

Siswa berkelahi, guru disalahkan. Siswa bully temen, guru disalahkan. Siswa merokok, ditegur guru, lalu siswa melawan gurunya, guru tetap disalahkan. Siswa tidak mau solat dhuha, disuruh push up ama gurunya, guru disalahkan. Siswa rambut gondrong, sudah diingatkan beberaoa kali, akhirnya dipotonglah rambutnya oleh gurunya, guru disalahkan. MEMANG GURU SELALU SALAH... PIYE IKI?

KPAI itu cari power...agar mereka juga terkenal kasihan...pahlawan kesiangan...

KPAI itu banyak omong, saya mau tau seperti apa mereka2 itu mendidik anaknya di rumah.. Orang tua jaman sekarang juga banyak yang manjain anaknya giliran anaknya bandel yang disalahkan guru..

guru nyubit atau mukul bukan dengam tujuan menyakiti ingat itu bu KPAI.. itu cuma.untuk efek jera.. agar dia ingat dg kesalahan yg dia lakukan..

Kalo aturannya sdh mirip aturan preman, maka harus diselesaikan secara preman juga.

Yok guru rame2 kekantor kpai, minta ajarin sama kpai cara ngajar yg bener

*********************
Guru di Bekasi Pukul Siswa yang Telat, KPAI: Proses Hukum, Jangan Damai!
https://news.detik.com

10 Siswa Tewas Dalam Kegiatan Outbound Pramuka

Ratusan anak ikuti acara outbound Pramuka di Sleman dan melakukan kegiatan susur sungai. Dikatakan ada 7 guru yang ikuti acara itu, tetapi jumlah anak tidak jelas. Dari total 250 anak yang seharusnya ikut, mungkin hanya 150 yang hadir. Jadi jumlah pastinya tidak diketahui. Ketika mereka jalan di pinggir sungai, tiba2 ada kiriman air besar dari gunung, dan sejumlah anak hanyut. Sudah ada 10 anak yang dipastikan tewas. Kepala sekolah mengaku tidak tahu ada acara Pramuka pada Jumat sore, karena tidak ada yang lapor kepadanya.

Sudah saya katakan berkali-kali. Anak anda tidak aman. Kenapa bisa ada kejadian terus? Karena para orang tua tidak sadar ada bahaya dan kurang peduli pada anaknya orang lain. Ketika ada rencana 250 anak mau masuk sungai di musim hujan, seharusnya orang tua protes. Seharusnya kepala sekolah dan para guru sadari bahayanya karena ini musim hujan, jadi sungai tidak aman, dan jumlah anak terlalu besar, dan penjagaan kurang.

Bagi orang tua yang tidak paham, seorang guru akan kesulitan mengawasi 10 anak. Ketika fokus pada 7 anak, tiba-tiba 2 anak ribut, dan ketika fokus pada mereka, 1 anak bisa pergi tanpa ketahuan. Jadi 10 anak saja bisa sulit diawasi setiap detik, apalagi 250 anak, di pinggir sungai, dengan panjangnya barisan anak mencapai 100-300 meter…

Tolong. Bangun dari dunia mimpi. Jangan mengatakan ini takdir dan musibah. Ini kelalaian dan kebodohan dan bukti bahwa banyak guru tidak profesional. Di luar negeri calon guru "dicuci otak" terus: Yang paling penting adalah keselamatan anak. Percuma dapat nilai tinggi kalau dikembalikan kepada orang tua dalam kondisi buta, cacat, lumpuh, atau sudah menjadi mayat. Perlindungan dan keselamatan siswa nomor satu. Tapi di Indonesia tidak begitu. Para guru tidak perlu utamakan keselamatan anak, karena orang tua dan siswa diam, jadi para pejabat juga diam, jadi para guru bisa diam juga.

Tolong bangun dan bersatu, sebelum anak yang anda kenal menjadi korban. Menjadi marah sekarang, protes dengan tegas, dan menuntut guru dan sistem pendidikan yang berkualitas untuk semua anak Indonesia.
-Gene Netto

8 Siswa Tewas Dalam Kegiatan Outbound Pramuka
Kompas.com - 22/02/2020, 14:43 WIB
https://regional.kompas.com

Pemuda di Sampang Cabuli Perempuan di Bawah Umur Bersama 5 Teman di Rumah Kosong

Satu lagi anak Indonesia diperkosa bergilir oleh 6 pemuda, gara-gara kenalan Facebook…! Mungkin solusinya adalah semua anak perempuan harus dikasih peringatan terus oleh sistem Facebook. Ketika mau tambahkan teman baru, muncul kotak dengan peringatan: "Bahaya, jangan terima kenalan baru Facebook ini kecuali anda siap menjadi korban pemerkosaan bergilir!" Lalu anak itu harus klik pada tombol yang menyatakan sudah pahami bahayanya diperkosa bergilir, dan tetap mau berkenalan dengan pemuda laki-laki itu. Lalu setelah anak itu kopi darat dan diperkosa bergilir, Facebook bisa cuci tangan, karena sudah kasih peringatan.

Orang tua kasih HP dan internet kepada anak, izinkan anak main medsos, tapi TIDAK MENDIDIK ANAK ttg bahaya yang nyata dari kenalan medsos. Ibaratnya anak dibiarkan main di pinggir sungai, tapi tidak diajarkan berenang, dan tidak disuruh waspada. Memang banyak anak yang bisa bermain di situ tanpa masalah, tapi cepat atau lama, akan ada korban yang terseret arus. Begitu juga ketika anak (tanpa ilmu) mencari kenalan baru di medsos!
-Gene Netto

Pemuda di Sampang Cabuli Perempuan di Bawah Umur Bersama 5 Teman di Rumah Kosong
Tikno Arie · Kamis, 20 Februari 2020 - SAMPANG, iNews.id – Pemuda pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur di Sampang, Jawa Timur (Jatim) dibekuk polisi. Pelaku mencabuli korban bersama lima rekan di sebuah rumah kosong. Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro mengatakan, peristiwa nahas ini bermula saat pelaku berkenalan dengan korban di media sosial Facebook. Setelah akrab dan bertukar nomor Whatsapp, pelaku mengajak korban kopi darat di Kota Sampang.
https://jatim.inews.id

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...