Hidup ini adalah ujian dari Allah. Kita akan lulus dari ujian ini atau gagal, dan masuk surga atau neraka untuk selamanya. Kita tidak dapat mengubah banyak hal dalam kehidupan ini. Kita tidak bisa terbang. Kita tidak bisa bernafas di bawah air. Kita tidak bisa hidup tanpa makanan atau minuman. Dan seterusnya. Kita juga tidak dapat mengubah hal-hal lain seperti sistem keuangan global, ekonomi, kediktatoran, terorisme, sistem kesehatan, distribusi makanan, dan sebagainya. Jadi, kita harus menerima bahwa ada hal-hal yang tidak disukai, tetapi kita juga tidak bisa mengubahnya. Dan kita memiliki waktu yang terbatas di bumi ini, dan Allah menguji kita setiap hari.
Pada Hari Kiamat, TIDAK AKAN ADA pemeriksaan tentang seberapa banyak kita memahami Illuminati, atau Bilderberg, atau Opus Dei, atau Bumi Datar, atau semua "teori konspirasi" yang lain. Tetapi akan ada pemeriksaan tentang seberapa sering kita melakukan shalat, membaca Al Qur'an, berpuasa, membayar zakat, bersedekah, dan lain-lain. Dan juga akan diperiksa bagaimana kita menjalani kehidupan kita, bagaimana kita memperlakukan orang lain, bagaimana kita bicara, dan seterusnya.
Jadi dengan waktu terbatas yang kita miliki, jika "mengetahui semua hal tentang Illuminati" tidak akan membantu kita masuk surga, maka sebaiknya kita melupakannya saja. Soalnya, kalau tahu banyak atau sedikit, efeknya tetap sama: Nol. Dan jika "membaca Al-Quran dan menyantuni anak yatim" akan membantu kita masuk surga, maka sebaiknya kita fokus pada hal-hal positif seperti itu yang sangat jelas akan ada efeknya dengan balasan yang besar dari sisi Allah SWT di dunia dan di akhirat.
Begitu sederhana. Waktu kita terbatas. Ujian ini sedang berlangsung. Kita hanya dapat satu kesempatan untuk lulus dari ujian ini. Jadi, lebih baik kita abaikan hal-hal yang tidak membantu kita lulus ujiannya. Dan fokus pada tugas menjadi Muslim yang baik setiap hari.
-Gene Netto
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(318)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(587)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(373)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(324)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Seperti biasa, ini kisah rekayasa, dengan menggunakan nama orang yang benar. Prof. Fidelma O'Leary mema...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment