Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

01 March, 2010

Ceramah Maulid Nabi SAW 2010 di Istiqlal (Teks)

Ceramah Maulid Nabi SAW 2010
di Masjid Istiqlal
Oleh Gene Netto




Ceramah di Masjid Istiqlal Untuk Maulid Nabi

Acara:               Maulid Nabi Muhammad SAW 1431 H       
Hari/Tanggal:   Jumat, 26 Februari 2010, 12 Rabiul Awal 1431 H      
Pukul:                20:00 WIB, setelah shalat Isya berjema’ah      
Tempat:              Lantai Utama Masjid Istiqlal      
Tema:                 Dengan Peringatkan Maulid Nabi, Kita Tingkatkan
                          Pengamalan Ajaran Nabi Muhammad SAW

Susuan Acara

19:30 – 19:45    Shalat isya Berjema’ah      
19:45 – 20:00    Shalawat Nabi      
20:00 – 20:12    Pembacaan Ayat Suci Al Qur'an       
20:12 – 20:35    Sambutan Dirjen Bimas Islam,
                          oleh Prof.Dr.H. Nasruddin Umar, MA      
20:35 – 21:10   Ceramah Hikmah Maulid Nabi, oleh Gene Netto      
21:10 – 21:30    Sambutan Menteri Agama RI, Suryadharma Ali      
21:30 – 21:35    Pembacaan Doa, oleh Imam Besar Masjid Istiqlal
                          Prof.Dr.KH. Ali Mustafa Yaqub, MA      
21:35                 Selesai 




Jakarta, 26 Februari 2010 / 12 Rabiul Awal 1431 H     

MAULID UNTUK MENGINGAT NABI MUHAMMAD SAW

Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,

Terima kasih atas kesempatan hadir di sini. Pertama saya ingin mohon maaf sedalam-dalamnya, bila ada yang merasa tersinggung atas apa yang saya jelaskan nanti di dalam ceramah ini. Tidak ada niat di dalam hati saya untuk menyinggung perasaan saudara saya di dalam Islam. Tetapi saya ingin menyampaikan apa yang saya rasakan dan saya alami sejak saya masuk Islam, dengan harapan bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Jadi, kalau ada kata dari saya yang terasa terlalu keras di dalam hati, mohon dibuka pintu maaf seluas-luasnya, karena niat saya hanya untuk bicara secara serius dan jujur tentang perbuatan kita sebagai suatu ummat.

Tujuan Maulid Apa?

Tujuan Maulid adalah untuk ingat bahwa kita harus mengikuti Nabi Muhammad SAW. Apakah benar bahwa kita masih mengikuti Nabi SAW? Kalau masih mengikuti Nabi Muhammad SAW, maka Maulid bagus. Tetapi kalau kita tidak mengikutinya, buat apa kita rayakan Maulid setiap tahun? Kalau kita TIDAK mengikuti Nabi SAW dengan baik, dan lebih suka mengikuti contoh dan perbuatan buruk dari orang KAFIR atau perbuatan SETAN, bagaimana? Apakah perlu kita bubarkan Maulid Nabi KALAU ummat Muhammad SAW lebih peduli pada contoh dari orang kafir dan setan?
Harus kita kaji lebih dalam: Apakah BENAR kita masih mengikuti Nabi Muhammad SAW atau tidak!
Kalau kita mau bicara tentang anjuran dan kewajiban bagi ummat Islam untuk mengikuti Nabi SAW, maka ada ayat-ayat penting yang perlu kita pahami.

158. Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk".
(QS. Al-Araaf 7:158)

31. Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
32. Katakanlah: "Ta’atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir".
(QS. Al-Imran 3:31-32)

            Selanjutnya, mari kita menganalisa perbuatan kita sehari-hari, sebagai suatu ummat, yang mengaku sebagai pengikut dari Rasulullah SAW. Mari kita coba pahami apakah kita benar-benar mengikuti dia atau tidak.

Shalat Kita?

Kalau secara teknis, insya Allah shalat kita masih 100% sama dengan Nabi Muhammad SAW. Masih dalam Bahasa Arab, gerakannya sama, masih wajib lima waktu, hitungan waktu shalat masih diambil dari posisi matahari, menghadap kiblat, dsb. Tetapi mungkin kualitasnya shalat kita berbeda dengan Nabi:
o   Nabi Muhammad SAW shalat dengan baik, tenang, dan khusyu.
o   Sebagian dari ummatnya shalat dengan cara kurang sempurna, buru-buru, sambil memikirkan segala sesuatu.
Dan sangat disayangkan bahwa banyak sekali “pengikut Muhammad SAW” justru tidak melakukan shalat. Mungkin sebagian dari kita hanya hadiri Shalat Jumat saja. Mungkin hanya setahun dua kali: yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Kenapa begitu banyak orang bisa tinggalkan shalat dengan sikap tenang, tetapi masih mau dianggap sebagai “pengikut Muhammad SAW”? Dan mungkin sebagian dari mereka yang tidak shalat malah mau datang ke masjid untuk Maulid Nabi, tanpa rasa malu. Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita.
Dan bagaimana dengan Shalat Jumat ktia? Mungkin 50% dari jemaah di sini ikuti Shalat Jumat dalam keadaan setengah sadar, atau tidur. Khatib seharusnya dipilih karena bisa bicara dengan semangat. Tetapi banyak khatib belum belajar untuk bicara di depan umum”, jadi suaranya terlalu lembut, dan malah membuat jemaah tidur. (Ilmunya tidak diragukan. Hanya cara menyampaikannya.) Jemaah “salah” karena banyak yang abaikan ilmu yang mau diberikan oleh orang alim (mereka merasa enakan tidur). Khatib “salah” karena tidak berusaha untuk belajar: “Bagaimana caranya berceramah dengan suara yang baik dan semangat, biar jemaah merasa tertarik dan tidak mau tidur?” Sayang kalau ummat Islam tidur terus, pada saat ada orang alim yang mau berikan ilmu yang benar dan bermanfaat di dunia dan di akhirat. Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita dan cara kita melakukan shalat.

Puasa Kita?

Kalau secara teknis, insya Allah masih sama dengan Nabi Muhammad SAW. Mulai dari adzan Subuh, berakhir pada waktu Maghrib, dsb. Tetapi apakah berat badannya Nabi Muhammad SAW malah NAIK pada saat puasa? Berapa banyak dari ummat Islam yang berat badannya NAIK pada waktu bulan Ramadhan? (Dan saya pernah alami juga. Dulu, saya makan lima kali setiap malam karena takut akan lapar besok. Sekarang sudah tidak lagi begitu.)
Apakah Nabi Muhammad SAW rajin ke Tanah Abang atau ITC dan belanja banyak di tengah bulan puasa? Dan pakaian yang dibeli itu BUKAN untuk anak yatim dan fakir miskin, tetapi untuk dipakai saat pulang kampung? Apakah tujuan dari puasa pulang kampung dengan baju baru? Pusat belanja baju bisa menjadi lebih ramai daripada masjid.
Ada juga banyak yang mau melakukan umrah di saat puasa. Alhamdulillah dia mau melakukan ibadah yang baik itu. Tetapi justru ada yang batalkan puasanya, dengan alasan menjadi MUSAFIR!  Ada orang lain yang pulang kampung, dan mereka juga batalkan puasa dengan alasan musafir!
Mana yang lebih utama di tengah bulan suci Ramadhan? Puasa, atau banyak jalan-jalan? Dilakukan terus-terusan setiap tahun, dan untuk umrah, tentu saja ada biaya yang cukup tinggi. Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita dan cara kita melakukan puasa di bulan Ramadhan.

Haji dan Umrah Kita?

Kalau secara teknis, insya Allah masih sama dengan Nabi Muhammad SAW. Tetapi apakah Nabi SAW naik haji setiap tahun? Dan umrah berkali-kali dalam satu tahun? Ternyata, Nabi SAW hanya melakukan haji satu kali saja. Dan hanya melakukan umrah sebagai idabah sunnah 3 kali saja (atau mungkin 4 kali).
Penjelasannya, Nabi Muhammad SAW hanya melakukan umrah 2 kali sebagai ibadah sunnah, secara sengaja dan terpisah dari Haji. Satu kali lagi, dia lakukan umrah pada saat sedang melakukan Haji, jadi tidak berangkat secara khusus dari Medina untuk umrah saja. Dan satu kali lagi Nabi SAW tidak berhasil masuk Makkah, berarti umrahnya tidak jadi. Artinya, Nabi hanya melakukan umrah 2 kali saja (secara sengaja dan terpisah dari Haji), padahal ada ribuan kesempatan. Boleh dikatakan 3 kali, kalau tambahkan umrah yang dilaksanakan saat Haji. Dan boleh dikatakan 4 kali, kalau termasuk satu kali yang gagal di mana Nabi berniat melakukan umrah, tetapi tidak berhasil masuk kota Makkah (dan itu usaha umrah yang pertama).
Jadi, boleh dikatakan Nabi SAW melakukan umrah minimum 2 kali (berangkat secara sengaja dan terpisah dari Haji), maksimum 4 kali termasuk saat Haji dan satu kali yang gagal). Padahal Nabi SAW bisa melakukan umrah ribuan kali, kalau dia mau. Ternyata, hanya 2-4 kali saja.
Uang yang dihabiskan oleh kita berapa banyak untuk melakukan ibadah-ibadah itu? Berapa puluh atau berapa ratus juta setiap tahun, untuk SETIAP ORANG yang berangkat? Apakah tidak ada orang yang lebih membutuhkannya? Misalnya, anak yatim, fakir miskin, orang yang punya hutang, orang yang perlu operasi, dsb. Apakah mereka itu “SAUDARA KITA” atau tidak? Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita dan cara kita utamakan kenikmatan ibadah sendiri dengan biaya yang tinggi, pada saat ada banyak saudara kita yang perlu bantuan.

Masjid Kita?

Kalau secara teknis, insya Allah masih sama dengan Nabi Muhammad SAW. Tempat bersih untuk shalat, ada tempat wudhu, menghadap kiblat, dsb. Tetapi kenapa bisa begitu mewah, sehingga menghabiskan MILYARAN RUPIAH untuk renovasi saja? Saya tidak bicarakan masjid yang sudah dibangun dari zaman dulu. Yang sudah ada, biarkanlah. Yang saya maksudkan adalah yang dibangun dan direnovasi sekarang.
Ada sebuah masjid yang cukup besar. Sedang direnovasi. Pengurus masjid pasang marmer di lantai dan tembok. Memang sangat indah tetapi kenapa sebagian dari marmernya harus diimpor dari Itali? Dan kenapa harus pakai marmer? Kenapa tidak bisa pakai UBIN berkualitas saja? Sedangkan banyak hotel bintang 5 hanya pakai ubin. Kalau hotel mewah bisa pakai ubin, kenapa masjid kita harus pakai marmer yang diimpor dari luar negeri dengan biaya yang cukup besar?
Kenapa ada juga masjid yang harus pasang kubah emas dan menggunakan barang-barang lain yang mewah di dalam masjid? Apakah Nabi Muhammad SAW akan senang melihat masjid kita? Sedangkan banyak anak yatim yang miskin, tidak bisa makan setiap hari, tidur dalam keadaan lapar, putus sekolah, menjadi pemulung, dsb.? Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan masjid kita.

SAYA MAU BERTANYA:
AKHLAK BAIK YANG DICONTOHKAN OLEH NABI MUHAMMAD SAW HILANG KE MANA?

Korupsi Kita


188. “Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan cara batil […] (QS. Al Baqarah 2:188).
Apakah Nabi SAW pernah melakukan korupsi? Kenapa itu yang menjadi umum di sini? Ini contoh dari Nabi Muhammad SAW atau tidak? Kenapa Indonesia menjadi terkenal karena korupsinya? Bukan karena akhlak baiknya? Apakah orang asing yang kafir akan tertarik pada Islam, kalau mereka tahu tentang tingkat korupsi di sini?
Bagaimana kalau korupsi di sini nol persen? Bukannya orang barat yang kafir akan tertarik untuk tahu kenapa? Dan kita bisa menjelaskan bahwa korupsi di sini nol persen: “Karena kita Muslim! Kita mengikuti NABI MUHAMMAD SAW!” Bukannya mereka akan tertarik pada Islam kalau korupsi di sini nol persen?
Dan kita tidak akan perlu berdakwah ke luar negeri. Mereka akan datang ke sini, dan minta belajar dari kita karena sudah lihat contoh yang baik dari kita. Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita dan cara ummatnya melakukan korupsi setiap hari.

Ada Banyak Kemiskinan, Tetapi Banyak Pemimpin Kita Kaya

Mayoritas dari penduduk Indonesia adalah Muslim. Mayoritas dari penduduk yang Muslim itu juga MISKIN. Tetapi banyak sekali pemimpin agama, pemimpin daerah, pemimpin organisasi, pemimpin partai politik dan pemimpin negara justru KAYA sekali. Kenapa bisa begitu? Contoh dari Nabi SAW apa? Hidup dalam keadaan kaya raya, dan utamakan kenikmatan hidup bagi diri sendiri? Atau manfaatkan uang dari Allah untuk berjuang di jalan Allah?
Uang itu adalah titipan dari Allah, dan bukan milik kita. Tetapi kita merasa uang itu didapatkan karena kehebatan kita sendiri, bukan karena Allah memberikannya kepada kita. Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita.

Anak Yatim

Banyak dari ummat Islam yang kaya, tetapi mayoritas dari anak yatim adalah orang miskin, dan masih banyak yang tidak diurus. Sepertinya banyak dari ummat Islam hanya ingat pada anak yatim di bulan puasa saja. Apakah anak yatim hanya makan dalam satu bulan setiap tahun? Bukannya mereka juga perlu makan setiap hari, sepanjang tahun? Kenapa kita hanya mau ingat pada mereka pada satu bulan saja?
Alangkah baiknya bila para pemimpin kita bisa memberikan contoh yang jelas. Bayangkan apa yang akan terjadi kalau Presiden kita mengadakan santunan anak yatim setiap minggu di Istana Negara! Pasti akan luar biasa! Dan setiap Menteri, Sekjen, Dirjen, Gubenur, Walikota, Bupati, Camat, dan lain-lain bisa diajak mengikuti contoh itu juga.
Dan kalau ada yang merasa terlalu sibuk untuk membuat santunan rutin setiap minggu, ada juga cara yang lain. Misalnya, setiap kali seorang pemimpin atau pejabat negara diundang untuk acara makan malam (berarti ada katering, dan makanannya pasti banyak sekali), bisa juga wajib undang anak yatim. Satu, dua, atau tiga anak saja sudah cukup (biar mudah diatur, tetapi mengajak lebih juga boleh). Dan mereka juga bisa foto bersama, dikasih makanan, dikasih santunan, dan diberikan semangat dan motivasi untuk belajar dengan baik dan menjadi orang sukses. Insya Allah seluruh negara akan terpancing untuk lebih peduli pada anak yatim kalau semua pemimpin kita memberikan contoh tersebut.
Bayangkan kalau Presiden Obama datang ke sini, diajak makan, dan selalu ada anak yatim di sebelahnya. Mungkin dia akan bingung dan akan bertanya kenapa selalu ada anak kecil yang hadir dalam acara makan. Lalu bagaimana kalau kita jelaskan alasannya, dan ternyata dia suka contoh ini. Kemudian dia kembali ke Amerika dan melakukan hal yang sama di sana! Dan dia juga wajibkan hal yang sama untuk para menteri di sana. Dan para pemimpin dunia melihat contoh itu dari Obama, dan mereka juga melakukannya di negara mereka masing-masing. Seluruh dunia mulai mengajak anak yatim makan bersama, karena dapat contoh dari para pemimpin di Indonesia.
Bisa bayangkan? Kira-kira bagaimana perasaan Allah terhadap kita semua bila seluruh dunia berubah dan menjadi sayang terhadap anak yatim karena kita kasih contoh tersebut? Seluruh dunia bisa berubah dalam sekejap, hanya karena ada contoh kecil dari kita.
Sayangnya, banyak sekali dari pemimpin kita masih lebih peduli pada deposito mereka daripada anak yatim, dan hanya ingat pada anak yatim sewaktu-waktu saja (biasanya di bulan puasa). Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita.

Ummat yang Merokok

Survei menyatakan bahwa 80-90 persen dari pria di Indonesia merokok, dan tentu saja mayoritas dari mereka adalah Muslim. Apakah Nabi Muhammad SAW juga merokok? Apakah ini Sunnah Nabi atau tidak? Ini sudah jelas MUBAZIR. Ini membuat ummat Islam menjadi lemah dan tidak sehat. Banyak bapak wafat dengan cepat dari berbagai macam penyakit dan kanker. Tidak ada yang dapat umur yang lebih panjang karena merokok. Anak dan keluarga tidak diutamakan.
Kompas melaporkan bahwa rokok membakar 330 MILYAR Rupiah PER HARI di Indonesia. Dan itu berarti 120 TRILLION Rupiah per TAHUN untuk merokok!!! Ulama kita jarang membahas ini dalam ceramah, dan tidak pernah dalam Khutbah Jumat (dari pengalaman saya). Malah banyak Ustadz dan Kyai yang memberikan contoh yang buruk dengan merokok sendiri. 120 Trillion Rupiah dibakar dengan sia-sia. SETIAP TAHUN. Dan anak yatim masih banyak yang lapar! Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita.
Kalau ada teman atau saudara yang merokok, bicara dengan dia secara baik, dan ajak dia berhenti. Mungkin salah satu caranya begini: berikan dia tasbih kecil. Setiap kali dia mau merokok, suruh dia berdzikir kepada Allah, dan mensyukuri semua nikmat yang Allah berikan. Baca “Alhamdulillah” terus. Dalam waktu 20 minit, kalau mau merokok lagi, berdzikir lagi, dan sekaligus mohon bantuan kepada Allah untuk berhenti merokok.
Pada saat yang sama, coba mengurangi frekuensi rokok secara bertahap. Misalnya, sekarang 30 batang perhari. Mulai minggu depan, dikurangi menjadi hanya 20 batang per hari (dan juga harus berdoa dan mohon bantuan Allah). Minggu berikut, 15 batang per hari. Yang berikut, 10 batang perhari, dan seterusnya, hingga menjadi hanya 1 batang per hari. Lalu satu batang per 2 hari. Satu batang per minggu, dan sebagainya. Dan setiap kali ada keinginan untuk merokok, coba hilangkan niat itu dengan berdzikir saja, dan baca Alhamdulillah, dan mohon  bantuan dari Allah untuk berhenti merokok. Insya Allah bisa berhasil dengan cepat.

Muallaf Yang Tidak Diurus

Tidak ada sistem atau yayasan formal yang tangani muallaf se-Indonesia. Padahal jumlah muallaf bertambah terus setiap hari. Dibutuhkan yayasan atau organisasi yang bisa menyebarkan nama-nama Ustadz dan Kyai di setiap kecamatan, di seluruh Indonesia yang bisa menerima dan membimbing muallaf dalam agama.
Muallaf itu sering bingung dan malu karena merasa bodoh. Mereka tidak bisa datang ke masjid and ketok di pintu. Tetapi ulama tidak kompak dan serius untuk tangani muallaf secara resmi, sehingga banyak dari mereka yang menjadi goyang. Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita dan cara kita tidak memperhatikan kebutuhan muallaf.

Anak Dipukul Karena Salah Baca Al Qur'an?

Di sebagian pesantren, anak yang salah baca ayat kena pukulan. Apakah supaya dia belajar apa yang benar dan salah? Apakah Nabi SAW juga memukul sahabat pada saat mereka belajar Al Qur'an? Apakah Nabi SAW termasuk orang yang suka memukul muridnya?
Dijelaskan dalam sebuah hadiths, bahwa Allah memberikan dua pahala buat orang yang tidak lancar dalam membaca ayat Al Qur'an, (dan yang lancar dikumpulkan bersama para malaikat). Allah memberikan dua pahala, sedangkan sebagian Ustadz di Indonesia kasih pukulan. Apakah ini contoh dari Nabi SAW? Tidak. Karena Nabi SAW tidak pernah memukul.

“Rasulullah SAW tidak pernah memukul dengan tangannya, baik terhadap isteri maupun terhadap pelayannya, kecuali dia berjihad di jalan Allah.”
(Sahih Muslim, Nomor 4296)

Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita.

Menjadi Negara Maju?

Orang barat yang kafir bisa menciptakan negara maju. Kenapa kita tidak bisa? Kenapa menjadi negara berkembang terus? Bukannya Allah berada di sisi kita? Bukannya doa kita yang paling cepat diterima dan dikabulkan oleh Allah? Kenapa orang barat yang kafir bisa membuat negara maju yang bebas korupsi? Kenapa orang barat yang kafir bisa membuat sistem pendidikan yang lebih baik? Kenapa orang barat yang kafir bisa membuat sistem kesejahteraan yang menjadi suatu jaminan sosial bagi rakyat? Kenapa kita selalu kalah kalau dibandingkan dengan orang barat yang kafir dalam hampir semua bidang? Kesalahan kita di mana?
Mungkin karena terlalu banyak dari kita yang tidak peduli pada contoh mulia yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Dan oleh karena itu kita masih belum bisa menciptakan negara maju. Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita.  

Sekarang Saatnya Untuk Utamakan Managemen Masjid

Masjid bisa berubah menjadi pusat masyarakat. Setiap masjid besar bisa membuat perpustakaan, supaya anak Muslim bisa “IQRA” daripada nonton sinetron. Setelah sekolah selesai, anak muda bisa datang ke masjid, pinjam buku, dan duduk di situ untuk membaca dan belajar. Kedatangan ratusan anak muda setiap hari akan membuat masjid ramai, dan akan mengikat hati mereka terhadap masjid juga, insya Allah.
Masjid besar juga bisa membuat Dapur Umum dan kita bisa ajak orang kaya untuk menyumbang uangnya supaya orang miskin bisa datang dan makan di situ setiap hari. Contohnya, dimasak makanan untuk 200 orang saja, untuk makan siang saja. Cukup nasi, telor, tempe. Dan orang miskin bisa datang dan antrian (karena hanya boleh makan di situ). Setelah makanan sudah habis, yang lain akan ditolak, dan disuruh kembali besok. Minimal ada 200 orang yang dapat makanan di situ, dan mereka akan merasa bahwa pengurus masjid dan ummat Islam peduli pada orang miskin. (Kalau sekarang, jumlah orang miskin yang berhasil dapat makanan di masjid setiap hari berapa?)
 Masjid besar bisa membuat BMT, yaitu Baitul Maal wat Tamwil (Bank Syariah Mikro Kredit) supaya orang miskin ada tempat untuk pinjam 500 ribu, atau 1 juta saja. Bisa dibuat secara mudah dan sederhana, contoh sudah ada banyak, dan orang dengan kemampuan untuk menjalankan sistem itu sudah banyak juga.
Kita perlu berfikir secara kreatif tentang bagaimana kita bisa memanfaatkan masjid-masjid kita supaya menjadi suatu pusat bagi masyarakat, dan tidak hanya tempat untuk shalat dan pesta perkawinan saja, yang lebih sering kosong daripada ramai.
Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita karena kita belum mau menggunakan masjid kita untuk mensejahterahkan ummat Islam.

Masih Ada  Harapan Untuk Masa Depan:

            Tetapi masih ada harapan bahwa keadaan ummat Islam bisa menjadi lebih baik. Semuanya tergantung pada diri kita. Ayat di bawah ini sudah sering dibacakan di mana-mana, tetapi kita tidak mewujudkannya di dalam kehidupan kita sehari-hari:

11. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
(QS. Ar-Ra’d 13:11)

Kita bisa mengubah bangsa ini. Dan kita harus mau melakukannya. Kita tidak boleh diam saja terus dan berharap bangsa ini akan berubah. Kita harus ambil tindakan yang nyata. Salah satu hal yang perlu kita perhatikan adalah pendidikan.
Pendidikan untuk ummat Islam dan anak bangsa harus kreatif, maju dan moderen. Bukan asal nurut dengan guru seperti di zaman dulu.
Nabi tidak berpesan agar ummatnya harus bodoh dan takut mengritik guru yang salah. Nabi tidak berpesan agar ummatnya harus menjadi takut mengritik kebijakan pemerintah yang tidak baik. Dan kalau kita yang dewasa selalu takut untuk terima kritikan dari anak-anak kita, dan siswa kita di sekolah, dan para santri kita di pesantren, maka bangsa ini tidak akan bisa maju. Itu disebabkan kita yang dewasa selalu mau benar sendiri dan tidak mau terima masukan dari anak-anak muda, padahal mungkin saja Allah berikan petunjuk kepada mereka, padahal belum dikasih kepada kita.
Saya sangat suka ayat di bawah ini, dan saya yakin bahwa ayat ini merupakan jaminan dari Allah kepada kita semua:

96. Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, PASTILAH Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
(QS. Al Araf 7.96)

Mari kita berfikir tentang berapa banyak dari kita yang tidak peduli pada contoh mulia Nabi Muhammad SAW. Mari kita berfikir tentang bagaimana kita bisa menjadi suatu ummat yang beriman dan bertakwa supaya rahmat Allah dilimpahkan di atas kita semua. Mari kita bersatu dan saling membantu, untuk memajukan negara ini. Jangan sampai kita mencapai Maulid Nabi tahun depan, dan semua yang kita bicarakan malam ini belum berubah.
Saya yakin bahwa Indonesia bisa menjadi negara nomor satu di dunia. Dengan ummat Islam yang menjadi contoh yang paling baik dan paling mulia bagi semua. Nanti, insya Allah, orang Amerika akan datang kepada kita dan minta pinjam uang karena uang kita paling banyak. Orang Jepang akan datang kepada kita dan minta teknologi dari kita karena teknologi kita paling maju. Dan orang barat akan mau sekolahkan anak mereka di sini, karena sistem pendidikan di sini adalah yang paling baik di dunia.
Semua itu bisa terwujud. Allah bisa turunkan milyaran malaikat untuk mendoakan kita dan membantu kita, kalau Dia mau. Tetapi kita harus mau berubah. Kita sudah dikasih contoh yang paling baik dan paling bagus dalam bentuk Nabi Muhammad SAW dan Allah sudah perintahkan kita untuk:

“…berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul Nyadan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk!!!"
(QS. Al-Araaf 7:158)

            Saya merasa yakin bahwa negara ini bisa berubah. Cukup kita kembali kepada contoh Nabi SAW dengan sungguh-sungguh, dan mewujudkan akhlak mulianya di dalam kehidupan kita setiap hari.
Semoga kita bisa berubah, dan kalau kita bisa, Nabi Muhammad SAW TIDAK AKAN MENANGIS kalau bisa menyaksikan kita. Semoga Nabi SAW malah akan menyaksikan kita dan akan MERASA BANGGA bahwa kita selalu mau berusaha untuk memperbaiki diri dan selalu kembali kepada contohnya. Dan dia malah akan bersyukur kepada Allah SWT bahwa ummatnya masih benar-benar MENGIKUTI DIA.

Allah berharap kita bisa berubah. Para malaikat berharap kita bisa berubah. Dan Nabi Muhammad SAW berharap kita bisa berubah.  Jadi, mari kita mengubah diri kita dan mengubah ummat Islam. Mulai dari sekarang.

Semoga bermanfaat.

Wa billahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,

Gene Netto

Masjid Istiqlal,
Jakarta,
26 Februari 2010 / 12 Rabiul Awal 1431 H     

25 February, 2010

Gara-gara Film Porno, Bocah SD Setubuhi Siswa TK

Dunia jadi apa sekarang…?
Ngeri sekali.
Anak pada umur 12 tahun seharusnya tidak ditinggalkan sendirian di rumah. Apalagi anak TK!!!
Kenapa pornografi bisa masuk dunia SD sekarang?
Dan masih jual bebas di semua pasar...

Gara-gara Film Porno, Bocah SD Setubuhi Siswa TK

Kamis, 25/02/2010 14:05 WIB
Harry Purwanto - detikSurabaya
Lumajang - Gara-gara sering melihat film porno di ponsel milik temannya, BY (12) siswa kelas 5 SD di Lumajang menyetubuhi Nanis-bukan nama sebenarnya. Bak orang dewasa, untuk meloloskan aksinya, BY merayu Nanis dengan mengajak main dokter-dokteran.

Mahasiswa AS Ditahan 5 Jam di Bandara Karena Punya Kartu Dengan Tulisan Arab

Assalamu'alaikum wr.wb.,
Banyak orang bertanya kenapa saya tidak ganti nama, dengan nama yang Muslim setelah masuk Islam. Anak ini punya nama orang barat yang biasa. Bagaimana kalau dia berkulit putih dengan mata biri, tetapi namanya Muhammad Yusuf, dan dia beragama Islam? Kira-kira perilaku petugas terhadap dia lebih baik atau lebih buruk dari ini?
Hati-hati kalau ke negara barat, dan membawa Al Qur'an, tulisan Arab, atau memiliki nama Muslim. Jangan heran kalau anda juga ditahan…
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene

Mahasiswa AS Ditahan 5 Jam di Bandara Karena Punya Kartu Dengan Tulisan Arab

Jumat 12 February, 2010
Seorang mahasiswa asal Amerika, yang sedang belajar bahasa Arab dalam kuliahnya, ditahan di bandara Philadelphia, AS, karena membawa kartu-kartu dengan tulisan Arab di atasnya.

23 February, 2010

Layangan Hilang di Jakarta - Playstation Lebih Asyik Daripada Layangan

Ini sepertinya benar sekali. Dengan peningkatan ekonomi, hampir semua orang tua ingin beli Play Station bagi anaknya, biar mereka nggak kalah dengan teman sekolah yang sudah punya PS-3. Dan kalau anak lagi konsentrasi main Play Station, maka orang tua menjadi bebas dan tidak perlu memantau anaknya lagi.
Sayangnya tidak ada gerakan lagi untuk kembali ke layang-layang. Saya masih ingat dulu, waktu pertama kali datang ke Jakarta, saya memang merasa kagum karena setiap sore kelihatan layang-layang di mana2. Sekarang memang menjadi sepi sekali…

Wassalam,
Gene

Layangan Hilang di Jakarta - Playstation Lebih Asyik Daripada Layangan


Selasa, 23/02/2010 17:07 WIB
M. Rizal Maslan - detikNews
Jakarta - Dua kakak beradik tengah asyik memainkan layang-layang di kawasan Monumen Nasional (Monas). Sang adik menggulung benang, dan sang kakak mengendalikan layangan. Ayah mereka hanya memperhatikan dari jauh.

Selingkuh Penyebab 10 Ribu Kasus Perceraian, Poligami Hanya 937 Kasus

Dan dengan niat melarang nikah siri, sepertinya pemerintah lebih senang bila jumlah kasus perzinaan meningkat. “Tidak boleh menikah lagi?Silahkan berzina saja.”
Apakah lebih baik buat si perempuan, lebih baik buat isteri (dari si pria), dan bagaimana kalau ada anak yang lahir sebagai hasil dari perzinaan tersebut?
Kalau pemerintah memang nanti melarang nikah siri, hampir bisa dijamin bahwa jumlah kasus perzinaan meningkat.

20 February, 2010

Tak Kerjakan PR, Murid SMP Dipaksa Makan Kapur Tulis

Jumat, 19/02/2010 12:32 WIB
Sugianto - detikSurabaya
Probolinggo - Ulah guru yang satu ini tidak patut ditiru. Gara-gara salah seorang muridnya tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR) matematika, dia memaksa Dwi Agung Cahyono (16), makan kapur tulis. Akibat ulah guru SMP 6 Kota Probolinggo, bernama Diana Djahra (40) tersebut, Dwi, siswa kelas 9 D ini jatuh sakit dan terpaksa tidak masuk sekolah.

"Perut saya sampai sekarang merasa mules dan sakit, akibat makan kapur tulis itu," aku Dwi, saat ditemui detiksurabaya.com di rumahnya Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo, Jumat (19/2/2010).

19 February, 2010

Ken Robinson : Schools Kill Creativity

Everyone should watch this. It’s only 20 minutes. But so very interesting.
Teachers, parents, students, political and community leaders can all learn an interesting lesson from this.

Just imagine if someone had told William Shakespeare, when he was a child, to stop “writing stories” all the time, work harder at “school” and get some good job-related skills like “accountancy” or “woodwork”.
The same principle applies to America’s best ever male gymnast, the creator of the Simpsons cartoon series, and the choreographer of the Cats and Phantom of the Opera. They could all have been stopped and told to do something “more useful” at school and when they were children, but, fortunately, they were given freedom to do what they loved. They found their “element” and used their creative skills to become very successful at doing what they had a natural gift for doing. (The concept of the “element” is explained much better in the longer lecture by Ken Robinson - Sir Ken Robinson: A New View of Human Capacity).

17 February, 2010

Ken Robinson : Sekolah Membunuh Kreativitas

Mohon agar semua guru nonton video ini.
Dan semua orang tua juga.
Dan semua murid.
Dan semua pemimpin.
Dan semua manusia.

Pidato ini dalam bahasa Inggris, tetapi ada teksnya (20 minit). Di bawah bagian video, ada tulisan “Subtitles Available in:” (Teks dalam bahasa) lalu pilih Indonesia.

Ken Robinson - The Element: How Finding Your Passion Changes Everything

If you are a teacher, please watch this.
If you are a parent, please watch this.
If you are a student, please watch this.
If you are a politician or community leader, please watch this.

If you are a human being, please watch this.

About the book:  
The Element: How Finding Your Passion Changes Everything
by Sir Ken Robinson with Lou Aronica

"The Element is the place where passion and skill meet. People find The Element when they engage in the thing that they love that they are also especially good at doing. This leads to more than just a sense of personal satisfaction. Being in The Element insulates people against unpredictable changes and leads to a more flexible and productive society. The new paradigm of The Element has a profound impact on education, corporations, organizations, and, especially individuals. It is available to every person who knows how to find it. The Element is an enlightening tour through this new paradigm. Illustrated by stories, many based on exclusive interviews, of celebrities, entrepreneurs, scientists, and other highly accomplished people who have found The Element, it is as entertaining as it is profound."

15 February, 2010

Ceramah di Masjid Istiqlal Untuk Maulid Nabi

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Insya Allah akan diadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal pada jam 22:00, hari Jumat, tanggal 26 Februari 2010.
Semoga bisa hadir kalau tidak ada acara yang lain.

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene

11 February, 2010

Jaminan Kesehatan Keluarga Miskin Perokok Akan Dicabut

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Saya hampir tidak percaya ketika membaca berita ini. Begitu kejamnya Pemprov DKI. Terhadap orang kaya, tidak bisa bersikap keras. Tetapi terhadap orang miskin, bersikap keras maupun kejam sangat mudah.
Menolak sebuah kartu Gakin terhadap sebuah keluarga akan punya dampak yang luas. Yang merokok, kemungkinan besar si bapak. Tetapi dia tidak hidup sendiri. Mungkin juga ada isteri dan 4 anak. Jadi, pada saat menolak memberikan kartu Gakin untuk orang miskin yang merokok, berarti anaknya (dan isterinya) juga tidak dapat karena anak ditanggung oleh kartu keluarga dari bapaknya, kalau tidak salah. Kalau memang benar begitu, berarti setiap anak miskin yang bapaknya merokok tidak akan dapat bantuan medis secara gratis dari Pemprov DKI. Betul?

Pertanyaan:
  1. Kesalahan anak itu apa, sehingga dia bisa ditolak bantuan medis yang gratis pada saat kena demam berdarah, tifus, diare, demam, cacar air, TBC, dan penyakit2 umum yang lain? Anak miskin yang sakit mau berobat secara gratis, tetapi dia akan ditolak. Apa salahnya si anak?
  2. Apakah pantas, wajar dan adil semua anak miskin kena “hukuman” disebabkan perbuatan bapak kandungnya?

06 February, 2010

Dibutuhkan: 200 Anak Yatim/Dhuafa Untuk Sunatan Massal Di Puncak


Assalamu'alaikum wr.wb.,

Insya Allah pada tanggal 21 Maret 2010, akan diadakan acara sunatan massal untuk anak yatim/dhuafa di daerah Cipanas, Puncak.
Acara ini diniatkan menjadi satu bagian dari acara ulang tahun sebuah sekolah swasta Islam di Jakarta.

Para dokter yang hadir insya Allah adalah tim dokter specialis dari RS Pondak Indah.

Mobil Dinas Pejabat: Harga Tiap Unit Rp 487 juta

Akhirnya ada penjelasan.
Semoga ini harga yang benar dan bukan harga yang direkayasa supaya masyarakat bisa terima tanpa protes.

Mobil Dinas Pejabat: Harga Tiap Unit Rp 487 juta


Kamis, 04/02/2010 18:39 WIB
Luhur Hertanto - detikNews
Jakarta - Setelah sekian lama menjadi bahan polemik, pemerintah akhirnya buka-bukaan soal pengadaan mobil dinas baru. Harga per unit ternyata jauh di bawah Rp 1,3 miliar yang selama ini disebut banyak pihak.

"Setelah berkasnya kita lihat lagi, harganya Rp 487 juta. Pajaknya mahal dan itu kembali ke negara," kata Mensesneg Sudi Silalahi di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (4/2/2010).

Sudi: Negara Hemat Rp 100 Miliar dengan Beli Pesawat Kepresidenan

Kamis, 04/02/2010 20:47 WIB
Luhur Hertanto - detikNews
Jakarta - Pengadaan pesawat khusus Kepresiden dapat menghemat pengeluaran negara. Selain itu bila dibandingkan sewa dari maskapai komersial, negara mempunyai aset berupa pesawat terbang khusus yang dapat dipergunakan oleh siapa saja Presiden dan Wapres RI terpilih hasil Pilpres mendatang.

"Penghematannya Rp 100 miliar untuk lima tahun," kata Mensesneg Sudi Silalahi di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (4/2/2010). Nilai penghematan sebesar itu didapat dari selisih antara ongkos sewa pesawat selama lima tahun dibandingkan harga satu unit pesawat terbang Boeing 737-800 yang Sekretariat Negara akan beli.

LOWONGAN GURU TAHSIN & TAHFIZ UNTUK PONPES DI SUMBAR

Ponpes dan Yayasan Daarul Hikmah di Sumatra Barat membutuhkan 1 orang guru tahsin dan tahfiz.

Persyaratan dan fasilitas:
•       Pria
•       Hafiz Qur’an 15 s/d 20 juz
•       Umur tidak lebih dari 40 tahun
•       Belum berkeluarga
•       Tidak merokok
•       Taat pada pimpinan dan aturan yang berlaku
•       Kafalah nego
•       Diperbolehkan pulang kampung 1 tahun sekali (transport ditanggung Yayasan)
•       Tempat tinggal
•       Makan
•       Masa kontrak 3 tahun
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...