Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

18 December, 2019

Kenapa Isra Miraj Dianggap Tidak Logis?

Ada orang yang merasa peristiwa Isra Miraj tidak logis, jadi ajaran Islam tidak boleh dikatakan logis. Bagaimana Nabi Muhammad SAW bisa hidup di luar angkasa? Atau lewati jarak jauh dengan cepat? Kalau ajaran Islam dan logika manusia bentrok, kita perlu "periksa logika manusia", bukan membantah ajaran Islam. Kita harus "mencari penjelasan logis" sendiri, dan belum tentu ketemu. Ini usaha saya menjelaskan Isra Miraj secara logis.

Pertanyaan: Apa Allah Maha Kuasa, atau Kuasa Dikit-dikit? Kalau Allah Maha Kuasa, segala sesuatu bisa dikerjakan tanpa halangan, betul? Manusia hidup dalam air ketuban selama 9 bulan. Manusia bisa ke dasar laut dalam kapal selam. Jadi secara prinsip, manusia bisa "hidup dalam air" (dengan berbagai cara). Kenapa tidak mungkin hidup di luar angkasa? Allah bisa menciptakan sesuatu sebagai "alat penampungan, penuh oksigen" agar Nabi bisa tinggalkan bumi.

Atau, Allah juga bisa perintahkan badan Nabi "tahan nafas" agar tidak perlu oksigen untuk sekian jam. Ada seorang penyelam yg bisa tahan nafas untuk 24 menit. Jadi kalau Allah perintahkan badan Nabi berfungsi terus tanpa oksigen, siapa yang bisa membatalkan Perintah Allah itu?

Kenapa Nabi bisa melintas alam semesta dengan cepat? Karena diantar oleh malaikat Jibril secara langsung. Bukan naik ojek. Malaikat secepat cahaya? Lebih cepat? Kalau tangan Nabi dipegang oleh malaikat, maka sama dengan kita duduk di pesawat: Akan ikut dengan kecepatan yang sama.

Tapi siapa bilang jaraknya "jauh"? Ahli fisika membahas "wormhole" atau "lubang cacing" yang merupakan jalan pintas melalui ruang dan waktu. Ambil sebuah halaman A4, dan membuat titik di dua ujung yg berbeda. Satu titik adalah bumi, dan titik lain berjarak 1 milyar tahun cahaya dari sini. Lipatkan kertas itu, sehingga kedua titik itu "berdampingan". Lalu tusuk kertasnya dgn pensil, membuat lubang. Itu penjelasan yang diberikan oleh ilmuwan ttg lubang cacing di alam semesta.

Kalau ilmuwan anggap hal itu "logis", dan suatu barang bisa melintas jarak jauh dengan cepat, masa Allah tidak sanggup melakukannya juga? Bagaimana kalau Allah mengatakan, "Ada puluhan cara lain utk melintas jarak 1 milyar tahun cahaya dalam 1 detik!" Mau katakan apa? Allah Maha Kuasa? Atau, Allah Kuasa Dikit-dikit, dan Isra Miraj "tidak mungkin" terjadi karena Allah "tidak sanggup" memindahkan 1 manusia di alam semesta secara cepat?

Saya mau gunakan AKAL YANG SEHAT untuk mengakui bahwa ALLAH MAHA KUASA. Kalau Allah menghendaki, segala sesuatu yang kita pahami ttg biologi, fisika, kimia, kehidupan, jarak, waktu, dan lain-lain, bisa BERUBAH. Kenapa? Karena Allah Maha Kuasa. Jadi kalau ada orang yg anggap Isra Miraj tidak logis, dan Allah "tidak bisa" melakukannya, maka hanya ada satu penjelasan: Orang itu belum beriman kepada Allah Yang Maha Kuasa!
-Gene Netto

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...