Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

24 July, 2009

Klub Malam Di Samping Al-Aqsha

Alam Islami
23/7/2009 | 01 Sya'ban 1430 H | Hits: 569
Oleh: Tim dakwatuna.com
dakwatuna.com – Gaza, Menteri Wakaf Palestina Dr. Thalib Abu Shaer mengutuk eskalasi “serangan” Zionis atas kota Al-Quds dan bahaya yang menyerbu sekitar tempat-tempat suci Islam, terutama masjid Al-Aqsha.

Hal tersebut disampaikan Abu Shaer dalam siaran pers Rabu (22/7) yang salinannya diterima koresponen Infopalestina. Dia mengatakan, “Tindakan penjajah Zionis Israel yang menyetujui pendirian “Klub Malam Yahudi” di samping Masjid Al-Aqsha dan tindakan penanggung jawab klub yang meletakkan foto Dome of Rock (Kubah Shakhra) di samping para penari wanita pada kartu undangan yang mereka bagikan; adalah hal yang patut dikutuk dan harus dilawan dengan tegas.”

Dia menyatakan bahwa ada bahaya besar melingkupi Masjid Al-Aqsha. Yaitu dengan dimulainya pembangunam ratusan rumah-rumah ibadah Yahudi. Dan persetujuan pembangunan “Desa Wisata Yahudi ” di bawah Al-Aqsha ini semua merupakan bahaya besar yang mengancam Al-Aqsha.

Abu Sher menyerukan negara-negara Arab dan Islam untuk berdiri di samping Masjid Al-Aqsha dan kota Al-Quds, melawan aksi koloni permukiman yang dilakukan otoritas penjajah Zionis Israel.
Jangan sampai permasalahan internal negara-negara Islam di seluruh dunia, melupakan problematika utama umat Islam dunia, yaitu terkait dengan nasib Masjid Al-Aqsha, Kota Al-Quds, dan Palestina. (seto/ip)

Sumber: Dakwatuna.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...