Assalamu’alaikum wr.wb.,
Teman2, dalam beberapa forum dalam 1 bulan terakhir ini, saya
sudah beberapa komentar yang menolak penulis asal Kanada Irsyad Manji (yang
katanya aktivis hak orang homoseks), dan juga terhadap konser Lady Gaga yang
punya satu lagu “Aku Dilahirkan Begini” (yang membela orang homoseks karena
katanya dilahirkan begitu).
Dalam argumentasi yang disampaikan, kadang ada penulis yang
merasa larangan homoseks di dalam Al Qur'an tidak cukup. Untuk memperkuat
argumentasinya, mereka membuat pernyataan seperti ini; “Tidak ada perbuatan
homoseks di dunia binatang”.
Saya hanya sekedar mau informasikan bahwa pernyataan itu
kurang benar. (Catatan: Ini bukan pembelaan terhadap Irsyad Manji, Lady Gaga
atau orang homoseks). Ternyata, di dunia binatang ada juga perbuatan homoseks,
yang sudah diteliti bertahun2 oleh ilmuan. Tetapi mungkin hal itu tidak
diketahui oleh kebanyakan orang Muslim di Indonesia, karena kurang membaca, dan
hanya membaca apa yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Oleh karena
itu, hasil penelitian dari manca negara dalam bahasa Inggris tidak selalu masuk
berita Indonesia dan karena itu tidak diketahui di sini.
Penelitian terhadap perbuatan homoseks di dunia binatang
juga menimbulkan kontroversi, karena ilmuan mengatakan bahwa sikap itu hanya
sementara saja (yang bisa dibuktikan dari penelitian baru segitu saja). Jadi
binatang itu melakukan perbuatan homoseks sementara (bisa berkali2 dalam satu
waktu atau bertahun2) sebelum kembali heteroseks. Ada satu pengecualian yang
sudah ditemukan dan diteliti secara mendalam, yaitu sebagian domba jantan yang menjadi
homoseks terus, dan tidak mau berhubungan dengan domba betina (jadi petani yang
mau tambah stok domba harus beli domba jantan lagi, karena yang pertama tidak
bermanfaat). Selain domba jantan itu, penelitian menunjukkan bahwa binatang
yang ketahuan homoseks akhirnya kembali ke jenis lawannya nanti. (Tetapi ini
hanya bisa dibuktikan kalau binatang yang sama dalam risetnya diberikan indentifikasi
dengan cara pasti seperti dipasang di lehernya chip komputer dengan signal
radio atau GPS, dan diikuti bertahun2 dengan biaya yang cukup tinggi, jadi
riset seperti itu ada pro-kontranya juga).
Saran saya, kalau mau berargumentasi dalam melawan kaum
liberal, jangan asal membuat pernyataan saja tanpa diteliti terlebih dahulu. Kalau
kita mengatakan “tidak ada perbuatan homoseks di dunia binatang, karena
binatang itu cipataan Allah dan tidak akan melawan kodratnya” maka pernyataan
seperti itu membuat orang liberal ketawa, dan mereka akan langsung membalas
bahwa kita orang bodoh yang tidak belajar, yang hanya berargumentasi dari emosi
kita saja, dan bukan dari hasil riset yang akademis.
Lebih baik kita menolak perbuatan homoseks dari ayat Al
Qur'an saja. Itu sudah cukup sebagai penolakan. Dan tidak perlu ditambah2 lagi,
apalagi dengan argumentasi berdasarkan emosi, dan bukan data penelitian.
Sebagai bahan saja (kalau mau belajar) ada halaman ini dari
Wikipedia dalam bahasa Inggris yang memberikan gambaran besar terhadap
penelitian perbuatan homoseks di dunia binatang.
http://en.wikipedia.org/wiki/Homosexual_behavior_in_animals
http://en.wikipedia.org/wiki/Homosexual_behavior_in_animals
(Tetapi versi bahasa Indonesia singkat sekali, hampir tanpa
informasi).
Di sini ada daftar bintang yang sudah ketahuan (dari
penelitian) melakukan perbuatan homoseks sewaktu-waktu. (Tidak ada versi bahasa
Indonesia). Ada 1,500 spesis yang sudah ditentukan ada bentuk homoseks di dalam
komunitasnya. Dan sudah diteliti secara mendalam di 500 spesis.
Dan kalau kita cari di Google, dan dibatasi pencarian pada
hasil yang bersifat akademis (ditulis oleh ilmuan, bukan wartawan) maka ada 16
ribu artikel yang membahas pro-kontra homoseks di dunia bintang secara ilmiah,
dalam bahasa Inggris. Ini hanya sebatas artikel yang disimpan online, dan tidak
termasuk buku dan artikel yang dicetak. Ini hasilnya:
Semoga ummat Islam bisa makin cerdas dalam membuat
argumentasi, untuk melawan kaum liberal dengan cara yang pintar dan bijaksana,
dan bukan berdasarkan emosi saja. Kenyataan bahwa ilmuan menemukan homoseks di
dalam sebagian spesis binatang tidak membuktikan apa-apa, dan bukan argumentasi
yang sah untuk mengizinkan perbuatan yang sama di dalam dunia manusia. Di dalam
dunia binatang ada juga sebagian spesis yang makan anaknya sendiri setelah
lahir. Jadi tentu saja itu bukan argumentasi untuk mengizinkan perbuatan itu di
dalam komunitas manusia.
Cukup kita berpedang pada Al Qur'an dalam membenarkan
argumentasi kita. Dan kalau mau memberikan tambahan dari sumber di luar Al
Qur'an, lebih baik hati-hati dan baca terlebih dahulu (atau tanya kepada yang
lebih ahli) dan bukan asal berkomentar saja (apalagi berkomentar dalam keadaan
emosi).
Sekian saja. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto
Perlu ditekankan bahwa hasil riset itu hanya sebatas membuktikan "ada" yang berbeda dengan kondisi "tidak ada". Tidak menunjukkan betapa besar persentase binatang dalam satu spesis yang begitu, karena untuk itu harus meneliti jumlah yang besar sekali, untuk mengetahui frekuensinya.
ReplyDeleteJadi sebatas mengatakan "ada" dan "pernah dilihat" tidak merupakan bukti terhadap apapun.
Bisa juga kita menemukan orang Komunis yang tidak ateis tetapi beragama Islam. Hanya berarti "ada" (terbukti ada satu contoh yang jelas), dan tidak secara automatis bisa dianggap semua orang Komunis beragama Islam.
Jadi walaupun ada penelitian seperti ini terhadap binatang, maknanya tidak perlu dibesar2kan.
Dan kita tetap berpegang pada Al Quran saja. Saya hanya mau informasikan agar orang yang belum belajar ttg ini tidak dengan emosi tinggi menghujat, dan keluarkan apa yang mereka anggap "bukti" dengan mengatakan "tidak ada" di dunia binatang. Pernyataan itu tidak berasal dari fakta, tapi dari asumsi (karena penulis belum lihat sendiri dan belum baca juga).
Sekian saja.
Salam,
ReplyDeletesaya tertarik dg blog ini, bahasan-bahasan yang menarik. Maaf kalau ga nyambung, sudahkah baca ini?
http://www.nytimes.com/2012/05/22/opinion/indonesias-rising-religious-intolerance.html
Sudah jadi permasalahan dunia.
penerjemah bahasa arab said: wahhhh...dasar binatang, punyanya cuma nafsu...jd lhat pa ja...langsung tancap gas.salam sukses selalu.thanks
ReplyDelete