Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (85) dhuafa (18) for fun (12) Gene (219) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (565) islam (549) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (49) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (173) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (8) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)
Showing posts with label renungan. Show all posts
Showing posts with label renungan. Show all posts

04 November, 2020

Daftar Barang Yang Diciptakan Orang Kafir Di Barat Dalam 150 Tahun Terakhir

Listrik. Lampu. Mesin cetak buku. Radio. Telfon. Tivi. Kulkas. Kipas angin. AC. Sepeda. Sepeda motor. Mobil. Mesin mobil. Truk. Kereta api. Pesawat. Mesin pesawat (jet engine). Kacamata. Jam tangan. Resleting untuk celana, rok, tas, koper. Komputer. Laptop. iPad. Musik Digital. CD. Flashdisk. Program komputer. Internet. WiFi. Google. Handphone. Google Maps. Satelit. GPS. Roket. Space Shuttle. Stasiun Luar Angkasa. Robot umum. Robot Industri. Robot medis. Kapal kontainer dan kontainer kapal. Kamera. Foto. Video. Kamera digital. Bioskop layar lebar. Pena (ballpoint pen). Senter. Bor listrik. Pengeras suara. Mikrofon. Speaker. Superglue. Kaleng. Makanan siap saji. Makanan & minuman yg diawetkan dalam kaleng. Microwave. Toaster. Hairdryer. Baterai. PULUHAN RIBU ALAT yang pakai baterai. Lampu LED. Termometer. Mikroskop. Vaksinasi yang hilangkan Cacar Variola (Smallpox) dan Polio. Anestesi. Suntikan. Kantong darah. Sarung tangan dokter. Ronsen (X-Ray). Ultrasound. MRI. Jantung buatan. Mesin By-Pass untuk operasi jantung. Alat bantu dengar. Gigi palsu. Kaki palsu. Tangan robot untuk manusia. Kalkulator. Mesin ATM. Mesin fotokopi. Printer. 3D Printer. Sidik Jari di kasus kepolisian. Klasifikasi DNA Manusia. Penangkapan kriminal berdasarkan DNA.  Mobil elektrik. Laser. Drone. [Aplikasi Digital]: Facebook (1 milyar). WhatsApp (900 juta). Twitter. Instagram. Snapchat. YouTube. Uber. [Toko Online]: Amazon. Alibaba. EBay. PlayStore. PayPal. Dan lain-lain.

Daftar barang yang diciptakan Orang Muslim Di Indonesia dalam 150 tahun terakhir:

[Pasang suara jangkrik di sini karena sunyi dan sepi…]

Assalamu’alaikum. Tahun 2019, cukai rokok 10% menyumbang 153 triliun pada kas negara. Jadi total pembelanjaan rakyat mayoritas Muslim utk beli rokok adalah 1,530 TRILIUN RUPIAH. Per tahun. Setiap tahun. Tapi untuk beli buku untuk anaknya sulit, karena "terlalu mahal". Untuk menyantuni anak yatim dan dhuafa tidak bisa karena "tidak punya uang". Orang kafir di barat bisa kirim robot ke planet Mars, tapi orang Muslim di Indonesia tidak bisa buka perpustakaan umum.  

Kapan umat Islam di Indonesia akan bangkit, bersatu, dan menjadi pemimpin dunia? Kapan akan menjadi kaum yang kuat dan sejahtera dengan pendidikan tinggi yang dikagumi di seluruh dunia? Kapan sekolah dan universitas terkemuka di bumi akan berada di sini? Kapan umat Islam akan berhenti tunjuk ke belakang dan bilang, "Kita dijajah 75 tahun yang lalu (seperti Singapura, Malaysia, Korea, Cina, dll.), jadi tidak mungkin kita bisa menciptakan sesuatu untuk kemajuan umat manusia sekarang!" Yang paling merugikan umat Islam hanya satu pihak: Umat Islam.

Semoga bermanfaat bagi orang Muslim yang ingin bangun dari dunia mimpi sekarang juga dan bersatu untuk melakukan perubahan dan perbaikan. Jangan tanya ke saya, "Solusinya apa?" Tolong diskusi sendiri dengan semua orang yang anda kenal, dan membuat rencana bersama dengan mereka. Tidak ada "orang lain" yang akan muncul untuk memperbaiki umat Islam dan bangsa Indonesia. Anda yang harus siap berjuang. Tolong anda jelaskan: Apa yang bisa anda lakukan untuk kemajuan umat Islam dan Indonesia?
Wassalamu’alaikum. -Gene Netto

11. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
(QS. Ar-Ra’d 13:11)

96. Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, PASTILAH Kami akan melimpahkan kepada mereka BERKAH dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
(QS. Al Araf 7.96)

Kenapa Gene Netto Tidak Bicara Seperti Orang Lain Yang Saya Idolakan?

[Komentar]: Cobalah bapak bicara seperti Ust Felix Siauw. Saya mengidolakannya.

[Gene]: Anda berharap semua orang di dunia harus sama? Allah ciptakan kita berbeda, tapi anda inginkan kita harus sama? Orang seperti Aa Gym, Arifin Ilham, Felix Siauw, dan Ustadz Abdul Somad ada ratusan. Ceramah mereka penuh dengan pujian bagi umat Islam dan bikin ibu2 bahagia terus. Lau, hasilnya apa? Yang non-Muslim di seluruh dunia tetap saja LARI dari kita.

Coba introspeksi tentang Indonesia yang bermayoritas Muslim: Termasuk negara paling korup di dunia. Banyak pejabat disumpah di bawah Al Qur'an, lalu mencuri uang rakyat, lalu rakyat menghormati pejabat yang kaya! Korupsi anggaran, korupsi berjemaah. Kekerasan, pemerkosaan, sodomi, begal, perampokan, pencurian. KDRT yang jarang dibahas. Anak sekolah dan pemuda konsumsi miras. Narkoba dari tingkat anggota DPRD sampai orang desa. Tingkat pencarian pornografi ke-3 di dunia. Internet penuh film porno buatan anak Indonesia. Perzinaan, aborsi, anak sekolah yang hamil. Ada guru sekolah yg cabuli siswa, ada guru ngaji juga. Hakim bisa disogok, polisi juga, dan orang kaya saja yang rasakan "keadilan". Anak yang diperkosa atau disodomi dibiarkan begitu saja, bertahun-tahun. Setiap hari, ada anak berusia 12-16 tahun yang diperkosa bergilir, oleh 3-7 pelaku yang kebanyakan remaja Muslim. Tidak pernah ada anak laki-laki Muslim yang menolak dan selamatkan korban: Seratus persen dari anak Muslim yang bisa perkosa anak perempuan melakukannya. Tawuran setiap hari, anak Muslim yang berusaha bunuh anak Muslim lain. Anak yatim putus sekolah, tidak sanggup beli kebutuhannya, dan tidak ada uang utk transportasi, makanan, listrik, dll. Anak disabilitas dibiarkan miskin tanpa bantuan dan fasilitas yang dibutuhkan. Kalau misalnya dikasih kursi roda, rusak dalam 6 bulan. Mau saya teruskan dgn ratusan contoh lain?

Tapi anda bangga dengan umat Islam karena ada tokoh Muslim di tivi dan di panggung yg ajak umat Islam "menjadi baik"? Ada banyak penceramah di tivi, tapi saya mau bertanya secara serius: DI MANA saya bisa lihat HASIL dari ribuan ceramah mereka yang puji umat Islam? Semua bentuk pelanggaran hukum dan kejahatan MENINGKAT, bukan berkurang. Dan bagaimana kalau kebanyakan Muslim yang dengarkan ceramah2 itu sudah baik? Artinya, orang yang perlu berubah tidak dengarkan ceramah, jadi umat kita tidak akan berubah, betul?

Kalau saya mengajar seribu anak sekolah tentang kemuliaan, ketaatan pada hukum, dan larangan mencuri, tetapi sesudahnya, kasus asusila, pelanggaran hukum, dan pencurian meningkat, apa anda minta saya terus "mengajar kebaikan" yang terbukti tidak berhasil? Saya tidak mau ulangi hal yang sudah dilakukan ratusan orang lain, tanpa jelas hasilnya apa. Saya mau coba lakukan yang berbeda.

Saya hanya bisa berusaha bangun KESADARAN bahwa umat kita penuh kerusakan, yang membuat orang lain lari dari kita. Fakta itu perlu disadari dulu sebelum mencari solusi. Umpamanya Indonesia sebuah rumah sakit, dan penuh dengan pasien (orang Muslim) yang sakit keras. Mereka malah minta matanya yang indah dipuji, padahal perlu dioperasi, yang rasanya sakit tapi ada tujuan yg baik.

Jadi saya berusaha menjadi "dokter" yang terpaksa obati pasien, karena memuji keindahan mata pasien terbukti tidak berhasil. Saya memahami "pasien" dari dua sisi (luar umat, dalam umat), sedangkan yang lahir sebagai Muslim tidak mengerti APA yang dilihat oleh non-Muslim ketika mereka melihat kita. Kita sibuk puji diri, tetapi orang lain melihat kita sebagai kaum yang buruk, dan mereka takut bergabung sama kita.

Saya berharap umat Islam bisa bangkit, bersatu, dan menjadi pemimpin dunia. Tapi hanya bisa terjadi kl penyakit yang serius di tengah kita diobati dulu. Jadi saya berusaha melakukan pengobatan, walaupun pasien menangis dan suruh jangan. Kalau anda tidak suka apa yang saya lakukan, dan tidak mau cari wawasan yang berbeda, tidak mau introspeksi, dan tidak mau dukung usaha saya, silahkan tinggalkan saya, dan biarkan saya kerja sendiri. Terima kasih.
-Gene Netto

13 October, 2020

Coba Bandingkan Kondisi Kita Sekarang Dengan Orang Yang Lahir Tahun 1900

Video yang bandingkan kondisi kita dengan orang yang hidup dari tahun 1900 sampai dengan 1985. Orang yang lahir dulu mengalami perang berkali-kali, pandemi Flu Spanyol, kehancuran ekonomi dunia, paceklik, dan kematian puluhan juta orang di seluruh dunia. Tapi mereka tetap bertahan.
Sebaliknya, banyak orang yang masih muda di saat ini sibuk komplain karena harus tetap di rumah dan pakai masker ketika keluar karena ada Pandemi Corona. Walaupun mereka punya makanan, listrik, HP, internet, komputer, uang, dll. Tetap saja sibuk komplain dan bersikap sudah mau kiamat kalau mereka tidak bisa nonton film di bioskop.
Kita sekarang harus bersatu dan saling menjaga, dan kita juga bisa lewati masa sulit ini.

MUST WATCH: Imagine You Were Born In 1900
https://www.youtube.com/watch?v=5VmAGpKrjUA
 

26 August, 2020

Skabies di Pesantren: Rasulullah SAW Yang Salah, atau Banyak Ustadz Yang Salah?

Rasulullah SAW bersabda, ''Perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling mencintai, saling menyayangi, dan mengasihi adalah seperti satu tubuh, bila ada salah satu anggota tubuh mengaduh kesakitan, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakannya, yaitu dengan tidak bisa tidur dan merasa demam.'' (HR Bukhari dan Muslim).

Assalamu’alaikum wr.wb. Kata orang Jepang, kalau anak belum memahami ilmu yang diajarkan kepadanya, dan bisa mengamalkannya untuk menjadi anggota masyarakat yang berkualitas, dia belum menjadi murid yang benar. Kata banyak ustadz, kalau anak belum kena infeksi kulit yang berdarah dan bernanah di tangan, kemaluan, pantat, perut, dan kaki, dia belum menjadi murid agama Islam yang benar. Apa Allah menyukai infeksi kulit? Anak yang belum kena infeksi membuat Allah sedih dan kecewa? Anak yang sudah kena infeksi penuh nanah membuat Allah bahagia? Begitu ajaran Islam untuk ratusan ribu santri? Dari mana asalnya "ilmu" itu?

Kalau tidak ada ayat suci Al Qur'an, atau hadits Rasulullah SAW, yang mengajarkan umat Islam untuk "muliakan" infeksi kulit yang berdarah dan bernanah sebagai "bagian dari proses pendidikan agama Islam", seharusnya kita bertanya, "Dari mana ajaran itu muncul?" Rasulullah SAW mengajarkan bahwa penderitaan satu orang Muslim seharusnya membuat Muslim lain ikut merasa sakit. Banyak ustadz dan santri mengajarkan bahwa infeksi dari skabies adalah normal, wajar, biasa, bagian dari proses menuntut ilmu, ujian dari Allah, belum kena penyakit kulit belum jadi santri, dsb.

Banyak orang minta hal ini tidak dibahas agar penderitaan anak kecil itu tidak diketahui oleh Muslim yg lain, karena yang penting adalah menjaga martabat ustadz, bukan melindungi anak Muslim dari penyakit. Kalau ajaran Rasulullah SAW bertolak belakang dengan ajaran dari banyak ustadz dan santri, kita seharusnya salahkan yang mana?

Semoga bermanfaat bagi orang Muslim yang siap menggunakan akal yg sehat untuk merenung tentang ajaran agama kita.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Gene Netto

04 May, 2020

Apa Doa Kita Untuk Minta Parkiran Terlalu "Remeh" Untuk Allah?

Assalamu’alaikum wr.wb. Pada suatu malam, saya bertemu seorang ustadz untuk makan malam dan diskusi. Saya sampai mall duluan, dan duduk lama menunggu dia datang. Akhirnya dia hadir dan jelaskan macetnya luar biasa dan parkiran penuh. Saya bertanya, "Kenapa tidak berdoa minta parkiran saja?" Dia kelihatan bingung dan bertanya, "Apa doanya [dalam bahasa Arab] untuk minta parkiran?" Sekarang, saya yang jadi bingung. Kok ustadz tidak tahu? Berdoa kepada Allah tidak perlu dalam bahasa Arab! Berdoa dalam bahasa Indonesia juga boleh. Contohnya: "Ya Allah, tolong bantu saya dapat parkiran yang baik dan aman! Amin." Begitu aja kok repot?!

Dia ketawa dan mulai bertanya. Emangnya bisa berdoa begitu? Masa berdoa minta parkiran? Apa Gene sudah pernah coba? Hasilnya apa? Saya jelaskan. Sudah menjadi kebiasaan saya. Hasilnya? Rekor saya adalah 5 detik. Rata2 dalam waktu 10-30 detik dapat parkiran. Kadang2 saja bisa sampai 5-10 menit, tapi jarang. Teman2 saya dapat hasil yang sama setalah saya ajarkan mereka.

Saya ceritakan bahwa saya pernah ajarkan hal ini kepada seorang calon muallaf dari Eropa. Saya jelaskan, Allah Maha Mendengar dan Allah Maha Kuasa. Dan Allah bisa atur parkiran KALAU kita minta tolong kepada-Nya. Orang Eropa itu coba berdoa sore itu, dan 5 detik kemudian dapat parkiran. Lalu setelah diskusi dengan saya 2 kali saja, dia masuk Islam. Sebelumnya dia ateis, tapi setelah dapat pengalaman doa bisa dikabulkan dengan cepat, dia berubah dan merasa Allah memang ada dan memperhatikan dia.

Kata sang ustadz: "Gene, tolong ajarkan saya hal2 seperti itu ya! Baru tahu!" Saya senyum saja. Mungkin banyak teman Muslim juga sama seperti dia. Terbiasa baca DOA BAKU dalam bahasa Arab, sesuai pendidikan di sekolah, pengajian dan pesantren. Jadi ketika dapat suatu keadaan baru, dan belum diajarkan sebuah doa baku dalam bahasa Arab, orang itu tidak berpikir untuk berdoa dalam bahasa Indonesia saja.

Apa anda belum pernah berdoa minta parkiran? Coba saja! Dan insya Allah dapat hasil yang baik juga. Dan semoga dapat perasaan untuk berdoa terus, sampai merasa dekat dengan Allah, seakan-akan Allah siap melayani semua permintaan kita 24 jam. Apapun yang dibutuhkan, tugas kita hanya: BERDOA. Terserah kita minta tolong kepada Allah atau tidak. Dan ternyata, tidak ada hal yang tergolong "terlalu kecil" atau "remeh" di sisi Allah. Semut saja diurus sama Allah. Masa bantuan seperti menyediakan parkiran untuk seorang hamba yang beriman dan bertaqwa akan membuat Allah repot? Berdoalah. Dan sesudahnya, berdoa lagi! Tanpa batas. Semoga bermanfaat sebagai renungan.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Gene Netto

29 April, 2020

Apakah Salah Kalau Harapkan Balasan Allah Atas Sedekah Kita?

Apakah Salah Kalau Harapkan Balasan Allah Atas Sedekah Kita?

[Komentar]: Yg penting sedekahnya harus ikhlas, Lillahi Ta'ala. Jangan sampai kita bersedekah karena pengen dibalas berlipat ganda sama Allah SWT, betul?

[Gene]: Coba baca ini dulu:

Dari Abu Hurairah, bahwa ada seorang laki-laki yang datang kepada Nabi SAW dan bertanya, "Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?" Nabi SAW menjawab: "Engkau bersedekah dalam kondisi sehat dan berat mengeluarkannya, dalam kondisi kamu khawatir miskin dan MENGHARAP KAYA. Maka janganlah kamu tunda, sehingga ruh sampai di tenggorokan, ketika itu kamu mengatakan, 'Untuk fulan sekian, untuk fulan sekian, dan untuk fulan sekian.' Padahal telah menjadi milik si fulan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Nabi Muhammad SAW sudah berpesan, bersedekah dalam kondisi MENGHARAP KAYA. Dan kekayaan itu berasal dari Rahmat Allah SWT. Tidak ada manusia yang berhasil menjadi kaya atas usahanya sendiri. Semuanya dari Allah. Lalu kenapa tidak boleh berharap dapat balasan yang berlipat ganda? Soalnya, Allah sudah BERJANJI!

245. Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka ALLAH AKAN MELIPAT GANDAKAN PEMBAYARAN kepadanya dengan LIPAT GANDA yang BANYAK. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya kamu dikembalikan. (QS. Al-Baqarah 2:245)

Allah telah BERJANJI. Lalu ada manusia yang mengatakan, "Tapi saya tidak mau berharap Allah akan menempati janji-Nya itu." Kenapa bisa bersikap begitu? Allah juga berjanji orang yang beriman akan masuk surga. Apa tidak boleh berharap masuk surga? Dan bisa dibuat ratusan contoh yang lain. Allah telah berjanji, dan Allah wajibkan kita berharap kepada Allah, bukan kepada yang lain. Kalau tidak mau berharap kepada Allah, alasannya apa? Kalau anda jawab: "Terserah Allah saja!" maka coba cari ayat atau hadits dengan bunyi, "Terserah Allah saja deh, manusia jangan berharap!" Tentu saja tidak ada. Jadi kita harus bersedekah, dan berharap dapat balasan yang berlipat ganda, lalu bersedekah lagi, dan berharap lagi. Dan Allah SWT akan menempati janji-Nya terus. Selama kita hanya berharap kepada Dia dan bukan kepada pihak yang lain.

Rasulullah SAW bersabda, "Berdoalah kepada Allah dalam keadaan YAKIN DITERIMA dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai." (HR. Tirmidzi)

Rasulullah SAW bersabda : "Tak ada suatu hari pun seorang hamba berada di dalamnya, kecuali ada dua orang malaikat akan turun; seorang diantaranya berdoa, "Ya Allah berikanlah ganti bagi orang yang berinfaq." Yang lainnya berdoa, "Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang yang menahan infaq." (HR. Bukhari dan Muslim )

Rasulullah SAW bersabda, "Apabila kamu berdoa, janganlah berkata, 'Ya Allah, ampunilah aku kalau Engkau menghendaki, rahmatilah aku kalau Engkau menghendaki, dan berilah aku rezeki kalau Engkau menghendaki.' Hendaklah kamu bermohon dengan kesungguhan hati sebab Allah berbuat segala apa yang dikehendaki-Nya dan tidak ada paksaan terhadap-Nya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
-Gene Netto

29 March, 2020

Bahaya Virus Corona? EGP! Tawuran Jalan Terus!!!

Indonesia dalam masa darurat hadapi virus Corona? Dibutuhkan persatuan masyarakat untuk saling taati anjuran dokter dan pemerintah, dan saling tolong menolong? Cuek saja! Yang penting TAWURAN JALAN TERUS!!!
Coba jelaskan anak laki2 ini dapat pendidikan seperti apa, dapat orang tua dan guru seperti apa, dapat komunitas seperti apa, sehingga mereka tidak punya rasa tanggung jawab, tidak punya rasa malu, tidak punya rasa peduli pada kondisi masyarakat, tidak bisa berpikir secara bijaksana atau logis, dan hanya ingin menyerang dan membunuh anak Indonesia yang lain dengan alasan, "Sekolahnya beda!"
Dan tolong ingat, ini HANYA kasus yang ketahuan karena masuk berita. Jumlah kasus tawuran yang sebenarnya mungkin 10 kali lipat. Kondisi apa yang menciptakan anak seperti ini? Dan siapa yang mau bertanggung jawab?
-Gene Netto

Kota Padang, Sumatera Barat - 23 Maret 2020
https://www.tribunnews.com/regional/2020/03/23/22-remaja-malah-merencanakan-aksi-tawuran-saat-libur-sekolah-3-di-antaranya-pelajar-perempuan

Tanjung Priok, Jakarta Utara - 24/03/2020
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200324090214-12-486303/tawuran-di-tanjung-priok-seorang-remaja-meninggal?

