Monday, 11 October 2010 08:09
Pemecatan 58 ribu orang terjadi saat 10 miliar dari anggaran yang disahkan oleh Kongres
Hidayatullah.com--Pemerintah AS telah memberhentikan 58 ribu guru dan pekerja pendidikan pada bulan September meski Kongres negara itu mensahkan paket bantuan pendidikan sebesar 26 miliar dolar.
Press TV mengutip situs The Huffington Post, Ahad (10/10) melaporkan, pemecatan 58 ribu orang terjadi saat 10 miliar dari anggaran yang disahkan oleh Kongres itu dialokasikan untuk mencegah pemberhatian pegawai seperti guru, penasehat, asisten guru, dan sopir bus sekolah.
Beberapa ekonom percaya bahwa jika anggaran itu tidak disahkan dan juga tidak dialokasikan untuk membantu pendidikan, maka kondisi akan lebih buruk dari sekarang. Padahal Asosiasi Guru dan Pegawai Sekolah mengatakan, pemberhentian itu akibat kurangnya kinerja pemerintah federal dan pemerintah negara bagian untuk mencegah peningkatan jumlah pengangguran dan pemakaian yang tepat terhadap anggaran bantuan tersebut.
Heidi Shierholz, pakar ekonomi AS mengkritik kinerja pemerintah negara federal dan ketidakjelasan dalam pembayaran gaji guru dan pegawai pendidikan. Ia meyakini pemerintah negara bagian telah menerima bantuan dalam jumlah besar untuk mencegah masalah seperti itu. [irb/hidayatullah.com]
Sumber: hidayatullah.com
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(100)
anak
(299)
anak yatim
(118)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(61)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(52)
indonesia
(570)
islam
(556)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(357)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(10)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(11)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(52)
my books
(2)
orang tua
(8)
palestina
(34)
pemerintah
(136)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(503)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(34)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(38)
renungan
(178)
Sejarah
(5)
sekolah
(79)
shalat
(9)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment