Hahahahhaa…. Lucu banget. Jangankan bunuh diri, merasa malu aja tidak, padahal sibuk habiskan uang rakyat dengan sekaligus tidak peduli terhadap nasib rakyat.
Menguat, Desakan Agar DPR ke Jepang Belajar Bunuh Diri
Sabtu, 23 Oktober 2010 , 16:56:00 WIB
Laporan: N. Julius Permana
RMOL. Yunani bukan merupakan negara yang tepat untuk dijadikan sebagai tujuan studi banding anggota Dewan Kehormatan DPR. Karena itu, penentuan Yunani sebagai negara yang akan dikunjungi sangat disayangkan.
"Studi banding itu sangat sayangakan, Yunani merupakan negara terkorup di Eropa tahun 2007. Bahkan, Indonesia itu lebih beradab ketimbang negara Yunani," ujar Koordinator Aksi Benteng Demokrasi Rakyat, Aci Lagoa, di Bandara Soekarno Hatta Tangerang (Sabut, 23/10).
Aci mengatakan itu saat mereka hendak mencegah keberangkatan anggota BK DPR ke Yunani untuk berlajar soal etika dan tata sidang sebeluma akhirnya mereka diusir Kepolisian.
Sebaliknya, dia menyarankan, anggota BK DPR melakukan studi banding ke Jepang. Karena Jepang memiliki budaya yang layak untuk dipelajari anggota DPR. Yaitu, pejabat Jepang akan melakukan harakiri atau bunuh diri bila melakukan kesalahan.
"Seharusnya mereka mengadakan studi banding itu ke Jepang. Jepang terkenal dengan budaya, apabila salah satu pejabat melakukan kesalahan, meraka akan melakukan harakiri," demikian Aci.
Sebelumnya, Koordinator Formappi Sebastian Salang malah menyarankan, kalau memang ingin belajar etika sebaiknya anggota BK pergi belajar pada negeri Jepang dimana tradisi malu dan bertanggung jawab amat dijunjung tinggi.
"Di Jepang kalo ada elit politik gagal mereka mengundurkan diri atau, bunuh diri. Jadi kalau anggota BK itu pulang kesini tidak bisa selesaikan konflik di BK mereka bunuh diri. Pelajari etika yang luhur itu di Jepang," kata Salang sambil sedikit bercanda.[zul]
Sumber: rakyatmerdeka.co.id
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(317)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(586)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(372)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(323)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Seperti biasa, ini kisah rekayasa, dengan menggunakan nama orang yang benar. Prof. Fidelma O'Leary mema...
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
tradisi malu dan bertanggung jawab memang tradisi yang sangat bagus bahkan malu itu bagian dari Iman, tapi kalau tradisi bunuh diri kayaknya ngga perlu ditiru kan? jangan-jangan nanti kalau anggota BK DPR meniru semua tradisi di Jepang, banyak yang bunuh diri trus Indonesia di cap negara tukang bunuh diri, pusing dong......
ReplyDeletenenghaji