Jumat, 10 Juni 2011 | 07:18 WIB
SURABAYA | SURYA - Ny Siami tak pernah membayangkan niat
tulus mengajarkan kejujuran kepada anaknya malah menuai petaka. Warga Jl Gadel
Sari Barat, Kecamatan Tandes, Surabaya itu diusir ratusan warga setelah ia
melaporkan guru SDN Gadel 2 yang memaksa anaknya, Al, memberikan contekan
kepada teman-temannya saat Unas pada 10-12 Mei 2011 lalu. Bertindak jujur malah
ajur!
Teriakan “Usir, usir…tak punya hati nurani” terus
menggema di Balai RW 02 Kelurahan Gadel, Kecamatan Tandes, Surabaya, Kamis
(9/6) siang. Ratusan orang menuntut Ny Siami meninggalkan kampung. Sementara
wanita berkerudung biru di depan kerumunan warga itu hanya bisa menangis pilu.
Suara permintaan maaf Siami yang diucapkan dengan bantuan pengeras suara nyaris
tak terdengar di tengah gemuruh suara massa yang melontarkan hujatan dan caci
maki.