Begitu gampang. Anak kecil "main ke rumah tetangga", mungkin tanpa sepengetahuan orang tua, dan menjadi korban. Orang tua sibuk dan lepaskan anak utk main di sekitar rumah. Dianggap "aman". Tapi anak Indonesia tidak aman. Anaknya orang elit dijaga penuh. Tapi anak kampung hanya bisa menunggu giliran diperkosa atau disodomi oleh orang2 yang terdekat. Ketika terjadi, orang tua selalu menyatakan, "Saya tidak menyangka bisa terjadi." Dan pemerintah hanya tangani SESUDAH kejadian. Tindakan preventif nol.
Coba kita bawa pemikiran itu ke ranah yang lain. Anak digigit nyamuk, kena demam berdarah (DBD). Nyamuk tidak begitu dipikirkan, dan tidak semuanya "berbahaya". Tapi ketika ada wabah DBD, ternyata dengan cepat ada tindakan preventif dari pemerintah dan pemda. Ada iklan tivi, poster, pendidikan di sekolah, dan kegiatan di puskesmas, kelurahan, dsb. Tapi kalau anak disodomi atau diperkosa, tindakan preventif dari pemerintah nol. Tidak ada iklan tivi yang berikan peringatan. Tidak ada pendidikan di sekolah yang membuat anak kecil waspada terhadap orang lain. Tidak ada pendidikan bagi anak untuk tidak pergi bersama orang yang tidak (atau baru) dikenal.
Sikap pemerintah hadapi DBD dan kekerasan seks terhadap anak sangat berbeda sekali. Mungkin sebabnya hanya satu: Anaknya orang elit juga bisa kena DBD dan masuk ICU. Jadi bahaya. Dan rumah sakit juga menjadi penuh, orang tua cuti kerja, jadi ada beban di sistem kesehatan dan beban ekonomi. Tapi kalau anak miskin disodomi atau diperkosa, maka rumah sakit tidak menjadi penuh. Orang tua tidak cuti kerja. Dan yang paling penting, anaknya orang elit aman! Jadi tidak terasa harus ada tindakan preventif apapun dari pemerintah.
Anda tidak mau bahas topik ini? Merasa sudah cukup menyatakan, "Insya Allah anak saya aman"? Semua orang tua yang lain juga mengatakan hal yang sama. Lalu tiba2 suatu hari, mereka harus dengar kisah anaknya yg disodomi atau diperkosa, lalu orang tua itu selalu mengatakan, "Saya tidak menyangka bisa terjadi!"
Mendidik anak anda sebelum mereka menjadi korban juga! Dan jangan anggap mereka "aman" dgn saudara, tetangga, guru agama, guru les, dll. Ada bahaya di mana2 dan kita tidak tahu siapa yang berbahaya sampai anak kita menjadi korban. Jadi orang tua harus waspada dan harus mendidik anak utk waspada. Kita juga perlu protes terhadap pemerintah, yang fokus pada proyek besar utk ekonomi, ketika anak Indonesia diperkosa dan disodomi setiap hari.
-Gene Netto
Kakak Adik Siswa TK dan SD Disodomi Tetangganya di Cilacap selama 7 Bulan, Diimingi-imingi Game HP
https://wow.tribunnews.com
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(317)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(586)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(372)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(323)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Seperti biasa, ini kisah rekayasa, dengan menggunakan nama orang yang benar. Prof. Fidelma O'Leary mema...
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment