Search This Blog
Labels
31 August, 2009
Mohon Sumbangan Dana untuk Buka Puasa Anak Yatim dan Guru Agama
Nomor : 0018/VIII/DQ/2009
Perihal : Partisipasi dana ZIS
Kepada,
Yth. Bapak/Ibu
Di Jakarta
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Memasuki bulan suci Ramadhan 1430 H kami, pengurus Yayasan Pendidikan Islam Daarul Qur’an, mengucapkan SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA. Semoga amal ibadah Bapak/Ibu di bulan yang suci ini diterima oleh Allah Subhanahu wata’ala. Amin ya Rabbal ‘alamin.
Dalam rangka memaknai kemuliaan Ramadhan 1430 H ini, kami bermaksud melanjutkan tradisi tahunan dari pendiri Yayasan Daarul Qur’an almarhum K.H. Masyhuri Syahid, MA untuk berbagi dengan anak-anak yatim dan dhuafa di sekitar pesantren. Untuk tahun ini kegiatan tersebut kami kemas dalam acara : “Silaturahim & Santunan Ramadhan.” Acara ini Insya Allah akan dihadiri oleh 150 anak yatim & dhuafa serta 50 guru agama (ustadz & ustadzah) dalam kesempatan berbuka puasa yang insya Allah akan dilaksankan pada :
Hari, tanggal : Sabtu, 12 September 2009
Waktu : 17.30 – 20.00
Tempat : Pesantren Yatim Piatu Daarul Qur’an
Jl. Palbatu I No.21, Menteng Dalam
Tebet, Jakarta Selatan
Dana yang dibutuhkan untuk anak yatim dan guru agama : 14 JUTA.
Sehubungan dengan niat di atas, kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dana ZIS (Zakat, Infaq, Shodaqoh) dari Bapak/ Ibu.
Rekening Bank
- Bank Mandiri Soepomo Tebet
- A/C 124.009.3029412 a/n Yayasan Darul Qur’an Pendidikan
Demikian hal ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu kami haturkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
PANITIA SILATURAHIM & SANTUNAN RAMADHAN
Drs. HM. Sjamsuddin
Ketua
Muhammad Lukman Masyhuri
Sekretaris
Gene Netto
Pembina Acara
30 August, 2009
Sultan Brunei Bayar Ratusan Juta Cuma untuk Cukur Rambut
Ada teman yang bilang bahwa saya hidup secara boros karena saya tidak punya tabungan atau deposito. Dia pasti belum lihat gaya hidup sang Sultan ini.
Saya coba menghitung: Rp 147 juta (sebulan sekali atau kadang lebih), kali 12 bulan, kali 16 tahun = Rp 28.224.000.000. Buat potong rambut saja. Bayangkan kalau uang itu disumbangkan kepada anak yatim di Indonesia, dan Sultan potong rambut di salon dekat rumah, dengan harga maksimum 100,000.
Makin kaya sebagian orang, makin gila mereka terhadap dunia. Semoga kita bisa menjadi lebih arif dan bijaksana dengan uang kita, dan lebih utamakan anak yatim dan orang miskin, daripada pemangkas rambut dari Inggris.
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene
********
Sultan Brunei Bayar Ratusan Juta Cuma untuk Cukur Rambut
Selasa, 25/08/2009 13:18 WIB
Amanda Ferdina – detikNews
Brunei Darussalam - Siapa pun tahu Sultan Brunei Darussalam Hasanal Bolkiah sangat kaya. Saking kayanya, dia menghabiskan ratusan juta untuk urusan pangkas rambut saja.
Tukang cukur Sultan adalah adalah Ken Modestou. Warga London itu sudah 16 tahun ia menjadi tukang cukur kesayangan Sultan Brunei. Modestou bekerja di hotel Dorchester, London. Setiap kali ingin potong rambut, Sultan selalu menerbangkan Modestou dengan pesawat kelas utama dari London ke Brunei.
"Dia biasa bekerja secara rutin, kadang setiap 3-4 minggu sekali. Sultan menerbangkannya dengan kelas pertama seharga £9,000 (Rp 147 juta). Semuanya dibayar, termasuk hotel dan makanan," jelas rekan Modestou, George Kadi, seperti dilansir Ananova, Selasa (25/8/2009).
Setiap kali memotong, Modestou biasanya dibayar £30 atau sekitar Rp 492 ribu oleh pelanggannya. Namun Sultan berusia 63 tahun ini akan secara khusus membayar Modestou ribuan kali lipat. Kadi menyatakan, Modestou dibayar tunai yang diberikan dalam sebuah amplop tebal.
Merebaknya isu flu babi yang berkembang turut mempengaruhi perjalanan Modestou kali ini. Khawatir terjangkit virus H1N1, maka Sultan yang juga merupakan salah seorang tokoh terkaya di dunia ini pun rela membayar £11,000 atau sekitar Rp 180 juta demi menempatkan Modestou di kabin khusus dan terpisah dari penumpang pesawat lainnya. (amd/iy)
Sumber: detiknews.com
The 63-year-old, who is one of the world's richest men with a £12billion fortune, also paid for Mr Modestou's accommodation for a few nights and gave him several thousand dollars in payment. Back in London, the barber charges just £30 for a cut. Mr Modestou has been cutting the sultan's hair for 16 years, sometimes going every three or four weeks, the Sunday Times reported.
Sumber: Dailymail.co.uk
27 August, 2009
Boikot Bakrie Telecom
Rabu, 26/08/2009 18:23 WIB
Achmad Rouzni Noor II – detikinet
Jakarta - Bakrie Telecom mendapat kecaman keras dari banyak pihak saat merilis Esia Bispak sebagai jargon pemasaran terbarunya. Slogan "Bispak" yang berkonotasi negatif ini menjadi kontroversi. Anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Heru Sutadi, menjadi salah satu pihak yang paling mengecam penggunaan nama tersebut sebagai jargon perusahaan.
"Apa tidak ada branding lain yang lebih baik, kenapa malah mempopulerkan kata "Bispak" yang konotasinya sudah negatif di masyarakat. Kalau Hidayah, misalnya, itu kan bagus," keluhnya melalui detikINET, Rabu (26/8/2009). Heru mendesak, Bakrie segera mengganti slogan pemasaran dan iklannya agar tidak menjadi referensi operator lain untuk membalas dengan slogan yang lebih parah dan cenderung melanggar norma-norma di masyarakat.
Esia Bispak adalah program terbaru dari Bakrie Telecom untuk pelanggan prabayar Esia. Dengan sejumlah biaya untuk registrasi, pelanggan dapat mencoba tarif seluler milik operator seluler tiga besar tanpa harus menggunakan kartu perdana GSM baru. Bispak sendiri merupakan singkatan dari "Bisa Pakai Tarif Mana Pun". Tarif yang ditawarkan adalah milik prabayar BASMI atau Bebas, As, Simpati, Mentari, dan IM3. Namun di kalangan masyarakat, kata "Bispak" alias "bisa dipakai" sangat identik dengan prostitusi.
Menanggapi kasus ini, konsultan telematika Ventura Elisawati juga ikut angkat bicara. "Penggunaan kata Bispak rasanya tidak pantas, terlebih dimunculkan di saat bulan suci Ramadhan." Ventura juga menilai, iklan yang diusung Esia dalam program Bispak ini cenderung menyebarkan permusuhan, emosional, tidak akan memunculkan simpati, dan loyalitas jangka panjang pelanggannya. "Dan tak ada value edukasinya."
Kebablasan
Dalam peluncurannya di Wisma Bakrie, siang ini, Bakrie terang-terangan menggunakan kata Bispak untuk menyindir dan membanding-bandingkan tarif seluler Telkomsel, Indosat, dan Excelcomindo Pratama (XL) dengan tarif fixed wireless access miliknya. Ketiga brand produk prabayar operator itu pun tak luput dijadikan parodi. Mentari dan IM3 punya Indosat menjadi Matahari dan I'm Sri. Bebas milik XL menjadi Bablas. Simpati dan Kartu As menjadi Simpatik dan Asal.
Selain parodi kartu, Bakrie juga mendatangkan mantan model iklan yang jadi ikon produk Indosat, yakni Titi Kamal dan Ivan Gunawan. Keduanya menggunakan baju warna kuning untuk meledek Indosat. Menanggapi hal tersebut, Wakil Dirut Bakrie Telecom Erik Meijer menilai apa yang dilakukan perusahannya masih dalam taraf wajar. "Saya kira suatu hal yang wajar di dunia telekomunikasi, operator saling menyerang satu sama lain. Kita juga sering diserang operator lain," katanya.
Sementara soal penggunaan kata "Bispak", Erik menegaskan kata itu hanya dipakai dan dirujuk untuk menunjukkan kartu Esia bisa digunakan untuk mencicipi tarif promosi tiga besar operator seluler. "Istilah ini sempat diperdebatkan dalam internal kami. Namun kami semua akhirnya sepakat untuk tetap menggunakan istilah ini sebagai campaign kami. Buktinya, semua suka. Jika ada yang berpikir kata itu identik dengan istilah tidak mengenakkan, itu tergantung masing-masing individu," tandasnya.
Chief Marketing Officer Indosat, Guntur Siboro, tak mau ambil pusing dengan kontroversi ini. Meskipun produknya kerap jadi "sasaran utama" sindiran, Indosat pun menegaskan tak akan membalas dengan hal serupa.
"Esia yang marah banget sama XL, eh kita ikut kena getahnya. Esia memang sudah mau keluar dengan promo tarif lebih murah dari GSM, tiba-tiba XL keluar dengan promo tarif CDMA. Jadi Esia agak marah karena merasa rencananya bocor ke pihak lawan. Ya, rame deh nih bulan puasa," tandasnya. ( rou / wsh )
Sumber: detikinet.com
25 August, 2009
Kapolri: Polri Tidak Awasi Dakwah
Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri di Jakarta, Selasa, menegaskan bahwa Polri tidak akan mengawasi kegiatan dakwah seperti diberitakan belakangan ini.
"Tidak ada dakwah yang diawasi polisi. Semuanya bebas. Ini sesuai dengan UUD 1945 tentang kebebasan berserikat dan berkumpul," kata Kapolri dalam keterangan pers bersama Menteri Agama Maftuh Basyuni dan Menkominfo Muhammad Nuh di Mabes Polri.
Menurut Kapolri, jika ada langkah pengawasan dakwah maka itu berarti langkah mundur dan tidak sejalan dengan semangat demokrasi.
"Dakwah itu bukan otoritas Polri. Polri tidak ikut-ikutan. Itu sepenuhnya diserahkan ke Depag," katanya.
Sementara itu Maftuh Basyuni juga menegaskan, dakwah merupakan domain Depag dan bukan Polri.
"Saya terkejut mendengar pemberitaan bahwa polisi mengawasi dakwah," katanya.
Ia mengatakan, dakwah merupakan hal sangat dianjurkan dalam agama terlebih selama bulan puasa.
"Polri tidak dan tidak akan pernah ada soal mengawasi dakwah," katanya.
Ia mengatakan, pengalaman di masa lalu dimana pemerintah mengawasi kebebasan berserikat menjadi hal yang tidak enak.
Menurut dia, jika dalam dakwah itu ada dai yang perlu mendapatkan pengawasan maka hal itu akan dilakukan oleh Depag sendiri.
Muhammad Nuh dalam keterangan pers itu mengatakan, munculnya pemberitaan bahwa polisi akan mengawasi dakwah itu di satu sisi membahagiakan, tapi di sisi lain menjerumuskan.
Disebut membahagiakan karena hal itu membuktikan bahwa aktivitas dakwah cukup banyak di masyarakat. Menjerumuskan karena ada pemberitaan yang tidak akurat.
Sebelumnya, Polda Jawa Tengah memeriksa 17 anggota Jamaah Tablig asal Filipina dengan tuduhan pelanggaran visa yakni visa kunjungan tapi mereka menggelar dakwah di masjid. Kini mereka diserahkan ke Imigrasi.
Kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21/8), Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Nanan Soekarna mengatakan, Polri akan mengawasi aktivitas dakwah terkait dengan pemeriksaan para Jamaah Tablig itu.
Sejumlah media massa lalu menyoroti penyataan Nanan dengan meminta pendapat kepada masyarakat dan tokoh agama.
Sumber: antaranews.com
MUI Se-Jawa dan Lampung Desak "The Master" Dihentikan
Serang (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-Jawa dan Lampung mendesak pihak-pihak terkait terutama penanggungjawab acara di televisi untuk segera menghentikan tayangan "The Master" atau acara sejenis seperti "Master Mentalist" dan "Master Hipnotis".
Ketua Komisi Fatwa, Komisi C usai Rakor MUI se-Jawa dan Lampung, KH Syafe'i di Serang, Rabu, mengatakan, salah satu rekomendasi dalam rakor tersebut mendesak semua pihak, terutama penanggungjawab acara di televisi segera menghentikan tayangan "The Master" dan sejenisnya tersebut karena termasuk perbuatan hipnotis yang merusak ketauhidan dan akidah umat Islam.
"Hipnotis yang murni saintifik (ilmiah) tanpa menggunakan bantuan jin dan mantera, hukum asalnya adalah jawaz (boleh) tergantung pada penggunaannya. Sedangkan yang menggunakan bantuan setan dan jin adalah haram," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, rakor MUI se-Jawa dan Lampung tersebut mengeluarkan fatwa hipnotis dengan menggunakan bantuan jin atau setan, hukumnya jelas haram karena termasuk kategori sihir. Sedangkan hipnotis yang murni saintifik (ilmiah) tanpa menggunakan bantuan jin dan mantera, maka hukum asalnya adalah dibolehkan tergantung pada penggunaannya.
Namun dikarenakan penggunaannya lebih banyak untuk berbuat kejahatan atau kemaksiatan pada Allah SWT seperti penipuan, perampasan, dan menimbang sisi madharatnya lebih banyak dari sisi manfaatnya, maka hukum hipnotis adalah haram.
Ia mengatakan, rekomendasi tersebut akan disampaikan kepada MUI Pusat dan pihak-pihak terkait supaya tayangan-tayangan yang berbau hipnotis dan sihir itu segera dihentikan, karena bertentangan dengan syariah Islam dan merusak akidah serta sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Menurut Syafe'i, MUI menimbang bahwa hipnotis serta hal-hal lain yang sejenis akhir-akhir ini semakin merebak dengan bebas dan tersiar secara luas di tengah-tengah masyarakat, baik melalui media cetak dan elektronik maupun dalam bentuk perbuatan nyata. (*)
Sumber: antaranews.com
23 August, 2009
Sesajen Dibuang ke Laut Jakarta untuk mencari Berkah dari Allah
Membuang sesjen ke laut untuk mendapatkan berkah dari Allah? Kapan Nabi Muhammad SAW pernah melakukan itu? Sangat disayangkan bahwa masih banyak orang Muslim di negeri ini yang mengharapkan berkah dari Allah dengan cara melakukan hal-hal yang berbau syirik dan bid’ah. Kepada wartawan, katanya bermohon kepada “Sang Pencipta” dan “Maha Kuasa” tetapi mungkin maksudnya Dewi Laut, walaupun tidak disebut begitu di depan umum. Beberapa waktu lalu, di laut selatan dekat Yogya, ada berita yang serupa, dan di situ mereka melakukan hal yang persis sama, tetapi terang2 mengatakan bahwa mereka mengharapkan kemudahan dari Dewi Laut, walaupun mereka berpakaian Muslim pada saat membuang sesajen.
Kalau mau minta berkah dari Allah, bukan dengan cara buang sesjen ke laut, tetapi dengan cara berdzikir, shalat, melakukan amal saleh, dll. Shalat dilakukan, puasa dilakukan, syirik juga dilakukan terus….
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene
********
Byur! Kerbau Dibuang ke Laut Jakarta
Sabtu, 15/08/2009 09:58 WIB
Andi Saputra - detikNews
Jakarta - Byur! Seekor kerbau yang telah disembelih dibuang ke laut sebagai rasa syukur kepada Sang Pencipta. Beserta sesajen lainnya, acara adat ini tampak meriah di Pantai Cilincing, Jakarta Utara.
"Ini sebagai rasa syukur kami atas anugerah Yang Maha Kuasa atas berkah selama ini," kata Prio (32) kepada detikcom di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, (15/8/2009). Selain kerbau, dibuang juga berbagai jenis makanan, buah-buahan, lauk pauk dan sebagainya. Semua sesajen tersebut dimasukkan dalam sebuah kapal dalam perayaan yang disebut Nyadran.
Acara tersebut juga diikuti ratusan nelayan serta puluhan kapal motor tradisional. "Kami juga berharap semoga rezeki ke depan lancar," tambah Wawan (45), nelayan Kali Baru. Ikan di laut Jakarta kini sudah benar-benar susah didapat. Untuk jarak radius 1 mil dari pantai, tidak ada satu pun ikan yang hidup. Hal ini karena biota laut tidak bisa hidup akibat pencemaran laut yang sangat parah.
"Apalagi nelayan kami kebanyakan nelayan tradisional yang melaut jarak dekat. Tentu ini membuat posisi kami semakin sulit," kata Rozak (44), pelaut lainnya. (asp/nik)
Sumber: Detiknews.com
19 August, 2009
Dikubur 26 Tahun, Jasad Kiai Utuh
TANGERANG, KOMPAS.com — Warga Jalan Garuda Pintu Air RT 03 RW 02, Kelurahan Juru Mudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, dua pekan lalu sempat dihebohkan seputar pembongkaran makam KH Abdullah Mukmin. Pasalnya, saat dibongkar, jasad kiai tersebut masih dalam kondisi utuh kendati telah meninggal 26 tahun silam.
Alhasil, kini makam kiai yang juga mantan Wakil Ketua Pengadilan Agama Tangerang itu menjadi pusat perhatian warga. “Ada saja yang datang ke sini. Ada yang ziarah, ada juga yang sekadar melihat-lihat,” kata Ahmad Pathi, anak keempat dari tujuh bersaudara mendiang KH Abdullah Mukmin saat ditemui pada Selasa (18/8) petang.
Dalam kesempatan itu, Ahmad ditemani kakak sulungnya, Mukhtar Ali. Mukhtar mengatakan, pihaknya mengizinkan warga yang ingin berziarah ataupun hanya untuk melihat makam mendiang ayah mereka yang meninggal pada 22 Oktober 1983. Ayah mereka meninggal karena gagal ginjal dan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Terkait pembongkaran makam tersebut, menurut Ahmad, karena terkait proyek Pemerintah Kota Tangerang untuk pelebaran Jalan Benda. Proyek pelebaran jalan ini untuk membuka akses lebih lebar menuju Bandara Soekarno-Hatta yang memang tidak jauh dari lokasi pemakaman tersebut.
Ahmad mengatakan, lokasi kuburan awal ayahnya berada di areal Musala An-Najat. Lokasinya di bibir Kali Ciajane dan tidak jauh dari Pondok Pesantren As-Ashidiqiyah II milik KH Iskandar Mohammad SQ.
Ahmad yang ketika itu ikut dalam pembongkaran makam mengaku perasaannya antara percaya dan tidak ketika melihat jasad ayahnya masih dalam kondisi utuh. Selain kondisi jasad, papan penutup jenazah pun dalam kondisi utuh, sama sekali tidak lapuk.
“Kain kafan masih utuh, waktu mau dipindahin, kain cuma kotor terkena lumpur. Jadi, cuma saya siram-siram air sedikit sudah bersih lagi. Papan penutup yang sampai ke dasar juga utuh,” kata Ahmad seraya memperlihatkan papan tersebut yang katanya dari kayu kamper. “Saya sempat menyimpan dua papan buat kenang-kenangan,” katanya.
Bahkan, imbuh Ahmad, papan bekas penutup makam tersebut sempat ada yang memintanya, tapi ia menolaknya. Untuk apa? “Saya enggak tahu buat apa,” katanya.
Mukhtar menambahkan, waktu makam dibongkar, kain kafan yang melilit tubuh jasad ayahnya masih utuh dan berwarna putih bersih. “Saya sempat lihat wajahnya, masih seperti 26 tahun waktu dulu dikubur, enggak berubah. Badannya juga masih seperti dulu, cuma rambutnya agak memutih. Baunya wangi sekali,” imbuhnya.
Disinggung seperti apa sosok mendiang, menurut Mukhtar, ayahnya dikenal sebagai guru dan juga tokoh masyakarat yang disegani. Abdullah Mukmin datang ke Kelurahan Juru Mudi pada 1950-an setelah belajar di Darul Ulum, Mekkah, selama 25 tahun.
Abdullah memiliki tiga istri. Istri pertama, Rohani, meninggal dan dikarunia dua anak. Abdullah menikah untuk kedua kalinya dengan Maswani dan dikarunia lima anak, tetapi Maswani lebih dulu dipanggil Sang Khalik. Terakhir, Abdullah menikahi Hajah Romlah asal Kramat Pulo, tetapi tidak dikarunia anak.
Semasa hidupnya, di lingkungan itu Abdullah mendirikan madrasah ibtidaiyah (MI) yang diberi nama MI Islahuddiniyah, yang berada di depan rumahnya. Kini MI ini dikelola putranya, Abdul Zibaqi. Gedung MI ini pun sebagian tergusur.
Adapun makam mendiang yang sebelumnya berada di samping Musala An-Najat, menurut Ahmad, merupakan permintaan mendiang sebelum meninggal. “Waktu itu pesannya kalau meninggal minta dimakamkan di samping Musala An-Najat,” kata Ahmad.
Kini, makam baru KH Abullah Mukmin terletak persis di depan rumah Ahmad atau digeser beberapa meter dari lokasi semula. Di areal pemakaman baru itu terdapat tiga makam, yakni makam KH Abudllah Mukmin, makam putra keduanya bernama M Subur, dan makam Maswani, istri kedua mendiang yang juga ibu kandung Ahmad.
Terkait kondisi jasad ayahnya yang masih utuh, Ahmad mengaku tak mendapatkan tanda-tanda tertentu sebelumnya. “Cuma saya pernah mendengar kalau jasad seorang kiai itu katanya utuh, tidak seperti yang lain. Saya bukan bermaksud mau menyombongkan diri, mudah-mudah apa kata orang itu benar terkait ayah saya,” tandas Ahmad.
Sumber: kompas.com
17 August, 2009
Israel Buka Kantor Dagang di Jakarta
Orah Korn, koresponden pada desk ekonomi di harian Dza Marker berbahasa Ibrani yang terbit di Israel, menuliskan laporan jika Israel tengah berupaya memperluas jaringan dan hubungan ekonominya dengan negara-negara di Asia Tenggara, salah satunya adalah Indonesia.
Tujuan dibukanya kantor dagang Israel di Jakarta sendiri, demikian Korn, adalah untuk memulai babak baru hubungan ekonomi antara Israel dan Indonesia.
Ternyata, sebelum kantor dagang Israel itu dibuka di Jakarta, hubungan "gelap dan diam-diam" antara Indonesia dan Israel telah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu.
Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Ran Kohin, kepala kantor dagang Israel-Asia. Kohin menegaskan, dibukanya kantor dagang Israel di Jakarta merupakan hasil dari perkembangan yang baik dalam hubungan ekonomi antara Indonesia dan Israel yang telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu, meskipun tak ada hubungan diplomatik antara keduanya.
Ditambahkan oleh Kohin, Israel melihat adanya peluang serta potensi pasar dagang dan ekonomi yang begitu besar di Indonesia. Negara tersebut dipandangnya sebagai negara yang subur, memiliki cadangan sumber daya alam yang melimpah, memiliki wilayah yang luas (seluas benua Eropa), juga penduduk yang mencapai 200 juta jiwa.
"Dengan segala potensi itu, Indonesia bisa menjadi kekuatan ekonomi yang besar," terang Kohin.
Jabatan kepala kantor dagang Israel untuk Indonesia sendiri dipegang oleh Immanuel Shahaf. Shahaf menegaskan, pihaknya akan bekerja keras untuk kemajuan hubungan dagang kedua negara. (L2/im)
Sumber: Eramuslim.com
Tivi Mengganggu Perkembangan Bahasa Anak
Mereka menemukan fakta bahwa bila tivi sedang nyala, baik ditonton secara aktif atau sekedar nyala saja tanpa ditonton, jumlah kata yang diucapkan oleh orang dewasa dan juga anak berkurang secara signifikan. Ini studi yang pertama yang membuktikan bahwa ada hubungan antara tivi yang nyala dan berkurangnya penggunaan bahasa di dalam rumah.
Penyebab utama belum ditentukan secara pasti, tetapi diduga bahwa berkurangnya interaksi secara pribadi yang menjadi penghalang paling utama. Sebaliknya, juga ada riset yang membuktikan bahwa program yang dibuat khusus untuk anak, dengan bahasa yang sesuai, malah bisa mendukung perkembangan bahasa anak.
Nonton bersama dengan orang dewasa dan membahas isi dari progam yang sedang ditonton dikatakan sangat bermanfaat, tetapi tidak selalu perlu bila program tersebut memang dibuat khusus untuk anak, dan menggunakan kata2 dan bahasa yang diulangi terus secara sengaja.
Tetapi yang sangat tidak bermanfaat adalah bila anak nonton program yang dibuat untuk umum (remaja/dewasa) dan tonton sendirian atau dengan seorang penjaga/nanny.
Beberapa saran adalah:
· Batasi waktu tonton untuk umur 3-5 tahun menjadi hanya 1 jam per hari
· Bila mungkin, tonton bersama dengan anak
· Matikan tivi bila program sudah selesai
· Mendukung anak bermain secara kreatif didasarkan apa yang baru saja ditonton (jadi kalau baru nonton program tentang kereta, ajak anak bermain dan berimaginasi tentang kereta, dsb.)
· Dvd mungkin lebih baik dari televisi karena kosa kata diulangi secara sengaja
· Jangan tempatkan tivi di kamar tidur
Ada juga bukti bahwa kata2 pertama, yang perlu dipelajari oleh anak berumur 2 tahun ke atas, lebih baik dan efektif bila dipelajari dari seorang manusia, daripada suara di tivi.
Studi terbaru ini berasal dari Dimitri Christakis, seorang periset di University of Washington, yang membuat berita dulu setelah dia membuktikan bahwa anak yang nonton program berseri Baby Einstein (program khusus untuk anak) malah belajar lebih sedikit kata baru daripada anak yang tidak nonton program tersebut.
Studi yang baru ini tidak membedakan antara keadaan di mana tivi sedang ditonton secara aktif atau sekedar nyala di belakang, tetapi secara umum, masih membuktikan bahwa orang dewasa hampir tidak bicara pada saat tivi nyala di dalam ruangan.
Riset yang lain yang diterbitkan tahun kemarin di AS, juga membuktikan bahwa tivi yang nyala di dalam ruangan (tanpa ditonton) mempengaruhi kualitas dan kuantitas dari waktu mainnya anak.
Dianjurkan agar tivi tidak nyala terus di dalam ruangan. Bila ada program khusus untuk anak, yang bahasanya sudah disiapkan secara khusus untuk mendidik anak, maka itu jauh lebih baik daripada anak dibiarkan nonton acara lain.
Sumber: BBC NEWS
Is TV delaying child development?
Hukum Menggunkan Produk dari Kulit Babi
Assalamu'alaikum wr.wb.,
Berkaitan dengan post ini, Sarung HP anda dibuat dari kulit sapi atau kulit babi?, ada yang bertanya kalau kulit babi bisa menjadi halal kalau disamak (karena memang ada hadits yang mengatakan bahwa “kulit yang disamak adalah halal”). Istilah “disamak” berarti kulit tersebut disiapkan untuk dipakai. Proses ini dilakukan dengan menggunakan bahan kimia bernama tannin pada kulit basah tersebut, sehingga menjadi kering dan tidak bisa membusuk. (Kulit basah yang diambil dari binatang, kalau dibiarkan saja bisa membusuk).
Di bawah ini, ada penjelasan yang lengkap dari MUI tentang masalah ini. Memang ada berbagai pendapat, tetapi menurut MUI, pendapat yang paling kuat adalah bahwa kulit babi (dan anjing) tetap haram, walaupun sudah disamak. Ini paragraf yang paling jelas:
“Menurut MUI setiap kulit binatang bisa suci dengan disamak, kecuali kulit babi, anjing dan keturunan keduanya. Dengan begitu, kulit binatang selain babi, anjing dan keturunan keduanya setelah disamak bisa dimanfaatkan untuk bahan berbagai produk, sedangkan kulit babi, anjing dan keturunan keduanya tidak boleh dimanfaatkan.”
Silahkan baca selengkapnya di bawah ini.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene Netto
********
Hukum Menggunkan Produk dari Kulit Babi
Pertanyaan
Akhir-akhir ini banyak beredar produk kulit, misalnya tas, jaket dan sepatu, yang terbuat dari kulit babi. Bagaimana hukumnya mempergunakan produk tersebut?
Hasan, Jawa Tengah
Jawaban
Secara umum, pemanfaatan produk yang terbuat dari kulit bisa kita bedakan ke dalam dua kelompok:
1. kulit yang berasal dari binatang yang halal dimakan
2. kulit yang berasal dari binatang yang haram dimakan.
Kulit yang termasuk dalam kelompok pertama, misalnya kulit yang berasal dari binatang yang dihalalkan untuk dikonsumsi dan telah melalui tata cara penyembelihan yang sah menurut ajaran Islam. Dalam hal ini para ulama sepakat tentang bolehnya memanfaatkan kulit binatang seperti ini, misalnya kulit sapi atau kambing yang telah disembelih secara benar.
Sedangkan kulit yang termasuk dalam kelompok kedua, misalnya kulit yang berasal dari bangkai binatang yang ketika hidupnya dihalalkan setelah disembelih dengan benar, misalnya bangkai sapi atau kambing, dan kulit yang berasal dari binatang-binatang yang diharamkan, seperti babi, ular, dsb.
Pada dasarnya Islam melarang untuk memakan binatang-binatang tersebut, sesuai firman Allah dalam al-Quran surah al-Baqarah: 173, al-Maidah: 3, al-An’am: 145, an-Nahl: 115. Akan tetapi dalam hal memanfaatkannya dalam bentuk barang setelah dilakukan penyamakan (ad-dibagh), para ulama berbeda pendapat tentang hukumnya.
1. Pendapat pertama, menyatakan bahwa kulit bangkai setiap binatang dapat diambil manfaatnya, baik yang sudah disamak ataupun belum, dan bisa dipergunakan ditempat yang kering ataupun basah.
Pendapat ini mendasarkan argumentasinya pada hadis Rasulullah SAW:
“suatu ketika binatang piaraan salah satu istri Rasul mati, kemudian Rasulullah SAW berkata: “sebaiknya kalian mengambil kulitnya untuk dimanfaatkan”.
Hadis ini tidak menyinggung sama sekali tentang harusnya disamak terlebih dahulu kulit bangkai binatang sebelum dimanfaatkan. Sehingga hadis ini memberikan indikasi hukum bolehnya memanfaatkan kulit bangkai, walaupun belum disamak.
Di antara ulama yang berpendapat seperti ini adalah az-Zuhri
2. Pendapat kedua, menyatakan bahwa kulit bangkai setiap binatang menjadi suci setelah dilakukan penyamakan (ad-dibagh), sehingga kulit semua binatang yang telah disamak dapat dimanfaatkan.
Pendapat ini mendasarkan argumentasinya pada teks (zhahir) hadis sbb:
“Setiap kulit binatang yang disamak, hukumnya suci” (HR. Ahmad, Abu Daud, al-Turmuzi, an-Nasa’i, Ibnu Majah)
“Rasulullah SAW mendapati bangkai kambing kepunyaan Maimunah, Rasulullah SAW berkata: “sebaiknya kalian memanfaatkan kulitnya”. Mereka menjawab: “ini adalah bangkai kambing”. Rasul berkata: “yang diharamkan adalah memakannya (bukan memanfaatkannya)”. (HR. Bukhari-Muslim)
Dari Aisyah RA, Nabi SAW berkata: “sucinya setiap kulit (binatang) adalah dengan disamak”
Saudah, istri nabi, berkata: “kambing kami mati, kemudian kami menyamak kulitnya, kami diamkan beberapa saat hingga menjadi kering”
Wajhu al-istidlalnya adalah bahwa hadis-hadis di atas bersifat umum dan tidak mengkhususkan pada binatang tertentu, oleh karenanya, menurut pendapat ini, wajib mengamalkan apa adanya, sesuai dengan keumuman teks yang ada dalam hadis-hadis tersebut, yang menyatakan bahwa semua kulit binatang bisa menjadi suci setelah disamak.
Di antara ulama yang berpendapat seperti ini adalah Ibnu Mas’ud RA dan kalangan mazhab Zhahiriyah.
3. Pendapat ketiga, menyatakan bahwa kulit bangkai setiap binatang tetap najis walaupun telah disamak, akan tetapi boleh dimanfaatkan/dipergunakan di tempat yang tidak basah.
Pendapat ini berargumen bahwa bagian yang terpengaruh dengan proses penyamakan adalah bagian luarnya saja, bukan bagian dalamnya.
Pendapat ini dianut oleh ulama Malikiyah.
4. Pendapat keempat, menyatakan bahwa kulit bangkai binatang yang bisa suci setelah disamak adalah binatang yang semula dagingnya halal dimakan.
Pendapat ini didasarkan atas hadis sbb:
“Rasulullah SAW melarang (memanfaatkan) kulit binatang buas” (HR. Abu Daud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i).
Dalam satu riwayat Tirmidzi: “(Rasul) melarang (memanfaatkan) kulit binatang buas dan liar”
Dengan hadis di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak semua kulit binatang bisa suci setelah disamak. Kulit bangkai binatang yang suci setelah disamak adalah yang berasal dari binatang yang boleh dimakan. Seandainya semua kulit binatang bisa suci setelah disamak, tentunya Rasulullah tidak melarangnya untuk binatang buas, sebagaimana dalam hadis tersebut.
Di antara ulama yang berpendapat seperti ini adalah al-Auza’i, Abu Daud, ibnu al-Mubarah, dan Ishaq.
5. Pendapat kelima, menyatakan bahwa proses penyamakan sama sekali tidak bisa menghilangkan najisnya kulit dari bangkai binatang, sehingga tidak diperbolehkan memanfaatkannya.
Pendapat ini mendasarkan argumentasinya pada:
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, (QS. Al-Maidah[5]: 3)
Ayat ini menjelaskan tentang keharaman bangkai secara umum, artinya bahwa keharaman bangkai itu juga termasuk kulitnya dan bagian-bagian lainnya.
“sampai kepada kami surat dari Rasulullah SAW sebelum meninggal: “kalian agar tidak mengambil manfaat dari bangkai binatang, baik kulit ataupun sarafnya”. Menurut riwayat as-Syafi’i, Ahmad, dan Abu Daud: surat ini satu atau dua bulan sebelum nabi meninggal”
Hadis tersebut mempunyai petunjuk hukum (dalalah) haramnya memanfaatkan kulit atau saraf bangkai. Oleh karena hadis ini datang belakangan, maka hadis ini menghapus (nasakh) hadis yang datang sebelumnya, yang menyatakan bolehnya memanfaatkan kulit bangkai setelah disamak.
Di antara ulama yang berpendapat seperti ini adalah jumhur mazhab Hanabilah.
6. Pendapat keenam, menyatakan bahwa kulit bangkai setiap binatang bisa suci setelah disamak, kecuali babi.
Pendapat ini mendasarkan dalilnya pada hadis:
“Setiap kulit binatang yang disamak, hukumnya suci” (HR. Ahmad, Abu Daud, al-Turmuzi, an-Nasa’i, Ibnu Majah)
Yang dimaksud “setiap kulit binatang” dalam hadis tersebut adalah selain babi, karena babi adalah najis ‘aini, sebagaimana firmannya:
“…atau daging babi - Karena sesungguhnya babi itu kotor…” QS. al-An’am[6]: 145
Pendapat ini banyak dianut oleh mazhab Hanafi.
7. Pendapat ketujuh, sama dengan pendapat keenam bahwa kulit bangkai setiap binatang bisa suci setelah disamak, akan tetapi pendapat ini mengecualikan babi, anjing, dan setiap turunanya.
Dalil dari pendapat ini adalah:
“Setiap kulit binatang yang disamak, hukumnya suci” (HR. Ahmad, Abu Daud, al-Turmuzi, an-Nasa’i, Ibnu Majah)
“Rasulullah SAW mendapati bangkai kambing kepunyaan Maimunah, Rasulullah SAW berkata: “sebaiknya kalian memanfaatkan kulitnya”. Mereka menjawab: “ini adalah bangkai kambing”. Rasul berkata: “yang diharamkan adalah memakannya (bukan memanfaatkannya)”. HR. Bukhari-Muslim
Saudah, istri nabi, berkata: “kambing kami mati, kemudian kami menyamak kulitnya, kami diamkan beberapa saat hingga menjadi kering”
“Dari istri nabi SAW, Aisyah RA, Rasulullah SAW memerintahkan untuk memanfaatkan kulit bangkai binatang yang telah disamak”
“nabi SAW berkata tentang kulit bangkai binatang: “proses samak telah menghilangkan kotoran, jorok, dan najisnya”
Hadis-hadis di atas menunjukkan tentang sucinya kulit semua binatang yang telah disamak, baik luarnya ataupun dalamnya. Akan tetapi keumuman dalalah hadis di atas dikhususkan (takhshish) oleh nash-nash berikut:
“…atau daging babi - Karena sesungguhnya babi itu kotor…” QS. al-An’am[6]: 145
“Rasulullah SAW berkata: “cara mensucikan wadah kalian setelah dijilat anjing adalah dengan mencucinya tujuh kali, salah satunya dengan menggunakan debu”. HR. Muslim
“Rasulullah SAW berkata: “jika anjing meminum di wadah kalian, maka cucilah tujuh kali”. HR. Bukhari
“Rasulullah SAW berkata: “jika anjing menjilat di wadah kalian, maka laplah dan cucilah tujuh kali”.
“Rasulullah SAW berkata: “seperdelapan anjing sangatlah kotor”
Hadis-hadis di atas juga menunjukkan najisnya anjing. Jika anjingnya sendiri najis, maka kulitnya juga najis. Oleh karenanya, pendapat ini menyatakan selain babi, anjing juga najis ‘aini.
Setelah melihat pendapat-pendapat tersebut, sulit rasanya untuk mempertemukan pendapat-pendapat tersebut (al-jam’u wa at-taufiq), oleh karenanya, yang mungkin untuk dilakukan adalah mentarjihnya.
Dalam hal ini, Majelis Ulama Indonesia menganggap pendapat ulama Syafi’iyah lebih kuat dalilnya (arjah) daripada pendapat ulama lainnya, sehingga menurut MUI setiap kulit binatang bisa suci dengan disamak, kecuali kulit babi, anjing dan keturunan keduanya. Dengan begitu, kulit binatang selain babi, anjing dan keturunan keduanya setelah disamak bisa dimanfaatkan untuk bahan berbagai produk, sedangkan kulit babi, anjing dan keturunan keduanya tidak boleh dimanfaatkan.
MUI lebih menganggap rajih pendapat kalangan Syafi’iyyah karena dalil-dalilnya lebih shahih, lebih kuat, dan lebih menjaga prinsip kehati-hatian (ihtiyath). MUI juga sependapat dengan argumentasi bahwa kulit binatang selain babi, anjing dan turunan keduanya pada dasarnya adalah suci, akan tetapi karena telah menjadi bangkai maka menjadi najis. Sama artinya suatu yang suci kemudian terkena najis, maka bisa disucikan kembali dengan dihilangkan najisnya. Kasusnya sama dengan kulit sapi yang telah disembelih ketika terkena kotoran yang najis, maka bisa dibersihkan kembali dengan mencucinya. Sedangkan cara menghilangkan najis kulit dari bangkai binatang adalah dengan disamak (ad-dabghu).
Selain itu, proses samak (ad-dibagh) tidak berlaku bagi kulit binatang yang ketika hidup sudah najis (najis ‘aini), sebagaimana babi, anjing, dan keturuan keduanya. Karena najis yang bisa dihilangkan adalah najis yang menempel pada sesuatu, misalnya najis yang menempel pada baju, kemudian bisa disucikan dengan mencuci najisnya. Akan tetapi apabila dzat sesuatu tersebut memang najis, misalnya kotoran binatang, sama sekali tidak bisa disucikan, karena memang najisnya bukan merupakan sifat yang menempel, tapi barang (dzat) nya. Dalam hal ini sama dengan babi, anjing, dan keturunan keduanya yang merupakan najis dzatnya (najis ‘aini) sehingga tidak bisa disucikan dengan disamak.
Jelaslah bahwa produk kulit yang berasal dari bahan kulit babi, yang sekarang banyak ditemukan di pasaran haram untuk dipakai. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada Saudara Hasan untuk meninggalkan produk yang berasal dari babi, anjing, dan keturunan keduanya, termasuk produk-produk kulit yang berbahan kulit babi. Karena yang demikian itu lebih menjaga prinsip “kehati-hatian” (al-ihtiyath). Toh masih banyak produk yang berbahan selain dari kulit babi.
Demikian, semoga bermanfaat bagi anda.
Allahu A’lam bi as-shawab.
16 August, 2009
Sarung HP anda dibuat dari kulit sapi atau kulit babi?
Sarung HP saya yang lama jadi rusak, jadi pada saat berada di Ratu Plaza saya mencari yang baru. Yang asli untuk HP saya (O2 Atom) sudah tidak dijual lagi, jadi saya lihat yang umum untuk merek HP mana saja di toko2 HP. Di situ kelihatan semua toko menjual sarung HP dengan merek2 yang sama. (Sayangnya, saya tidak catat, tetapi ada satu yang mulai dengan huruf A, seperti Alvario, atau yang mirip itu, yang paling umum dan ada di mana2). Saya kurang suka karena harganya agak murah, sekitar 50-70 ribu, jadi saya ragukan kualitasnya. Pada saat saya periksa lebih dekat, di bagian dalam kelihatan banyak lubang2 kecil, seperti bintik atau tusukan yang berdekatan, mirip bentuk segitiga.
Langsung melintas di ingatan saya sebuah email yang pernah diterima 2-3 kali, yang mengatakan bahwa kulit dengan lubang2 kecil dalam bentuk segitiga adalah kulit babi. Saya langsung merasa ragu2 dan tidak jadi beli. Saat pulang, saya carikan info di internet. Sepertinya benar, kulit babi memang ada lubang2 kecil yang seringkali berbentuk segitiga di bagian dalam (tidak kelihatan di bagian luar).
Dan setelah saya cari2 info lagi di internet ternyata di berberapa situs Islam (dalam bahasa Inggris) ada peringatan bahwa kulit babi tidak selalu bisa dibedakan dengan kulit yang lain. Jadi, memang tidak selalu bisa kelihatan lubang2 kecil tersebut, terutama kalau itu ada di bagian dalam sepatu/tas yang tertutup dan tidak bisa dibuka karena ada lapisan dalamnya.
Di Ratu Plaza, dan juga di mal2 lain, sarung HP dengan merek yang sama ada di mana2, dan sepertinya itulah yang paling banyak dijual, mungkin karena termasuk paling murah. Buatan Cina tentu saja.
Saya bisa paham kalau orang kafir di luar negeri dapat barang yang dibuat dari kulit babi (tanpa sepengetahuannya), karena kemungkinan mereka tidak akan peduli. Tetapi untuk orang Muslim yang merupakan mayoritas di sini, ternyata tidak ada perlindungan sama sekali. (Saya jadi berfikir, berapa banyak Kyai dan ustadz di sini memakai sarung tangan HP dari kulit babi, tanpa disadari karena tidak pernah dicek).
Yang mengimpor tidak ditanyakan tentang apa yang diimpor, yang menjual tidak ditanyakan, dan yang beli juga tidak tanya. Pemerintah tidak kontrol, dan yang paling paham tentang halal/haram seperti MUI dan Departemen Agama sepertinya tidak punya wewenang untuk menolak kulit babi yang diimpor dalam bentuk barang yang sudah jadi (tas, sepatu, sarung HP, dll.).
Alangkah buruknya bila ummat Islam masuk masjid untuk shalat, dan di pinggangnya ada sabuk kulit babi, di kantong ada dompet dari kulit babi, di kantong yang lain ada gantungan kunci dari kulit babi, di sabuknya ada sarung HP dari kulit babi, sepatu yang dititip dibuat dari kulit babi, dan perempuan di belakang juga membawa tas dan dompet yang dibuat dari kulit babi.
Masjid-masjid Allah di Indonesia mungkin saja penuh dengan kulit babi pada waktu shalat, tanpa ada yang sadar!
(QS. Al Araf 7:96)
Alangkah buruknya bila setiap hari kita membawa kulit babi ke dalam masjid, tanpa sadar. Siapa yang punya kemampuan untuk membujuk pemerintah agar mereka mulai peduli pada ummat Islam, dan peduli pada kebutuhan kita? Jangan sampai kita dibiarkan membeli kulit babi dan makanan yang tidak halal terus-terusan. Harus ada perlindungan untuk ummat Islam dari hal-hal yang haram. Tetapi siapa yang bisa membuat pemerintah sadar dan peduli?
Produk-produk yang bisa dibuat dari kulit babi bisa dicari dengan ketik “pigskin” (= kulit babi) di Google. Saya dapat daftar seperti ini:
· tas perempuan,
· dompet pria dan wanita,
· sabuk,
· sepatu pria dan wanita,
· gantungan kunci mobil,
· sarung handphone,
· jaket,
· kursi kantor,
· sarung tangan (buat golf, fitness, dsb.),
· agenda (yearly planner),
· dan sebagainya.
Yang paling parah adalah Alkitab (Bible) dengan cover kulit babi, padahal dalam Perjanjian Lama, babi juga diharamkan.
Semoga ummat Islam bisa segera sadar, dan tidak hanya beli sarung HP, sabuk, sepatu, dll. yang paling murah di toko, tanpa peduli memakai kulit apa. Semoga pemerintah segera mulai peduli pada ummat Islam, dan melarang orang mengimpor barang2 yang dibuat dari kulit babi. Saya kira sangat mudah dicari yang sudah ada di sini. Tinggal pergi ke pasar dan mal, dan mencari contoh2nya.
Contoh lubang2 yang ada di kulit babi bisa dilihat di sini:
Semoga bermanfaat. Tolong disebarkan.
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene Netto
14 August, 2009
Teroris yang wafat disebut “almarhum”?
Tadi sore saya nonton tivi sebentar. Ada kabar tentang jenazah salah satu teroris bom bunuh diri yang menyerang Marriot dan Ritz Carlton beberapa minggu yang lalu. Pada saat menjelaskan kabar terbaru tentang jenazah yang sedang diantarkan ke rumah keluarganya, si wartawan menyebutkan bahwa “jenazah ALMARHUM akan segera tiba di lokasi”. Kadang nama si teroris disebut, kadang namanya digantikan dengan istilah “almarhum”. Kadang namanya disebut dengan istilah almarhum juga di depannya.
Saya jadi ingat beberapa tahun yang lalu, saya tanya kepada guru saya tentang artinya “almarhum” (karena saya masih belajar tentang agama dan sering dengar istilah itu). Pak Kyai menjawab bahwa istilah itu hanya digunakan di Indonesia, dan bisa diartikan “yang dirahmati Allah”. Saat saya carikan di internet barusan, didapatkan penjelasan dan arti yang serupa, dan juga arti “yang disayangi”.
Pertanyaan saya, kenapa seorang teroris yang tidak keberatan membunuh sesama Muslim juga disebut “almarhum” oleh wartawan yang tidak pernah cek atau tidak peduli untuk tahu artinya? Bagaimana rasanya bagi korban Muslim yang berasal dari Indonesia, yang menyaksikan tivi di mana sang pembunuh yang sadis juga disebut “almarhum” (dirahmati Allah?), ibaratnya seorang saudara tercinta yang wafat di rumah sakit pada umur yang sangat tua.
Teroris yang tidak peduli pada ummat Islam dan siap membunuh siapa saja demi “jihad” miring mereka tidak layak disebut apa-apa selain pembunuh dan penjahat. Bila saja kita yang melintas hotel pada saat itu, kitalah yang ikut terbunuh oleh bom mereka. Bila orang tua kita berada di situ, mereka yang dibunuh. Kalau Kyai dan ustadz kita berada di situ, merekalah yang dibunuh. Mana ada ajaran seperti itu di dalam Islam? Dan setelah mereka sudah membunuh orang secara babi-buta, mereka masih saja disebut “Almarhum” oleh wartawan???
Sangat menyedihkan. Siapa yang bisa memberiathu semua wartawan bahwa pembunuh tidak layak disebut “almarhum”? Dan apakah mereka akan peduli dan berhenti?
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya.” (QS. Al Israa’: 36)
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene
********
Mengapa Rasulullah SAW Tidak Disebut 'almarhum'?
Assalamualaikum wr. Wb.
Pak ustadz yang saya hormati, setiap manusia meninggal dunia di kala umat kalau hendak menyebut namanya, sering kita dengar dimasyarakat menyertai kata almarhum/almarhumah. Memang pada hakikatnya manusia itu tidak mati melainkan pindah kehidupan.
Pertanyaan:
1. Darimana dasar penyebutan kata tersebut, pernah dianjurkan rasulullah saw tidak?Dan bagaimana kalau kita tidak menyebutkan kata tersebut?Apa hukumnya?
2. Kenapa setiap kita menyebut nama rasulullah saw tidak pernah menyebutnya almarhum?
Mohon penjelasannya pak ustad.
Wassalam.
Jawaban
Assalamu ''alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Penggunaan istilah almarhum bukan merupakan ketetapan dari Rasulullah SAW. Tetapi merupakan sebuah kebiasaan yang juga tidak terlarang.
Secara bahasa, almarhum adalah bentuk isim maf''ul dari kata rahima yarhamu. Rahima artinya memberi kasih sayang, atau menyayangi. Kata almarhum berartiorang yang disayangi. Disayang Allah maksudnya mungkin.Karena Allah sayang kepadanya, maka Allah SWT memanggilnya ''pulang'' ke rahmatullah.
Kalau kita perhatikan, sebenarnya penggunaan istilah ''almarhum'' ini agak unik. Selain hanya bersifat lokal, juga jarang digunakan di masa lalu, atau untuk orang yang hidup di masa lalu yang panjang.
Setidaknya, tidak semua orang yang sudah meninggal dunia dipanggil dengan sebutan ini. Umumya hanya orang-orang yang pernah hidup bersama kita yang kita panggil dengan sebutan itu. Misalnya, kami dahulu punya orang tua yangkini sudahwafat, maka ketika menyebut namanya, kami biasa menggunakan istilah almarhum sebelum menyebut namanya.
Namun ada jutaan orang lain yang telah wafat, tetapi kita tidak pernah mengenalnya semasa hidupnya, kecuali lewat buku sejarah, maka biasanya kita tidak menambahkan panggilan almarhum di depan namanya. Kita tidak pernah menyebut ''almarhum Pangeran Diponegoro'', atau ''almarhum Tengku Umar'', atau ''almarhumah Tjoet Nja'' Dhien''. Sebab mereka tidak pernah hidup bersama kita. Ada jarak waktu yang jauh memisahkan kita.
Kita juga tidak pernah menyebut ''almarhum imam Bukhari, atau ''almarhum imam Muslim'', atau ''almarhum imam Syafi''i''. Sebagaimana kita juga tidak lazim memanggil dengan sebutan ''almarhum Abu Bakar'', atau ''almarhum Umar'', atau ''almarhum Ustman'' atau ''almarhum Ali''.
Bukannya terlarang, namun hanya tidak lazim. Terdengar ''not usual'' di telinga. Maka tidak pernah ada yang menyebut nama nabi Muhammad SAW dengan sebutan almarhum di depan nama beliau. ''Almarhum nabi Muhammad''(?), ah sebuah sebutan yang ''aneh'' terdengar di telinga.
Mungkin sebagaimana panggilan ''pak haji'' yang hanya lazim untuk masa dan komunitas tertentu saja. Apakah anda pernah dengan nama Haji Muhammad SAW? Pasti belum pernah, bukan? Walaupun beliau SAW sudah pernah pergi haji, bahkan beliau adalah orang yang mengajarkan tata cara manasik haji pertama kali. Di mana semua orang harus mengikuti tata cara berhaji dari beliau.
Sebutan ''pak haji'' mungkin hanya ada di negeri kita saja, atau setidaknya, di negeri jiran Malaysia. Di negeri Arab sendiri, panggilan ''pak haji'' cukup membuat dahi orang yang disebut namanya berkerut 10 lipatan. Aneh bin ajaib alias tidak lazim. Sebagaimana tidaklazimnya panggilan ''almarhum Nabi Muhammad SAW''.
Wallahu a''lam bishshawab, wassalamu ''alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc
Sumber: Ustsarwat.com
11 August, 2009
Hiroshima, 64 tahun yang lalu
Hiroshima, 64 years ago at The Big Picture
06 August, 2009
99 Persen DPT di Kepahyang Bengkulu Tanpa NIK
Makin lama, makin jelas semua bentuk kecurangan...
99 Persen DPT di Kepahyang Bengkulu Tanpa NIK
Kamis, 06/08/2009 17:10 WIB
Sidang Gugatan Pilpres
Shohib Masykur - detikPemilu
Jakarta - 99 Persen pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Kepahyang, Bengkulu, tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sedangkan sisanya yang 1 persen memiliki NIK sama. Hal ini terungkap dari pengakuan saksi Mega-Prabowo, Chairul Anwar, dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK), Jl Medan Merdeka Barat, Kamis (6/8/2009).
"99 Persen DPT di Kepahyang tidak menggunakan NIK. Dan 1 persen menggunakan NIK yang sama," kata Chairul Anwar. Menurut Chairul, DPT di Kepahyang mencapai 99.987 orang. Untuk membuktikan omongannya itu, Chairul menayangkan soft copy DPT yang diterimanya dari KPU. Dari penayangan itu memang tampak hampir semua pemilih di Kepahyang tidak memiliki NIK.
Menanggapi hal ini, KPU mengatakan di Provinsi Bengkulu memang masih banyak warga yang tidak memiliki NIK, sekitar 30 persen, karena ada wilayah-wilayah pemekaran. Dan Kabupaten Kepahyang termasuk dalam wilayah pemekaran sehingga seluruh warganya tidak memiliki NIK.
"Di wilayah pemekaran itu penduduknya memang tidak memiliki NIK," kata anggota KPU Endang Sulastri. Sedangkan mengenai 1 persen pemilih yang NIK-nya sama, menurut keterangan salah seorang anggota KPU Provinsi Bengkulu, nomor tersebut bukanlah NIK, melainkan kode wilayah. Karenanya tidak heran jika angkanya sama.
Namun keterangan ini tidak diterima begitu saja oleh Tim Mega-Prabowo. Tim JK-Wiranto pun tampil membantu dengan menunjukkan KTP salah seorang warga Kepahyang yang ternyata memiliki NIK. KTP tersebut dihadirkan di hadapan angota KPU Kabupaten Kepahyang. Ketika ditanya Majelis Hakim apakah KTP tersebut memiliki NIK, anggota KPU Kepahyang tersebut hanya bisa mengiyakan lalu terdiam.
Tak cukup sampai di situ, Tim JK-Wiranto pun meminta agar anggota KPU Kabupaten Kepahyang itu mengeluarkan KTP-nya. Begitu dikeluarkan dan dicek, ternyata KTP-nya memiliki NIK. ( sho / yid )
Sumber: detiknews.com
Mahfud MD: Kecurangan Memang Masif
Sidang Sengketa Pilpres
Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) menengarai kecurangan pilpres memang berlangsung secara masif. Namun untuk menyimpulkan apakah kecurangan itu bersifat terstruktur dan sistematis, masih perlu pembuktian lebih jauh.