Telaga, Gorontalo - 25/03/2020
https://read.id/polsek-telaga-ringkus-13-abg-yang-hendak-tawuran/

Surabaya - 27 Maret 2020
https://jatimnow.com/baca-25133-hendak-tawuran-9-remaja-bersenjata-samurai-di-surabaya-diciduk

Palmerah, Jakarta Barat - 27 Maret 2020
https://metro.tempo.co/read/1324782/pelajar-terlibat-tawuran-saat-pandemi-covid-19-ini-kata-polisi/full&view=ok

Sumedang dan Bandung - 27/03/2020
https://regional.kompas.com/read/2020/03/27/06544921/abaikan-belajar-di-rumah-saat-wabah-corona-puluhan-pelajar-smk-sumedang-dan

Wajo, Sulawesi Selatan - 28/03/2020
https://regional.kompas.com/read/2020/03/28/10463841/bukannya-tetap-di-rumah-dua-kelompok-warga-ini-malah-tawuran

Kota Serang - 29 Mar 2020
https://www.bantennews.co.id/warga-di-serang-terlibat-tawuran-beberapa-orang-diamankan-beserta-senjata-tajam/

26 March, 2020

Pernikahan Menjadi Sederhana Dan Murah? Alhamdulillah. Terima Kasih Corona!

Suatu perubahan yang sangat bagus! Ke depan, semoga semua pernikahan tetap seperti ini. Hanya perlu 10-20 orang di akad, 20-50 orang di pesta. Beberapa anggota keluarga, dan beberapa teman dekat. Selesai. Tidak perlu aula, hiasan, bunga, dan catering untuk 3.000 orang, yang banyak di antaranya tidak dikenal. Tidak perlu mencari gengsi dari pesta pernikahan sangat mahal, dan tidak perlu pinjam uang dari saudara atau jual barang.

Biaya pernikahan cukup 500 ribu sampai 3 juta. Dana yang dihemat sebanyak 200-500 juta bisa dipakai untuk menyantuni anak yatim, dan untuk kepentingan masa depan suami-isteri itu. Proses pernikahan menjadi penuh rahmat Allah, karena hemat biaya, penuh sedekah bagi yatim dan dhuafa, dan jauh dari sifat gensi dan pamer. Hiduplah pernikahan versi Corona! Semoga umat Islam bisa berubah dan tidak lagi bersaing untuk habiskan uang sebanyak mungkin dalam 1 pesta. Kalau punya ratusan juta rupiah dan benar2 mau dihabiskan dalam 1 hari, kasih kepada untuk anak yatim saja. Cari pujian dari Allah SWT dan para malaikat, dan bukan dari manusia.
-Gene Netto

Begini Cara Petugas KUA Menikahkan Calon Pengantin Saat Corona Mewabah
https://news.detik.com

24 March, 2020

Diskusi Dengan Pemuda Yang Murtad Karena Tidak Merasakan Kasih Sayang Orang Tua

Assalamu’alaikum wr.wb. Saya pernah diskusi dengan seorang pemuda yang murtad dan menjadi Kristen sejak SMP. Seperti biasa, masalahnya mulai dari hatinya sendiri karena dia tidak merasakan kasih sayang dari orang tuanya. Diajarkan shalat dan ngaji, tapi tidak dipeluk atau dicium. Dalam hampir semua kasus anak murtad yang saya tahu, ada masalah emosional atau masalah keluarga.

Lalu juga ada mimpi aneh terkait agama Kristen, jadi dia makin utamakan perasaan hati di atas akal yang sehat. Untuk membuat dia berpikir, saya bahas contoh Iblis. Diperintahkan sujud kepada Nabi Adam, tapi Iblis menolak. Secara logis, apa ruginya sujud sejenak? Tapi Iblis lebih mau ikuti perasaan hatinya daripada gunakan akal yang sehat. Hasilnya, dia dilaknat sepanjang zaman.

Dari kisah itu ada pelajaran. Kalau seseorang meragukan Islam disebabkan perasaan hati atau mimpi, dia perlu berpikir dengan akal yang sehat dan diskusi dengan orang tua atau guru agama, dan belajar Islam lebih dalam untuk mencari penjelasan. Tapi pemuda ini malah merenung sendiri, diajak ke gereja oleh teman, dirangkul sama misionaris yang limpahkan perhatian, jadi dia murtad karena akhirnya dapatkan kasih sayang yang dia butuhkan di dalam pelukan misionaris.

Anehnya, ketika dia diajak ketemu saya setelah menjadi Kristen 10 tahun secara rahasia, dia masih mau. Berarti masih ada keraguan di dalam hatinya. Saya tekankan bahwa dia harus mulai menggunakan akal yang sehat lagi. Kami bahas perbedaan antara ajaran Islam dan Kristen selama beberapa jam. Ketika saya mau pergi shalat dzuhur, tiba-tiba dia mau ikut, jadi dia shalat bersama saya. Lalu saya ajarkan dia untuk berdoa dan mohon petunjuk dari Allah terhadap agama mana yang benar menurut Allah. Kalau dia mau berpikir dengan akal yang sehat, insya Allah dia akan menjadi yakin pada Islam lagi.

Semoga pengalaman ini bisa menjadi pelajaran bagi para orang tua. Anak yang dianggap "bermasalah" hampir selalu ada hubungan dengan keluarganya! Pelajaran dasar agama Islam diberikan (shalat dan ngaji), tapi kasih sayang belum tentu! Jadi solusinya adalah orang tua Muslim perlu belajar caranya menjaga kesehatan emosional anak, dengan banyak peluk, mencium, dan bercanda dengan anak, dan selalu tanya tentang pemikiran mereka. Orang tua harus berusaha menjadi sahabat anak, dan menjadi tempat mereka bertanya, tanpa rasa takut akan dimarahi. Dan kalau dilakukan, insya Allah semua anak Muslim akan dapat keimanan yang kuat karena hal itu terikat dengan kasih sayang orang tuanya.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto

Prediksi Saya Tentang Cina: Akan Segera Perang Saudara Dan Pecah

Ada prediksi saya tentang Cina, dari 10 tahun yang lalu. Saya sangat yakin negara itu tidak akan bisa bertahan dalam bentuknya sekarang, dan dalam waktu dekat akan ada perang saudara dan pecah menjadi beberapa negara kecil.

Kenapa? Banyak orang jenuh dengan pemerintah komunis yang juga diktator. Mereka lihat tetangga seperti Korea dan Jepang, dan kemajuan dan kebebasan yang ada di barat, dan mereka ingin dapatkan juga. Mungkin juga banyak yang jenuh karena dipaksakan meyakini komunisme, dan ingin hidup bebas untuk berpikir sendiri.

Selama ini, saya menunggu pemicunya. Apa yang akan membuat rakyat berani berontak lagi? Zaman dulu, saat rakyat protes dan menuntut sistem demokrasi, terjadi pembantaian di Tiananmen. Tidak ada internet, twitter, facebook atau HP yang bisa bantu rakyat bersatu. Zaman ini, kondisi rakyat sudah berubah.

