Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

04 November, 2020

Kenapa Gene Netto Tidak Bicara Seperti Orang Lain Yang Saya Idolakan?

[Komentar]: Cobalah bapak bicara seperti Ust Felix Siauw. Saya mengidolakannya.

[Gene]: Anda berharap semua orang di dunia harus sama? Allah ciptakan kita berbeda, tapi anda inginkan kita harus sama? Orang seperti Aa Gym, Arifin Ilham, Felix Siauw, dan Ustadz Abdul Somad ada ratusan. Ceramah mereka penuh dengan pujian bagi umat Islam dan bikin ibu2 bahagia terus. Lau, hasilnya apa? Yang non-Muslim di seluruh dunia tetap saja LARI dari kita.

Coba introspeksi tentang Indonesia yang bermayoritas Muslim: Termasuk negara paling korup di dunia. Banyak pejabat disumpah di bawah Al Qur'an, lalu mencuri uang rakyat, lalu rakyat menghormati pejabat yang kaya! Korupsi anggaran, korupsi berjemaah. Kekerasan, pemerkosaan, sodomi, begal, perampokan, pencurian. KDRT yang jarang dibahas. Anak sekolah dan pemuda konsumsi miras. Narkoba dari tingkat anggota DPRD sampai orang desa. Tingkat pencarian pornografi ke-3 di dunia. Internet penuh film porno buatan anak Indonesia. Perzinaan, aborsi, anak sekolah yang hamil. Ada guru sekolah yg cabuli siswa, ada guru ngaji juga. Hakim bisa disogok, polisi juga, dan orang kaya saja yang rasakan "keadilan". Anak yang diperkosa atau disodomi dibiarkan begitu saja, bertahun-tahun. Setiap hari, ada anak berusia 12-16 tahun yang diperkosa bergilir, oleh 3-7 pelaku yang kebanyakan remaja Muslim. Tidak pernah ada anak laki-laki Muslim yang menolak dan selamatkan korban: Seratus persen dari anak Muslim yang bisa perkosa anak perempuan melakukannya. Tawuran setiap hari, anak Muslim yang berusaha bunuh anak Muslim lain. Anak yatim putus sekolah, tidak sanggup beli kebutuhannya, dan tidak ada uang utk transportasi, makanan, listrik, dll. Anak disabilitas dibiarkan miskin tanpa bantuan dan fasilitas yang dibutuhkan. Kalau misalnya dikasih kursi roda, rusak dalam 6 bulan. Mau saya teruskan dgn ratusan contoh lain?

Tapi anda bangga dengan umat Islam karena ada tokoh Muslim di tivi dan di panggung yg ajak umat Islam "menjadi baik"? Ada banyak penceramah di tivi, tapi saya mau bertanya secara serius: DI MANA saya bisa lihat HASIL dari ribuan ceramah mereka yang puji umat Islam? Semua bentuk pelanggaran hukum dan kejahatan MENINGKAT, bukan berkurang. Dan bagaimana kalau kebanyakan Muslim yang dengarkan ceramah2 itu sudah baik? Artinya, orang yang perlu berubah tidak dengarkan ceramah, jadi umat kita tidak akan berubah, betul?

Kalau saya mengajar seribu anak sekolah tentang kemuliaan, ketaatan pada hukum, dan larangan mencuri, tetapi sesudahnya, kasus asusila, pelanggaran hukum, dan pencurian meningkat, apa anda minta saya terus "mengajar kebaikan" yang terbukti tidak berhasil? Saya tidak mau ulangi hal yang sudah dilakukan ratusan orang lain, tanpa jelas hasilnya apa. Saya mau coba lakukan yang berbeda.

Saya hanya bisa berusaha bangun KESADARAN bahwa umat kita penuh kerusakan, yang membuat orang lain lari dari kita. Fakta itu perlu disadari dulu sebelum mencari solusi. Umpamanya Indonesia sebuah rumah sakit, dan penuh dengan pasien (orang Muslim) yang sakit keras. Mereka malah minta matanya yang indah dipuji, padahal perlu dioperasi, yang rasanya sakit tapi ada tujuan yg baik.

Jadi saya berusaha menjadi "dokter" yang terpaksa obati pasien, karena memuji keindahan mata pasien terbukti tidak berhasil. Saya memahami "pasien" dari dua sisi (luar umat, dalam umat), sedangkan yang lahir sebagai Muslim tidak mengerti APA yang dilihat oleh non-Muslim ketika mereka melihat kita. Kita sibuk puji diri, tetapi orang lain melihat kita sebagai kaum yang buruk, dan mereka takut bergabung sama kita.

Saya berharap umat Islam bisa bangkit, bersatu, dan menjadi pemimpin dunia. Tapi hanya bisa terjadi kl penyakit yang serius di tengah kita diobati dulu. Jadi saya berusaha melakukan pengobatan, walaupun pasien menangis dan suruh jangan. Kalau anda tidak suka apa yang saya lakukan, dan tidak mau cari wawasan yang berbeda, tidak mau introspeksi, dan tidak mau dukung usaha saya, silahkan tinggalkan saya, dan biarkan saya kerja sendiri. Terima kasih.
-Gene Netto

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...