Guru: Saya tidak bisa mendidik anak ini. Dia sudah rusak
dari rumah. Saya sudah capek dan stres sendiri. Saya tidak bisa bersabar
terhadap dia terus. Guru juga manusia.
Org Tua: Saya bukan ahli pendidikan! Saya tidak kuliah utk menjadi orang tua.
Saya hanya lakukan apa yg sekiranya akan membuat anak saya patuh. Saya tidak
belajar psikologi anak segala. Jadi saya marahi, membentak, menghardik, tampar,
pukul dan menghukum anak saya terus agar dia patuh.
Guru: Saya mungkin lebih ahli dari orang tua dlm ilmu
pendidikan dan psikologi anak, tapi kl anak sudah rusak dari rumah, saya tidak
bisa pakai ilmu saya, dan hanya bisa ikuti pola didik orang tua agar anak takut
dan patuh pd guru.
Org Tua: Saya kira guru adalah ahli pendidikan. Kalau tidak bisa mendidik anak, kenapa salahkan orang tua?
Org Tua: Saya kira guru adalah ahli pendidikan. Kalau tidak bisa mendidik anak, kenapa salahkan orang tua?
Guru: Kenapa salahkan guru kl orang tua juga tidak bisa
mendidik anaknya dan membuatnya rusak?
Org Tua: Kenapa salahkan orang tua kl guru tidak bisa pakai ilmunya?
Org Tua: Kenapa salahkan orang tua kl guru tidak bisa pakai ilmunya?