Seorang siswa SMK di Semarang tewas setelah
dilempari batu, jatuh dari motor, dikeroyok, dan dihajar dengan kayu dan batu
sampai mati. Kenapa? Mungkin karena ada orang di pinggir jalan yang teriak
“begal”. Itu saja.
Ada saksi yang menduga anak itu dikeroyok
karena beberapa waktu sebelumnya ada begal yang lewat daerah yg sama. Lalu saat
adas rombongan anak muda lewat naik motor, sepertinya ada orang di pinggir
jalan yg teriak “Begal” dan anak2 muda itu diserang, lalu satu jatuh dari motor
dan dibunuh.
Tapi ini terjadi di luar sekolah, jadi
bukan urusan guru. Dan terjadi di luar rumah, jadi bukan urusan orang tua. Dan
sebelum dibunuh, bukan kasus kriminal, jadi bukan urusan polisi. Dan tidak ada
uang yg bisa dicari dari proyek anak muda, jadi bukan urusan pejabat. Dan bukan
anak saya, jadi bukan urusan saya.
Tidak ada masalah kekerasan terhadap anak
Indonesia yg perlu kita pikirkan. Betul? Sekarang, tidak perlu menjadi kriminal
untuk dibunuh di pinggir jalan. Cukup naik motor saja, lewat di waktu yang
“salah”, dan bisa dibunuh oleh masyarakat.... Apa ini sebuah masalah yang perlu
kita perhatikan? Kenapa masyarakat Indonesia menjadi sadis seperti ini?
Wassalam,
Gene Netto
Siswa SMK di Semarang Tewas Dikeroyok,
Keluarga Shock dan Tak Tahu Motifnya
Siswa SMK yang Tewas Dikeroyok secara
Brutal Diduga karena Diteriaki "Begal"
No comments:
Post a Comment