Assalamu’alaikum wr.wb.,
Ada komentar bahwa saya hanya
bisa tulis di medsos, tapi di dunia nyata saya "nol besar". Mohon
maaf, halangan
terbesar yg saya hadapi
dalam
melakukan kebaikan di sini adalah orang Indonesia sendiri. Saya dapat basa-basi, bukan
dukungan. Ini beberapa contoh:
Saya
pernah bergabung dgn beberapa organisasi untuk mendirikan lembaga nasional pembinaan muallaf. (Ada lebih dari 10 ribu muallaf baru setiap
tahun). Kami kerja 6 bulan, sahkan lembaga, siap launching. Kementerian Agama tawarkan milyaran rupiah. Kami siap
terima, tapi
menolak korupsi. (Ada
yg bilang 30% harus dikembalikan). Tiba2, dukungan Kemenag ditarik kembali. Teman2 patah hati, dan lembaga bubar.