Selama beberapa tahun, saya diskusi politik, sejarah, agama, ekonomi, dll. dengan banyak orang. Salah satu hal yang sering saya katakan adalah kita harus siap hadapi kehancuran ekonomi di barat, disebabkan terlalu banyak pabrik yg dipindahkan ke Cina selama puluhan tahun. Di sana, biaya produksi murah, karena nyawa manusia murah, dan stok pekerja banyak. Jadi pemerintah Cina tidak perlu peduli pada hak pekerja, atau keselamatan, atau gaji, dll. Perhatian terhadap hal2 seperti itu yg membuat biaya produksi tinggi di barat.
Ada pepatah dalam bahasa Inggris, "Don’t put all your eggs in one basket!" (Jangan taruh semua telur dalam satu keranjang.) Semua orang dengar pepatah itu dari neneknya. Kalau satu keranjang jatuh, semua telur akan pecah. Jadi lebih aman kl semua barang penting tidak berada di satu lokasi. Anehnya, orang "cerdas" di barat tidak mau belajar dari kata bijaksana itu. Pabrik di barat ditutup, dan dibuka di Cina.
Berkali2 saya tekankan: Cepat atau lama akan ada pandemik lagi di bumi. Yang terakhir adalah Flu Spanyol pada tahun 1918, yang diperkirakan tewaskan 50 juta orang. Saya jelaskan, KETIKA terjadi lagi (dan hampir terjamin akan terjadi lagi) akses terhadap pabrik di Cina akan terhalang selama beberapa bulan atau tahun. Tergantung kondisi pandemik baru itu.
Dijamin akan ada goncangan ekonomi dunia. Tapi yang paling berat adalah produksi dalam negeri di setiap negara tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, karena segala sesuatu diimpor dari Cina, dari komputer sampai paku. Jadi kalau mau selamatkan bisnisnya, jangan bergantung pada Cina. Pastikan ada banyak jalur untuk dapatkan kebutuhan negara dan semua produk.
Setelah dengar prediksi saya itu dulu, banyak pengusaha, politikus, dan orang "cerdas" hanya ketawa, dan menyatakan saya berlebihan. Sekarang saya hanya bisa nonton apa yang terjadi, dan melihat betapa banyak orang yang dirugikan karena logika dan sikap waspada ditukar dengan sikap rakus untuk cepat kaya lewat produk murah dari Cina. Semoga ke depan, umat manusia mau ambil pelajaran. Kekayaan tidak bisa kalahkan logika.
-Gene Netto
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(318)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(587)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(373)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(324)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Seperti biasa, ini kisah rekayasa, dengan menggunakan nama orang yang benar. Prof. Fidelma O'Leary mema...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment