Ini sebuah komentar yang sangat umum di page saya, ketika
saya bahas orang Muslim yang lakukan korupsi: [Komentar]: "Tapi yg korupsi bukan cuma Muslim Gene. Yang non-Muslim
korupsinya gila2an juga!"
[Gene]: Betul sekali. Tetapi yang
non-Muslim tidak punya Rasulullah SAW, Al Qur'an dan Allah!! Kalau anda
mengatakan "Ada maling ayam yang mencuri ayam lagi" apakah itu
mengherankan? Tidak. Tapi kl anda mengatakan "Ada pewira polisi yang
mencuri ayam" maka itu sangat mengherankan. Setuju?
Orang Muslim sepakat bahwa selain
Muslim dicap "kafir" dan tidak beriman kepada Allah dan Rasulullah
SAW. Betul? Jadi kl orang "kafir" selingkuh, narkoba, mencuri,
berbohong, dan korupsi, maka itu BUKAN hal yang mengherankan. Orang itu kita
anggap "sesat dari jalan Allah", alias tidak tahu benar dan salah
terletak di mana. Tidak ada pedoman hidup bernama Al Qur'an yg murni dari Allah
bagi mereka. Jadi orang yang "sesat" dan orang yang sudah "dapat
petunjuk " tidak bisa disamakan.
Begitu juga, orang gila dan orang
waras tidak bisa disamakan. Kalau ada orang gila telanjang di jalan, apa mengherankan?
Tidak. Tapi kalau ada menteri negara yg Muslim yg telanjang di jalan, maka itu
sangat mengherankan? Setuju? Maka dari itu, jangan samakan orang Muslim dgn
orang kafir. Yang punya Rasulullah SAW, Al Quran dan Allah adalah Muslim. Yang kita
yakini beriman kepada Allah dgn benar adalah orang Muslim. Jadi KENAPA ada
orang Muslim yang dengan berani sekali siap melakukan korupsi, seakan-akan
tidak tahu akan ada hukuman di dunia dan di akhirat? Seakan-akan tidak kenal
dgn Rasulullah SAW, Al Qur'an dan Allah!!??
Dan lebih mengherankan lagi,
orang kafir di banyak negara malah berhasil menciptakan negara yg bersih dari
korupsi, padahal mereka tidak takut pada Allah. Sebaliknya, banyak sekali
pemimpin Muslim di sini mengaku takut kepada Allah, mengaku sbg pengikut Rasulullah
SAW, tapi malah lebih buruk perilakunya daripada maling ayam dan orang gila. Perbuatannya
bukan perbuatan orang yang mengaku Muslim. Jadi itu sangat mengherankan! Setuju?
Dan oleh karena itu saya bahas terus.
Kl orang kafir korupsi, saya
tidak akan soroti agamanya. Begitu halnya, kl maling ayam mencuri ayam, saya
tidak akan soroti pekerjaannya. Tapi kl pewira polisi juga mencuri ayam, maka
saya HANYA mau membahas pekerjaan dia, dan mau bertanya, "KENAPA DIA BISA
BEGITU"??!! Padahal seharusnya dia tahu diri dan tidak sanggup berbuat
begitu. Sama dgn pejabat Muslim yang korupsi. Kenapa bisa?
Semoga bermanfaat sebagai
renungan. Wassalam,
Gene Netto