Seorang anak SD minta rokok dari pelaku, yang sudah menikah dan punya anak. Tiba2 pelaku ingin sodomi korban, tapi dilawan. Jadi anak kecil itu dicekik, dan setelah mati, disodomi juga. Lalu pelaku jalan pulang ke rumah dengan santai, ambil mandau (pedang), kembali ke jenazah dan potong kepalanya. Jangan terlalu heran. Kekerasan terhadap anak sangat "normal" di Indonesia.
Mungkin besok Kapolri dan dua menteri lain bisa menjadi pelawak di depan presiden, dan membuat drama anti-kekerasan terhadap anak, dan presiden dan para menteri bisa ketawa2, lalu menyatakan niat baiknya untuk melindungi 80 juta anak Indonesia dari kekerasan.
Kita harus selalu ingat pada prinsip yang utama: "Bukan anak saya jadi bukan urusan saya!" Yang penting adalah anaknya orang elit selalu aman dan dilindungi 24 jam. Jadi tidak ada yang perlu peduli pada anaknya orang miskin…
-Gene Netto
Kronologi Pembunuhan Keji Bocah SD di Katingan Kalteng, Disodomi lalu Dipenggal
Ade Sata · Selasa, 10 Desember 2019 - PALANGKARAYA, iNews.id – Polisi mengungkap kasus penemuan mayat bocah sekolah dasar (SD) tanpa kepala di Desa Tumbang Mahup, Kecamatan Katingan Hulu, Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng). Sebelum dibunuh dengan cara dipenggal, korban lebih dahulu disodomi pelaku.
Hasil penyidikan, identitas pelaku kejahatan keji ini berinsial A, warga yang masih satu kampung dengan korban dan telah berkeluarga serta memiliki tiga anak.
https://www.inews.id
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(317)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(586)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(372)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(323)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Seperti biasa, ini kisah rekayasa, dengan menggunakan nama orang yang benar. Prof. Fidelma O'Leary mema...
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment