Kalau ada siswa yang tewas di sekolah, sangat mungkin ada
kelalaian pihak sekolah. Musibah memang bisa terjadi di mana2. Tapi di sekolah,
guru profesional punya tanggung jawab profesi utk pastikan lingkungan sekolah
AMAN utk anak. Dosen saya dulu menegaskan: "Tidak bisa kita serahkan
jenazah anak ke orang tuanya sambil bilang nilai bahasa Inggrisnya bagus!"
Artinya, keselamatan siswa lebih penting daripada hasil akademis.
Anak yg masuk sekolah menjadi tanggung jawab guru dan kepala
sekolah. Jadi seluruh lingkungan sekolah harus dibuat seaman mungkin. Tidak ada
tempat yg 100% aman, jadi kita hanya bisa KURANGI risiko. Salah satu caranya
adalah pastikan tidak ada yg bisa jatuh di atas kepala anak kecil. Dan guru
profesional seharusnya sudah paham.
Kalau melihat foto majalah dinding (mading) yg ada di
berita, tidak jelas akarnya atau kakinya berbentuk spt apa. Mungkin pihak
sekolah anggap kokoh. Tapi kl suatu benda bisa didorong oleh orang dewasa
sehingga jatuh, maka sudah tidak aman utk berada di lingkungan sekolah dekat
anak kecil. Kalau dibiarkan di situ, dgn dalil "tidak menyangka akan
jatuh" maka sekolah yg salah.
-Gene Netto
Siswi SD Tewas Tertimpa Papan Mading, Polisi Periksa
Sejumlah Saksi
Minggu 23 Oct 2016, Syahdan Alamsyah – detikNews
Zhafarina Jenita Muldani (9) siswi kelas IV SDI Fathia Perum
Puri Cibereum Permai, Sukabumi, Jawa Barat yang tewas setelah tertimpa papan
majalah dinding (mading) sekolahnya dimakamkan sekira pukul 09.00 WIB, Sabtu
(22/10/2016) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ciandam Kota Sukabumi.
Pemkot Sukabumi Sebut Siswi yang Tewas Tertimpa Papan Mading
Murni Musibah
No comments:
Post a Comment