Beberapa kali ada berita ttg anggota masyarakat
yg bakar begal setelah ditahan (daripada serahkan kpd Polisi). Lalu anak SMP
dapat ide untuk bakar anak SD juga (dari mana dapat ide itu ya?) Untungnya
korban masih hidup. Tapi kl sudah sanggup siram anak SD dgn bensin, lalu bakar
tubuhnya, sptnya tidak peduli dia hidup atau mati.
Tapi ini bukan anak saya, jadi bukan urusan
saya. Ada masalah kekerasan terhadap anak di Indonesia? Jangan percaya! Anak
SMP lempar bensin pada anak SD dan berusaha membakarnya hidup-hidup adalah hal yg
“normal dan wajar”, dan terjadi di manca negara juga. Betul? Atau hanya terjadi
di sini saja?
-GeneNetto
2 Siswa SMP Bakar Pelajar Kelas 6 SD
Selasa, 07 April 2015 | 19:34 WIB
TEMPO.CO, Gowa - Awaluddin, 12 tahun,
pelajar Sekolah Dasar Negeri Bonto-Bontoa, Kabupaten Gowa, melaporkan dua
temannya ke aparat Kepolisian Resor Gowa, Selasa, 7 April 2015. Dua orang teman
Awaluddin yang merupakan siswa SMP di Kabupaten Gowa tersebut membakar tangan
dan punggung Awaluddin hingga melepuh.
"Anakku terancam tidak bisa ikut UN gara-gara tangannya dibakar,"
kata ibu korban, Rahma Daeng Jarung, 43 tahun. Sambil menahan rasa sakit, Awal
menceritakan kejadian tersebut. Saat itu Awal sedang asyik bermain game online
di sebuah warung Internet di Jalan Andi Tonro, Kecamatan Somba Opu, Sabtu sore
lalu. Tiba-tiba kedua pelaku langsung mendatangi korban lalu mengikat kedua
tangannya.Awal sempat melawan. Namun, kedua pelaku langsung menyiramkan bensin ke tubuh dan tangan Awal. Setelah Awal disiram bensin, salah seorang pelaku langsung menyulut korek api ke arah korban. "Dia bakar korek api baru langsung melarikan diri," kata Awal. Awal kemudian berusaha untuk memadamkan api di tubuhnya dibantu dengan pemilik warnet. Namun, tangan kanan dan punggung korban melepuh akibat luka bakar yang diderita.
AWANG DARMAWAN
No comments:
Post a Comment