Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (563) islam (544) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (38) renungan (170) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

23 December, 2018

Belasan Anak Jadi Korban Sodomi, Satu Anak Ketagihan

Ini kalimat yang paling menyedihkan: “Korban MA (9 tahun) merasa ketagihan [disodomi] dan mencari-cari pelaku...”

Mau katakan apa? Anak kecil tidak AMAN dengan tetangga sendiri. Bahkan ketika tetangga itu punya isteri dan tiga anak. Masih mau mencari anak kecil utk disodomi. Berita seperti ini muncul terus. Semua orang tuanya merasa anak mereka “pasti aman” dengan seorang pria yang tetangganya. Seorang suami. Seorang bapak, yang punya tiga anak kecil sendiri. Ternyata… semua orang tua itu salah besar. Asumsi mereka salah. Seorang tetangga yang suami dan bapak masih bisa menjadi pelaku sodomi (atau pemerkosaan) terhadap anak tetangga. Para korban adalah: H, (12); MA, (9); UH, (12); SB, (6); KAP, (10); KS, (12); AP, (11); MRR, (10); MA, (13); ATB, (11) dan LA, (11). Bahkan korban MA merasa ketagihan dan mencari-cari pelaku.

Anak anda tidak aman! Baik dari saudara sendiri, dari tetangga, dari guru sekolah, dari guru ngaji, ketika berada di sekolah, di jalan, di rumah tetangga, atau pada saat tidur di rumah sendiri. Anak anda tidak aman. Tapi selama bukannya anak orang elit yang diperkosa, disodomi dan dibunuh, krisis kekerasan terhadap anak di negara ini ibaratnya tsunami yang tersembunyi. Kerusakannya dahsyat, tapi tidak terlihat dan tidak terasa oleh sebagian besar orang. Sampai suatu hari, tiba2 anak mereka menjadi korban juga. Baru mereka sadar. Jaga anak anda dengan sebaik mungkin, dan jangan berasumsi orang lain “pasti” akan berbuat baik terhadap mereka.
-Gene Netto

Pelaku Pencabulan Belasan Anak di Paluta Ditangkap, Pelaku Dihadiahi Timas Panas (Padang Lawas Utara, Sumatera Utara)
https://edisimedan.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...