Kalau merasa harus protes, silahkan. Hak umum bagi rakyat di negara demokrasi. Saran saya, bagaimana kalau besok mau protes lagi, datang saja, bawa makanan dan minuman, lalu DUDUK di situ. Mau orasi, teriak, nyanyi, atau dzikir bersama, silahkan. Yang penting duduk saja. Tidak menyerang polisi. Tidak merusak. Tidak membakar.
Polisi juga manusia, punya isteri, anak, keluarga, dan harus melakukan tugasnya, yaitu melindungi barang milik negara (gedung DPR). Tidak mungkin mereka bubar dan tidak melindungi gedung itu. Jadi jangan melihat Polisi sebagai musuh. Bukan Polisi yang membuat RUU KUHP. Jadi kenapa harus marah2 dan menyerang Polisi?
Kalau semua mahasiswa sepakat untuk duduk, maka secara otomatis, Polisi tidak perlu tembakkan gas air mata, karena tidak ada kerusuhan atau penyerangan. Dan Polisi juga tidak perlu menyerang mahasiswa. Dan kalau ada kelompok kecil yang menyerang polisi atau merusak pagar, suruh Polisi tangkap saja, karena mereka bukan mahasiswa.
Protes itu akan menjadi sederhana. Dan aman. Dan nyaman. Mahasiswa jadi tenang. Polisi jadi tenang. Rakyat jadi tenang. Protes tetap disampaikan, tanpa kerusakan atau kemarahan atau penyerangan. Kalau mau ajak rakyat bersatu dan peduli pada kemajuan negara, coba mulai dulu dengan contohkan sikap yang terbaik. Protes dengan cara yang damai dan tenang, yaitu duduk. Semoga bermanfaat.
-Gene Netto
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(317)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(586)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(372)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(323)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Seperti biasa, ini kisah rekayasa, dengan menggunakan nama orang yang benar. Prof. Fidelma O'Leary mema...
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Thanks for share..
ReplyDelete