Kenapa Allah Berikan Kekayaan Kepada Orang Muslim
Di Indonesia?
Ya Allah, aku mau bertanya. Kenapa Allah memberikan
kekayaan dan kekuasaan kepada orang Muslim di Indonesia? Aku tidak mengerti. Pada
saat aku datang ke pesantren anak yatim dan ketemu anak yatim dan dhuafa yang
tangan, lengan, kaki, pantat dan hampir seluruh tubuhnya penuh dengan luka dari
parasit skabies (kudis), yang kulitnya terinfeksi, penuh dengan bisul dan
nanah, yang aku pikirkan adalah orang Muslim yang kaya di sini. Kenapa mereka
bisa membiarkan anak yatim menderita berbulan-bulan? Apa karena tidak tahu? Atau
karena “tidak mau tahu”? Ada begitu banyak banyak Muslim yang kaya di sini,
tapi hanya sedikit yang peduli. Kalau dikasih gunung emas, mereka akan kejar gunung
emas yang kedua. Kenapa Allah memberikan kekayaan dan kekuasaan kepada orang Muslim
di sini? Aku tidak mengerti.
Dalam ceramah, banyak ustadz membicarakan “orang
kafir” yang tidak beriman kepada Allah. Tapi di semua negara maju, pengusaha, pemimpin,
dan pejabat adalah “orang kafir” itu. Mereka tidak beriman, tapi negara mereka
bersih, sejahtera, teratur dan tidak ada anak yatim dan dhuafa yang jatuh sakit
berbulan-bulan, tanpa ada yang peduli. Tapi di sini, keahlian para pengurus negara
dan pengusaha kaya tidak digunakan untuk memajukan seluruh masyarakatnya, tapi digunakan
di “bidang korupsi” saja. Dana pendidikan dikorupsi, dana sosial dikorupsi,
pajak negara dikorupsi, dana Haji dikorupsi, dan percetakan Al Qur’anpun
dikorupsi. Apa yang tidak dijadikan “kesempatan korupsi” oleh orang Muslim di
negara ini? Kok “orang kafir” tidak begitu? Kok “orang beriman” bisa? Kenapa Allah
memberikan kekayaan dan kekuasaan kepada orang Muslim di sini? Aku tidak
mengerti.