Kemarin saya baru lihat satu video dari ahli psikologi ini, Derren Brown. Dia membuat acara eksperimen psikologis untuk menunjukkan berbagai sifat manusia. Tujuannya adalah untuk memberikan kesadaran kepada semua orang, agar kita lebih pahami diri sendiri, dan waspada ttg kenapa kita melakukan suatu tindakan.
Dalam eksperimen ini, ada 3 aktor yang berdiri atau duduk setiap kali bel berbunyi. Lalu, seorang sukarelawan dimasukkan ke ruangan itu, dan ketika melihat orang lain berdiri atau duduk, dia ikut berdiri dan duduk. Ditambahkan bbrp sukarelawan baru, dan pola yang sama terulang. Kemudian, 3 aktor itu dikeluarkan. Bel bunyi lagi. Sudah tidak ada “komando” dari gerakan 3 aktor untuk berdiri. Apa yang terjadi? Semua sukarelawan berdiri bersama (seperti sebelumnya), tanpa satupun dari mereka yg paham kenapa.
Psikolog Derren Brown menjelaskan semua orang ingin ikut-ikutan, walaupun tidak paham. Takut tampil berbeda, takut lawan arus, takut berpikir sendiri, takut menjadi mandiri. Ketika orang lain berdiri, sukarelawan merasa dorongan dari “hati nurani” untuk ikut berdiri, tanpa paham kenapa. Mereka merasa di dalam hatinya bahwa mereka harus ikut. Dalam eksperimen ini, mereka hanya “berdiri” saja, tapi dalam ranah lain, efek ini bisa menghasilkan suatu gerakan dengan pola yang sama. Otak manusia bisa dikondisikan atau dipengaruhi untuk terima panggilan bersatu, dan karena takut berbeda sendiri, banyak orang akan taat. Jadi belum tentu yang kita “setujui” adalah pilihan murni kita, walaupun terasa begitu.
-Gene Netto
Psychological Illusionist Derren Brown Test The Audience With Social Experiment
https://www.youtube.com
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(317)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(586)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(372)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(323)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Beberapa minggu yang lalu, ada orang di Panama yang hubungi saya untuk belajar tentang Islam. Dan alhamdulillah se...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment