[Kutipan]: "Misalnya, 55 persen anak usia 15 tahun secara
fungsional buta huruf [di Indonesia], dibandingkan kurang dari 10 persen di
Vietnam," kata Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia Frederico Gil
Sander."
Indonesia kalah dengan Vietnam. Negara komunis yg ateis,
yang dihancurkan oleh perang dgn Amerika. Sedangkan Indonesia negara makmur,
yang penuh dgn rahmat dari Tuhan dalam kekayaan alam yang hampir tidak ada duanya.
Negara beragama, di mana para pemimpin bersumpah kepada Tuhan yang Maha Esa
ketika dilantik, lalu besok mulai korupsi anggaran bersama semua kawan, dan
menjadi sibuk mengejar kekayaan dan kekuasaan utk keluarga, partai dan golongan
sendiri. Sibuk merusak dan merugikan
masa depan anak dari rakyat sendiri. Tanpa rasa malu. Tanpa rasa takut kepada
Tuhan. Tunggu saja sampai ada yang bilang pemimpin ateis di Vietnam lebih
bermanfaat utk kemajuan negara, dibandingkan "pemimpin yang beriman"
di Indonesia... Sudah habiskan Rp. 444 Triliun per tahun, dan tetap berkualitas
rendah dibandingkan Vietnam.
-Gene Netto
Bank Dunia: Kualitas Pendidikan Indonesia Masih Rendah
Rabu 06 June 2018 Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Ichsan Emrald
Alamsyah, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Dunia menilai kualitas
pendidikan Indonesia masih rendah meski perluasan akses pendidikan telah
dilakukan secara signifikan. Bank Dunia mengamati, sejak 2002, Indonesia telah
memulai reformasi kebijakan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.
Meski begitu kualitas pembelajaran siswa masih berada di bawah tingkat negara
lain di kawasan Asia Tenggara. Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri
Mulyani Indrawati mengatakan, dari total pagu anggaran pendidikan yang sebesar
Rp 444 triliun pada 2018, sekitar dua pertiganya diserahkan kepada daerah.