Jadi saya mengira mungkin virus Corona ini yang menjadi pemicu yang saya tunggu. Rakyat menjadi marah, menjadi berani mengritik pemerintah (dulu tidak pernah berani, karena bisa masuk penjara), lalu muncul protes anti pemerintah. Protes2 itu di banyak kota akan dibalas dengan pembantaian, dan protes akan bertambah. Para pemimpin Cina akan mulai pindahkan uangnya ke negara lain (kalau belum) dan mulai kabur satu per satu. Ketika ketahuan, muncul perang terbuka antar wilayah, karena semua orang yang punya kekuasaan akan berusaha rebutkan wilayah untuk diri sendiri, utk menjadi negara baru.

Terjadi perang. Ekonomi dunia dihantam lagi. Perang akan berlangsung lama, mungkin beberapa tahun, karena Rusia dan Amerika akan masuk dan ikut campur. Hasilnya, Cina pecah, dan pabrik dunia akan mencari negara yang stabil. Mungkin banyak yang pindah ke Indonesia, juga ke India, Brasil, dll.

Tunggu saja… Mungkin sudah dekat.
-Gene Netto


Gelisah Karena Illuminati Atau Bilderberg? Lupakan Sajalah!

Hidup ini adalah ujian dari Allah. Kita akan lulus dari ujian ini atau gagal, dan masuk surga atau neraka untuk selamanya. Kita tidak dapat mengubah banyak hal dalam kehidupan ini. Kita tidak bisa terbang. Kita tidak bisa bernafas di bawah air. Kita tidak bisa hidup tanpa makanan atau minuman. Dan seterusnya. Kita juga tidak dapat mengubah hal-hal lain seperti sistem keuangan global, ekonomi, kediktatoran, terorisme, sistem kesehatan, distribusi makanan, dan sebagainya. Jadi, kita harus menerima bahwa ada hal-hal yang tidak disukai, tetapi kita juga tidak bisa mengubahnya. Dan kita memiliki waktu yang terbatas di bumi ini, dan Allah menguji kita setiap hari.

Pada Hari Kiamat, TIDAK AKAN ADA pemeriksaan tentang seberapa banyak kita memahami Illuminati, atau Bilderberg, atau Opus Dei, atau Bumi Datar, atau semua "teori konspirasi" yang lain. Tetapi akan ada pemeriksaan tentang seberapa sering kita melakukan shalat, membaca Al Qur'an, berpuasa, membayar zakat, bersedekah, dan lain-lain. Dan juga akan diperiksa bagaimana kita menjalani kehidupan kita, bagaimana kita memperlakukan orang lain, bagaimana kita bicara, dan seterusnya.

Jadi dengan waktu terbatas yang kita miliki, jika "mengetahui semua hal tentang Illuminati" tidak akan membantu kita masuk surga, maka sebaiknya kita melupakannya saja. Soalnya, kalau tahu banyak atau sedikit, efeknya tetap sama: Nol. Dan jika "membaca Al-Quran dan menyantuni anak yatim" akan membantu kita masuk surga, maka sebaiknya kita fokus pada hal-hal positif seperti itu yang sangat jelas akan ada efeknya dengan balasan yang besar dari sisi  Allah SWT di dunia dan di akhirat.

Begitu sederhana. Waktu kita terbatas. Ujian ini sedang berlangsung. Kita hanya dapat satu kesempatan untuk lulus dari ujian ini. Jadi, lebih baik kita abaikan hal-hal yang tidak membantu kita lulus ujiannya. Dan fokus pada tugas menjadi Muslim yang baik setiap hari.
-Gene Netto

22 March, 2020

Sudah Terdeteksi Penyakit Lebih Berbahaya Daripada Virus Corona!

Sudah muncul sebuah penyakit baru yang jauh lebih berbahaya daripada virus corona. Yaitu virus "merasa lebih mengerti agama daripada ulama dan lebih mengerti urusan medis daripada dokter", atau disingkatkan "Virus SA" (Virus Sok Alim). Dengan latar belakang ilmu agama hampir nol, dan bahasa Arab hampir nol, dan riwayat pendidikan di fakultas syariah nol, dan pengalaman belajar di pesantren nol, banyak orang Muslim yang sudah kena virus ini malah kehilangan akal sehat, dan berani menghujat ulama dengan mengatakan, "Ulama lebih takut pada virus daripada Allah. Shalat Jumat wajib!"

Ketika dijelaskan hukum fiqihnya, mereka membantah terus. Ketika dijelaskan ilmu medisnya, mereka membantah dan mengatakan "cukup berwudhu saja, dijamin aman". Kalau itu benar, tidak mungkin ulama di Saudi akan kosongkan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Juga tidak mungkin dokter akan pakai alat pelindung segitu banyak, dan tidak mungkin dokter2 Muslim akan mulai jatuh sakit dan mati. Walaupun semua dokter jelaskan bahayanya Corona, orang Muslim yang sudah kena Virus SA ini bersikeras bahwa orang yang "terlihat sehat" adalah "sehat" secara medis, jadi masih wajib shalat Jumat. (Pendapat ini berdasarkan ilmu medis dan ilmu agama yang didapatkan dari membaca WA selama 30 detik.)

Virus Sok Alim ini sudah terdeteksi di seluruh Indonesia. Efek sampingnya penyakit ini, akal mereka menjadi rusak, tapi belum ditemukan obatnya. Jadi tidak ada yang bisa diimpor dari Cina untuk menolong mereka mendapat akal sehat lagi. Semoga mereka segera dapat penyembuhan dari Allah, dan bisa kembali berakal sehat dan tidak berani lagi menghujat dan membantah terhadap dokter dan ulama yang sangat alim di bidangnya masing2.
-Gene Netto

16 March, 2020

Panik Karena Corona? Buat Apa Panik?

Buat apa panik? Bodoh amat kalau harus panik hanya karena 1 virus saja. Bagaimana kalau malaikat datang sekarang dan diumumkan bulan depan akan kiamat? Baru perlu panik!! Banyak orang panik hanya karena tidak bisa habiskan uangnya di mall utk beli tas dan sepatu baru, dan tidak bisa terbang ke luar negeri utk shopping dan wisata kuliner. Panik karena sahamnya turun. Tidak biasa berpikir bahwa semua uang yg mereka miliki itu sebenarnya milik Allah. Dan mereka juga jarang bersyukur kepada-Nya. Terlalu sibuk belanja!

Buat apa kita mesti panik? Bumi masih berputar. Oksigen masih gratis. Air gratis masih jatuh dari langit. Semua orang yang bisa melihat masih bisa melihat dan tidak menjadi buta dalam 1 malam. Semua orang yang punya telinga yang baik masih bisa dengar. Semua orang yang perutnya sehat masih bisa makan. Semua orang yang dikasih tangan dan kaki yang sehat masih punya tangan dan kaki yang sehat.

Tapi tidak dipikirkan, "Selama ini semua kemampuan saya itu dipakai UNTUK APA??!! Dan APA yang Allah inginkan dari saya?!" Semua orang yang bulan kemarin sibuk korupsi masih sibuk korupsi. Semua orang yang tidak shalat bertahun-tahun tetap tidak shalat. Semua orang yang kafir tetap kafir. Semua orang yang sibuk sebarkan gosip dan fitnah masih sibuk sebarkan gosip dan fitnah. Dan semua orang yang bertahun-tahun cuek pada anak yatim masih cuek pada anak yatim.

Jadi tidak banyak yang berubah. Dunia masih sama dengan bulan kemarin. Hanya saja ada "beberapa halangan" untuk sementara. Begitu saja. Buat apa panik? Manfaatnya NOL. Bagi orang yang beriman kepada Allah dengan benar, rasa panik seharusnya tidak ada, karena sudah paham bahwa Allah Maha Kuasa dan tidak ada hal yang bisa terjadi di bumi ini tanpa izin dari Allah. Jadi tenang dan santai saja. Terus beribadah seperti biasa, memberbanyak baca Al Qur'an, memperbanyak dzikir, memberbanyak sedekah, dan menunggu cobaan ini berlalu dengan sikap tenang. Semoga bermanfaat.
-Gene Netto

10 March, 2020

Prediksi Saya Dulu Tentang Cina: Kekayaan Tidak Bisa Kalahkan Logika

Selama beberapa tahun, saya diskusi politik, sejarah, agama, ekonomi, dll. dengan banyak orang. Salah satu hal yang sering saya katakan adalah kita harus siap hadapi kehancuran ekonomi di barat, disebabkan terlalu banyak pabrik yg dipindahkan ke Cina selama puluhan tahun. Di sana, biaya produksi murah, karena nyawa manusia murah, dan stok pekerja banyak. Jadi pemerintah Cina tidak perlu peduli pada hak pekerja, atau keselamatan, atau gaji, dll. Perhatian terhadap hal2 seperti itu yg membuat biaya produksi tinggi di barat.

Ada pepatah dalam bahasa Inggris, "Don’t put all your eggs in one basket!" (Jangan taruh semua telur dalam satu keranjang.) Semua orang dengar pepatah itu dari neneknya. Kalau satu keranjang jatuh, semua telur akan pecah. Jadi lebih aman kl semua barang penting tidak berada di satu lokasi. Anehnya, orang "cerdas" di barat tidak mau belajar dari kata bijaksana itu. Pabrik di barat ditutup, dan dibuka di Cina.

Berkali2 saya tekankan: Cepat atau lama akan ada pandemik lagi di bumi. Yang terakhir adalah Flu Spanyol pada tahun 1918, yang diperkirakan tewaskan 50 juta orang. Saya jelaskan, KETIKA terjadi lagi (dan hampir terjamin akan terjadi lagi) akses terhadap pabrik di Cina akan terhalang selama beberapa bulan atau tahun. Tergantung kondisi pandemik baru itu.

Dijamin akan ada goncangan ekonomi dunia. Tapi yang paling berat adalah produksi dalam negeri di setiap negara tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, karena segala sesuatu diimpor dari Cina, dari komputer sampai paku. Jadi kalau mau selamatkan bisnisnya, jangan bergantung pada Cina. Pastikan ada banyak jalur untuk dapatkan kebutuhan negara dan semua produk.

Setelah dengar prediksi saya itu dulu, banyak pengusaha, politikus, dan orang "cerdas" hanya ketawa, dan menyatakan saya berlebihan. Sekarang saya hanya bisa nonton apa yang terjadi, dan melihat betapa banyak orang yang dirugikan karena logika dan sikap waspada ditukar dengan sikap rakus untuk cepat kaya lewat produk murah dari Cina. Semoga ke depan, umat manusia mau ambil pelajaran. Kekayaan tidak bisa kalahkan logika.
-Gene Netto

03 March, 2020

Takut Pada Virus Corona? Solusinya Gampang: Minta Nasehat Dari Anak Yatim!!

Tadi saya belanja di Superindo dekat rumah dan diskusi sama kasir. Katanya kemarin sangat gila. Dia tidak bisa berhenti utk makan malam, karena ada begitu banyak orang yang belanja sembako. Satu orang bisa 2-3 trolli, dan semuanya penuh. Itu yang terjadi di satu toko saja. Di kota penuh 14 juta orang, di mana jumlah pasien yang positif kena hanya 2 orang saja.

Sikap ini sangat berlebihan. Kita bisa hadapi kesulitan apa saja selama kita masih mau bersatu. Jangan panik lagi. Baca informasi dari DOKTER, bukan medsos. Kalau sudah berusia 60 tahun ke atas, dan sudah ada berbagai penyakit, jangan banyak keluar. Yang masih muda dan sehat tidak perlu panik. Kalaupun kena, sembuhnya cepat karena yang wafat hampir semuanya tua dan sakit sebelumnya. Kata DOKTER, masker tidak berguna karena penuh pori-pori dan virus ini tidak menular lewat udara. Yang penting: sering cuci tangan. Dan insya Allah akan sehat terus.

Masih takut? Coba perhatikan anak yatim. Mereka juga mau beli sembako yang banyak, TAPI TIDAK ADA UANG!! Dan terbukti mereka bisa hidup bertahun2 dalam keadaan tenang dan yakin pada Allah, tanpa putus asa, tanpa menjadi ketakutan, tanpa jaminan akan dapat makanan yang enak setiap hari.

Jadi kalau anda masih merasa was-was, disebabkan satu virus kecil saja, solusinya gampang sekali: DATANG kepada anak yatim, SANTUNI mereka dengan sedekah yang banyak, dan minta mereka mengajar anda TATA CARA BERSERAH DIRI KEPADA ALLAH DENGAN SEPENUH HATI. Insya Allah rasa takut yang anda alami akan langsung hilang. Tidak percaya? Coba dulu dan rasakan sendiri! Semoga bermanfaat.
-Gene Netto

28 February, 2020

Uang Kita Bukan Milik Kita, Tapi Milik Allah

Dengan satu virus kecil saja, Allah bisa hilangkan harta dari banyak orang kaya. Banyak orang merasa harta mereka adalah milik mereka dan berasal dari kerja keras mereka. Mereka sangat sombong terhadap Allah dan merasa harta mereka akan ada secara abadi. Bertahun-tahun mereka nikmati kekuasaan dan kekayan mereka, tanpa banyak peduli pada manusia lain.

Allah menizinkan orang kaya menjadi kaya, dan mendidik kita semua untuk lihat ke bawah dan menolong orang lemah di bawah kita. Tapi banyak orang kaya tidak peduli pada anak yatim dan dhuafa. Tujuan utama kehidupan mereka hanya untuk kumpulkan harta dan lupakan peran Allah dalam memberikan harta itu. Ketika Allah ambil kembali harta tersebut, baru mereka sadar kekayaan mereka tidak kekal.

Dunia ini tidak nyata. Harta kita milik Allah dan cepat atau lama usia kita akan tutup, dan harta yang dikumpulkan itu tidak akan bisa melindungi kita dari murka Allah. Uang yang kita keluarkan di jalan Allah, dan doa anak yatim dan dhuafa yang kita bantu, yang akan menjadi perisai bagi kita di akhirat. Jangan lupa bayar zakat dan banyak bersedekah.
-Gene Netto

Kapitalisasi Pasar Saham AS Amblas Rp 24.000 Triliun Imbas Corona
Penulis: Happy Fajrian 26/2/2020. Nilai kapitalisasi pasar saham-saham dalam indeks S&P 500 di Wall Street Amerika Serikat (AS) amblas hingga UU$ 1,74 triliun atau sekitar Rp 24.152 triliun. Dalam dua hari perdagangan pekan ini, indeks yang menampung saham 500 perusahaan terbesar di AS ini rontok hingga 6,27%.
https://katadata.co.id

Efek Corona & Jiwasraya, Duit Rp 688 T Menguap dari Bursa RI
Market - Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia 27 February 2020 10:16
https://www.cnbcindonesia.com

12 February, 2020

Siapa Yang Mau Peduli Pada Masa Depan Anak Indonesia?

Hati saya sedih. Ada orang yang konsultasi kepada saya tentang kasus dugaan sodomi terhadap puluhan santri di sebuah pesantren. Saya menjadi sedih bukan hanya karena ada kasus itu, tapi karena orang yang hubungi saya takut lapor kepada polisi. Anak yang menjadi korban tidak berani melawan pemilik pesantren yang kaya dan terhormat. Orang tuanya miskin, jadi mereka takut lapor, dan ceritakan kepada seorang kenalan. Kenalan itu (yg hubungi saya) juga dapat saran "jangan ikut campur" karena takut nama keluarganya menjadi terlibat dalam sebuah kasus.

Saya sedih karena begitu banyak orang dewasa bisa mengetahui ada banyak anak yang disodomi oleh seorang pengasuh pondok pesantren, tetapi daripada marah dan berani melawan, semuanya tutup mulut dan memikirkan diri sendiri, repotnya, pengaruh sosialnya bagi mereka, malunya dan sebagainya. Mereka tidak memikirkan ANAK yang menjadi korban, apalagi anak yang belum menjadi korban.

Kita sudah tahu bahwa mantan korban bisa berubah menjadi pelaku dalam waktu 5-10 tahun. Jadi kalau sebuah kasus sekarang didiamkan, puluhan anak bisa berubah menjadi pelaku, dan dalam beberapa tahun bisa ada 100 anak lain yang menjadi korban. Tapi para orang dewasa yang bisa selamatkan bakal korban masa depan itu malah takut buka mulut sekarang.

Karena semuanya takut lapor, saya sendiri yang hubungi KPAI dan sudah membuat laporan formalnya. Tapi nanti KPAI dan Polisi tetap harus dikenalkan dengan sebuah saksi mata, yang harus berani menjadi pelapor dan berikan data dan bukti bagi polisi. Seharusnya semua orang Indonesia yang mengetahui kasus itu yang bertindak cepat. Malah didiamkan bertahun-tahun, sampai satu orang bule mau melawan. Kenapa bisa begitu?

Kenapa tidak kembalikan Belanda ke sini? Indonesia menjadi merdeka 70 tahun tapi warga pribumi masih banyak yang hidup dalam kondisi "takut" di negara sendiri, dan banyak anak menjadi korban kejahatan. Jadi apa manfaatnya menjadi merdeka? Kapan bisa dinikmati hasilnya kemerdekaan itu, kalau banyak orang Indonesia masih merasa takut setiap hari? Saya paling bingung dengan orang dewasa di sini yang terus-terusan menunjukan sikap tidak begitu peduli pada anak yang bukan anak kandung sendiri. Apa solusinya? Bagaimana caranya membuat orang Indonesia peduli pada masa depan anak Indonesia? 
-Gene Netto

07 January, 2020

Trauma Masa Kecil, Bagaimana Bisa Bangun Mental Yang Kuat Sekarang?

[Pertanyaan]: Assalamu’alaikum. Saya punya masa kecil yang buruk. Sering menjadi korban bullying dan juga tidak merasakan kasih sayang dari orang tua. Bagaimana saya bisa bangun mental yang kuat sekarang?

[Jawaban]: Wa alaikum salam. Mungkin bermanfaat kalau anda coba kelas bela diri. Ikuti karate, silat, kungfu, atau apa saja yang sekiranya cocok. Dari belajar bela diri, insya Allah akan terbangun mental yang kuat, dan anda akan menjadi semangat untuk menghadapi kehidupan. Saya dulu mengajar silat di sebuah panti asuhan, dan setelah belajar silat beberapa bulan, semua anak yatim itu menjadi lebih semangat dan percaya diri. Rasa percaya diri perlu dibangun dari dalam dan dari luar.

Allah tidak janjikan kita akan dapat masa lalu yang baik. Ada orang yang lahir di lokasi perang. Anak di Palestina lahir dalam penjara terbuka. Ada anak yang diperkosa dan disodomi ketika kecil, bahkan oleh saudara sendiri. Ada anak yang dijual oleh orang tua sendiri untuk menjadi pelacur. Ada banyak tipe masa lalu, dan tidak semuanya "baik". Yang penting adalah bagaimana kita belajar untuk mencari kebaikan yang ada di masa depan. Ketika kecil, kita tidak berkuasa dan bisa alami banyak keburukan dari orang lain. Ketika dewasa, kita punya kemampuan untuk melakukan perubahan.

Anda bisa pilih jalan sendiri sekarang. Bisa pindah ke kota baru, yang jauh dari masa lalu. Bisa belajar bela diri. Bisa kerja dengan baik, dan kumpulkan uang untuk menikmati kehidupan dengan berbagai cara seperti berlibur ke negara lain, mencari hobi yang menarik, dsb. Semua orang punya masa lalu. Jangan mengira anak yang terlihat kaya dan bahagia tidak alami masalah. Banyak anaknya orang kaya mengalami gangguan keimanan, karena mereka merasa "tidak membutuhkan Allah".

Ada anak Muslim yang murtad, berzina, aborsi, narkoba, berjudi, dan hanya hidup untuk utamakan diri sendiri. Orang tua mereka mungkin dinilai "baik" (tidak berbuat jahat), tapi mungkin jarang berada di rumah, tidak memberikan kasih sayang, dan selalu titip anak pada pembantu karena sibuk kejar kekayaan dan prestasi. Hasilnya, ada anak kaya yang orang tuanya baik, tapi malah menjadi depresi, pakai narkoba, dan ingin bunuh diri.

Jadi jangan merasa anda sendiri yang punya masa lalu penuh hal yang berat. Banyak orang lain mengalami hal yang buruk juga. Yang perlu dilakukan sekarang adalah mulai bangun rasa percaya diri, dan juga berserah diri kepada Allah. Yakinlah bahwa Allah akan berikan masa depan yang baik bagi anda, dan belajar bela diri untuk bangun rasa percaya diri dan semangat berjuang di jalan Allah.

286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
(QS. Al-Baqarah 2:286)

Rasulullah SAW bersabda, "Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah 'Azza wajalla bila menyenangi suatu kaum, Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah." (HR. Tirmidzi)

Lakukan shalat secara rajin, shalat sunnah, berdzikir, banyak berdoa, baca Al Quran, ikut pengajian, gali ilmu agama terus, dan mencari masa depan yang terbaik. Juga minta tolong sama semua teman untuk bantu berikan semangat terus. Insya Allah anda akan bisa berhasil kalau yakin Allah akan menolong anda. Semoga bermanfaat.
Wa billahi taufiq wal hidayah. Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto  

17 December, 2019

Banyak Situs Muslim Di Negara Barat Kurang Berkualitas

Saya baru selesai kerja berjam2 hari ini, kirim info buku saya ke lembaga dan organisasi Islam, Islamic center, universitas, perkumpulan Muslim, dan masjid besar. Di Amerika, Kanada, Inggris, Irlandia, Australia, Selandia Baru, Uni Eropa, Perancis, Belgia, Jerman, Itali, dan lain-lain. Mungkin totalnya 80-100 lembaga.

Dan sama seperti kemarin, ada banyak kesulitan hubungi mereka. Situsnya error, tidak bisa kirim pesan, atau alamat email salah, jadi setelah dikirim dapat pesan emailnya tidak bisa sampai. Ada banyak sekali website dengan info kontak terbatas, seperti alamat, nomor telfon lokal, dan NOMOR FAX! Baru tahu fax masih berlaku di negara2 barat. Haha. Di sini saja saya tidak pernah melihat orang memakainya. Jangan2 nomor faxnya juga mati. Dan ada banyak sekali akun Facebook untuk komunitas Muslim, tapi post terbaru? Tahun 2012 atau 2015.

Saya merasa sedih melihat hal ini. Kesimpulan sekilas saja, umat Islam di manca negara terkesan cukup gaptek, dan tidak manfaatnya internet dan media sosial untuk berdakwah. Ada post di sebuah facebook atau situs ttg acara "buka puasa bersama bulan Ramadhan tahun 2015". Tapi tidak ada penjelasan ttg agama Islam, atau info ttg apa yang mesti dilakukan seorang warga lokal yang ingin bertanya tentang Islam. Jadi tujuan utama banyak situs sepertinya internal saja utk umat Islam, dan mereka tidak memikirkan orang di luar Islam yang mau cari komunitas Muslim untuk mengenalnya lebih dalam sambil belajar agama Islam.

Kasihan orang non-Muslim. Kalau mau bertanya, belum tentu bisa dapat bantuan dari Muslim yang dekat. Padahal medsos dan internet seharusnya membuat tugas belajar tentang Islam menjadi sangat mudah sekali. Semoga bermanfaat sebagai renungan bagi kita semua.
-Gene Netto 

Saya Bisa Masuk Islam Gara-Gara Sinterklas!

Assalamu'alaikum wr.wb. Seorang guru di Amerika dipecat karena memberitahu anak sekolah bahwa Sinterklas tidak nyata. Ada prinsip di negara barat: Orang dewasa wajib ikut membohongi semua anak tentang Sinterklas! Kalau ada yang berani menyatakan Sinterklas tidak nyata, orang dewasa yang lain menjadi marah karena mereka masih sibuk membohongi anaknya.

Waktu kecil, saya pernah berdebat dengan ibu saya. Kami menginap di rumah paman yang tidak ada cerobong asap, yang katanya dipakai Sinterklas untuk masuk rumah. Bagaimana saya bisa dapat kado?! Ibu ketawa, dan bilang mau buka jendela. Saya bingung! Kalau Sinterklas bisa pakai jendela, kenapa tidak lewat pintu, dan kenapa pakai cerobong asap yang sempit dan kotor? Tidak masuk akal!! Ada yang ganjil!

Beberapa tahun kemudian, kakak saya tunjukkan kado-kado di lemarinya orang tua, dan dia jelaskan bahwa Sinterklas adalah kebohongan, dan semua orang tua terlibat. Saya marah! Kenapa saya dibohongi?! Kalau saya ketahuan berbohong, orang tua selalu marah dan menghukum saya. Tapi ternyata mereka tukang bohong yang lebih besar, dan tidak bisa dipercayai lagi! Saya mulai memeriksa semua hal lain yang mereka ajarkan, karena ingin tahu batasan semua kebohongannya. Ternyata, Kelinci Paskah yang antar telur coklat tidak nyata, dan Peri Gigi yang kasih uang untuk gigi yang copot juga tidak nyata.

Dan setelah saya belajar lagi, saya jadi tahu bahwa Yesus tidak lahir pada tanggal 25 Desember, dan tidak ada yang tahu siapa yang menulis Al Kitab, dan para penulisnya sangat mungkin tidak pernah bertemu Yesus. Tidak ada teks dalam bahasa aslinya Yesus, bahkan bahasa ibu Yesus tidak pernah disebutkan. Dan tidak ada yang tahu siapa yang menerjemahkan kisah-kisah itu ke dalam bahasa Yunani (yang tersisa sekarang). Lalu saya juga temukan fakta bahwa Yesus tidak pernah pergi ke "gereja", pada "hari Minggu", untuk membaca "Al Kitab", dan melakukan "Misa", dalam "bahasa asing", sambil menatap ke arah "Salib", dan berdoa "kepada Yesus" (sebagai Tuhan Yang Maha Kuasa). Jadi, semua hal yang dilakukan orang Kristen untuk "mengikuti Yesus" sebenarnya tidak pernah dilakukan oleh Yesus. Jadi, siapa yang mereka ikuti?

Saya hanya seorang anak SD, tapi merasa sangat kecewa terhadap orang dewasa yang bohongi semua anak terus. Tidak ada pilihan: Saya menjadi ateis. Sepuluh tahun kemudian, saya bertemu seorang Muslim. Dia menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang logis, dan membuat saya kaget. Saya sudah 10 tahun mencari agama yang logis dan tidak bisa ketemu. Ternyata ada satu: Islam. Setelah saya belajar tentang Islam selama 5 tahun, saya merasa "terpaksa" menjadi Muslim karena hanya Islam yang masuk akal. Saya terpaksa menerima dasar logis di dalam ajaran Islam.

Jadi, saya bisa masuk Islam karena Sinterklas! Lebih tepatnya, setelah tahu bahwa semua orang dewasa telah berbohong tentang Sinterklas, saya mulai mencari "Kebenaran" tentang segala sesuatu yang lain, khususnya dalam agama. Saya menginginkan ajaran agama yang logis, benar, dan bebas dari kebohongan atau rekayasa, dan berasal langsung dari sumber aslinya (yaitu Allah SWT, lewat Rasulullah SAW.) Semua yang saya carikan bisa ditemukan di dalam Islam. Orang tua Muslim suruh anaknya bicara dengan jujur, dan juga sampaikan ajaran Islam secara jujur, tanpa perlu membohongi anaknya. Tapi yang paling penting adalah kita memiliki satu contoh yang jelas untuk diikuti: Nabi Muhammad SAW!

Sinterklas yang masuk semua rumah, lewat cerobong asap, dan mengantarkan puluhan milyar kado, kepada 1 milyar anak Kristen, dalam 1 malam tidak logis! Dan cepat atau lama, semua orang tua Kristen akhirnya terpaksa mengaku bahwa mereka telah membohongi anaknya bertahun-tahun. Semoga semua anak di dunia ini yang tidak suka dibohongi mau mencari kebenaran yang mutlak di dalam Islam. Saya menjadi yakin pada Islam karena hanya Islam yang logis. Jadi saya harus ucapkan terima kasih kepada Sinterklas, karena membantu saya masuk Islam!
Wa billahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu'alaikum wr.wb.
-Gene Netto

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...