Peralatan medis senilai ratusan ribu dolar AS telah dihancurkan dalam serangan yang terjadi pada hari Minggu kemarin (11/01/09). Tentara Israel mengatakan pada Christian Aid bahwa ada teroris di dekat lokasi tersebut. Tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut karena gedung sudah dikosongkan sebelumnya. Petugas medis di Gaza mengatakan lebih dari 1000 orang Plestina telah dibunuh sekarang dan PBB mengatakan 40% dari mereka adalah wanita dan anak. Israel mengatakan 13 orang Israel telah wafat, dan hanya 3 dari mereka adalah warga sipil. (Dan ternyata, hanya 4 dari 13 tersebut mati karena kena roket Qassam yang diluncurkan dari Gaza ke Israel. Sisanya adalah prajurit yang mati di dalam Gaza. Berarti 4 nyawa dibalas dengan 1000 nyawa!)
Gedung yang mengandung klinik telah ditandai dengan lambang palang merah, dan juga ada beberapa ambulance di depannya. Tetap saja seluruh gudung hancur setelah kena rudal, walaupun klinik hanya mengisi sebagian dari gedung tersebut. Klinik hancur total dalam serangan, dan semua peralatan mahal telah rusak, termasuk ultrasound, perlengkapan laboratorium, komputer, dan lain-lain.
Constantine Dabbagh, executive director untuk NECC in Gaza, mengatakan salah satu klink mereka yang lain juga ditutup selama 2 minggu karena pemilik gedung sebelah mendapatkan peringatan berkali-kali bahwa gedungnya akan segera dibom.
Gaza clinic destroyed in strike
Assalamu'alaikum wr wb
ReplyDeleteWalau pelanggaran demi pelanggaran telah begitu nyata dan mata dunia menyaksikannya secara langsung, Gazalah tempat genosida, holocoust sesungguhnya tapi siapa yang berani menghukum dan menjatuhkan sanksi pada zionist Israel ???
PBB ?
Sebagai lembaga organisasi dunia ternyata tak punya kekuatan apa-apa, perannya hanya efektif saat Amerika merakayasa negeri Islam melakukan pelanggaran (kata nya...) Tapi saat pelanggaran itu dilakukan dengan nyata-nyata oleh Amerika dan Israel, maka PBB ' mati suri '
Amerika ?
Barack Obama berjanji seusai pelantikannya akan menyelesaikan masalah Israel dan Palestina, percaya ? Saya percaya, tapi pasti endingnya sudah bisa terbaca, pihak Israel yang akan diuntungkan dan dibela.Kontrak politik saat belum menjadi Presiden saja sudah jelas akan membela Israel dari setiap 'penggangu'(lagi-lagi katanya...)
Israel-Amerika ibarat dua keping mata uang, bagai pinang dibelah dua, saling bahu membahu, entah siapa berguru pada siapa.Entah Israel belajar dari Amerika dengan tingkah polah nya selama ini pada negeri-negeri islam:Irak,Afghanistan, Iran yang masih dalam bidikan, dan tak pernah ada yang berani memberi sanksi atas kesewenang-wenangannya
Lalu dunia Islam ?
Saya tidak bisa berkomentar banyak, kita sudah sama-sama melihat dan merasakannya, dihadapkan pada musuh bersama saja sulit untuk satu suara apalagi musuh dalam selimut.Pandai bersuara hanya kalau menghadapi saudara sendiri, menghujat saudara sendiri.
Maka tegarlah Gaza...
Tabahlah Hamas...
Berjuanglah Palestina...
Walau kau harus sendiri mempertahankan 'Rumah Pertama kaum Muslimin ' karena saudaramu yang lain masih sibuk perang argumentasi di meja-meja perundingan...
Dan hanya Allah lah yang akan memberikan hukuman dan sanksi bahkan adzab bagi Yahudi dan Amerika.