Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (356) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (33) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

19 June, 2018

Bank Dunia: Kualitas Pendidikan Indonesia Masih Rendah


[Kutipan]: "Misalnya, 55 persen anak usia 15 tahun secara fungsional buta huruf [di Indonesia], dibandingkan kurang dari 10 persen di Vietnam," kata Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia Frederico Gil Sander."

Indonesia kalah dengan Vietnam. Negara komunis yg ateis, yang dihancurkan oleh perang dgn Amerika. Sedangkan Indonesia negara makmur, yang penuh dgn rahmat dari Tuhan dalam kekayaan alam yang hampir tidak ada duanya. Negara beragama, di mana para pemimpin bersumpah kepada Tuhan yang Maha Esa ketika dilantik, lalu besok mulai korupsi anggaran bersama semua kawan, dan menjadi sibuk mengejar kekayaan dan kekuasaan utk keluarga, partai dan golongan sendiri.  Sibuk merusak dan merugikan masa depan anak dari rakyat sendiri. Tanpa rasa malu. Tanpa rasa takut kepada Tuhan. Tunggu saja sampai ada yang bilang pemimpin ateis di Vietnam lebih bermanfaat utk kemajuan negara, dibandingkan "pemimpin yang beriman" di Indonesia... Sudah habiskan Rp. 444 Triliun per tahun, dan tetap berkualitas rendah dibandingkan Vietnam.
-Gene Netto

Bank Dunia: Kualitas Pendidikan Indonesia Masih Rendah
Rabu 06 June 2018 Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Dunia menilai kualitas pendidikan Indonesia masih rendah meski perluasan akses pendidikan telah dilakukan secara signifikan. Bank Dunia mengamati, sejak 2002, Indonesia telah memulai reformasi kebijakan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Meski begitu kualitas pembelajaran siswa masih berada di bawah tingkat negara lain di kawasan Asia Tenggara. Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dari total pagu anggaran pendidikan yang sebesar Rp 444 triliun pada 2018, sekitar dua pertiganya diserahkan kepada daerah.

18 June, 2018

Foto-foto Kerusakan Sampah Plastik Di Dunia

Melihat foto polusi di sungai di India, Filipina dll. yg saya pikirkan, "Mirip Indonesia!" Tidak terlihat bedanya!” Negara kita ini penuh dengan 200 juta Muslim, tapi tidak bisa memberikan contoh "kebersihan" kepada non-Muslim. Kenapa ya? – Gene Netto

World Environment Day 2018: ‘Beat Plastic Pollution’
Alan Taylor, Jun 5, 2018

41. Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
(QS. Ar-Ruum 30:41).

11. Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Janganlah berbuat kerusakan di bumi!” Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami justru orang-orang yang melakukan perbaikan.”
12. Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari.
(QS. Al Baqarah 2:11-12)

19 April, 2018

Jumlah Video Pencabulan Anak Meningkat Di Seluruh Dunia

Ternyata di seluruh dunia, video porno anak (pencabulan anak) makin banyak, dan meningkat secara tajam. Lebih menyedihkan lagi, Belanda adalah negara yang paling parah, dengan jumlah video paling banyak yang terdeteksi. Penyidik dapat 80 ribu situs video porno anak di seluruh dunia, masing2 berisi ribuan video dan foto pencabulan anak. Anehnya, 65% dari situs itu dapat hosting di Eropa. Penyidik juga temukan bahwa makin banyak pelaku menggunakan situs tersembunyi di untuk bagikan video. Di seluruh dunia, kekerasan seks terhadap anak meningkat, dan sangat sulit utk diberantas karena jumlah orang dewasa yang ingin lihat video porno anak terlalu besar.
Orang tua hanya bisa waspada dan mendidik anaknya utk berhati-hati dalam menggunakan internet, dan jangan menerima hubungan lewat sosmed dari orang yang tidak dikenal. Makin banyak anak dibujuk utk ketemu orang dewasa, yang kadang berpura-pura menjadi anak di sosmed (lalu korban dicabuli). Atau korban diminta membuat video sendiri di kamar (melakukan onani dan direkam) lalu disimpan oleh pelaku utk dibagikan lewat situs nanti. Orang tua harap waspada dan sering bicara dgn anak tentang penggunaan internet yang aman.
-Gene Netto

Record Number Of Child Sex Abuse Images Found Online, Reveals Report
Lizzie Dearden, Home Affairs Correspondent, 18 April 2018, Paedophiles are using more sophisticated methods in attempts to evade law enforcement. The Internet Watch Foundation (IWF), which finds and reports illegal photos and videos worldwide, said babies and children under the age of 10 were featured in a rising proportion of material found.
Almost 80,000 webpages were found to be hosting child sex abuse images in 2017, up 37 per cent from the previous year, and a third showed the most severe type of content, including rape and torture. Around 65 per cent of child sex abuse images found by the IWF are hosted in Europe, with the Netherlands being the single worst country, followed by the US, Canada, France and Russia.
 

https://www.independent.co.uk

11 March, 2018

“Kitalah Yang Mengangkat Ibu!”

Marissa Schimmoeller adalah seorang guru Bahasa Inggris yang perempuan di sebuah SMA di Amerika, dan pakai kursi roda. Setelah terjadi penembakan di sebuah sekolah minggu kemarin di Florida, Ibu Marissa diskusi sama siswa tentang apa yang akan terjadi kl suatu hari ada penembakan di sekolah mereka juga. Ketika siswa bertanya, Ibu Marissa menjawab dengan berat hati bahwa tentu saja dia sayangi semua siswa, dan akan berusaha sekuat mungkin untuk melindungi mereka kalau terjadi penembakan. Tapi perlu dipahami, sebagai guru yg pakai kursi roda, dia tidak akan sanggup melindungi mereka seperti halnya seorang guru dengan badan yang normal.
Para siswa menjawab bahwa mereka sudah diskusi sendiri ttg reaksi mereka kl terjadi penembakan. Lalu mereka jelaskan, “Kitalah yang mengangkat dan membawa Ibu Marissa ke tempat selamat!”
Ibu Marissa tidak tahan menangis. Seorang guru yang sayangi dan hormati siswanya, akan dapat balasan kasih sayang dan hormat juga!

'We are going to carry you': Students bring teacher to tears after the Florida shooting.



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...