Guru: Saya tidak bisa mendidik anak ini. Dia sudah rusak
dari rumah. Saya sudah capek dan stres sendiri. Saya tidak bisa bersabar
terhadap dia terus. Guru juga manusia.
Org Tua: Saya bukan ahli pendidikan! Saya tidak kuliah utk menjadi orang tua.
Saya hanya lakukan apa yg sekiranya akan membuat anak saya patuh. Saya tidak
belajar psikologi anak segala. Jadi saya marahi, membentak, menghardik, tampar,
pukul dan menghukum anak saya terus agar dia patuh.
Guru: Saya mungkin lebih ahli dari orang tua dlm ilmu
pendidikan dan psikologi anak, tapi kl anak sudah rusak dari rumah, saya tidak
bisa pakai ilmu saya, dan hanya bisa ikuti pola didik orang tua agar anak takut
dan patuh pd guru.
Org Tua: Saya kira guru adalah ahli pendidikan. Kalau tidak bisa mendidik anak, kenapa salahkan orang tua?
Org Tua: Saya kira guru adalah ahli pendidikan. Kalau tidak bisa mendidik anak, kenapa salahkan orang tua?
Guru: Kenapa salahkan guru kl orang tua juga tidak bisa
mendidik anaknya dan membuatnya rusak?
Org Tua: Kenapa salahkan orang tua kl guru tidak bisa pakai ilmunya?
Org Tua: Kenapa salahkan orang tua kl guru tidak bisa pakai ilmunya?
Guru: Biarkan saja anak itu jadi rusak. Yang jelas saya
tidak bertanggung jawab. Masih ada anak yang lain.
Org Tua: Biarkan saja anak saya itu jadi rusak. Guru punya ilmu tapi tidak bisa
mendidik. Masih ada anak saya yg lain.
SETAN: Terima kasih kepada para orang tua dan guru. Org tua
salahkan guru, guru salahkan org tua. Dua-duanya tidak mau belajar untuk bentuk
anak yg mulia, yg kuat melawan godaan aku. Biarkan saja anak itu tidak dekat
dengan kalian semua. Biarkan dia tidak merasakah kasih sayang, kemuliaan,
keadilan, keberhasilan, rasa aman, nyaman dan selamat setiap hari. Biarkan hati
dia menjadi penuh rasa ketakutan, kemarahan dan kebencian. Biarkan saja dia
malas berada di rumah dan malas di sekolah. Aku siap terima dia di jalan,
merangkul dia, berikan kasih sayang kepada dia, dan kenalkan dia dgn anak2 lain
yg sudah terlanjur dekat dgn aku. Biarkan saja anak kamu bergabung dgn kami,
karena kalian selalu merasa “tidak bisa” membantu anakmu berhasil, tapi malah
sibuk saling menyalahkan. Nanti anakmu bisa menjadi sahabat aku di dunia dan di
akhirat. Biarkan Saja Aku Yang Mendidik Anakmu!!!
[…Orang tua dan guru mau pilih apa? Mau bersatu utk
selamatkan semua anak Indonesia? Atau mau abaikan contoh pendidikan dari Nabi
Muhammad SAW yg penuh dgn kelembutan dan kasih sayang, kesabaran tanpa hukuman,
pendidikan tanpa stres dan paksaan? Mau mendidik anak sesuai dgn ilmu terbaik
dari dunia pendidikan dan psikologi anak? Kl tidak mau, silahkan membuat anak
kita menjauh dari orang tua, dan menjauh dari guru. Karena masih ada yg mau
merangkul anak2 kita. Namanya SETAN!!! Silahkan pilih sendiri.
Wassalam,
Gene Netto ]
Wassalam,
Gene Netto ]
No comments:
Post a Comment