"(Kecurangan) itu memang masif. Tapi kalau terstruktur dan sistematis belum, masih perlu dibuktikan," kata Ketua MK Mahfud MD yang menjadi Ketua Majelis Hakim dalam sidang di MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (5/8/2009).
Mahfud mengeluarkan pernyataan itu untuk mengomentari kasus beredarnya ribuan formulir C1 palsu buatan Tim SBY-Boediono di Kota Tangerang, Banten pada hari H pilpres. Formulir itu beredar di ribuan TPS di Kota Tangerang yang memiliki 2700 TPS.
Di formulir tersebut telah terdapat tanda tangan Ketua KPPS beserta cap stempel basah. KPU Provinsi Banten menegaskan formulir palsu tersebut tidak mereka gunakan dalam proses rekapitulasi hasil pilpres. Namun keterangan KPU Banten tidak diterima begitu saja oleh pemohon dan majelis hakim MK. Di Pilkada Jawa Timur beberapa waktu lalu, Mahkamah Konstitusi memutuskan dilakukan pemungutan suara ulang serta penghitungan ulang di beberapa kabupaten. Hal tersebut dilakukan karena telah terjadi kecurangan secara masif serta sistematis. (anw)
Sumber: detiknews.com
Israel secara rutin menangkap dan menganiaya anak Palestina
Mereka masih anak SD/SMP tetapi mereka disidangkan dalam persidangan militer di markas militer Israel tanpa orang tuanya hadir.
Lihat Video di sini (bahasa Inggris)
Israeli troops accused of abuse
A former Israeli military commander has told the BBC that Palestinian youngsters are routinely ill-treated by Israeli soldiers while in custody. Some human rights groups also support the claims, saying that, at times, brutal abuse of Palestinian children is widespread. Israel says it has to root out teenagers who pose a terrorist threat.
05 August, 2009
Sekolah Gratis Dipertanyakan
JAKARTA, KOMPAS.com — Penurunan anggaran pendidikan nasional dalam RAPBN 2010 dinilai menunjukkan rendahnya komitmen pemerintah untuk membangun pendidikan. Meskipun persentase anggaran pendidikan nasional diklaim masih sebesar 20 persen dari APBN, anggaran pendidikan tersebut dinilai masih belum bermakna bagi peningkatan mutu pendidikan karena akal-akalan untuk sekadar memenuhi amanat konstitusi.
Sejumlah lembaga swadaya masyarakat pemerhati pendidikan yang tergabung dalam Koalisi Pendidikan di Jakarta menyatakan keprihatinan terhadap pendanaan pendidikan nasional yang masih belum sepenuh hati. Pemerintah menurunkan jumlah anggaran pendidikan dari Rp 207,41 triliun tahun ini menjadi Rp 201,93 triliun dalam RAPBN 2010.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo seusai pembukaan Jambore Usaha Kesehatan Sekolah Nasional II di Jakarta, Rabu (5/8), mengatakan bahwa yang penting pemerintah tetap memenuhi amanat konstitusi 20 persen dari APBN dalam anggaran pendidikan. "Jumlahnya sangat bergantung volume anggaran, bisa naik atau turun," kata Bambang.
Fitri Susanto, Lembaga Advokasi Pendidikan Anak Marginal, mengatakan, jika pemerintah konsisten untuk mewujudkan rencana strategis pendidikan yang sudah dibuat, anggaran pendidikan mestinya tidak bisa dipotong seenaknya. "Dalam tahun 2010, targetnya kan semua sekolah punya perpustakaan. Sebanyak 50 persen sekolah setidaknya harus sudah mencapai standar nasional. Jika anggaran pendidikan tahun 2010 justru turun, bagaimana mutu pendidikan kita," kata Fitri.
Jumono dari Aliansi Orang Tua Peduli Transparansi Dana Pendidikan mengatakan bahwa kenaikan anggaran pendidikan saja belum berdampak banyak pada beban orangtua dalam beban biaya pendidikan. Sekolah gratis belum dirasakan semua anak. "Jika anggaran pendidikan turun, jangan-jangan sekolah punya alasan untuk memungut lagi ke siswa," kata Jumono.
Roy Salam, Peneliti dari Indonesia Budget Center, mengatakan, setelah menelaah dokumen nota keuangan RAPBN 2010 dan RUU APBN 2010 yang dikeluarkan Departemen Keuangan, ada beberapa kejanggalan yang perlu dicermati masyarakat. Dari alokasi anggaran pendidikan melalui transfer ke daerah yang disebutkan Rp 122,79 triliun, dari penelusuran ternyata hanya senilai Rp 28,28 triliun. Total alokasi di bagian belanja pemerintah pusat senilai Rp 79,13 triliun. "Jika temuan ini benar, anggaran pendidikan nasional hanya Rp 108,25 triliun atau sekitar 10,7 persen dari RAPBN 2010," kata Roy.
Kejanggalan lain yang ditemukan, kata Roy, dalam Bab IV halaman 119 dokumen Nota Keuangan tahun 2010 disebutkan, total anggaran Depdiknas sebesar Rp 51,79 triliun. Namun, di dalam penjelasan Pasal 21 ayat i RUU APBN 2010, total anggaran Depdiknas tahun 2010 hanya Rp 51,51 triliun.
Penurunan anggaran di Depdiknas yang tahun ini berjumlah Rp 61,52 triliun juga dinilai mengkhawatirkan. "Penuruan itu akan sangat berimplikasi pada penurunan belanja pendidikan yang berorientasi langsung pada peningkatan akses dan mutu pendidikan," kata Roy.
Ade Irawan, Koordinator Divisi Monitor Pelayanan Publik Indonesian Corruption Watch, mengatakan pemerintah jangan lagi menyiasati anggaran pendidikan supaya dianggap memenuhi amanat konstitusi. "Tetapi mesti serius membangun pendidikan dengan memenuhi kebutuhan anggaran untuk mencapai tujuan pendidikan," kata Ade.
Penurunan anggaran pendidikan bisa menyebabkan tidak tercapainya amanat konstitusi, terutama dalam merealisasikan sekolah gratis. Sebagai contoh, program wajib belajar tahun 2010, dana yang dialokasikan Rp 11 triliun untuk 27,6 juta siswa SD/setara, dan Rp 5,5 triliun untuk 9,6 juta siswa SMP/setara.
"Jika diasumsikan dana itu dibagikan kepada peserta didik, di tingkat SD hanya Rp 398.551/siswa/tahun, sedangkan di SMP Rp 572.917/siswa/tahun. Angka tersebut jauh dari kebutuhan faktual maupun ideal untuk merealisasikan sekolah gratis," kata Roy. ELN
Sumber: kompas.com
RS Omni Akan Cabut Gugatan Terhadap Prita
Niken Widya Yunita - detikNews
Jakarta - Perselisihan Prita Mulyasari dengan RS Omni International akan segera berakhir. RS Omni akan mencabut gugatan terhadap ibu 2 anak tersebut.
"Dalam pertemuan tadi dikatakan akan mencabut. Tapi kita belum pastikan karena belum tandatangan draf (perdamaian)," kata pengacara Prita, Slamet Yuwono, kepada detikcom, Rabu (5/8/2009).
Menurut Slamet, dalam satu-dua hari ke depan Prita dan Direktur RS Omni akan kembali bertemu. Pertemuan seperti pertemuan siang tadi akan kembali difasilitasi Pjs Walikota Tangerang Selatan, M Saleh. "Saya tahu kabar ini dari Bu Prita, kita terus kontak-kontakan," imbuh dia.
Slamet berharap draf perdamaian menguntungkan kedua belah pihak. "Dengan adanya akte perdamaian yang disaksikan walikota itu menjadi suatu bukti untuk diperlihatkan kepada hakim," imbuh dia.
Sementara itu pengacara RS Omni Risma Situmorang mengatakan, pihaknya masih menyusun rumusan perdamaian dengan Prita. "Rumusannya masih diupayakan dan masih dalam proses," kata Risma. (nik/iy)
Sumber: detiknews.com
Saksi Ahli: Kasus DPT Tak Ada Presedennya di Seluruh Dunia
Sidang Gugatan Pilpres
Shohib Masykur - detikPemilu
Jakarta - Ahli sosialogi politik Yudi Latif dihadirkan sebagai saksi ahli dalam persidangan gugatan hasil pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Yudi yang datang atas permintaan Tim JK-Wiranto itu mengatakan permasalahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Indonesia hanya satu-satunya di Indonesia.
"Ini kasus khas Indonesia dan tak ada presedennya di negara lain," kata Yudi persidangan di MK, Jl Medan Merdeka Barat, Rabu (5/8/2009). Karena belum ada presedennya, menurut Yudi, belum pernah ada pemilu di sebuah negara demokratis yang dibatalkan lantaran persoalan DPT. Meski begitu, dia berpendapat hasil pilpres di Indonesia seharusnya dibatalkan karena diwarnai dengan pelanggaran prosedur.
Salah satu pelanggaran yang paling berat, kata Yudi, adalah persoalan DPT. Carut marut DPT yang selama ini menyertai pemilu menyebabkan cacat besar dalam pemilu. Sebab basis demokrasi adalah diakuinya hak konstitusional setiap warga negara. Persoalan DPT telah membuat sekian banyak warga negara kehilangan hak pilihnya.
"DPT yang baik adalah basis pemilu yang baik. Itulah yang jadi basis legalitas. Tanpa legalitas, pemilu cacat," kata Yudi.
Dan penghilangan hak warga negara ini menurut Yudi adalah sebuah pelanggaran HAM berat. "Satu penghilangan hak konstitusional saja sudah merupakan kejahatan, apalagi penghilangan yang dilakukan secara massif. Itu merupakan pelanggaran HAM berat," kata Yudi.
Selain kasus DPT, Yudi juga menyinggung kecurangan lain, misalnya penggunaan fasilitas negara untuk pasangan calon tertentu. Kecurangan yang dilakukan oleh elite secara terstruktur semacam ini jauh lebih berbahaya daripada kerusuhan pemilu yang diakibatkan grassroot.
"Selama ini pemilu dikatakan damai dan baik. Tapi kriteria yang dipakai hanya tidak adanya makar. Padahal harus dilihat apakah terjadi pelanggaran serius atau tidak. Pelanggaran oleh institusi lebih berbahaya dibanding rioting (kekisruhan)," kata Yudi.
Dari pengalaman negara-negara demokrasi, terang Yudi, pemilu merupakan kunci kemajuan dan kemunduran demokrasi. Jika pemilu baik, maka demokrasi akan tumbuh baik. Sebaliknya, jika pemilu buruk, maka demokrasi pun akan mengalami kemunduran.
Karena itu, untuk menjaga konsolidasi demokrasi di Indonesia, Yudi mengusulkan agar hasil pilpres dibatalkan dan dilaksanakan pilpres ulang. "Kalau tidak memenuhi prinsip konstitusional, pemilu itu harus dibatalkan. Pemilu presiden kemarin cacat hukum," tandas Yudi. ( sho / anw )
Sumber: detiknews.com
04 August, 2009
Australia Gagalkan Plot Serangan Bom, Tangkap 4 Orang
Beda sekali ya, polisi Australia dan Indonesia. Ternyata ada teroris di Australia juga. Di sana, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya terbongkar rencana melakukan serangan teroris ke sebuah markas militer. Polisi Australia dikatakan menggerakkan 400 personel dalam sebuah operasi yang menangkap 4 orang, dan serangan yang direncanakan tidak terjadi.
Beda dengan Indonesia. Di sini, polisi tunggu sampai penyerangan sudah selesai, hotel sudah dibom, dan baru setelah itu mereka menggerakkan 400 personel untuk mengamankan lokasi supaya Presiden bisa berkunjung ke sana untuk lihat kerusakannya. Hehe.
Sayang sekali Polisi di sini tidak bisa bertindak sebelum penyerangan terjadi, dan selalu menjadi aktif sesudahnya. Kalau anggaran polisi lebih besar, seperti di Australia, mungkin polisi Indonesia bisa menggerakkan personel untuk bertindak dan menyelediki sebelum terjadi serangan. Dan kalau gaji polisi sini lebih besar, seperti di Australia, mungkin polisi akan lebih semangat untuk keluar dari kantor dan mencari para kriminal sebelum mereka melakukan kejahatan, daripada menunggu laporan masuk dulu.
Di Australia, polisi tidak pernah kelihatan di lampu merah untuk mengatur lalu lintas dan tilang sekian banyak mobil yang lewat. Mungkin kalau polisi tidak disuruh mengatur lalu lintas (diberikan ke lembaga lain), mereka bisa lebih berfokus pada penangkapan para teroris dan kriminal, dan berhenti nongkrong di lampu merah saja sepanjang hari.
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene
********
Australia Gagalkan Plot Serangan Bom, Tangkap 4 Orang
Selasa, 04/08/2009 09:53 WIB
Muhammad Taufiqqurahman – detikNews
Melbourne - Perang melawan teroris juga terjadi di Australia. Polisi setempat menahan empat orang yang berasal dari jaringan Somalia. Komplotan ini diduga akan melakukan serangan bom bunuh diri ke sebuah pangkalan militer di Australia.
Keempat orang tersebut merupakan keturunan Somalia dan Libanon. Mereka ditangkap di bagian tenggara negara bagian Victoria dalam sebuah operasi yang melibatkan sekitar 400 personel kepolisian Australia.
"Para pria tersebut berniat untuk pergi ke barak tentara dan membunuh sebanyak mungkin orang. Jika telah dapat dilakukan, serangan ini menjadi yang paling serius di tanah Australia," ujar Pjs Komisioner Polisi Federal Australia Tony Negus yang dilansir dari AFP, Selasa (4/8/2009).
Negus menambahkan, serangan yang akan dilakukan tersebut akan menggunakan bahan peledak dan kelompok ini mencari sebuah 'fatwa' untuk membenarkan aksinya.
"Anggota kelompok tersebut mencari fatwa agama untuk membenarkan serangan teror di Australia," ungkap Negus, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Anggota kelompok ini memiliki hubungan dengan Somalia dari Al-Qaeda dan terinspirasi dari kelompok Shibab yang berjuang melawan pemberontakan dari pemerintah negara itu.
"Orang-orang ini berencana untuk melakukan serangan teroris yang bunuh diri di Australia yang melibatkan serangan bersenjata dengan menggunakan senjata otomatis," pungkasnya. (fiq/nrl)
Sumber: detiknews.com
02 August, 2009
11 jenis manusia yang didoakan malaikat
PERCAYA kepada malaikat adalah antara rukun iman. Ada malaikat yang ditugaskan berdoa kepada makhluk manusia dan sudah tentu seseorang yang didoakan malaikat mendapat keistimewaan.
Dalam hidup, kita sangat memerlukan bantuan rohani dalam menghadapi ujian yang kian mencabar. Bantuan dan sokongan malaikat sangat diperlukan.
Kali ini penulis ingin menyenaraikan antara jenis manusia yang akan menerima doa malaikat.
Ketika kita menghadapi masalah, kerumitan, keperluan dan bimbingan, bukan saja kita perlukan kekuatan doa dari lidah, tetapi juga sokongan malaikat.
Antara orang yang mendapat doa malaikat ialah:
- 1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Sesiapa yang tidur dalam keadaan suci, malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa: "Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan karena tidur dalam keadaan suci."
- 2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat.
Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: "Tidaklah salah seorang antara kalian yang duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali kalangan malaikat akan mendoakannya: 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia.'"
- 3. Orang yang berada di saf depan solat berjemaah.
Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat ke atas (orang) yang berada pada saf depan."
- 4. Orang yang menyambung saf pada solat berjemaah (tidak membiarkan kekosongan di dalam saf).
Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat selalu berselawat kepada orang yang menyambung saf."
- 5. Kalangan malaikat mengucapkan 'amin' ketika seorang imam selesai membaca al-Fatihah.
Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: "Jika seorang imam membaca...(ayat terakhir al-Fatihah sehingga selesai), ucapkanlah oleh kamu 'aamiin' kerana sesiapa yang ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, dia akan diampuni dosanya yang lalu."
- 6. Orang yang duduk di tempat solatnya selepas melakukan solat.
Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Kalangan malaikat akan selalu berselawat kepada satu antara kalian selama ia ada di dalam tempat solat, di mana ia melakukan solat."
- 7. Orang yang melakukan solat Subuh dan Asar secara berjemaah.
Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: "Kalangan malaikat berkumpul pada saat solat Subuh lalu malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga Subuh) naik (ke langit) dan malaikat pada siang hari tetap tinggal.
"Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu solat Asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga solat Asar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal lalu Allah bertanya kepada mereka: "Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku?"
Mereka menjawab: 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, ampunilah mereka pada hari kiamat.'"
- 8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan orang yang didoakan.
Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa pengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, malaikat itu berkata 'aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan.'"
- 9. Orang yang membelanjakan harta (infak).
Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali dua malaikat turun kepadanya, satu antara kedua-duanya berkata: 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak...'"
- 10. Orang yang sedang makan sahur.
- 11. Orang yang sedang menjenguk (melawat) orang sakit.
Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang hingga petang dan di waktu malam hingga Subuh."
Itulah antara mereka yang mendapat doa malaikat. Semoga kita termasuk dan tersenarai sama.
Sumber: hmetro.com.my
Belanja Rokok, Alkohol Masyarakat Bogor Lampaui Kesehatan, Pendidikan
Info dari Dinas Kesehatan Bogor menunjukkan bahwa warga miskin di Bogor menghabiskan lebih banyak uang untuk rokok dan alkohol dibandingkan pengeluaran untuk kesehatan atau pendidikan. “Dikemukakannya bahwa untuk belanja rokok/alkohol mencapai 6,9 persen, sedangkan belanja untuk pendidikan 6,4 persen dan kesehatan hanya 2 persen.”
"Sementara pengeluaran belanja rokok KK (kepala keluarga) miskin dari jumlah 41.349 KK miskin per tahunnya lebih dari Rp20 miliar," katanya.
Sangat disayangkan bahwa segitu banyak orang miskin di negara ini bisa menghabiskan begitu banyak uang untuk hal yang sia-sia, tetapi pada saat yang sama anak mereka mungkin saja putus sekolah atau tidak bisa berobat pada saat sakit, karena bapaknya “tidak punya uang”.
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene
Baca artikel selengkapnya di sini:
Belanja Rokok, Alkohol Masyarakat Bogor Lampaui Kesehatan, Pendidikan
Sumber: Antaranews.com