Dalam banyak riset di mancanegara selama puluhan tahun, selalu terbukti manfaat langsung dari bermain catur bagi anak di dalam sekolah, sebagai bagian dari kurikulum, dan juga di luar sekolah. Antara lain, bermain catur bisa:
• Meningkatkan IQ
• Memperkuat kemampuan “pemecahan masalah” (problem solving), mengajarkan bagaimana anak bisa mengambil keputusan yang sulit dan abstrak secara mandiri
• Meningkatkan kemampuan untuk berfokus pada apa yang terjadi di depannya
• Meningkatkan kemampuan visualisasi (bayangkan apa yang kira-kira akan terjadi sebelum terjadi)
• Belajar untuk berpikir dulu sebelum bertindak (banyak anak kena masalah dalam kehidupan karena bertindak dulu, dan berpikir sesudahnya)
• Meningkatkan kemampuan membaca, memperkuat memori, bahasa, dan kemampuan matematika
• Kembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, dan kemampuan berpikir secara unik (original thinking)
• Memberikan latihan membuat keputusan yang tepat dan cepat di bawah tekanan waktu, suatu keterampilan yang membantu meningkatkan nilai ujian di sekolah
• Ajarkan cara berpikir logis dan efisien, belajar untuk memilih pilihan 'terbaik' dari sejumlah pilihan
• Memberikan tantangan untuk anak-anak berbakat, sekaligus membantu siswa dengan kemampuan terbatas untuk belajar dan berjuang untuk mencapai keunggulan
• Menunjukkan pentingnya perencanaan yang fleksibel, konsentrasi, dan konsekuensi logis dari suatu keputusan (salah gerak, langsung mati)
• Membantu anak laki-laki dan perempuan sekaligus, tanpa memandang kemampuan alami mereka atau latar belakang sosio-ekonomi
• Membuka kesempatan bagi anak perempuan untuk bersaing dengan cara "setara" dengan laki-laki karena gunakan otak daripada badan
• Meningkatkan sosialisasi antar siswa
• Kurangi perkelahian antar siswa di luar kelas (satu sekolah di Amerika alami pengurangan keributan antar siswa sebanyak 60% setelah siswa ikut kelas catur)
• Memberikan hasil positif yang setara dengan usahanya
• Mengajarkan anak untuk menerima kekalahan dengan lapang dada, dan mulai berjuang lagi dalam game baru
Anak usia 6-7 tahun bisa mulai main catur, dan bisa pahami aturannya. Makin sering bermain, makin kuat kemampuannya. Catur meningkatkan daya konsentrasi dan kesabaran, serta mengembangkan kreativitas, intuisi, memori, kemampuan matematika, kemampuan membaca, dan kemampuan untuk menganalisis dan menyimpulkan dengan cepat, dan meningkatkan nilai ujian secara umum. Anak belajar untuk mengambil keputusan yang sulit dan memecahkan masalah secara fleksibel.
Sebuah studi di Venezuela, yang libatkan ribuan siswa SD menunjukkan peningkatan IQ setelah hanya 4 bulan bermain catur. Hal ini terjadi dalam semua kelompok sosial-ekonomi dan juga untuk laki-laki dan perempuan. Jadi bukan hanya anak kaya, bukan hanya anak cerdas, dan bukan hanya anak laki-laki, tapi SEMUA anak. Karena ada hasil positif dari studi itu, pemerintah Venezuela mulai mengajarkan catur di dalam lima ribu sekolah SD dari tahun 1989.
Dalam catur, setelah setiap pemain gerakkan 1 bidak saja, ada 400 pilihan (gerakan selanjutnya yang mungkin digunakan). Setelah setiap pemain sudah gerak 2 kali, ada 72,084 pilihan. Setelah gerak 3 kali, ada lebih dari 9 juta pilihan. Setelah gerak 4 kali, ada lebih dari 288 milyar pilihan. Setelah sudah gerak 40 kali saja, jumlah pilihan yang ada diperkirakan setara dengan jumlah atom di seluruh alam semesta (kalau disebutkan "sekian triliun triliun triliun triliun triliun" masih kurang). Coba mulai bermain catur dengan anak anda hari ini dan melihat hasilnya sendiri!
Salam,
Gene Netto
[Ada banyak artikel dalam bahasa Inggris yang bisa jelaskan hasil riset yang dibahas di atas.]
The Case for Chess as a Tool to Develop Our Children’s Minds
By Dr Peter Dauvergne, University of Sydney
https://www.chess.com
Compilation Of Chess And Education Research Studies
https://www.chess.com
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(317)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(586)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(372)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(323)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Seperti biasa, ini kisah rekayasa, dengan menggunakan nama orang yang benar. Prof. Fidelma O'Leary mema...
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment