(Bekasi). Ada sebelas anak remaja laki-laki yg dapat dua anak perempuan, lalu dicekoki miras hingga mabuk. Satu anak perempuan langsung ditelanjangi dan diperkosa. Dari sebelas anak laki-laki yang ingin memperkosanya, baru tiga yang berhasil “dapat jatah” sebelum aksi mereka dihentikan oleh warga di belakang sebuah warung kopi di Bekasi. Sebelas anak muda itu dikenal oleh tetangganya. Anak yang putus sekolah, sering ikut tawuran dan sering mengganggu masyarakat.
Solusi? Menunggu mereka memperkosa anak, masukkan penjara, dan menunggu anak lain menggantikannya. Tidak ada pemimpin yang cari solusi jangka panjang untuk masalah sosial di kalangan remaja. Tidak ada yang pedulikan anaknya orang lain yang jadi korban pemerkosaan, perampokan, atau pembunuhan. Selama anak sendiri aman, para pemimpin negara bisa tenang. Dan makin banyak anak remaja siap menjadi pelaku pencabulan, pemerkosaan, dan sodomi setelah kecanduan nonton film porno bertahun-tahun.
Dibutuhkan gerakan nasional untuk mengatasi masalah sosial dan pendidikan di kalangan remaja, karena sistem pendidikan yang ada terbukti telah gagal menolong banyak anak. Tetapi semua orang menunggu usaha dari “orang lain”, untuk memperbaiki ratusan ribu anak yang pikirannya terlanjur rusak. Masa depan negara bagaimana kl banyak anak miskin dibiarkan putus sekolah, tidak bisa dapat nafkah hidup, dan tidak punya harapan akan dapat masa depan yang baik? Siapa yang mau pedulikan mereka? Atau apa kita harus menunggu anaknya orang elit diperkosa sebelas anak remaja, baru mau peduli pada masa depan negara ini?
-Gene Netto
11 Pemuda Di Bekasi Digerebek Warga Saat Menggilir 2 ABG Perempuan Di Warung Kopi
Minggu, 25 Februari 2018 Reporter : Adi Nugroho, Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Hersiantony mengatakan, para tersangka melakukan kekerasan seksual terhadap INS (16) dan AF (14) di sebuah warung kopi RT 6 RW 26, Kelurahan Pekayon Jaya pada Jumat (23/2) dini hari. 11 pelaku mayoritas remaja putus sekolah itu kini sudah mendekam di sel tahanan Polsek Bekasi Selatan. Mereka adalah AL, BO, HA, AR, A, FI, AJ, AN, WI, SU, ZA. Korban IN tak diperkosa karena sedang haid. Namun sempat mendapatkan kekerasan seksual. Sedangkan, AF sudah digilir tiga orang.
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(100)
anak
(299)
anak yatim
(118)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(61)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(52)
indonesia
(570)
islam
(557)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(357)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(10)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(11)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(52)
my books
(2)
orang tua
(8)
palestina
(34)
pemerintah
(136)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(503)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(34)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(38)
renungan
(179)
Sejarah
(5)
sekolah
(79)
shalat
(9)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment