[Komentar]: Kenapa terus menerus men-share kriminalitas dgn pelaku ustad, Mr. Gene Hurgronje?
[Gene]: Ada bahaya terhadap anak Indonesia, di tempat di mana tidak terduga ada bahaya: Di rumah sendiri, di sekolah, di masjid, di pesantren, di musholla, di TPA, di rumah saudara, di angkot, di jalan, di belakang rumah, dll. Pelakunya adalah orang yang tidak terduga berbahaya: Bapak kandung, bapak tiri, paman kandung, paman tiri, kakek kandung, kakek tiri, sepupu, guru sekolah, guru ngaji, pengurus pesantren, guru pramuka, tetangga, teman sekolah, kenalan Facebook, satpam, penjaga warung, dll.
Hampir semua pelakunya Muslim, hampir semua korban adalah anak Muslim, berusia 3-16 tahun, perempuan dan laki-laki. Kasus mereka hanya ketahuan setelah masuk berita, lalu anda dan banyak orang Muslim lebih suka buang muka, karena hanya mau peduli pada anak kandung sendiri, dan hanya mau dibuat bahagia dan dipuji setiap hari di dunia mimpi, agar tidak perlu hadapi realitas.
Saya seorang guru. Saya dilatih untuk selalu berusaha melindungi semua anak, bahkan yang bukan murid saya. Anda tidak tahu, tapi di Australia ada UU negara. Kalau seorang guru melihat seorang anak (bukan muridnya, tidak dikenal) sedang dalam keadaan berbahaya, dan guru tidak berusaha melindungi anak itu, guru bisa kena pasal hukum. Saya lupa apa termasuk hukuman penjara. Tapi minimal akan kena masalah kerja, bisa diskors, didenda, dipecat, dll. Itu hukum negara, utk semua guru, di seluruh negara, tanpa guru bisa berikan alasan ttg kenapa dia diam saja dan biarkan anak menjadi korban atau alami kecelakaan. Guru melihat, guru wajib berusaha mencegah, walaupun secara lisan saja. (Mungkin setara dgn polisi kalau melihat perampokan: Wajib bertindak, dan akan kena masalah kalau diam di warung dan nonton saja.)
Saya seorang guru. Saya dilatih untuk melindungi semua anak. Termasuk yang bukan murid saya. Di mana saja saya berada, saya amati semua anak. Apabila saya lihat bahaya, saya berusaha selamatkan, atau minimal berikan peringatan untuk berhenti kegiatan mereka, atau berhati-hati. Saya dilatih. Dilarang diam. Saya menetap di Indonesia. Saya melihat bahaya. Saya tidak bisa melindungi anak yang sudah menjadi korban dan masuk berita. Yang bisa saya lakukan hanya satu: MEMBUAT ANDA SADAR ADA BAHAYA. Walaupun anda jadi emosi dan suruh saya diam, saya tidak akan diam. Saya seorang guru. Dan saya tidak menentukan jalan hidup saya disebabkan perasaan hati anda. Silahkan menjadi marah terus. Saya tidak akan berhenti dalam usaha saya melindungi semua anak di dalam keluarga besar anda agar mereka tidak menjadi korban.
-Gene Netto
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(100)
anak
(299)
anak yatim
(118)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(61)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(52)
indonesia
(570)
islam
(556)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(357)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(10)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(11)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(52)
my books
(2)
orang tua
(8)
palestina
(34)
pemerintah
(136)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(503)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(34)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(38)
renungan
(178)
Sejarah
(5)
sekolah
(79)
shalat
(9)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
23 November, 2020
Kenapa Gene Netto Share Berita Kriminalitas Ustadz Terus?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment