Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

24 March, 2020

Gelisah Karena Illuminati Atau Bilderberg? Lupakan Sajalah!

Hidup ini adalah ujian dari Allah. Kita akan lulus dari ujian ini atau gagal, dan masuk surga atau neraka untuk selamanya. Kita tidak dapat mengubah banyak hal dalam kehidupan ini. Kita tidak bisa terbang. Kita tidak bisa bernafas di bawah air. Kita tidak bisa hidup tanpa makanan atau minuman. Dan seterusnya. Kita juga tidak dapat mengubah hal-hal lain seperti sistem keuangan global, ekonomi, kediktatoran, terorisme, sistem kesehatan, distribusi makanan, dan sebagainya. Jadi, kita harus menerima bahwa ada hal-hal yang tidak disukai, tetapi kita juga tidak bisa mengubahnya. Dan kita memiliki waktu yang terbatas di bumi ini, dan Allah menguji kita setiap hari.

Pada Hari Kiamat, TIDAK AKAN ADA pemeriksaan tentang seberapa banyak kita memahami Illuminati, atau Bilderberg, atau Opus Dei, atau Bumi Datar, atau semua "teori konspirasi" yang lain. Tetapi akan ada pemeriksaan tentang seberapa sering kita melakukan shalat, membaca Al Qur'an, berpuasa, membayar zakat, bersedekah, dan lain-lain. Dan juga akan diperiksa bagaimana kita menjalani kehidupan kita, bagaimana kita memperlakukan orang lain, bagaimana kita bicara, dan seterusnya.

Jadi dengan waktu terbatas yang kita miliki, jika "mengetahui semua hal tentang Illuminati" tidak akan membantu kita masuk surga, maka sebaiknya kita melupakannya saja. Soalnya, kalau tahu banyak atau sedikit, efeknya tetap sama: Nol. Dan jika "membaca Al-Quran dan menyantuni anak yatim" akan membantu kita masuk surga, maka sebaiknya kita fokus pada hal-hal positif seperti itu yang sangat jelas akan ada efeknya dengan balasan yang besar dari sisi  Allah SWT di dunia dan di akhirat.

Begitu sederhana. Waktu kita terbatas. Ujian ini sedang berlangsung. Kita hanya dapat satu kesempatan untuk lulus dari ujian ini. Jadi, lebih baik kita abaikan hal-hal yang tidak membantu kita lulus ujiannya. Dan fokus pada tugas menjadi Muslim yang baik setiap hari.
-Gene Netto

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...