Assalamu'alaikum wr.wb. Bagi orang Muslim yang sedang menderita dan hadapi kesulitan, ujian, atau cobaan yang berat, Allah dan Rasulullah SAW sudah berikan petunjuk. Jalan keluar adalah dengan berserah diri kepada Allah, dan yakin bahwa segala sesuatu yang kita alami adalah bagian dari kehidupan kita, dan jalan menuju Surga, selama kita berpegang teguh pada Allah dan Islam. Jangan sampai gangguan yang dirasakan dalam kehidupan ini merusak keimanan kita dan membuat kita menjauhi Allah. Justru kita dikasih kesulitan agar kita tambah dekat kepada Allah, tambah berdoa dan memperbanyak ibadah, dengan rasa yakin Allah akan berikan kemudahan dan solusi bagi kita dalam waktu yang dekat. Apapun yang terjadi, tetap tenang, dan berserah diri kepada Allah SWT. Semoga bermanfaat.
-Gene Netto
Allah Tidak Bebani Orang Melebihi Kemampuannya
2. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.
(QS. Al-Baqarah 2:286)
Allah Menyuruh Pena Menulis Taqdir Segala Sesuatu
Rasulullah SAW bersabda: "Yang pertama kali Allah ciptakan adalah Qalam (pena), lalu Allah berfirman kepadanya: 'Tulislah!' Ia menjawab: 'Wahai Rabb-ku, apa yang harus aku tulis?' Allah berfirman: 'Tulislah taqdir segala sesuatu sampai terjadinya Kiamat.'"
(HR. Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad)
Allah Akan Berikan Jalan Keluar
2. […] Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.
3. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
4. […] Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.
5. Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu, dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya.
(QS. At-Thalaq 65:2-5)
Jika Allah Menolong Kita, Tidak Ada Yang Bisa Kalahkan Kita
160. Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.
(QS. Ali 'Imran 3:160)
Allah Akan Menguji Kita Dengan Sedikit Ketakutan
155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,
156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'un.
157. Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
(QS. Al-Baqarah 2:155-157)
Berapa Lamanya Kita Tinggal Di Bumi?
112. Dia (Allah) berfirman, "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?"
113. Mereka menjawab, "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada mereka yang menghitung."
114. Dia (Allah) berfirman, "Kamu tinggal (di bumi) hanya sebentar saja, jika kamu benar-benar mengetahui."
115. Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu dengan main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
(QS. Al-Mu'minum 23:112-115)
Dunia Ini Tidak Nyata
64. Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui.
(QS. Al-Ankabut 29:64)
20. Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.
(QS. Al-Hadid 57:20)
Kalau Kita Bersyukur, Allah Akan Menambahkan Nikmat Kita
7. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat."
(QS. Ibrahim 14:7)
[Berdzikir terus, ucapkan "alhamdulillah" terus, dan insya Allah rahmat dari Allah akan ditambahkan terus-terusan, tanpa batas.]
Kita Tidak Bisa Hitung Nikmatnya Yang Allah Berikan
18. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.
(QS. An-Nahl 16:18)
Banyak Bersedekah Untuk Menolak Bencana Dan Penyakit
Rasulullah SAW bersabda, "Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah." (HR. Imam Baihaqi)
Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah dapat menolak 70 macam bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak (vitiligo)." (HR. Thabrani)
Rasulullah SAW bersabda, "Bentengilah diri kalian dari siksa api neraka meskipun dengan separuh buah kurma." (Muttafaqun 'alaih)
Berdoa Dalam Keadaan Yakin Diterima
Rasulullah SAW bersabda, "Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin diterima dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai." (HR Tirmidzi)
Ujian Dari Allah Sesuai Kadar Agama
Rasulullah SAW pernah ditanya oleh Sa'd bin Abi Waqqash: "Ya Rasulullah! Siapakah yang paling berat ujiannya?" Beliau menjawab, "Para Nabi kemudian orang-orang yang semisalnya, kemudian orang yang semisalnya. Seseorang akan diuji sesuai kadar (kekuatan) agamanya. Jika agamanya kuat, maka ujiannya akan bertambah berat. Jika agamanya lemah maka akan diuji sesuai kadar kekuatan agamanya."
(HR. At-Tirmidzi no. 2398, An-Nasai no. 7482, Ibnu Majah no. 4523)
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya besarnya pahala tergantung dengan besarnya ujian. Sesungguhnya, apabila Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan mengujinya. Siapa yang ridha dengan ujian itu, maka ia akan mendapat keridhaan-Nya. Siapa yang membencinya maka ia akan mendapatkan kemurkaan-Nya."
(HR. At-Tirmidzi no. 2396 dan Ibnu Majah no. 4031)
Kesulitan Atau Kenikmatan Di Dunia Akan Dilupakan Ketika Rasakan Surga Atau Neraka Untuk Sesaat Saja
Dari Anas bin Malik ra., Rasulullah SAW bersabda, "Kelak pada hari kiamat akan didatangkan penduduk neraka yang pernah merasakan kenikmatan paling lezat selama di dunia lalu dia dicelupkan di neraka sekali celupan. Kemudian ditanyakan kepadanya, 'Wahai anak Adam, apakah kamu pernah melihat kebaikan? Apakah kamu pernah merasakan kenikmatan?' Maka dia menjawab, 'Sama sekali tidak pernah, wahai Tuhanku.' Dan juga didatangkan penduduk surga yang hidupnya paling susah selama di dunia, lalu dicelupkan sekali celupan di dalam surga. Kemudian ditanyakan kepadanya, 'Wahai anak Adam, apakah kamu pernah melihat kesusahan? Apakah kamu pernah merasakan kesulitan?' Maka dia menjawab, 'Sama sekali tidak pernah, wahai Tuhanku. Aku belum pernah merasakan kesusahan dan belum pernah melihat kesulitan.'" (HR. Muslim)
[Artinya: Kesulitan dan kesedihan dunia seperti apa pun yang dirasakan oleh orang Muslim yang menjaga keimanan mereka, akan terlupakan semuanya hanya dengan satu celupan di dalam kenikmatan surga. Sebaliknya, selezat apa pun kenikmatan duniawi yang dirasakan oleh orang kafir di dunia, maka akan terlupakan semuanya dengan satu celupan di dalam siksa di neraka. Na'udzu billahi min dzalik!]
Jangan pernah putus asa terhadap rahmat dari Allah. Pertolongan Allah selalu dekat. Berserah diri, dan bersabar terus. Semoga ayat dan hadits di atas bermanfaat untuk membawa ketenangan.
Wa billahi taufiq wal hidayah, wassalamu'alaikum wr.wb.
-Gene Netto
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(100)
anak
(299)
anak yatim
(118)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(61)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(52)
indonesia
(570)
islam
(556)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(357)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(10)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(11)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(52)
my books
(2)
orang tua
(8)
palestina
(34)
pemerintah
(136)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(503)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(34)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(38)
renungan
(178)
Sejarah
(5)
sekolah
(79)
shalat
(9)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
10 February, 2021
Cara Mendapat Ketenangan Bagi Orang Muslim Yang Mengalami Kesulitan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment