Kamis, 30 September 2010, 11:14 WIBREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sejenis adiksi baru bernama pornografi telah menyerang anak-anak di Indonesia. Adiksi itu memberi dampak lebih parah dari jenis adiksi lainnya seperti narkoba atau rokok.
''Kebanyakan dari kita tidak tahu ada adiksi baru yang melanda Indonesia. Saat ini kecanduan pornografi sudah melanda Indonesia,'' ujar Direktur Yayasan Kita dan Buah Hati, Elly Risman, saat seminar nasional Mengenali & Mengatasi Adiksi Pornografi pada Anak dan Remaja di Jakarta, Kamis (30/9).
Penelitian yang dilakukan Yayasan Kita dan Buah Hati oleh konselor remaja periode Januari 2008 hingga Februari 2010 memaparkan fakta bahwa banyak anak sudah terpapar pornografi sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD). Dari responden berjumlah 2.818 anak kelas 4,5 dan 6 SD,67 persen sudah pernah akses situs pornografi.
Elly menjelaskan dari seluruh responden fakta yang juga menyedihkan adalah 24 persen dari anak-anak itu merasa biasa saja melihat pornografi. ''Jadi bisa ditanyakan sejak usia berapa anak-anak itu mulai melihat pornografi,'' tutur dia. Dan responden mengatakan, paling banyak sebesar 21 persen melihat pornografi karena iseng.
Nah, di mana anak-anak itu melihat pornografi? Sekitar 48 persen mengatakan mereka lihat di rumah. Yang berasal dari komik sebanyak 24 persen dan 22 persen dari internet. ''Anak-anak terkepung oleh pornografi. Ini sangat berbahaya,'' keluh Elly.
Red: Endro Yuwanto
Rep: Prima Restri
Sumber: republika.co.id
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(310)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(62)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(580)
islam
(557)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(365)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(137)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(512)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(41)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(185)
Sejarah
(5)
sekolah
(85)
shalat
(10)
sosial
(322)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
[Pertanyaan]: Kenapa di New Zealand ( salah satu negara kafir ) indeks korupsinya rendah ? Skorsnya negara ke 4 terbersih korupsinya. Why ?...
-
Assalamu'alaikum wr.wb. Kemarin saya sibuk ketemu orang bule yang masuk Islam karena mau menikah dengan wanita Indonesia. Saya diberi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Orang sering berkomentar kepada saya, kok banyak orang bisa melakukan korupsi padahal mereka shalat dan puasa. Ka...
-
Mohon disebarkan! Assalamu’alaikum wr.wb., Teman-teman, para pengurus Pesantren Yatim Piatu Daarul Qur’an Tebet sudah memutus...
-
[Pertanyaan]: 1) Saya mau nanya nih, saya pernah melakukan onani setelah berbuka puasa. Apakah puasa saya pd hari itu di terima? 2) Saya per...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Hari yang normal dalam berita di Indonesia seperti ini: Setiap hari, anak yang tidak berdosa dibunuh secara sadis ol...
-
Walaupun Bermaksiat, Shalat Masih Wajib Ada orang yang mengaku sering melakukan maksiat dan tidak bisa tinggalkan. Temannya me...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Untuk mencegah anak tenggelam di negara ini, mungkin dibutuhkan 2 perubahan. Pertama, wartawan harus menulis berita ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada orang yang mengatakan dia capek dan kesiangan, jadi baru bangun jam 8 pagi, dan tidak bisa shalat subuh. Saya b...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Email yang menyatakan Sunita Williams menjadi Muslim adalah rekayasa dan sudah ada lebih dari satu versi...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment