Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

19 February, 2020

Seorang Guru Bongkar Kasus Pencabulan Terhadap Dua Anak SD

Ini bukti dari apa yang saya bicarakan terus. Seorang guru yang peduli pada anaknya akan sadar kalau seorang anak berubah. Dalam kasus ini, tiba-tiba dua anak SD menjadi pendiam dan melamun, padahal biasanya tidak begitu. Gurunya menjadi curiga dan bertanya. Anak takut menjawab. Tapi guru itu tidak menyerah, dan tetap pancing informasi terus dengan sikap lembut. Akhirnya anak2 itu berani ceritakan bahwa mereka diperkosa oleh sepupunya sendiri, yang masih seorang anak SMA.

Dalam kasus2 yang lain, seorang guru (atau kadang juga orang tua) melihat anaknya berubah, lalu mereka bertanya, tidak dapat jawaban, jadi anak itu diabaikan. Kalau semua guru mau mencari indikasi seorang anak telah dicabuli, maka daripada seorang anak menjadi korban bertahun-tahun, banyak yang bisa diselamatkan setelah satu kali. Dan karena pelaku ditangkap dia tidak akan bisa cabuli anak2 yg lain. Semuanya bermulai dengan kepedulian orang dewasa, terutama para guru. Sayangnya, kebanyakan guru dan orang tua tidak mau membahas masalah ini. Menunggu terjadi di depan mata, baru mulai berpikir.
-Gene Netto

Dicabuli Sepupunya, Dua Bocah Ingusan Kerap Menangis dan Banyak Melamun
telusur.co.id - Parapat, Simalungun, Sumatera Utara. Kakak beradik sebut saja Bunga (9) dan Ayu (8) yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) ini menjadi korban bejat sepupunya sendiri. Bunga dan Ayu dicabuli oleh sepupunya, AS (16). AS masih berstatus pelajar SMA kelas 2. Akibat ulahnya, AS langsung dibawa polisi ke PPA Polres Simalungun.

Dari pengakuan korban, AS sudah berulang kali melakukan hal tak senonoh itu. “Kalau kami nggak mau, kami dipukul, dicubit, kadang juga dibuat cabe ke luka bekas pukulan Uda’ (paman) itu,” aku korban. Kedua kakak beradik itu juga mengatakan AS kadang meminta ‘dioral’. Kedua korban itu pun menunjukkan bekas cubitan dibagian paha, lengan, jidat, bibir, dan banyak lagi lebam-lebam ditubuh kakak beradik itu. “Kemaluan kami pun terasa sakit,” ujar kedua kakak beradik tersebut. [Asp]
https://www.telusur.co.id

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...