[Komentar]: Jumlah pesantren itu ribuan, dan kebanyakan aman dan amanah dibandingkan pesantren dengan kasus2 sodomi, pemerkosaan dan pencabulan. Jangan takut memondokkan anak!
[Gene]: Sayangnya, kita tidak tahu pesantren mana yang aman. Dalam setiap kasus baru, ternyata sudah terjadi selama beberapa tahun, jadi ada puluhan korban. Polisi tidak punya dana atau tim khusus untuk melacak semua anak yang sudah lulus dari sebuah pesantren. Jadi jumlah korban yg pasti tidak pernah ketahuan. Banyak orang dewasa tidak mau mengaku mereka pernah diperkosa atau disodomi di masa kecilnya.
Jadi percaya saja pada pesantren dengan mengatakan "kebanyakan aman" penuh risiko, karena tidak ada data akurat ttg berapa persen yang aman atau berbahaya. Hanya ada dugaan dan asumsi. Banyak anak tidak berani ceritakan kepada orang tuanya, jadi orang tua anggap anaknya aman tapi ternyata disodomi terus. Lalu sebagian korban menjadi dewasa, menikah, dan tiba2 mulai sodomi anak. Ternyata mereka mantan korban, tapi baru ketahuan setelah mereka ditangkap sebagai pelaku.
Artinya, semua anak di semua pesantren berada dalam kondisi "tidak jelas", karena tidak bisa ditentukan aman atau dalam bahaya. Dan kalau tahun ini aman, tidak berarti tahun depan tetap aman, ketika seorang ustadz baru masuk, dan ternyata dia korban sodomi dulu, dan sekarang menginap di asrama dengan seratus anak…
Tidak ada data akurat, dan tidak ada program pemeriksaan bagi semua pesantren. Juga tidak ada sistem pelaporan yang diajarkan kepada anak. Tidak ada pelatihan agar mereka tahu tidak boleh disodomi atau diperkosa oleh ustadz. Hanya ada pendidikan utk "diam dan taat" pada ustadz dan jangan menjadi anak yang kualat atau dhurhaka dengan melawan guru.
Anak di pesantren perlu pendidikan dan pelatihan khusus agar tahu bahayanya sodomi, pemerkosaan, dan pencabulan dari orang yang dekat. Tapi siapa yang mau berikan? Kebanyakan pemimpin agama tidak mau membahas ribuan kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia setiap tahun. Jadi siapa yang mau melindungi jutaan santri dari bahaya yang nyata?
-Gene Netto
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(307)
anak yatim
(116)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(62)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(51)
indonesia
(574)
islam
(557)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(363)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(137)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(509)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(40)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(180)
Sejarah
(5)
sekolah
(83)
shalat
(10)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
[Pertanyaan]: 1) Saya mau nanya nih, saya pernah melakukan onani setelah berbuka puasa. Apakah puasa saya pd hari itu di terima? 2) Saya per...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada orang yang mengatakan dia capek dan kesiangan, jadi baru bangun jam 8 pagi, dan tidak bisa shalat subuh. Saya b...
-
Assalamu'alaikum wr.wb. Kemarin saya sibuk ketemu orang bule yang masuk Islam karena mau menikah dengan wanita Indonesia. Saya diberi...
-
Selasa, 8 Jul 08 07:26 WIB Assalamu'alaikum wr wb. Ustadz yang dirahmati ALLOH SWT, Saya pernah terlewat sholat isya hingga tertid...
-
Ceramah Maulid Nabi SAW 2010 di Masjid Istiqlal Oleh Gene Netto Ceramah di Masjid Istiqlal Untuk Maulid Nabi Acara: ...
-
Walaupun Bermaksiat, Shalat Masih Wajib Ada orang yang mengaku sering melakukan maksiat dan tidak bisa tinggalkan. Temannya me...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Ada seorang isteri yang bertanya apa benar bahwa dia mesti “taat pada suami” walaupun suaminya ketahuan ber...
-
Assalamu’alaikum wr.wb.,Bismillah hirrahman nirrahim. Di sering menyatakan bahwa saya belum menemukan sekolah Islam yang bagus di...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Email yang menyatakan Sunita Williams menjadi Muslim adalah rekayasa dan sudah ada lebih dari satu versi...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment