Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(100)
anak
(299)
anak yatim
(118)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(61)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(52)
indonesia
(570)
islam
(557)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(357)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(10)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(11)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(52)
my books
(2)
orang tua
(8)
palestina
(34)
pemerintah
(136)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(503)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(34)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(38)
renungan
(179)
Sejarah
(5)
sekolah
(79)
shalat
(9)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
27 October, 2009
Anggota KPU Ramai-ramai ke Luar Negeri
Jumat, 23/10/2009 19:41 WIB
Hery Winarno - detikNews
Jakarta - Kabar mengejutkan kembali datang dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Setelah tahapan terakhir pemilu berupa pelantikan presiden dan wakil presiden usai, anggota KPU beramai-ramai pergi ke luar negeri.
"Para anggota KPU jalan-jalan ke luar negeri lagi tanpa agenda yang jelas," kata sumber detikcom yang tak mau disebut namanya, Jumat (23/10/2009). Menurut sumber tadi, ada banyak negara yang dituju oleh para komisioner tersebut. Satu anggota bahkan berangkat ke lebih dari satu negara.
Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary dan Syamsulbahri berangkat ke Hongaria, sedangkan Endang Sulastri dan I Gusti Putu Artha berangkat ke Australia. Lalu Andi Nurpati dan Abdul Aziz pergi ke Inggris, Endang Sulastri dan Syamsulbahri ke China, Sri Nuryanti dan I Gusti Putu Artha ke India, dan Abdul Hafiz Anshary ke Arab Saudi.
"Kloter tersebut sudah diberangkatkan. Kloter berikutnya akan berangkat besok," lanjut sumber itu. Kloter yang akan berangkat kemudian itu adalah, lagi-lagi, Hafiz yang akan ke Jerman ditemani Abdul Aziz. Lalu Sri Nuryanti bersama Aziz akan pergi ke Kanada.
Hal ini disayangkan mengingat pekerjaan di dalam rumah masih menumpuk. Sebab di tahun 2010 ada 246 pemilihan kepala daerah (pilkada) yang harus disiapkan. (sho/yid)
Sumber: detiknews.com
Lihat juga:
Kepergian Anggota KPU ke Luar Negeri untuk Evaluasi Pemilu
26 October, 2009
Tifatul: 25.000 Desa Segera 'Kring'
Minggu, 25/10/2009 07:01 WIB
Fajar Widiantoro - detikinet
Jakarta - Menkominfo Tifatul Sembiring menyatakan program kerjanya selama 100 hari ke depan. Salah satunya adalah menargetkan 25.000 desa akan segera berdering.
Hal tersebut diungkapkannya usai membuka acara Pesta Blogger 2009, bertempat di gedung SMESCO Jakarta, Sabtu (24/10/2009).
"Kami menargetkan 100 hari kedepan, ada 25.000 desa di Indonesia yang bakal berdering," tandasnya kepada detikINET, sebelum ia meninggalkan lokasi. Berdering di sini artinya 25.000 desa itu akan segera terjangkau oleh program telepon desa USO (Universal Service Obligation).
Menurutnya, saat ini USO baru tercapai sekitar 69 persen. Tifatul menambahkan bahwa standar pelayanan minimum komunikasi harus memenuhi 4.217 kecamatan serta 32.874 desa.
Tak hanya di Jawa saja, Tifatul berjanji bakal segera membenahi jaringan komunikasi seluruh provinsi di Indonesia. Sebelumnya ia sempat menyatakan siap untuk melepas jabatannya jika dinilai gagal memimpin dunia teknologi komunikasi informasi (ICT) Indonesia dalam program kerja 100 hari, yang diperintahkan SBY tersebut.
"Saya siap untuk di-reshuffle jika gagal. Itu ada dalam kontrak saya dengan Presiden SBY," tegasnya saat ditemui di Kantor PKS di TB Simatupang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. (fw / faw).
Sumber: detikinet.com
23 October, 2009
Ditolak Rakyat Kok Jadi Menteri
Jumat, 23/10/2009 12:37 WIB
Kabinet Baru SBY
Deden Gunawan - detikNews
Jakarta - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Fahmi Idris pagi-pagi terlihat mendatangi rumah mantan Menteri Kesehatan Farid Anfasa Moeloek. Kedatangan Fahmi ke rumah
Farid diduga untuk memberi penjelasan terkait batalnya Nila Djuwita, istri Farid, masuk dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2.
Pasalnya, Nila yang sebelumnya menjadi kandidat kuat Menteri Kesehatan (Menkes), ternyata beberapa jam sebelum pengumuman daftar menteri ia batal melenggang. Posisinya digantikan Endang Rahayu Sedyaningsih, pejabat eselon 2 yang bertugas di Litbang Depkes. Endang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) tahun 1979 dan bergelar Phd dari Harvard University, Amerika Serikat (AS).
Batalnya Nila jadi Menkes sempat menjadi kontroversi tersendiri. Pagi hari sebelum pengumuman kabinet, beredar kabar santer ada 5 calon menteri gagal dalam tes kesehatan. Tidak ada pihak Istana yang mau memberikan klarifikasi soal isu tersebut hingga SBY kemudian mengumumkan nama-nama menteri. Dari 5 nama calon menteri yang disebut-sebut tidak lolos tes kesehatan, ternyata hanya Nila seorang yang mental dari daftar menteri.
Akhirnya penjelasan muncul dari mulut Nila sendiri. Dosen kedokteran Univeristas Indonesia (UI) itu menceritakan, ia ditelepon Hatta Rajasa yang mengabarkan ia batal ditunjuk jadi menteri karena tidak lolos tes kesehatan. "Jadi (pemeriksaan kesehatan) selesai siang jam 12.00 WIB. (Pak Hatta menelepon) dikatakan saya tidak kuat stres, dan dikatakan sebaiknya tidak ditempatkan di sana. Jadi ya katanya sih saya kurang tahan stres," terang cerita Nila saat ditemui di rumahnya, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2009).
Nila sempat dipanggil ke kediaman pribadi presiden SBY di Puri Cikeas Indah, Bogor, Minggu, 18 Oktober, untuk menjalani uji kelayakan. Dalam pertemuan itu, ia sempat dibriefing SBY mengenai keadaan Indonesia dan beberapa hal yang ingin dicapai sesuai dengan target Millenium Development Goals (MGDs) di 2015.
Rupanya nasib berkata lain, SBY ternyata lebih memilih Endang dibanding Nila. SBY menjelaskan ia batal memilih Nila karena menilai dokter ahli mata itu bukan orang yang tepat untuk menjabat sebagai Menkes. "Di dalam proses seleksi, memang beliau amat unggul di bidang-bidang lain. Tapi ada satu-dua titik yang menurut saya tidak tepat kalau beliau saya forsir di departemen. Sekali lagi konsep the right person on the right place and the right time," kata SBY.
Namun beberapa kalangan menilai, dipilihnya Endang Rahayu Sedyaningsih lantaran ada pesan khusus dari Amerika Serikat (AS). Indikasinya, Endang merupakan orang paling dekat dengan Namru-2 milik AS. "Dipilihnya Endang saya lihat karena ada kepentingan Amerika. Misalnya digesernya Ibu Siti sebagai Menkes. Padahal dia berhasil karena bisa melawan negara besar seperti Amerika dan WHO," ujar pengamat politik LIPI Syamsudin Haris pada detikcom.
Soal adanya pengaruh AS dalam pemilihan Endang juga dikatakan Ketua Komisi IX (Komisi Kesehatan) DPR Ribka Tjiptaning. Menurut Ribka, dipilihnya Endang tidak lepas dari pengaruh negara yang dipimpin Barack Obama itu.
Ribka juga heran atas penunjukan Endang karena nama yang berkembang sebelumnya Siti Fadilah Supari akan diganti Nila Djuwita FA Moeloek. "Yang mengherankan katanya ada 5-6 calon yang bermasalah. Tetapi kenapa hanya Ibu Nila saja yang diganti, tetapi yang lain tidak?" tandas Ribka.
Namun di mata Ketua Umum IDI Fahmi Idris, terpilihnya Endang merupakan hal yang wajar. Alasannya, rekam jejak Endang cukup baik di lingkungan Depkes dan menjalani kariernya dari bawah. "Semua tangga karier dari bawah hingga ke atas dia lalui dengan baik. Mulai dari Puskesmas hingga tingkat provinsi. Selain itu dia juga punya latar belakang pendidikan yang bagus. Jadi Endang layak jadi Menkes," jelas Fahmi saat dihubungi detikcom.
Selain itu ia Soal kedatangannya ke rumah Farid Anfasa Moeloek pagi tadi tidak terkait dengan kegagalan Nila sebagai Menkes. Kata Fahmi, ia datang ke rumah Farid sudah menjadi kebiasaan sebelumnya. Bukan terkait pemilihan Menkes. "Saya memang sering datang silaturahmi ke rumah Pak Farid. Sebab beliau kan bekas Ketum IDI. Jadi saya sering minta pendapat dan masukan dari beliau. Tidak ada pembicaraan soal pengumuman Menkes," jelas Fahmi.
Terpilihnya Endang sebagai Menkes, memang menjadi kontroversi. Sebab selain dinilai ada kaitannya dengan kepentingan AS, karier jabatan Endang di Depkes belum begitu mumpuni untuk didapuk menjadi Menkes.
Selain Endang, menteri baru di KIB jilid 2 yang menuai sorotan adalah Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro. Penempatan Purnomo sebagai Menhan dinilai aneh. "Mantan Menteri ESDM jadi Menhan adalah sebuah keanehan. Saya melihat Purnomo kurang siap di bidang pertahanan karena pengalamannya kurang," jelas pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Maswadi Rauf.
Menurutnya, meski pernah menjabat Wakil Gubernur Lemhanas selama dua tahun (1998-2000), namun belum bisa menjamin Purnomo siap menduduki kursi penting di bidang pertahanan negara.
Berikutnya, yang dinilai penuh kontroversi adalah terpilihnya Agung Laksono sebagai Menko Kesra serta Andi Mallarangeng yang ditempatkan sebagai Menpora. Pasalnya, Agung dan Andi dinilai bukan orang yang pas untuk menempati posisi menteri yang sekarang ini.
Kata Yudi, selama menjadi Ketua DPR, Agung tidak punya prestasi yang membanggakan sebagai Ketua DPR, tapi entah kenapa ia dipilih jadi Menko Kesra. "Dalam Pemilu saja Agung tidak dipercaya oleh rakyat sehingga tidak masuk sebagai anggota DPR. Tapi herannya SBY kok malah memilih Agung sebagai menteri?" tanya pengamat politik Yudi Latief kepada detikcom.
Sementara Andi Mallarangeng, imbuh Yudi, sebenarnya sudah pas untuk posisi jubir kepresidenan, bukan Menpora. Sebab Andi dianggap tidak punya basis dan jaringan di organisasi kepemudaan (OKP). Apalagi dalam bidang olahraga.
"Untuk menangani Menpora harusnya ditempatkan orang yang tegas. Sebenarnya orang yang pas untuk jabatan Menpora seperti Adhyaksa Dault. Dia orangnya tegas dan punya jaringan kuat di OKP," ujar Yudi.
Banyaknya menteri-menteri yang menuai kontroversi, dianggap Yudi, akibat SBY ingin bermain aman. SBY akhirnya sangat akomodatif terkait penempatan
menteri-menteri di kabinetnya. (ddg/iy)
Sumber: detiknews.com
20 October, 2009
Tindik Lidah Berisiko Bikin Otak Bengkak
Kamis, 15/10/2009 16:32 WIB
Vera Farah Bararah - detikHealth
Jakarta, Beberapa tahun yang lalu orang hanya mengenal tindikan pada telinga saja, tapi kini hampir semua bagian tubuh bisa ditindik. Tapi jika Anda ingin melakukan tindik lidah, cobalah dipikir kembali sebelum benar-benar memutuskan.
Para dokter mengatakan bahwa memiliki tindikan di lidah bisa meningkatkan risiko pembengkakan otak. Sebuah arsip Neurology melaporkan bagaimana seorang laki-laki berusia 22 tahun meninggal dunia akibat mengalami pembengkakan otak setelah beberapa minggu menindik lidahnya.
Dokter dari pria Israel tersebut telah memberitahukan bahwa terjadi infeksi yang bisa menyebar ke dalam aliran darah yang bisa membahayakan otak. Para pakar mengatakan tindik yang dilakukan di lidah lebih sering menyebabkan gigi patah dan infeksi mulut, namun terkadang juga menimbulkan masalah pada jantungnya.
Meskipun memiliki risiko yang cukup mengerikan, menindik lidah tetap saja menjadi populer. Hal ini juga didukung oleh banyaknya selebriti yang melakukan tindik lidah seperti Mel B Spice Girl atau Putri Anna yang merupakan anak dari Zara Phillips. Namun sebaiknya orang harus berpikir berkali-kali sebelum memutuskan untuk mengikuti tren yang ada.
"Ada banyak potensi komplikasi jika melakukan tindik lidah, mulai dari rasa sakit dan bengkak, bagian mulut yang tergores, gigi patah atau bisa juga menderita akibat pengikisan gusi dan pendarahan yang berkepanjangan," ujar Profesor Damien Walmsley, seorang penasihat ilmiah dari British Dental Association, seperti dikutip dari BBCNews, Kamis (15/10/2009).
Walmsley juga menambahkan bahwa tempat tindikan di bagian oral memiliki risiko infeksi yang cukup besar. Pesan yang paling penting adalah penindikan di daerah oral sebaiknya dihindari. Masalah yang berhubungan dengan tindikan di badan biasanya dipicu oleh buruknya kebersihan yang ada selama prosedur penindikan dan perawatan di rumah yang tidak diperhatikan.
Seorang profesional piercing mengatakan dengan menerapkan kebersihan yang benar serta tepat dalam melakukan tindikan akan jarang menimbulkan komplikasi bagi pengguna tindik, untuk itu sebaiknya jangan melakukan tindik sembarangan.
Bagi Anda yang ingin selalu terdepan dalam urusan gaya, sebaiknya pikirkan dulu berkali-kali sebelum melakukan tindikan di bagian tubuh manapun. Serta hal yang terpenting adalah, lakukan tindikan pada ahlinya serta perhatikan kebersihannya.
Sumber: health.detik.com
15 October, 2009
Ibunya Dr Muhammad Syafi’i Antonio Meninggal Dunia Pada Hari Rabu 13 October 09
Ibunya Dr Muhammad Syafi’i Antonio Meninggal Dunia Pada Hari Rabu 13 October 09
Assalamu'alaikum wr.wb.,
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.
Teman-teman, ibunya Dr Muhammad Syafi’i Antonio, bernama Ibu Hj Sunniyah Badrah Halim, meninggal dunia pada hari Rabu, 13 October 2009 di Sukabumi. (Ibunya Pak Syafi’i masuk Islam beberapa tahun yang lalu.)
Pada hari ini, Pak Syafi’i masih ada di Sukabumi. Tadi dia balas sms saya dan mengatakan insya Allah akan diadakan acara doa bersama pada:
Hari : Jumat 16 Oktober 2009,
Waktu : setelah Maghrib
Lokasi : di Masjid Andalusia, kampus Tazkia di Sentul City, di samping Mall Bellanova, Sentul,
Semoga diampuni dosanya almarhumah Hj Sunniyah Badrah Halim, diberikan kelapangan kubur, dan diterima amal ibadah di sisi Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran. Amin, amin, yaa rabbal'alamin.
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene
Assalamu'alaikum wr.wb.,
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.
Teman-teman, ibunya Dr Muhammad Syafi’i Antonio, bernama Ibu Hj Sunniyah Badrah Halim, meninggal dunia pada hari Rabu, 13 October 2009 di Sukabumi. (Ibunya Pak Syafi’i masuk Islam beberapa tahun yang lalu.)
Pada hari ini, Pak Syafi’i masih ada di Sukabumi. Tadi dia balas sms saya dan mengatakan insya Allah akan diadakan acara doa bersama pada:
Hari : Jumat 16 Oktober 2009,
Waktu : setelah Maghrib
Lokasi : di Masjid Andalusia, kampus Tazkia di Sentul City, di samping Mall Bellanova, Sentul,
Semoga diampuni dosanya almarhumah Hj Sunniyah Badrah Halim, diberikan kelapangan kubur, dan diterima amal ibadah di sisi Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran. Amin, amin, yaa rabbal'alamin.
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene
Suburnya Industri Rokok, Sehari Rp 330 Miliar "Dibakar"
Minggu, 11 Oktober 2009 | 12:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Prevalensi perokok di Indonesia semakin hari semakin meningkat dan memprihatinkan. Menurut data yang diperoleh Kompas.com dari panitia acara Deklarasi Generasi Muda Bangsa Indonesia Tanpa Rokok, Minggu (11/10) di Gedung Kebangkitan Nasional Stovia, peningkatan tertinggi perokok di Indonesia terjadi pada kelompok remaja umur 15-19 tahun, yaitu dari 7,1 persen pada 1995 menjadi 17,3 persen pada 2004, atau naik 144 persen selama sembilan tahun.
Tak hanya itu, konsumsi rokok di Indonesia pada 2008 mencapai 240 miliar batang atau setara dengan 658 juta batang rokok per harinya, yang berarti uang senilai Rp 330 miliar "dibakar" oleh para perokok di Indonesia dalam satu harinya.
Dengan sumber daya ekonomi yang sudah terbatas, 63 persen laki-laki dewasa dari 20 persen penduduk termiskin di Indonesia, melalui konsumsi rokoknya, telah menyumbang 12 persen penghasilan bulanannya kepada industri rokok.
Bahkan, menurut data Susenas 2006 menunjukan bahwa pengeluaran untuk membeli rokok adalah 5 kali lebih besar dari pengeluaran untuk telur dan susu (2,3 persen), 2 kali lipat pengeluaran untuk ikan (6,8 persen), dan 17 kali lipat pengeluaran membeli daging (0,7 persen).
Ketua Komisi Nasional Pengendalian Tembakau FA Moeloek mengingatkan pemerintah bahwa usaha mengatasi kemiskinan tidak akan berhasil dilakukan oleh apabila permasalahan rokok dan tembakau tersebut tidak diselesaikan.
Menurutnya, pemerintah harus segera mengatur masalah tersebut, salah satunya melalui UU pengaturan tembakau. "Pengentasan kemiskinan tidak mungkin terjadi kalau masalah tembakau ini belum diselesaikan. Kalau pemerintah mau entaskan kemiskinan atur rokok ini secara baik melalui undang-undang atau yang lainnya," katanya saat jumpa pers di Gedung Kebangkitan Nasional Stovia, Jakarta, Minggu.
Sumber: kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com — Prevalensi perokok di Indonesia semakin hari semakin meningkat dan memprihatinkan. Menurut data yang diperoleh Kompas.com dari panitia acara Deklarasi Generasi Muda Bangsa Indonesia Tanpa Rokok, Minggu (11/10) di Gedung Kebangkitan Nasional Stovia, peningkatan tertinggi perokok di Indonesia terjadi pada kelompok remaja umur 15-19 tahun, yaitu dari 7,1 persen pada 1995 menjadi 17,3 persen pada 2004, atau naik 144 persen selama sembilan tahun.
Tak hanya itu, konsumsi rokok di Indonesia pada 2008 mencapai 240 miliar batang atau setara dengan 658 juta batang rokok per harinya, yang berarti uang senilai Rp 330 miliar "dibakar" oleh para perokok di Indonesia dalam satu harinya.
Dengan sumber daya ekonomi yang sudah terbatas, 63 persen laki-laki dewasa dari 20 persen penduduk termiskin di Indonesia, melalui konsumsi rokoknya, telah menyumbang 12 persen penghasilan bulanannya kepada industri rokok.
Bahkan, menurut data Susenas 2006 menunjukan bahwa pengeluaran untuk membeli rokok adalah 5 kali lebih besar dari pengeluaran untuk telur dan susu (2,3 persen), 2 kali lipat pengeluaran untuk ikan (6,8 persen), dan 17 kali lipat pengeluaran membeli daging (0,7 persen).
Ketua Komisi Nasional Pengendalian Tembakau FA Moeloek mengingatkan pemerintah bahwa usaha mengatasi kemiskinan tidak akan berhasil dilakukan oleh apabila permasalahan rokok dan tembakau tersebut tidak diselesaikan.
Menurutnya, pemerintah harus segera mengatur masalah tersebut, salah satunya melalui UU pengaturan tembakau. "Pengentasan kemiskinan tidak mungkin terjadi kalau masalah tembakau ini belum diselesaikan. Kalau pemerintah mau entaskan kemiskinan atur rokok ini secara baik melalui undang-undang atau yang lainnya," katanya saat jumpa pers di Gedung Kebangkitan Nasional Stovia, Jakarta, Minggu.
Sumber: kompas.com
14 October, 2009
Komisi basah atau kepentingan rakyat?
Assalamu'alaikum wr.wb.,
Tadi siang saya baca berita ini di Detik.com:
Komisi 'Basah' Jadi Rebutan Fraksi-fraksi di DPR
Saya langsung berfikir, “Wah, berarti tidak ada yang berubah dalam politik Indonesia.” Saya kira dengan menangnya Demokrat (daripada Golkar melulu), akan ada perubahan, dan anggota DPR yang baru akan merasakan amanah untuk bekerja keras demi kepentingan rakyat, bukan untuk merebutkan “komisi basah” untuk kepentingan diri sendiri dan partai.
Ternyata, tidak ada yang berubah.
Lalu saya pulang malam dan gelengkan kepala saat melihat berita ini (setelah sudah baca sore hari tentang Komisi Basah):
Anas: Soal Komisi, Happy Ending Untuk PD
Hahaha. Ya sudah. Kalau menang dalam pemliu belum tentu berarti secara automatis akan bertindak secara cepat untuk kepentingan rakyat, tetapi tugas paling utama adalah kejar dan dapatkan “komisi basah”, dan setelah dapat sebanyak-banyaknya, disebut “happy ending” bagi yang berkuasa.
Selamat nikmati komisi basahnya!
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene
********
Komisi 'Basah' Jadi Rebutan Fraksi-fraksi di DPR
Selasa, 13/10/2009 12:26 WIB
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Sore nanti pimpinan fraksi di DPR akan memutuskan pembagian komisi dan pimpinannya dalam rapat konsultasi dan lobi. Mereka akan memperebutkan komisi dan pimpinan komisi yang memiliki mitra kerja kementerian 'basah'. "Nanti kita akan bagi komisi dan pimpinannya. Komisi-komisi yang memiliki mitra kerja dengan anggaran besar pasti jadi rebutan," kata Ketua FPKB Marwan Jafar kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/10/2009).
Menurut salah satu kandidat menteri SBY dari PKB ini, beberapa fraksi sudah menegaskan harapannya untuk menguasai komisi tertentu. Untuk PKB, Marwan mengungkapkan keinginan fraksinya memegang Komisi X DPR yang menangani soal pendidikan, pariwisata dan olahraga. "Semua fraksi ingin dapat komisi yang bagus. Tetapi kan semua diatur secara proporsional. Jadi tergantung lobinya nanti," papar Marwan.
Informasi yang dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, FPD mengincar komisi-komisi ekonomi seperti Komisi VI tentang BUMN dan perdagangan, Komisi VII tentang energi dan lingkungan dan Komisi XI tentang perbankan dan keuangan selain Komisi I tentang pertahanan dan luar negeri. Sementara FPG juga mengincar komisi ekonomi yang selama ini didudukinya. Tentu saja hal ini akan berbenturan dengan kemauan FPD yang juga mengincar komisi yang sama.
Sementara itu FPDIP cenderung mempertahankan komisi yang selama ini dipegangnya, yaitu komisi IX dan III. Komisi IX membidangi kesehatan dan tenaga kerja, sementara komisi III membidangi hukum dan kemananan. Fraksi-fraksi kecil-menengah seperti FPKS, FPAN, FPPP dan FPKB berebut Komisi X tentang pendidikan, Komisi V tentang infrastruktur dan Komisi IV tentang pertanian dan kehutanan. Semua ini akan diputuskan dalam rapat lobi nanti siang. (yid/nrl)
Sumber: detiknews.com
Anas: Soal Komisi, Happy Ending Untuk PD
Selasa, 13/10/2009 23:00 WIB
Dapat Komisi Strategis
Elvan Dany Sutrisno – detikNews
Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Anas Urbaningrum sumringah partainya mendapat posisi Ketua Komisi III,VII,dan X. Anas mengaku hasilnya sesuai dengan program SBY. Happy ending . "Biasalah jika ada perundingan itu bagian dari lobby tapi alhamdulilah semua mengerti dan happy ending," kata Anas usai rapat konsultasi pimpinan Fraksi DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/10/2009).
Anas menilai semua komisi adalah Komisi yang strategis. Demikian juga sudah ada pembagiannya, yang membuat Anas sumringah adalah PD mendapatkan sesuai dengan tujuan SBY. "Tapi karena kami mendapat pilihan pertama tentu saja komisi yang kami pilih yang sejalan dengan aksentuasi program dan kebijakan pemerintah SBY, tentu cukup senang," imbuhnya.
Anas pun mengungkapkan apa yang menjadi pertimbangan Fraksinya memilih Komisi tersebut. "Komisi tersebut kami pilih agar ada sambungan yang kuat antar program dasar pemerintah," bebernya. Jalannya lobi juga dinilainya berjalan mulus. "Metode proporsionalitas sudah disepakati, prosesnya lancar tidak ada gontok-gontokan, semua dapat," tandasnya. (van/Rez)
Sumber: detiknews.com
13 October, 2009
Boleh Jadi, Kandungan Babi Sudah Menjalar ke Tubuh Kita!
Thursday, 08 October 2009 16:34
Kecuali suara khas jeritannya, kandungan hewan ini seakan menginvasi kehidupan manusia. Dari permen hingga peluru dan senjata kimia!
Hidayatullah.com--Bagi mereka yang mengkonsumsi daging babi, ketika menikmati sepotong bacon sandwich, mungkin hanya sedikit yang bertanya-tanya kemana perginya bagian tubuh lain dari babi yang telah mengorbankan nyawanya untuk manusia itu.
Seorang penulis yang penasaran, Christein Meindertsma, mencoba melacak kemana saja bagian-bagian tubuh babi itu pergi.
"Seperti kebanyakan orang, saya hanya sedikit mengetahui apa yang terjadi setelah seekor babi meninggalkan rumah jagal. Oleh karena itu saya berusaha untuk mencari tahu. Saya mendatangi seorang teman peternak babi yang setuju mengizinkan saya untuk mengikuti salah satu dari hewan-hewannya."
Dengan nomor identitas 05049 yang tertulis pada label kuning yang melekat di telinganya, perjalanan seekor babi berakhir dalam keadaan yang menakjubkan. Bagian-bagian tubuhnya digunakan paling tidak untuk 185 keperluan yang berbeda. Mulai dari pabrik permen dan shampo, hingga roti, body lotion, bir, dan peluru.
Christein berkata, "Saya sangat terkejut ketika saya mulai mengetahui betapa luar biasa dan bervariasinya kegunaan dari seekor babi. Sepertinya pada masa sekarang ini, babi tidak lagi sekedar dipandang sebagai hewan , tapi lebih sebagai bahan baku mentah industri dengan jenis pemanfaatan berbeda yang jumlahnya tidak terbayangkan."
Menurut catatan babi dengan nomor identitas 05049 yang diikutinya, sebanyak 4,9 pon dari total bobot tubuhnya 272 pon, digunakan untuk pembuatan permen kenyal. Sementara 4,8 pon digunakan untuk pembuatan permen liquorice. Dalam proses tersebut, kolagen dikeluarkan dari babi, kemudian diubah menjadi gelatin. Dari sini kemudian, penggunaannya dalam proses produksi makanan semakin beragam, terutama sebagai agen pembentuk gel.
Meskipun tidak semua permen di Inggris mengandung gelatin babi, tapi banyak yang menggunakannya. Termasuk permen produksi Marks & Spenser yang sangat populer dan sesuai namanya, yaitu permen Percy Pigs.
Tidak hanya permen yang mengandung gelatin. Dalam bir, anggur, dan jus, gelatin babi digunakan untuk menghilangkan warna keruh dari minuman. Gelatin itu bekerja sebagai agen pencerah, dengan cara bereaksi dengan tannin dalam cairan dan menyerap keruh.
Sebagian eskrim, whipped cream, yogurt, dan juga mentega, mengandung gelatin. Demikian pula makanan hewan peliharaan. Yang lebih mengejutkan, sejumlah produk obat-obatan juga mengandung gelatin. Semuanya, mulai dari penghilang rasa sakit hingga multivitamin.
Produk-produk kebersihan diri dan kecantikan, juga dibuat dengan bahan babi. Asam lemak dikeluarkan dari lemak tulang babi, yang digunakan dalam shampo dan conditioner untuk memberi efek tampilan yang bersinar, sepeti mutiara. Jenis asam ini juga bisa ditemui di sejumlah body lotion, alas bedak, dan krim anti kerut.
Glycerin yang dihasilkan dari lemak babi, juga digunakan sebagai bahan dalam pembuatan berbagai macam produk pasta gigi.
Christein yang berasal dari Belanda, adalakalanya bertemu dengan beberapa perusahaan yang enggan untuk membantu dalam petualangannya mengikuti perjalanan sang babi. Sebagian perusahaan lainnya menyatakan, tidak sadar jika produk mereka mengandung elemen yang diambil dari bagian tubuh babi, karena ada pihak antara yang terlibat dalam proses produksi dan distribusinya.
Kebingungan konsumen juga tidak terbantu dengan hanya melihat label bahan pembuatan produk, karena tidak dijelaskan dari mana bahan-bahan itu diambil.
Menurut Food Standards Authority, tidak ada kewajiban hukum bagi produsen untuk menyebutkan secara khusus, apakah gelatin yang mereka gunakan berasal dari babi atau hewan lain. Bila disebut secara khusus dengan sebutan suiline gelatin, seringkali membingungkan. Karena suiline bukanlah kata yang dikenal masyarakat umum (dalam bahasa Inggris).
Menurut Richard Lutwyche, seorang peternak babi yang berpengalaman lebih dari 60 tahun, Ketua Traditional Breeds Meat Marketing Company dan seorang anggota dari British Pig Association, alasan terbesar dari kebingungan masalah produk babi ini karena kebanyakan peternakan babi berskala industri.
"Di Inggris, peternakan komersial besar mengirim babi-babi mereka ke sejumlah rumah jagal besar. Tempat pejagalan yang akan menjual babi-babi itu ke pasar yang berbeda, berdasarkan produksinya," kata Lutwyche.
"Apapun yang tidak bisa mereka jual, maka mereka harus membakarnya. Maka adalah demi kepentingan mereka, untuk menjual sebanyak mungkin yang mereka bisa."
"Ada ungkapan lama yang mengatakan, 'bicara soal babi, Anda bisa memanfaatkan semuanya, kecuali bunyi jeritannya.' Selama lebih dari 100 tahun penggunaannya berkembang pesat," ujar Lutwyche.
Yang mengejutkan, banyak produk lain yang juga dibuat dengan babi sebagai bahannya. Seperti negatif film yang menggunakan kolagen dari tulang babi. Sepatu yang menggunakan kulit babi dan lem tulang dari babi untuk meningkatkan kualitas bahan-bahan kulit lainnya. Serta cat yang menggunakan lemak tulang babi untuk memperkuat efek bersinarnya.
Sebagian pabrik rokok menggunakan hemoglobin dari darah babi untuk membuat filter pada rokok.
Lain kali jika membeli roti, mungkin Anda perlu melihat kemasan pembungkusnya. Sebagian produsen menggunakan L-cysteine, yaitu protein yang dibuat dari bulu babi atau hewan lain, yang berguna untuk melembutkan adonan.
Penggunaan paling aneh dari babi yang berhasil ditemukan Christein adalah dalam pembuatan peluru dan bahan peledak. Gelatin tulang babi digunakan untuk memasukkan bubuk mesiu ke dalam peluru.
Sulit rasanya untuk tidak terkesan dengan variasi dan fleksibitas dari hewan ini, yang bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan industri.
Sepertinya tidak ada yang terbuang dari babi nomor 05049 itu. Moncongnya menjadi makanan camilan untuk anjing. Sementara kupingnya menjadi bahan percobaan dalam pembuatan senjata kimia, karena kesamaannya dengan jaringan kulit/daging manusia.
Pembuat tato seringkali membeli potongan dari kulit babi untuk melatih keterampilan mereka, karena kesamaannya dengan kulit manusia. Alasan yang sama digunakan untuk mengobati pasien yang terkena luka bakar.
Babi memberi kontribusi besar dalam bidang kedokteran, dengan insulin yang dihasilkannya, obat pengencer darah dari heparin dan katup jantung babi. Semuanya bisa dimanfaatkan.
Berikut daftar penggunaan bagian-bagian tubuh babi dalam berbagai macam produk:
1. Ujicoba senjata kimia: karena kesamaan jaringan kulit /daging babi dengan manusia.
2. Eskrim: gelatin mencegah kristalisasi gula dan memperlambat proses pencairan.
3. Pupuk: dibuat dari bulu babi yang diproses.
4. Mentega rendah lemak: gelatin digunakan untuk memperbaiki teksturnya.
5. Bir: gelatin digunakan untuk mencerahkan warna minuman agar tidak keruh.
6. Pelembut pakaian: asam lemak dari tulangnya memberi warna
7. Kuas cat: dibuat dari bulu babi.
8. Jus buah: gelatin membuat warnanya tampak cerah.
9. Shampo: asam lemak dari tulang digunakan untuk membuat penampilannya terlihat seperti mutiara.
10. Lilin: asam lemak dari tulang memperkeras bahan lilin (wax) dan meningkatkan titik lumernya.
11. Roti: protein dari bulu babi digunakan untuk melembutkan adonan.
12. Peluru: gelatin dari tulang digunakan untuk mempermudah proses pemasukan bubuk mesiu ke dalam cangkang peluru.
13. Tablet obat: gelatin digunakan untuk pembungkusnya agar lebih keras.
14. Bubuk pembersih / deterjen: asam lemak dari tulang, digunakan untuk mengeraskan serbuknya.
15. Cat: asam lemak dari tulang digunakan untuk meningkatkan efek kilaunya.
16. Tamborin: dibuat dari kantung kemih babi.
17. Minuman anggur: gelatin menyerap elemen keruh sehingga membuat cairannya bening
18. Kertas: gelatin dari tulang digunakan untuk meningkatkan kekakuan dan mengurangi kelembaban.
19. Heparin: digunakan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah, diambil dari lendir yang ada di usus babi.
20. Sabun: asam lemak dari tulang digunakan untuk memperkeras dan memberi warna sabun.
21. Gabus: gelatin tulang digunakan untuk merekatkannya.
22. Insulin: diambil dari pankreas babi, karena hampir mirip dengan struktur kimia dalam tubuh manusia.
23. Yogurt: kalsium dari tulang babi ditambahkan ke dalam proses pembuatan yogurt.
24. Rokok: hemoglobin dari darah babi digunakan dalam pembuatan filter rokok yang diharapkan bisa mengurangi efek kimia yang masuk kedalam tubuh perokok.
25. Negatif film: gelatin tulang babi digunakan sebagai zat perekat pada lembaran film.
26. Makanan anjing: hemoglobin darah babi digunakan sebagai zat pewarna merah.
27. Terapi fotodinamik: hemoglobin digunakan dalam obat untuk merawat retina mata. Obat itu diaktifkan dengan menembakkan sinar laser ke dalam mata.
28. Pelembab: menggunakan asam lemak tulang babi.
29. Camilan anjing: moncongnya digoreng.
30. Krayon: asam lemak digunakan untuk mengeraskannya.
31. Sepatu / tas: lem tulang babi digunakan untuk meningkatkan tekstur dan kualitas kulit (hewan apapun). Di samping itu banyak juga sepatu yang terbuat dari kulit babi (bisa dilihat dari corak bintik pada kulit)
32. Rem kereta: abu tulang babi digunakan dalam proses produksinya.
33. Pasta gigi: glycerin babi digunakan utuk membentuk tekstur pastanya.
34. Lem transparan: lem sangat kuat yang digunakan dalam industri perkayuan, diturunkan dari kolagen babi.
35. Masker wajah: kolagen untuk menghilangkan kerut.
36. Energi alternatif: bagian-bagian sampah yang tersisa digunakan sebagai bahan bakar untuk listrik.
37. Energy bar: kolagen yang diproses merupakan sumber protein yang murah untuk para binaragawan atau mereka yang ingin membentuk tubuhnya.
38: Keju krim: gelatin menjadikannya stabil.
39. Whipped cream: gelatin memperbaiki teksturnya.
40. Permen: gelatin babi digunakan untuk bahan perekat dan pembuat gel, dan memastikan bahwa adonan permen mencapai tekstur tertentu. Sering digunakan untuk pembuatan jenis permen liquorice, permen kenyal dan permen karet.
Bagi Muslim, orang vegetarian, Yahudi, dan orang-orang lain yang berharap bisa menghindari produk terbuat dari bahan babi, berita tentang penggunaan babi yang begitu luas bukanlah sebuah berita bagus. Kerja rumit yang harus dilewati oleh produsen makanan global dan proses industri, seakan memastikan bahwa hampir tidak mungkin menghindari babi sama sekali.
Namun, bagi seorang Muslim ada kunci yang selalu harus diingat, yaitu bahwa yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, di antara keduanya ada yang samar-samar atau syubhat. Maka barang siapa yang menjaga diri dari perkara yang syubhat, berarti ia telah selamat. [di/dm/www.hidayatullah.com]
Sumber: hidayatullah.com
Kecuali suara khas jeritannya, kandungan hewan ini seakan menginvasi kehidupan manusia. Dari permen hingga peluru dan senjata kimia!
Hidayatullah.com--Bagi mereka yang mengkonsumsi daging babi, ketika menikmati sepotong bacon sandwich, mungkin hanya sedikit yang bertanya-tanya kemana perginya bagian tubuh lain dari babi yang telah mengorbankan nyawanya untuk manusia itu.
Seorang penulis yang penasaran, Christein Meindertsma, mencoba melacak kemana saja bagian-bagian tubuh babi itu pergi.
"Seperti kebanyakan orang, saya hanya sedikit mengetahui apa yang terjadi setelah seekor babi meninggalkan rumah jagal. Oleh karena itu saya berusaha untuk mencari tahu. Saya mendatangi seorang teman peternak babi yang setuju mengizinkan saya untuk mengikuti salah satu dari hewan-hewannya."
Dengan nomor identitas 05049 yang tertulis pada label kuning yang melekat di telinganya, perjalanan seekor babi berakhir dalam keadaan yang menakjubkan. Bagian-bagian tubuhnya digunakan paling tidak untuk 185 keperluan yang berbeda. Mulai dari pabrik permen dan shampo, hingga roti, body lotion, bir, dan peluru.
Christein berkata, "Saya sangat terkejut ketika saya mulai mengetahui betapa luar biasa dan bervariasinya kegunaan dari seekor babi. Sepertinya pada masa sekarang ini, babi tidak lagi sekedar dipandang sebagai hewan , tapi lebih sebagai bahan baku mentah industri dengan jenis pemanfaatan berbeda yang jumlahnya tidak terbayangkan."
Menurut catatan babi dengan nomor identitas 05049 yang diikutinya, sebanyak 4,9 pon dari total bobot tubuhnya 272 pon, digunakan untuk pembuatan permen kenyal. Sementara 4,8 pon digunakan untuk pembuatan permen liquorice. Dalam proses tersebut, kolagen dikeluarkan dari babi, kemudian diubah menjadi gelatin. Dari sini kemudian, penggunaannya dalam proses produksi makanan semakin beragam, terutama sebagai agen pembentuk gel.
Meskipun tidak semua permen di Inggris mengandung gelatin babi, tapi banyak yang menggunakannya. Termasuk permen produksi Marks & Spenser yang sangat populer dan sesuai namanya, yaitu permen Percy Pigs.
Tidak hanya permen yang mengandung gelatin. Dalam bir, anggur, dan jus, gelatin babi digunakan untuk menghilangkan warna keruh dari minuman. Gelatin itu bekerja sebagai agen pencerah, dengan cara bereaksi dengan tannin dalam cairan dan menyerap keruh.
Sebagian eskrim, whipped cream, yogurt, dan juga mentega, mengandung gelatin. Demikian pula makanan hewan peliharaan. Yang lebih mengejutkan, sejumlah produk obat-obatan juga mengandung gelatin. Semuanya, mulai dari penghilang rasa sakit hingga multivitamin.
Produk-produk kebersihan diri dan kecantikan, juga dibuat dengan bahan babi. Asam lemak dikeluarkan dari lemak tulang babi, yang digunakan dalam shampo dan conditioner untuk memberi efek tampilan yang bersinar, sepeti mutiara. Jenis asam ini juga bisa ditemui di sejumlah body lotion, alas bedak, dan krim anti kerut.
Glycerin yang dihasilkan dari lemak babi, juga digunakan sebagai bahan dalam pembuatan berbagai macam produk pasta gigi.
Christein yang berasal dari Belanda, adalakalanya bertemu dengan beberapa perusahaan yang enggan untuk membantu dalam petualangannya mengikuti perjalanan sang babi. Sebagian perusahaan lainnya menyatakan, tidak sadar jika produk mereka mengandung elemen yang diambil dari bagian tubuh babi, karena ada pihak antara yang terlibat dalam proses produksi dan distribusinya.
Kebingungan konsumen juga tidak terbantu dengan hanya melihat label bahan pembuatan produk, karena tidak dijelaskan dari mana bahan-bahan itu diambil.
Menurut Food Standards Authority, tidak ada kewajiban hukum bagi produsen untuk menyebutkan secara khusus, apakah gelatin yang mereka gunakan berasal dari babi atau hewan lain. Bila disebut secara khusus dengan sebutan suiline gelatin, seringkali membingungkan. Karena suiline bukanlah kata yang dikenal masyarakat umum (dalam bahasa Inggris).
Menurut Richard Lutwyche, seorang peternak babi yang berpengalaman lebih dari 60 tahun, Ketua Traditional Breeds Meat Marketing Company dan seorang anggota dari British Pig Association, alasan terbesar dari kebingungan masalah produk babi ini karena kebanyakan peternakan babi berskala industri.
"Di Inggris, peternakan komersial besar mengirim babi-babi mereka ke sejumlah rumah jagal besar. Tempat pejagalan yang akan menjual babi-babi itu ke pasar yang berbeda, berdasarkan produksinya," kata Lutwyche.
"Apapun yang tidak bisa mereka jual, maka mereka harus membakarnya. Maka adalah demi kepentingan mereka, untuk menjual sebanyak mungkin yang mereka bisa."
"Ada ungkapan lama yang mengatakan, 'bicara soal babi, Anda bisa memanfaatkan semuanya, kecuali bunyi jeritannya.' Selama lebih dari 100 tahun penggunaannya berkembang pesat," ujar Lutwyche.
Yang mengejutkan, banyak produk lain yang juga dibuat dengan babi sebagai bahannya. Seperti negatif film yang menggunakan kolagen dari tulang babi. Sepatu yang menggunakan kulit babi dan lem tulang dari babi untuk meningkatkan kualitas bahan-bahan kulit lainnya. Serta cat yang menggunakan lemak tulang babi untuk memperkuat efek bersinarnya.
Sebagian pabrik rokok menggunakan hemoglobin dari darah babi untuk membuat filter pada rokok.
Lain kali jika membeli roti, mungkin Anda perlu melihat kemasan pembungkusnya. Sebagian produsen menggunakan L-cysteine, yaitu protein yang dibuat dari bulu babi atau hewan lain, yang berguna untuk melembutkan adonan.
Penggunaan paling aneh dari babi yang berhasil ditemukan Christein adalah dalam pembuatan peluru dan bahan peledak. Gelatin tulang babi digunakan untuk memasukkan bubuk mesiu ke dalam peluru.
Sulit rasanya untuk tidak terkesan dengan variasi dan fleksibitas dari hewan ini, yang bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan industri.
Sepertinya tidak ada yang terbuang dari babi nomor 05049 itu. Moncongnya menjadi makanan camilan untuk anjing. Sementara kupingnya menjadi bahan percobaan dalam pembuatan senjata kimia, karena kesamaannya dengan jaringan kulit/daging manusia.
Pembuat tato seringkali membeli potongan dari kulit babi untuk melatih keterampilan mereka, karena kesamaannya dengan kulit manusia. Alasan yang sama digunakan untuk mengobati pasien yang terkena luka bakar.
Babi memberi kontribusi besar dalam bidang kedokteran, dengan insulin yang dihasilkannya, obat pengencer darah dari heparin dan katup jantung babi. Semuanya bisa dimanfaatkan.
Berikut daftar penggunaan bagian-bagian tubuh babi dalam berbagai macam produk:
1. Ujicoba senjata kimia: karena kesamaan jaringan kulit /daging babi dengan manusia.
2. Eskrim: gelatin mencegah kristalisasi gula dan memperlambat proses pencairan.
3. Pupuk: dibuat dari bulu babi yang diproses.
4. Mentega rendah lemak: gelatin digunakan untuk memperbaiki teksturnya.
5. Bir: gelatin digunakan untuk mencerahkan warna minuman agar tidak keruh.
6. Pelembut pakaian: asam lemak dari tulangnya memberi warna
7. Kuas cat: dibuat dari bulu babi.
8. Jus buah: gelatin membuat warnanya tampak cerah.
9. Shampo: asam lemak dari tulang digunakan untuk membuat penampilannya terlihat seperti mutiara.
10. Lilin: asam lemak dari tulang memperkeras bahan lilin (wax) dan meningkatkan titik lumernya.
11. Roti: protein dari bulu babi digunakan untuk melembutkan adonan.
12. Peluru: gelatin dari tulang digunakan untuk mempermudah proses pemasukan bubuk mesiu ke dalam cangkang peluru.
13. Tablet obat: gelatin digunakan untuk pembungkusnya agar lebih keras.
14. Bubuk pembersih / deterjen: asam lemak dari tulang, digunakan untuk mengeraskan serbuknya.
15. Cat: asam lemak dari tulang digunakan untuk meningkatkan efek kilaunya.
16. Tamborin: dibuat dari kantung kemih babi.
17. Minuman anggur: gelatin menyerap elemen keruh sehingga membuat cairannya bening
18. Kertas: gelatin dari tulang digunakan untuk meningkatkan kekakuan dan mengurangi kelembaban.
19. Heparin: digunakan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah, diambil dari lendir yang ada di usus babi.
20. Sabun: asam lemak dari tulang digunakan untuk memperkeras dan memberi warna sabun.
21. Gabus: gelatin tulang digunakan untuk merekatkannya.
22. Insulin: diambil dari pankreas babi, karena hampir mirip dengan struktur kimia dalam tubuh manusia.
23. Yogurt: kalsium dari tulang babi ditambahkan ke dalam proses pembuatan yogurt.
24. Rokok: hemoglobin dari darah babi digunakan dalam pembuatan filter rokok yang diharapkan bisa mengurangi efek kimia yang masuk kedalam tubuh perokok.
25. Negatif film: gelatin tulang babi digunakan sebagai zat perekat pada lembaran film.
26. Makanan anjing: hemoglobin darah babi digunakan sebagai zat pewarna merah.
27. Terapi fotodinamik: hemoglobin digunakan dalam obat untuk merawat retina mata. Obat itu diaktifkan dengan menembakkan sinar laser ke dalam mata.
28. Pelembab: menggunakan asam lemak tulang babi.
29. Camilan anjing: moncongnya digoreng.
30. Krayon: asam lemak digunakan untuk mengeraskannya.
31. Sepatu / tas: lem tulang babi digunakan untuk meningkatkan tekstur dan kualitas kulit (hewan apapun). Di samping itu banyak juga sepatu yang terbuat dari kulit babi (bisa dilihat dari corak bintik pada kulit)
32. Rem kereta: abu tulang babi digunakan dalam proses produksinya.
33. Pasta gigi: glycerin babi digunakan utuk membentuk tekstur pastanya.
34. Lem transparan: lem sangat kuat yang digunakan dalam industri perkayuan, diturunkan dari kolagen babi.
35. Masker wajah: kolagen untuk menghilangkan kerut.
36. Energi alternatif: bagian-bagian sampah yang tersisa digunakan sebagai bahan bakar untuk listrik.
37. Energy bar: kolagen yang diproses merupakan sumber protein yang murah untuk para binaragawan atau mereka yang ingin membentuk tubuhnya.
38: Keju krim: gelatin menjadikannya stabil.
39. Whipped cream: gelatin memperbaiki teksturnya.
40. Permen: gelatin babi digunakan untuk bahan perekat dan pembuat gel, dan memastikan bahwa adonan permen mencapai tekstur tertentu. Sering digunakan untuk pembuatan jenis permen liquorice, permen kenyal dan permen karet.
Bagi Muslim, orang vegetarian, Yahudi, dan orang-orang lain yang berharap bisa menghindari produk terbuat dari bahan babi, berita tentang penggunaan babi yang begitu luas bukanlah sebuah berita bagus. Kerja rumit yang harus dilewati oleh produsen makanan global dan proses industri, seakan memastikan bahwa hampir tidak mungkin menghindari babi sama sekali.
Namun, bagi seorang Muslim ada kunci yang selalu harus diingat, yaitu bahwa yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, di antara keduanya ada yang samar-samar atau syubhat. Maka barang siapa yang menjaga diri dari perkara yang syubhat, berarti ia telah selamat. [di/dm/www.hidayatullah.com]
Sumber: hidayatullah.com
12 October, 2009
Korban Gempa Atau Marmer Dari Itali?
Assalamu'alaikum wr.wb.,
Pada hari Jumat setelah gempa di Padang, saya Shalat Jumat di sebuah masjid yang cukup besar di Jakarta Selatan. Setiap minggu, masjid itu kumpulkan uang untuk renovasi masjid yang sudah dijalankan selama beberapa bulan, sejak awal tahun ini. Beberapa bulan yang lalu, saya sempat bicara dengan salah satu pengurus masjid yang kenal saya. Dengan rasa bangga, dia ceritakan tentang marmer yang digunakan untuk lantai dan tembok di dalam masjid. Salah satu macam marmer tersebut cukup mahal karena diimpor dari Itali. (Tetapi mayoritas dari marmernya diambil dari Indonesia).
Saya tidak tahu kenapa tetapi sebelum tiba di masjid pada hari Jumat itu, setelah gempa Padang, saya sempat berfikir tentang amplop yang biasanya dibagikan kepada semua orang yang masuk masjid untuk kumpulkan dana renovasi. Karena baru 3 hari setelah gempa di Padang, saya merasa yakin bahwa mereka pasti akan kumpulkan uang pada hari itu untuk korban gempa, karena mereka pasti lebih peduli pada sesama Muslim di Padang daripada marmer dari Itali.
Saat tiba di masjid, ada orang yang membagikan amplop (seperti biasa) dan tulisan di atasnya adalah: “Renovasi Masjid” (seperti biasa). Saat shalat selesai, kotak kardus besar ditaruh di semua pintu keluar untuk kumpulkan amplop tersebut.
Setelah shalat Jumat, diadakan shalat ghaib untuk para korban di Padang. Tetapi selain dari shalat ghaib itu, saya tidak dengar ada orang yang bicarakan Padang dan khutbah juga tidak berkaitan dengan Padang. Juga tidak ada anjuran untuk berikan sumbangan untuk korban. Adanya shalat ghaib saja (setahu saya).
Bisa saja, para pengurus masjid kumpulkan uang untuk renovasi masjid dan berikan pada sebuah yayasan untuk Padang, tanpa mengumumkan kepada jemaah. Tetapi kayanya tidak mungkin, karena kalau mereka umumkan, lebih besar kemungkinan orang akan berikan lebih banyak.
Jadi, kesimpulan yang bisa saya dapatkan dari pengalaman itu adalah marmer dari Itali lebih utama dari menyelamatkan nyawa saudara sesama Muslim di Padang. Saya jadi berfikir (dan hampir mengatakan kepada pengurus), “Kenapa tidak pasang kubah emas juga biar lengkap!”
Beberapa hari yang lalu, saya kritik orang kaya di Indonesia yang bersedia keluarkan 1 triliun rupiah unutk sebuah partai politik, atau milyaran rupiah untuk beli mobil mewah. Ternyata, orang biasa yang tidak kaya juga lebih peduli pada barang2 yang bersifat duniawi daripada peduli pada saudara kita sesama Muslim di Padang dan di lain tempat.
Bagaimana bangsa ini bisa maju kalau orang yang menjadi pengurus masjid (dan karena itu dianggap “mengerti agama”) lebih peduli pada marmer dari Itali daripada sesama Muslim yang menderita?
Daripada Anas bin Malik r.a. berkata bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: Tidak akan tiba hari kiamat, sampai manusia bermegah-megahan dan berlebih-lebihan dalam urusan masjid;- (Riwayat Abu Dawud).
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene
Beberapa Berita Gempa Padang 4
Korban Gempa Keluhkan Beras Tak Layak Konsumsi
PALEMBANG, KOMPAS.com - Sejumlah korban gempa di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengeluh saat mereka menerima beras bantuan yang dinilai tidak layak konsumsi.
Pengungsi di Padang Pariaman Mulai Terserang Penyakit
PADANG, KOMPAS.com — Para pengungsi di Dusun Kapalo Koto, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, mulai terserang berbagai penyakit.
"Kondisi masyarakat di pengungsian Dusun Kapolo Koto menderita berbagai penyakit," kata Nurani B Prapdanu, warga setempat, Sabtu (10/10). Nurani yang sengaja pulang kampung dengan membawa bantuan itu mengungkapkan, penyakit yang menyerang pengungsi di Dusun Kapalo Koto antara lain diare, demam, dan penyakit kulit. "Para pengungsi yang ada di daerah Dusun Kapalo Koto, Kecamatan Patamuan, saat ini masih membutuhkan bahan makanan dan obat-obatan," ucapnya.
Truk Bawa Bantuan Gempa Dijarah Warga
Informasi yang diterima Pos Kota,Minggu malam, dari Sekretariat Satkorlak Penanggulangan Bencana di Jalan Sudirman, Padang, tindakan warga yang terkena bencana menjarah bantuan tersebut dikarenakan mereka sama sekali belum menerima bantuan pasca gempa.
Gempa Akan Terus Terjadi, Semua Harus Siaga
Pemerintah Persingkat Masa Tanggap Darurat Gempa
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan mempersingkat masa tanggap darurat penanganan bencana di Sumatra Barat (Sumbar) yang sebelumnya ditetapkan selama dua bulan sejak 1 Oktober 2009, menjadi hanya sekitar satu bulan. "Masyarakat sudah mulai menjalankan aktifitas normal karena itu penanganan tanggap darurat dipercepat supaya rehabilitasi dan rekonstruksi bisa segera dimulai," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif di Jakarta, Selasa (6/10).
14 Tim SAR Asing Bantu Tangani Dampak Gempa Sumbar
Jakarta - Sejumlah negara sahabat dan organisasi internasional mengirimkan tim SAR untuk membantu penanganan darurat gempa di Sumatera Barat. Saat ini mereka bekerjasama dengan tim SAR tanah air untuk melakukan evakuasi terhadap korban gempa yang belum ditemukan.
Negara yang paling banyak mengirimkan personel adalah Swiss, yang membawa 108 personel serta 18 anjing pelacak. Yang paling sedikit mengirimkan personel tim adalah Kanada yang mengirimkan dua personel.
Terancam Kelaparan, Satu Kapal Bantuan Dikirim ke Mentawai
PADANG, KOMPAS.com - Pascagempa berkekuatan 7,9 Skala Richter, ribuan warga di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, terancam kelaparan. Untuk pertama kalinya, satu kapal bantuan hari Selasa (6/10) dikirim ke kepulauan yang berjarak sekitar 12 mil laut itu.
1.240 Tempat Ibadah Rusak Karena Gempa Sumbar
PADANG, KOMPAS.com-Sebanyak 1.240 unit tempat ibadah di Sumatera Barat (Sumbar) telah terdata mengalami kerusakan dan banyak di antaranya rata dengan tanah serta tidak dapat digunakan lagi akibat guncangan gempa 7,9 SR, Rabu (30/9).
Duh, 1.247 Gedung Sekolah Luluh Lantak
PADANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Barat, Gamawan Fauzi, mengatakan, Sumbar membutuhkan dana Rp12,5 miliar untuk infrastruktur pendidikan di masa darurat pascagempa.
Dia mengatakan, gempa tektonik berkekuatan 7,6 pada Skala Richter, Rabu (30/9), telah menyebabkan 1.247 gedung sekolah mengalami rusak berat, 919 rusak sedang, dan 670 rusak ringan.
Gempa Enggak Gempa, Cari Untung Jalan Terus
PADANG, KOMPAS.com - Derita korban gempa 7,6 SR di Sumatera Barat (Sumbar) ternyata belum mampu menyentuh hati sejumlah oknum warga yang selamat untuk bersimpati meringankan dampak musibah ini. Sebaliknya, mereka malahan justru menangguk untung berlipat dengan menjual kebutuhan pokok jauh di atas harga wajar.
Garuda Sudah Angkut 170 Ton Bantuan
Garuda Indonesia telah membantu pengangkutan 170 ton barang-barang bantuan. yang disampaikan lewat PMI ataupun institusi lainnya. Di samping itu, Garuda Indonesia juga akan mengangkut dan membantu kelancaran pendistribusian barang-barang bantuan dari luar negeri sebanyak lebih kurang 240 ton yang akan tiba di Jakarta. Barang-barang bantuan tersebut di antaranya datang dari para donatur dari negara Kanada dan Eropa.
Akhirnya, Listrik di Padang Menyala Lagi
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemakaian listrik di Kota Padang dan sekitarnya sudah kembali normal dengan berfungsinya semua gardu PLN, termasuk di Kabupaten dan Kota Pariaman.
10 October, 2009
Miyabi ke Indonesia
Assalamu'alaikum wr.wb.,
Hebat ya. Undang satu artis porno asal Jepang untuk bikin film di Indonesia, dan dvd pornonya langsung menjadi laris sekali di Glodok. (Sayangnya, setiap kali polisi datang untuk mencari dvd porno di Glodok, mereka tidak bisa temukan, makanya masih ada.)
Dan kata pemerintah, “Kita tidak bisa melarang dia untuk datang….”
Emang pemerintah buat apa? Bukannya punya tanggung jawab untuk menjaga masyarakat dari hal-hal yang tidak baik? Ternyata tidak. Pajak kita digunakan untuk bayar pejabat yang tidak bisa melindungi ummat Islam dari pornografi.
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene
********
Demam Miyabi (2): Mereguk Untung dari Keping Bajakan
Jumat, 9 Oktober 2009 | 11:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana kedatangan Miyabi ke Indonesia mengubah top chart" DVD film dewasa paling dicari di Glodok, Jakarta Barat. Artis kelahiran Hokkaido, 8 Januari 1986, ini pun langsung menggeser posisi puncak sejumlah bintang porno kenamaan lainnya.
[…] Seorang penjual lain, Edi, bukan nama sebenarnya, mengatakan mampu menjual DVD Miyabi lebih dari 100 keping pada hari Sabtu dan Minggu. Sementara pada hari biasa dirinya mampu menjual minimal 50 keping. "Omzet dari penjualan DVD Miyabi saja bisa mencapai Rp 1 juta per hari," ujar Edi yang ditemui Kompas.com, di Glodok, Kamis.
[…] Berdasarkan perhitungan konservatif, dari DVD Miyabi saja para pedagang dapat menikmati laba sekitar Rp 3,6 juta pada bulan ini.
Ah, Miyabi...
Sumber: kompas.com
Lihat juga:
Demam Miyabi (1): Memburu "Miyabi" di Glodok...
Hebat ya. Undang satu artis porno asal Jepang untuk bikin film di Indonesia, dan dvd pornonya langsung menjadi laris sekali di Glodok. (Sayangnya, setiap kali polisi datang untuk mencari dvd porno di Glodok, mereka tidak bisa temukan, makanya masih ada.)
Dan kata pemerintah, “Kita tidak bisa melarang dia untuk datang….”
Emang pemerintah buat apa? Bukannya punya tanggung jawab untuk menjaga masyarakat dari hal-hal yang tidak baik? Ternyata tidak. Pajak kita digunakan untuk bayar pejabat yang tidak bisa melindungi ummat Islam dari pornografi.
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene
********
Demam Miyabi (2): Mereguk Untung dari Keping Bajakan
Jumat, 9 Oktober 2009 | 11:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana kedatangan Miyabi ke Indonesia mengubah top chart" DVD film dewasa paling dicari di Glodok, Jakarta Barat. Artis kelahiran Hokkaido, 8 Januari 1986, ini pun langsung menggeser posisi puncak sejumlah bintang porno kenamaan lainnya.
[…] Seorang penjual lain, Edi, bukan nama sebenarnya, mengatakan mampu menjual DVD Miyabi lebih dari 100 keping pada hari Sabtu dan Minggu. Sementara pada hari biasa dirinya mampu menjual minimal 50 keping. "Omzet dari penjualan DVD Miyabi saja bisa mencapai Rp 1 juta per hari," ujar Edi yang ditemui Kompas.com, di Glodok, Kamis.
[…] Berdasarkan perhitungan konservatif, dari DVD Miyabi saja para pedagang dapat menikmati laba sekitar Rp 3,6 juta pada bulan ini.
Ah, Miyabi...
Sumber: kompas.com
Lihat juga:
Demam Miyabi (1): Memburu "Miyabi" di Glodok...
Bos Pengemis Tinggal Nikmati Hidup
[ Kamis, 12 Juni 2008 ]
Cak To, begitu dia biasa dipanggil. Besar di keluarga pengemis, berkarir sebagai pengemis, dan sekarang jadi bos puluhan pengemis di Surabaya. Dari jalur minta-minta itu, dia sekarang punya dua sepeda motor, sebuah mobil gagah, dan empat rumah. Berikut kisah hidupnya.
---
Cak To tak mau nama aslinya dipublikasikan. Dia juga tak mau wajahnya terlihat ketika difoto untuk harian ini. Tapi, Cak To mau bercerita cukup banyak tentang hidup dan ''karir''-nya. Dari anak pasangan pengemis yang ikut mengemis, hingga sekarang menjadi bos bagi sekitar 54 pengemis di Surabaya.
Setelah puluhan tahun mengemis, Cak To sekarang memang bisa lebih menikmati hidup. Sejak 2000, dia tak perlu lagi meminta-minta di jalanan atau perumahan. Cukup mengelola 54 anak buahnya, uang mengalir teratur ke kantong. Sekarang, setiap hari, dia mengaku mendapatkan pemasukan bersih Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Berarti, dalam sebulan, dia punya pendapatan Rp 6 juta hingga Rp 9 juta.
Cak To sekarang juga sudah punya rumah di kawasan Surabaya Barat, yang didirikan di atas tanah seluas 400 meter persegi. Di kampung halamannya di Madura, Cak To sudah membangun dua rumah lagi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk emak dan bapaknya yang sudah renta. Selain itu, ada satu lagi rumah yang dia bangun di Kota Semarang. Untuk ke mana-mana, Cak To memiliki dua sepeda motor Honda Supra Fit dan sebuah mobil Honda CR-V kinclong keluaran 2004.
***
Tidak mudah menemui seorang bos pengemis. Ketika menemui wartawan harian ini di tempat yang sudah dijanjikan, Cak To datang menggunakan mobil Honda CR-V-nya yang berwarna biru metalik. Meski punya mobil yang kinclong, penampilan Cak To memang tidak terlihat seperti ''orang mampu''. Badannya kurus, kulitnya hitam, dengan rambut berombak dan terkesan awut-awutan. Dari gaya bicara, orang juga akan menebak bahwa pria kelahiran 1960 itu tak mengenyam pendidikan cukup. Cak To memang tak pernah menamatkan sekolah dasar.
Dengan bahasa Madura yang sesekali dicampur bahasa Indonesia, pria beranak dua itu mengaku sadar bahwa profesinya akan selalu dicibir orang. Namun, pria asal Bangkalan tersebut tidak peduli. ''Yang penting halal,'' ujarnya mantap. Cak To bercerita, hampir seluruh hidupnya dia jalani sebagai pengemis. Sulung di antara empat bersaudara itu menjalani dunia tersebut sejak sebelum usia sepuluh tahun. Menurtu dia, tidak lama setelah peristiwa pemberontakan G-30-S/PKI.
Maklum, emak dan bapaknya dulu pengemis di Bangkalan. ''Dulu awalnya saya diajak Emak untuk meminta-minta di perempatan,'' ungkapnya. Karena mengemis di Bangkalan kurang ''menjanjikan'', awal 1970-an, Cak To diajak orang tua pindah ke Surabaya. Adik-adiknya tidak ikut, dititipkan di rumah nenek di sebuah desa di sekitar Bangkalan. Tempat tinggal mereka yang pertama adalah di emprean sebuah toko di kawasan Jembatan Merah. Bertahun-tahun lamanya mereka menjadi pengemis di Surabaya. Ketika remaja, ''bakat'' Cak To untuk menjadi bos pengemis mulai terlihat.
Waktu itu, uang yang mereka dapatkan dari meminta-minta sering dirampas preman. Bapak Cak To mulai sakit-sakitan, tak kuasa membela keluarga. Sebagai anak tertua, Cak To-lah yang melawan. ''Saya sering berkelahi untuk mempertahankan uang,'' ungkapnya bangga. Meski berperawakan kurus dan hanya bertinggi badan 155 cm, Cak To berani melawan siapa pun. Dia bahkan tak segan menyerang musuhnya menggunakan pisau jika uangnya dirampas. Karena keberaniannya itulah, pria berambut ikal tersebut lantas disegani di kalangan pengemis. ''Wis tak nampek. Mon la nyalla sebet (Kalau dia bikin gara-gara, langsung saya sabet, Red),'' tegasnya.
Selain harus menghadapi preman, pengalaman tidak menyenangkan terjadi ketika dia atau keluarga lain terkena razia petugas Satpol PP. ''Kami berpencar kalau mengemis,'' jelasnya. Kalau ada keluarga yang terkena razia, mau tidak mau mereka harus mengeluarkan uang hingga ratusan ribu untuk membebaskan.
***
Cak To tergolong pengemis yang mau belajar. Bertahun-tahun mengemis, berbagai ''ilmu'' dia dapatkan untuk terus meningkatkan penghasilan. Mulai cara berdandan, cara berbicara, cara menghadapi aparat, dan sebagainya. Makin lama, Cak To menjadi makin senior, hingga menjadi mentor bagi pengemis yang lain. Penghasilannya pun terus meningkat. Pada pertengahan 1990, penghasilan Cak To sudah mencapai Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu per hari. ''Pokoknya sudah enak,'' katanya.
Dengan penghasilan yang terus meningkat, Cak To mampu membeli sebuah rumah sederhana di kampungnya. Saat pulang kampung, dia sering membelikan oleh-oleh cukup mewah. ''Saya pernah beli oleh-oleh sebuah tape recorder dan TV 14 inci,'' kenangnya. Saat itulah, Cak To mulai meniti langkah menjadi seorang bos pengemis. Dia mulai mengumpulkan anak buah.
Cerita tentang ''keberhasilan'' Cak To menyebar cepat di kampungnya. Empat teman seumuran mengikutinya ke Surabaya. ''Kasihan, panen mereka gagal. Ya sudah, saya ajak saja,'' ujarnya enteng. Sebelum ke Surabaya, Cak To mengajari mereka cara menjadi pengemis yang baik. Pelajaran itu terus dia lanjutkan ketika mereka tinggal di rumah kontrakan di kawasan Surabaya Barat. ''Kali pertama, teman-teman mengaku malu. Tapi, saya meyakinkan bahwa dengan pekerjaan ini, mereka bisa membantu saudara di kampung,'' tegasnya.
Karena sudah mengemis sebagai kelompok, mereka pun bagi-bagi wilayah kerja. Ada yang ke perumahan di kawasan Surabaya Selatan, ada yang ke Surabaya Timur. Agar tidak mencolok, ketika berangkat, mereka berpakaian rapi. Ketika sampai di ''pos khusus'', Cak To dan empat rekannya itu lantas mengganti penampilan. Tampil compang-camping untuk menarik iba dan uang recehan.
Hanya setahun mengemis, kehidupan empat rekan tersebut menunjukkan perbaikan. Mereka tak lagi menumpang di rumah Cak To. Sudah punya kontrakan sendiri-sendiri. Pada 1996 itu pula, pada usia ke-36, Cak To mengakhiri masa lajang. Dia menyunting seorang gadis di kampungnya. Sejak menikah, kehidupan Cak To terus menunjukkan peningkatan...
***
Setiap tahun, jumlah anak buah Cak To terus bertambah. Semakin banyak anak buah, semakin banyak pula setoran yang mereka berikan kepada Cak To. Makanya, sejak 2000, dia sudah tidak mengemis setiap hari. Sebenarnya, Cak To tak mau mengungkapkan jumlah setoran yang dia dapatkan setiap hari. Setelah didesak, dia akhirnya mau buka mulut. Yaitu, Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per hari, yang berarti Rp 6 juta hingga Rp 9 juta per bulan.
Menurut Cak To, dia tidak memasang target untuk anak buahnya. Dia hanya minta setoran sukarela. Ada yang setor setiap hari, seminggu sekali, atau sebulan sekali. ''Ya alhamdulillah, anak buah saya masih loyal kepada saya,'' ucapnya. Dari penghasilannya itu, Cak To bahkan mampu memberikan sebagian nafkah kepada masjid dan musala di mana dia singgah. Dia juga tercatat sebagai donatur tetap di sebuah masjid di Gresik. ''Amal itu kan ibadah. Mumpung kita masih hidup, banyaklah beramal,'' katanya.
Sekarang, dengan hidup yang sudah tergolong enak itu, Cak To mengaku tinggal mengejar satu hal saja. ''Saya ingin naik haji,'' ungkapnya. Bila segalanya lancar, Cak To akan mewujudkan itu pada 2010 nanti... (ded/aza)
Sumber: jawapos.co.id
Obama Raih Nobel Perdamaian
Jumat, 09/10/2009 17:22 WIB
Novi Christiastuti Adiputri - detikNews
Oslo - Belum setahun menjadi presiden, Barack Obama sukses menyabet penghargaan bergengsi Nobel Perdamaian 2009. Anugerah diberikan atas tindakan Obama yang turut menciptakan 'harapan bagi masa depan lebih baik' bagi penduduk seluruh dunia. Obama dinilai berkomitmen terhadap perdamaian dunia dan seruannya bagi pengurangan penggunaan senjata nuklir secara global.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (9/10/2009), panitia Nobel Norwegia memuji Obama karena usahanya yang luar bisa dalam memperkuat diplomasi dan kerjasama internasional. Sebagai warga Afrika-Amerika pertama yang menduduki posisi tertinggi di AS, Obama sangat sigap dengan meminta gencatan senjata dan menitikberatkan pada proses perdamaian di Timur Tengah sejak menjabat Januari lalu.
"Sangat jarang seorang seperti Obama mendapat perhatian dunia dan memberikan harapan masa depan yang lebih bagi bagi semua orang," jelas panitia penghargaan.
Penghargaan ini diberikan kepada Obama kurang dari 9 bulan masa ia menjabat sebagai presiden AS. Obama disebut telah mencetak berbagai terobosan dalam baik dalam menangani program nuklir Timur Tengah atau Iran, maupun dalam menghadapi pilihan sulit terkait pengaturan perang di Afghanistan.
Obama merupakan anggota Partai Demokrat ketiga yang memenangkan penghargaan ini setelah Wakil Presiden Al Gore pada 2007 lalu dan Jimmy Carter pada tahun 2002. Penghargaan ini bernilai 10 juta krona Swedia atau setara dengan Rp 13 miliar. Rencananya penghargaan ini akan diberikan di Oslo, Norwegia, pada 10 Desember mendatang. (nvc/nrl)
Sumber: detiknews.com
Studi Dokter Spesialis Rp 1 Miliar
14 September 2009
SOLO-Menyikapi munculnya keluhan masyarakat tentang tinginya biaya pendidikan dokter spesialis, sejumlah elemen terkait bertemu di Jakarta membahas kondisi tersebut, belum lama ini.
Tarifnya masih beragam pada kisaran ratusan juta rupiah untuk setiap semester.
Dalam pertemuan tersebut, pimpinan universitas, jajaran Depdiknas, Depkes, dan PP Ikatan Dokter Indonesia (IDI) duduk bersama untuk menentukan tarif yang rasional. Diperkirakan setiap mahasiswa masih harus mengeluarkan Rp 1 miliar untuk menyelesaikan studinya.
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof Dr dokter Syamsulhadi SpKJ (K) mengakui, pihaknya juga menerima laporan soal itu.
"Sebenarnya yang bertarif ratusan juta rupiah itu tidak hanya di UNS, tetapi semua universitas yang memiliki program pendidikan dokter spesialis. Tetapi kami masih terbilang bertarif rendah bila dibandingkan dengan salah satu perguruan tinggi ternama yang mencapai Rp 1 miliar per semester," jelasnya, baru-baru ini.
Penanggung Biaya
Prof Syamsul menjelaskan, dalam pertemuan tersebut ditentukan angka yang harus dibayar mahasiswa setiap semester Rp 80 juta hingga Rp 160 juta. Padahal, lama pendidikan program dokter spesialis adalah delapan semester. Sehingga untuk merampungkan studi spesialis, seorang dokter harus mengeluarkan biaya lebih dari Rp 1 miliar.
"Angka tersebut merupakan hasil kalkulasi dari calon mahasiswa program pendidikan dokter spesialis dan para ahli ekonomi. Tetapi harus dilihat lagi siapa yang akan menanggung semua biaya itu. Apakah calon mahasiswa sendiri atau pemerintah. Itu harus dipertimbangkan karena lulusannya juga memberi manfaat pada pemerintah," tambahnya.
Dia menekankan, masyarakat dan pemerintah juga harus memaklumi kondisi tersebut mengingat proses pendidikannya membutuhkan peralatan yang sangat mahal. Selama ini, pemerintah memberikan subsidi hanya untuk pendidikan dokter umum. (J6-45)
Sumber: suaramerdeka.com
Jumlah Muslim Dunia Melonjak Tajam
Assalamu'alaikum wr.wb.,
Jumlah orang Islam mengingkat, menjadi ¼ dari total penduduk dunia. Akan tetapi, ummat Islam masih lemah sekali dan tidak punya kekuatan. Kita semua tidak mau kompak dan saling bantu-membantu. Tidak usah lihat antar negara, karena bahkan dalam satu negara, dalam satu kota, dalam satu suku, masih tidak bisa kompak dan saling membantu. Semua orang sibuk mengutamakan diri sendiri, dan tidak punya waktu untuk memikirkan saudaranya, walaupun sesama Muslim dan disebut sebagai “saudara” oleh Allah di dalam Al Qur'an.
Tetapi kita sepertinya tidak merasa bahwa orang yang sesama Muslim adalah benar2 saudara kita. Kita setuju secara lisan, tetapi hati kita belum tentu setuju.
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene
*******
Jumlah Muslim Dunia Melonjak Tajam
By Republika Newsroom
Kamis, 08 Oktober 2009 pukul 16:06:00
NEW YORK--Berapa jumlah Muslim di dunia saat ini? The Pew Forum on Religion and Public Life menyodorkan data: jumlah Muslim dunia melonjak hampir 100 persen dalam beberapa tahun ini. "Rata-rata di tiap negara bertambah dari semula 1 juta menjadi 1,8 juta penganut," tulis laporan terbaru tentang riset yang dilakukan selama tiga tahun itu.
Angka pastinya, menurut laporan itu, jumlah penganut Islam di seluruh dunia saat ini mencapai 1,57 miliar jiwa. "Kini, hampir satu dari empat penduduk dunia mempraktikkan ajaran Islam," tulis laporan itu.
Dari jumlah itu, dua pertiga Muslim tinggal di 10 negara. Indonesia -- yang disebut dalam laporan itu sebagai negara yang sangat toleran kendati Muslim dominan -- disebut sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Jumlah Muslim di Indonesia adalah sebesar 203 juta atau 13 persen dari seluruh penduduk Muslim dunia. Sebanyak 60 persen jumlah Muslim dunia tiggal di kawasan Asia, bukan di Timur Tengah, tempat asal ajaran agama ini.
Eropa disebut sebagai negara yang pertumbuhan jumlah penduduk Muslimnya sangat cepat. Kini benua itu menjadi rumah bagi 38 juta Muslim, atau lima persen dari seluruh populasi. Jumlah penduduk Muslim di Jerman lebih kurang 4 juta orang, hampir sama dengan jumlah gabungan Muslim di Amerika Utara dan Selatan. Prancis dalam laporan itu memiliki jumlah Muslim paling sedikit di Eropa, namun secara prosentase adalah tertinggi.
Di Benua Amerika, sebanyak 4,6 juta Muslim tinggal di sana dan hampir separuh dari jumlah itu ada di Amerika Serikat. Sedang di Kanada jumlah Muslimnya mencapai 700 ribu jiwa, atau 2 persen dari seluruh populasi.
The Pew Forum on Religion and Public Life juga menyodorkan data yang cukup mencengangkan. Misalnya saja, jumlah penduduk Muslim di German ternyata lebih banyak dari Lebanon, Muslim di Cina lebih banyak dari Suriah, dan Muslim di Russia lebih banyak dari gabungan jumlah Muslim di Yordania dan Libya. Sedang jumlah Muslim di Ethiopia, negeri Katholik Ortodoks di Afrika, jumlahnya sebanding dengan Afghanistan.
"Pendapat bahwa Islam identik dengan Arab dan Arab adalah Islam sama sekali keliru," ujar Amaney Jamal, asisten profesor di Princeton University yang mereview penelitian itu. Ia menyebut hasil penelitian The Pew ini sangat konprehensip, khususnya dalam data terkini jumlah Muslim di dunia. Apalagi setelah perang global melawan terorisme yang kerap diterjemahkan sebagai perang melawan Islam oleh penduduk di banyak negara non-Muslim.
Menurut forum ini, penelitian yang dilakukan di 232 negara itu baru penelitian pendahuluan.
Tahun depan mereka berencana merilis hasil penelitian dengan menyodorkan data terkini plus prosentase tingkat pertumbuhan jumlah penduduk Muslim di masing-masing negara di dunia. Pada tahun yang sama, mereka juga akan merilis studi tentang perkembangan penyebaran agama Kristen di dunia. n ap/tri
Sumber: Republika.co.id
Jumlah orang Islam mengingkat, menjadi ¼ dari total penduduk dunia. Akan tetapi, ummat Islam masih lemah sekali dan tidak punya kekuatan. Kita semua tidak mau kompak dan saling bantu-membantu. Tidak usah lihat antar negara, karena bahkan dalam satu negara, dalam satu kota, dalam satu suku, masih tidak bisa kompak dan saling membantu. Semua orang sibuk mengutamakan diri sendiri, dan tidak punya waktu untuk memikirkan saudaranya, walaupun sesama Muslim dan disebut sebagai “saudara” oleh Allah di dalam Al Qur'an.
Tetapi kita sepertinya tidak merasa bahwa orang yang sesama Muslim adalah benar2 saudara kita. Kita setuju secara lisan, tetapi hati kita belum tentu setuju.
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene
*******
Jumlah Muslim Dunia Melonjak Tajam
By Republika Newsroom
Kamis, 08 Oktober 2009 pukul 16:06:00
NEW YORK--Berapa jumlah Muslim di dunia saat ini? The Pew Forum on Religion and Public Life menyodorkan data: jumlah Muslim dunia melonjak hampir 100 persen dalam beberapa tahun ini. "Rata-rata di tiap negara bertambah dari semula 1 juta menjadi 1,8 juta penganut," tulis laporan terbaru tentang riset yang dilakukan selama tiga tahun itu.
Angka pastinya, menurut laporan itu, jumlah penganut Islam di seluruh dunia saat ini mencapai 1,57 miliar jiwa. "Kini, hampir satu dari empat penduduk dunia mempraktikkan ajaran Islam," tulis laporan itu.
Dari jumlah itu, dua pertiga Muslim tinggal di 10 negara. Indonesia -- yang disebut dalam laporan itu sebagai negara yang sangat toleran kendati Muslim dominan -- disebut sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Jumlah Muslim di Indonesia adalah sebesar 203 juta atau 13 persen dari seluruh penduduk Muslim dunia. Sebanyak 60 persen jumlah Muslim dunia tiggal di kawasan Asia, bukan di Timur Tengah, tempat asal ajaran agama ini.
Eropa disebut sebagai negara yang pertumbuhan jumlah penduduk Muslimnya sangat cepat. Kini benua itu menjadi rumah bagi 38 juta Muslim, atau lima persen dari seluruh populasi. Jumlah penduduk Muslim di Jerman lebih kurang 4 juta orang, hampir sama dengan jumlah gabungan Muslim di Amerika Utara dan Selatan. Prancis dalam laporan itu memiliki jumlah Muslim paling sedikit di Eropa, namun secara prosentase adalah tertinggi.
Di Benua Amerika, sebanyak 4,6 juta Muslim tinggal di sana dan hampir separuh dari jumlah itu ada di Amerika Serikat. Sedang di Kanada jumlah Muslimnya mencapai 700 ribu jiwa, atau 2 persen dari seluruh populasi.
The Pew Forum on Religion and Public Life juga menyodorkan data yang cukup mencengangkan. Misalnya saja, jumlah penduduk Muslim di German ternyata lebih banyak dari Lebanon, Muslim di Cina lebih banyak dari Suriah, dan Muslim di Russia lebih banyak dari gabungan jumlah Muslim di Yordania dan Libya. Sedang jumlah Muslim di Ethiopia, negeri Katholik Ortodoks di Afrika, jumlahnya sebanding dengan Afghanistan.
"Pendapat bahwa Islam identik dengan Arab dan Arab adalah Islam sama sekali keliru," ujar Amaney Jamal, asisten profesor di Princeton University yang mereview penelitian itu. Ia menyebut hasil penelitian The Pew ini sangat konprehensip, khususnya dalam data terkini jumlah Muslim di dunia. Apalagi setelah perang global melawan terorisme yang kerap diterjemahkan sebagai perang melawan Islam oleh penduduk di banyak negara non-Muslim.
Menurut forum ini, penelitian yang dilakukan di 232 negara itu baru penelitian pendahuluan.
Tahun depan mereka berencana merilis hasil penelitian dengan menyodorkan data terkini plus prosentase tingkat pertumbuhan jumlah penduduk Muslim di masing-masing negara di dunia. Pada tahun yang sama, mereka juga akan merilis studi tentang perkembangan penyebaran agama Kristen di dunia. n ap/tri
Sumber: Republika.co.id
09 October, 2009
Korban Gempa Dan Orang Kaya
[Isi artikel ini kurang lebih sama dengan surat saya yang diterbitkan di Jakarta Post kemarin. Saya terjemahkan buat teman2 yang kurang paham.]
Assalamu'alaikum wr.wb.,
Beberapa hari yang lalu, saya baca di berita bahwa menteri dan anggota senior Golkar Aburizal Bakrie telah berjanji untuk membuat dana 1 triliun untuk mengembangkan Golkar lagi (kalau mereka angkat dia sebagai ketua umum). Tetapi saya belum baca berita bahwa Bakrie ataupun orang kaya lain bersedia mendirikan dana 1 triliun untuk membantu korban gempa di Padang atau Jawa Barat. (Ada gempa bumi juga di Jawa Barat sekitar 4 minggu yang lalu, tetapi hal itu jarang dibahas sekarang. Tidak apa-apa. Kita seakan-akan hanya sanggup mengingat satu bencana saja. Mengingat dua sulit.)
Sepertinya, kalau sedang mengejar kekayaan dan kekuasaan, maka jumlah besar seperti 1 triliun bisa saja dicari. Dan sepertinya memang ada banyak sekali orang yang punya kekayaan pribadi yang besar karena jumlah mobil mewah seperti Bentley, Ferrari, Porche, Hummer, dan Lamborghini bertambah terus di jalannya Jakarta.
Bagi orang yang sangat peduli pada kekayaan dan kekuasaan, uang sebesar 1 triliun sepertinya bisa dicari dengan mudah, asal berhasil menambahkan kekayaan dan kekuasaan lagi. Tetapi kalau yang membutuhkannya adalah rakyat sendiri yang sedang menderita, maka suara dari kaum elit tidak terdengar lagi.
Kalau masih musim kampanye, pasti ada 40 partai politik yang siap terjun ke Padang untuk membagi-bagi sembako dan kaos dengan muka para caleg dia atasnya. Sayangnya ini sudah bukan musim kampanye lagi.
Hari Minggu kemarin saya lihat di berita bahwa TNI-AU akan berhenti mengirim bantuan ke Padang pada hari itu (4 Oktober). Alasannya, bantuan yang telah dikirim kemarin masih bertumpuk2 di bandara Padang, dan belum dibagikan. Sepertinya tidak ada yang tahu siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas semua bantuan yang sudah dikirim itu. Tetapi tidak ada yang peduli. Solusi yang paling sederhana adalah untuk berhenti kirim bantuan sementara.
Pemerintah bertindak secara lambat dan birokratis (seperti biasa). Contohnya, saya juga lihat di berita bahwa salah satu bupati di Padang menolak untuk membagikan bantuan yang telah diterima kecuali para korban bisa menunjukkan surat2 dari ketua RT dan RW. Oleh karena itu, bantuan bertumpuk2 di dalam kantor sang bupati tersebut. Saya jadi berfikir, bagaimana caranya untuk mendapatkan surat dari ketua RT kalau sang ketua RT sendiri juga tertimbun di bawah reruntuhan rumahnya?
Kalau perkara yang sama sedang terjadi di negara barat yang maju, seperti Australia, Inggris, atau Perancis, maka semua warga pasti sudah mulai protes dengan keras. Orang yang bertahan hidup tanpa makanan, minuman, tempat pengungsi atau pengobatan selama 5-10 hari pasti teriak dengan keras tentang tindakan pemerintah yang lambat, dan kemungkinan besar ada pejabat yang terpaksa mengundurkan diri. Tetapi ini Indonesia.
Bisa dijamin sebagian korban akan wafat, walaupun selamat dari gempa, disebabkan mereka tidak dapat air bersih, makanan, obat-obatan, dokter, dan sebagainya. Tetapi itu bukan perkara besar karena mereka tidak akan dihitung. Hanya orang yang wafat cepat dari luka2nya akan dihitung oleh pemerintah. Tetapi dalam minggu-minggu dan bulan-bulan yang mendatang, akan ada lagi yang wafat dari penyakit yang bisa diobati, seperti diare, dihidrasi, infeksi, dan sebagainya. Tetapi karena mereka tidak wafat secara cepat, mereka tidak akan masuk perhitungan sebagai korban. (Korban yang paling baik adalah yang sudah wafat pada saat ditemukan, jadi lebih mudah untuk dihitung.)
Banyak negara sudah antrian untuk memberikan bantuan kepada korban di Padang, dan itu sangat dibutuhkan dan juga sangat dihargai. Tetapi warga Indonesia yang kaya bisa melakukan lebih tanpa harus ada bantuan dari negara asing. Tetapi sepertinya mereka tidak mau. Mayoritas dari orang kaya yang pernah saya lihat di Jakarta lebih terobsesi pada diri sendiri daripada orang lain, dan hanya bisa utamakan diri sendiri di atas segala-galanya. Atau minimal mereka akan membantu orang lain sesedikit mungkin (usaha yang paling kecil) tanpa terlalu berkorban supaya masih bisa hidup dalam kekayaan yang sangat berlebihan.
Dalam sejarah manusia kita, ada banyak sekali contoh dari orang yang sangat mulia dan baik hati, yang tidak peduli pada kekayaan yang berlebihan, dan lebih peduli tentang bagaimana mereka bisa membantu dan melayani orang lain, untuk mengangkat dan memperbaiki martabat manusia. Mahatma Gandhi, Martin Luther King, Nelson Mandela dan Bunda Theresia adalah beberapa contoh saja. Kalau seandainya kita punya orang seperti itu yang tinggal di sini untuk menjadi contoh bagi yang lain, maka barangkali akan ada lebih sedikit Hummer di jalan-jalannya Jakarta dan lebih banyak dapur umum di Padang sekarang.
Tetapi ini Indonesia. Sebenarnya yang nyata adalah bantuan akan datang sedikit demi sedikit, sebagian orang akan bertahan hidup, sebagian lain akan wafat, sebagian akan menjadi pengemis karena mereka jatuh miskin atau badannya menjadi cacat, dan seluruh negara akan lupakan nasib saudara kita di Padang dan akan berfokus lagi pada artis sinetron yang mana yang sedang cerai.
Dan kita akan begitu terus sampai bencana yang berikut, dan pada saat itu semua orang akan kembali peduli untuk beberapa saat saja, sebelum sinetron atau acara gossip mulai lagi di tivi.
Dan kaum elit yang punya uang dan kekuasaan di Jakarta akan lupa juga, dan akan berfokus lagi pada sebuah keputusan yang berat: “Apakah saya mau beli sebuah Bentley lagi, atau beli Ferrari saja?” Dan dunia akan berputar terus. Selamat datang di Indonesia. Sampai jumpa pada bencana berikut. Dan pada saat itu, komentar ini bisa diulangi lagi karena pasti belum ada yang berubah.
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene
Yuddy Sinyalir Ada Money Politics dalam Pemilihan Ketum Golkar
Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang, Padang…..
Maaf, saya kira kalau menyebutkan nama kota Padang puluhan kali untuk mengingatkan orang tetang korban gempa bumi di Padang, maka para petinggi Golkar akan bisa dengar.
[Kata para petinggi Golkar, “Bisa dengar apa Mas? Sorry, lagi nggak dengarin!!!”]
Yuddy Sinyalir Ada Money Politics dalam Pemilihan Ketum Golkar
Jakarta - Kandidat Ketua Umum Partai Golkar Yuddy Chrisnandi mengungkapkan kencangnya dugaan money politics dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar. Sayangnya, Yuddy tidak mau menyebutkan angka pasti yang digelontorkan kepada DPD-DPD agar memilih calon tertentu.
“Kami mendengar dari sumber yang dapat dipercaya, dari pada pendukung saya DPD-DPD, saat ini semakin kencang untuk calon tertentu menggelontorkan gizi yang lebih besar. Saya tidak tahu siapa yang memulai. Ini seperti tender. Ada yang 100 yang lain 110, dan seterusnya,” kata Yuddy dalam konferensi pers di Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, Selasa (6/10/2009).
Satu Suara Rp 200 Juta
PEKANBARU, KOMPAS.com — Isu politik uang kembali semerbak di Munas Partai Golkar. Satu suara untuk pemilihan ketua umum dihargai Rp 200 juta. Hal tersebut diungkapkan oleh anggota tim sukses Tommy Soeharto, Justiani, Senin (5/10) kemarin.
Meski demikian, Tommy tidak mau terjebak dengan model politik dagang sapi tersebut. "Terus terang saat ini harga satu suara mencapai Rp 200 juta. Kok tanggung amat gitu loh. Kalau mau pragmatis sekalian saja satu suara dijual Rp 1 miliar," kata Justiani. "Tapi saya yakin masih banyak kader Golkar yang punya nurani. Silakan ambil duitnya, tapi ketika memilih harus selektif dan mengikuti nurani," imbuhnya.
Tommy memang menjanjikan uang Rp 50 miliar untuk setiap Dewan Pimpinan Daerah, namun itu untuk menjalankan program ekonomi kerakyatan yang digagasnya.
KPK Diminta Selidiki Uang Panas di Munas Golkar
Pekanbaru - Hampir separuh peserta Munas VIII Partai Golkar adalah pejabat, baik di pusat maupun di daerah. Karena itu KPK perlu turut terlibat menyelidiki peredaran uang ini karena masuk ke dalam kategori gratifikasi.
Munas Golkar Sarat Politik Uang
PEKANBARU--Mendekati hari pemilihan ketua umum DPP Partai Golkar yang baru, politik uang kian menggila di ajang musyawarah nasional VIII partai ini. Bursa dukungan bagi para kandidat, nilainya sudah berkisar antara Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar. Luar biasa!!
Selidiki Politik Uang di Munas
Pekanbaru, Kompas - Komisi Pemberantasan Korupsi harus menyelidiki politik uang yang terjadi di Musyawarah Nasional Partai Golongan Karya di Pekanbaru, Riau, mengingat banyak peserta Munas merupakan pejabat negara yang tidak boleh menerima gratifikasi.
Di Belanda, Makanan Bersertifikat Halal Merebak
Assalamu'alaikum wr.wb.,
Kenapa makan halal lebih dipedulikan produsen kafir di negara kafir? Kalau ummat Islam tidak mau menerima makanan yang dijual tanpa keterangan halal, saya kira industri makanan di Indonesia juga bakalan berubah dengan cepat dan berusaha untuk menyediakan makanan yang halal. Tetapi karena kebanyakan dari saudara2 kita tidak peduli, kita diberikan makanan yang tidak jelas halal atau tidak secara terus2an.
Sayang sekali bila Muslim di negara kafir malah dapat perhatian yang lebih besar daripada ummat Islam di Indonesia. Kita salah karena terima terus tanpa peduli, dan pemerintah salah karena tidak pernah peduli pada kebutuhan kita.
Kapan akan berahkir?
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene
********
Di Belanda Makanan Bersertifikat Halal Merebak
Kamis, 27/08/2009 00:43 WIB
Laporan dari Den Haag
Eddi Santosa – detikNews
Den Haag - Kalau di Indonesia masih ada 'pembangkangan' sebagian produsen terhadap sertifikat halal, di Negeri Belanda justru produsen proaktif merespon pasar halal. Bagaimana ini bisa dijelaskan?
Kunci jawaban ada pada kesadaran umat. Selama umat rela menjadikan perutnya seperti pembuangan sampah Bandar Gebang alias apa saja masuk, selama itu pula produsen tidak perlu merasa peduli dengan produk yang ditawarkan. Toh akan dibeli dan dimakan juga.
Di Belanda mayoritas umat islam, baik warga Belanda asli maupun keturunan, sangat sadar ketentuan-ketentuan atau syariat agamanya. Bahkan warga Belanda asli yang telah masuk Islam umumnya jauh lebih disiplin dan ketat menjunjung syariat tersebut. Sadar keyakinan, selanjutnya membentuk kesadaran hak.
Maka pelan tapi pasti komunitas muslim mengupayakan sendiri kebutuhan halal, sebagaimana komunitas Yahudi juga memenuhi kebutuhan kosher mereka. Muncullah islamitische slagerij (toko daging islam) dan minimarket yang menyediakan makanan minuman halal.
Selain memperhatikan kehalalan yang kasat mata seperti daging, warga muslim di Belanda juga cermat memperhatikan kandungan zat aditif produk makanan minuman, yang secara standar di Eropa menggunakan kode E, diikuti angka. Misalnya jenis emulgator apa yang digunakan. Apakah terbuat dari bahan nabati, atau dari babi?
Kesadaran ini akhirnya membentuk posisi tawar kuat dalam lingkar ekonomi. Bayangkan, di Negeri Belanda ada sekitar 850.000 warga muslim (Centraal Bureau voor Statistiek/CBS, 2007-2008), yang disiplin mencari kebutuhan makanan minuman halal di pasar eksklusif.
Jika diasumsikan dari kebutuhan daging saja per kepala minimal EUR10,00 per pekan, maka potensi pasar yang tersedia sekurangnya EUR8,5 juta per pekan! Menggiurkan.
Begitu besar dan potensial pasar muslim, sehingga raksasa Albert Heijn (AH), market leader yang menguasai 31,3% pangsa pasar kelas menengah atas, langsung menyergap dan menggarapnya. Produk halal AH ini, meliputi daging segar dan produk turunannya, secara khusus ditandai dengan stiker halal warna hijau dan ditempatkan secara terpisah.
AH menjalin kerjasama dengan rumah-rumah pemotongan muslim bersertifikat, Deen-Hobu dan InterChicken di bawah pengawasan Halal International Controle U.A, Den Haag. Pengepakan dan distribusinya juga diperlakukan khusus oleh mereka. Selain itu AH juga melakukan komunikasi gencar melalui iklan radio televisi dan situsweb.
Sedemikian rupa perkembangannya di Belanda, sehingga orang sampai mengatakan bahwa di Belanda mencari makanan halal lebih jelas dan mudah. (es/es)
Sumber: detiknews.com
Kenapa makan halal lebih dipedulikan produsen kafir di negara kafir? Kalau ummat Islam tidak mau menerima makanan yang dijual tanpa keterangan halal, saya kira industri makanan di Indonesia juga bakalan berubah dengan cepat dan berusaha untuk menyediakan makanan yang halal. Tetapi karena kebanyakan dari saudara2 kita tidak peduli, kita diberikan makanan yang tidak jelas halal atau tidak secara terus2an.
Sayang sekali bila Muslim di negara kafir malah dapat perhatian yang lebih besar daripada ummat Islam di Indonesia. Kita salah karena terima terus tanpa peduli, dan pemerintah salah karena tidak pernah peduli pada kebutuhan kita.
Kapan akan berahkir?
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene
********
Di Belanda Makanan Bersertifikat Halal Merebak
Kamis, 27/08/2009 00:43 WIB
Laporan dari Den Haag
Eddi Santosa – detikNews
Den Haag - Kalau di Indonesia masih ada 'pembangkangan' sebagian produsen terhadap sertifikat halal, di Negeri Belanda justru produsen proaktif merespon pasar halal. Bagaimana ini bisa dijelaskan?
Kunci jawaban ada pada kesadaran umat. Selama umat rela menjadikan perutnya seperti pembuangan sampah Bandar Gebang alias apa saja masuk, selama itu pula produsen tidak perlu merasa peduli dengan produk yang ditawarkan. Toh akan dibeli dan dimakan juga.
Di Belanda mayoritas umat islam, baik warga Belanda asli maupun keturunan, sangat sadar ketentuan-ketentuan atau syariat agamanya. Bahkan warga Belanda asli yang telah masuk Islam umumnya jauh lebih disiplin dan ketat menjunjung syariat tersebut. Sadar keyakinan, selanjutnya membentuk kesadaran hak.
Maka pelan tapi pasti komunitas muslim mengupayakan sendiri kebutuhan halal, sebagaimana komunitas Yahudi juga memenuhi kebutuhan kosher mereka. Muncullah islamitische slagerij (toko daging islam) dan minimarket yang menyediakan makanan minuman halal.
Selain memperhatikan kehalalan yang kasat mata seperti daging, warga muslim di Belanda juga cermat memperhatikan kandungan zat aditif produk makanan minuman, yang secara standar di Eropa menggunakan kode E, diikuti angka. Misalnya jenis emulgator apa yang digunakan. Apakah terbuat dari bahan nabati, atau dari babi?
Kesadaran ini akhirnya membentuk posisi tawar kuat dalam lingkar ekonomi. Bayangkan, di Negeri Belanda ada sekitar 850.000 warga muslim (Centraal Bureau voor Statistiek/CBS, 2007-2008), yang disiplin mencari kebutuhan makanan minuman halal di pasar eksklusif.
Jika diasumsikan dari kebutuhan daging saja per kepala minimal EUR10,00 per pekan, maka potensi pasar yang tersedia sekurangnya EUR8,5 juta per pekan! Menggiurkan.
Begitu besar dan potensial pasar muslim, sehingga raksasa Albert Heijn (AH), market leader yang menguasai 31,3% pangsa pasar kelas menengah atas, langsung menyergap dan menggarapnya. Produk halal AH ini, meliputi daging segar dan produk turunannya, secara khusus ditandai dengan stiker halal warna hijau dan ditempatkan secara terpisah.
AH menjalin kerjasama dengan rumah-rumah pemotongan muslim bersertifikat, Deen-Hobu dan InterChicken di bawah pengawasan Halal International Controle U.A, Den Haag. Pengepakan dan distribusinya juga diperlakukan khusus oleh mereka. Selain itu AH juga melakukan komunikasi gencar melalui iklan radio televisi dan situsweb.
Sedemikian rupa perkembangannya di Belanda, sehingga orang sampai mengatakan bahwa di Belanda mencari makanan halal lebih jelas dan mudah. (es/es)
Sumber: detiknews.com
Berita Pelanggaran Dana Kampanye Pilpres 2009
Laporan Dana Kampanye Capres SBY-Boediono Tidak Jujur
JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan bukti pelanggaran berupa pemberian keterangan tidak benar dalam laporan dana kampanye tim kampanye nasional (Timkamnas) pasangan capres SBY-Boediono.
Bawaslu Temukan Aliran Dana Asing dalam Kampanye Mega-Prabowo
JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menduga tim kampanye pasangan capres Megawati-Prabowo telah menerima sumbangan dana kampanye dari pihak asing. Dugaan itu berdasarkan dokumen laporan penerimaan dan penggunaan dana kampanye (LPPDK) tiga pasangan capres dan cawapres dalam Pemilu 2009 yang telah diaudit oleh akuntan publik.
Bawaslu Desak Polri Usut Pelanggaran Dana Kampanye Pilpres
Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendesak Mabes Polri segera mengusut pelanggaran dana kampanye Pilpres 2009 yang telah dilaporkan sejak 18 September 2009.
08 October, 2009
Biaya Pelantikan DPR dan DPD 46 Milyar
Pelantikan Wakil Rakyat Dituding Boroskan Anggaran Rp 35 Miliar
Jakarta - Dana pelantikan dan pembekalan anggota DPR dan DPD yang mencapai Rp 46 miliar dinilai sebagai pemborosan. Anggaran yang bisa dihemat mencapai Rp 35 miliar jika panitia lebih peka terhadap kondisi masyarakat saat ini.
Anggaran itu merupakan gabungan dari KPU yang mengalokasikan Rp 11 miliar, Setjen DPR yang mengalokasikan Rp 28,5 miliar, dan Setjen DPD yang mengalokasikan Rp 6,5 miliar.
Dana Hotel Anggota DPR Rp 11 Miliar
JAKARTA -- Sekitar Rp 11 miliar digelontor kan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menginapkan anggota DPR/ DPD terpilih 2009-2014. Dana yang besar ini, menurut Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary, masih bisa dipangkas 50 persen.Diusahakan (ada efisiensi). Tapi, memang ada yang tak bisa dihindari, seperti hotel yang jadi dua tempat, kata Ketua KPU dalam acara ra mah tamah caleg terpilih di Hotel Borobudur, Senin (28/9) malam.
Rakyat, Inilah Total Biaya Pelantikan Wakil Anda di Senayan!
JAKARTA, KOMPAS.com — Pelantikan anggota DPR dan DPD periode 2009-2014 pada 1 Oktober mendatang menjadi perhelatan tiga lembaga, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Ketiga lembaga itu menganggarkan biaya yang jumlahnya luar biasa besar.
Total biaya untuk pelantikan yang hanya akan berlangsung beberapa jam itu mencapai Rp 46,049 miliar. Berikut adalah rincian anggaran yang berasal dari keuangan negara tersebut, bersumber dari Indonesia Budget Centre (IBC):
07 October, 2009
Letter to Jakarta Post: Politics and Earthquakes
[Published in Jakarta Post on 7 October, 2009]
Politics and Earthquakes
Several days ago I read a news report saying that government minister and senior member of Golkar political party, Aburizal Bakrie, had openly pledged to set up a one trillion rupiah trust fund for Golkar to help them win elections in the future (if they make him their leader). But until now, I haven’t read anything about a 1 trillion rupiah fund from Bakrie or anyone else to benefit earthquake victims in Padang and West Java. (There was also a serious earthquake in West Java about 4 weeks ago, but no one seems to remember that anymore).
It seems that when power and prestige are at stake, Indonesia’s political and financial elite are able to find massive sums of money to further their ambitions. There is certainly no shortage of personal wealth available here, as evidenced by the ever increasing number of Bentleys, Ferraris, Porches, Hummers, and Lamborghinis that are visible on the streets of Jakarta these days.
People who are members of the financial elite seem to care so much about power and money that when opportunities to get more power and money present themselves, then massive amounts like 1 trillion rupiah can suddenly become available. But when it comes to providing much needed humanitarian assistance for fellow citizens, then the same voices are never heard. Although, if this was still the election campaign season, then there would be up to 40 political parties in the disaster area, handing out food and T-shirts with candidates’ faces on them, and money would flow like water. Unfortunately, the campaigning is over.
And the government seems determined to do everything as slowly and bureaucratically as possible. For example, I saw on the news that one regent refused to release aid (which was piling up in his office) unless victims could show documentation from their neighborhood chief (presumably to prove that they were residents and that their houses had been destroyed). I wondered how an earthquake victim would get the necessary letters if the local chief himself was also buried under the ruins of his house.
If this same series of events was happening in a developed country like Australia, the UK, or France, there would be public outrage at the slow pace of the government. People who have been without food, water, shelter and medical attention for 5 days would be demanding that someone take responsibility, and some member of the government would probably have to resign. But this is Indonesia.
Some people will probably die after surviving the initial earthquake, simply because they have limited or no access to food, water, medicine, doctors and so on. But that doesn’t really bother anyone, as no one will count them. Only the people who died quickly from their wounds will be counted in the government’s official total and no one will take responsibility for or protest about the old and the young who will die in the weeks and months to come from treatable illnesses like diarrhea, dehydration or infection. Those people probably aren’t as important as the initial victims, who are much easier to count because they were already dead when found by rescue workers.
Many countries are lining up to send assistance to the victims in Padang, and that is both desperately needed and gratefully accepted. But the wealthier citizens of Indonesia are capable of doing so much more by themselves. Unfortunately, they probably won’t. A majority of well-off people that I have seen in Jakarta is so full of self-interest that it almost seems to be a cultural obsession to take care of yourself above all else and do as little as possible to help others. Or at least, help others a little bit (as a token gesture) without sacrificing too much, so that you can still live in excessive luxury.
In our human history, there have been numerous examples of larger than life individuals, who were less concerned with lives of excessive luxury and more concerned with how they could be of service to others, for the benefit and also the betterment of all mankind. Mahatma Gandhi, Martin Luther King, Nelson Mandela and Mother Theresa are just a few examples. If only we had such people living here in Indonesia to set an example to others then there might be fewer Hummers on the streets of Jakarta and more free public kitchens in Pandang right now.
But this is Indonesia. Realistically, we can expect that aid will slowly arrive, some people will live, some will die, some will survive and become beggars because they are destitute and physically disabled, and the whole country will forget and focus their attention once again on which TV stars are getting divorced. At least until the next natural disaster occurs, and then everyone will care again for a few minutes before their favorite soap operas and celebrity gossip shows start.
And the people with wealth and power in Jakarta will also quickly forget, and will refocus their attention on a very a difficult decision: “Shall I buy another Bentley or a Ferrari this time?” And life will go on as usual. Welcome to Indonesia. See you next natural disaster, when the comments above will be repeated again as nothing will have changed.
Gene Netto
Jakarta, Indonesia
06 October, 2009
Beberapa Berita Gempa Padang 3
Korban Gempa Merintih Kelaparan
USMAN, Ketua RT 01 RW 16, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Minggu (4/10) petang meradang di Posko Utama Kota Padang, tempat bantuan korban gempa terkumpul. Sudah hari keempat pascagempa, belum satu pun jenis bantuan yang diterima 210 kepala keluarga yang menjadi tanggung jawabnya.
Duh, 320 Keluarga Terancam Kelaparan
PADANG PARIAMAN, KOMPAS.com — Sebanyak 320 keluarga yang menghuni Korong atau Dusun Koto Tinggi, Kanagarian Gunung Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman, terancam kelaparan. Wilayah mereka terisolasi karena semua akses jalan menuju Koto Tinggi terputus dan tak bisa dilalui kendaraan roda empat. Sejak gempa terjadi, bantuan baru datang hari Minggu (4/10).
Mensos Akui Bantuan Menumpuk di Kantor Bupati
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah mengakui bantuan untuk korban gempa di Sumatera Barat menumpuk di kantor-kantor Bupati. Bantuan belum bisa didistribusikan karena terkendala transportasi.
Banyak Daerah di Sumbar Belum Tersentuh Bantuan
Jakarta - Bantuan logistik korban gempa Sumbar masih berpusat di Padang dan Pariaman. Masih banyak daerah-daerah yang belum tersentuh bantuan.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Agam, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara, Jorong Bukit Malintang. Belum ada sedikit pun bantuan yang mengalir ke daerah yang berjarak 4 jam perjalanan darat dari pusat Kota Padang ini.
Pemerintah Bebaskan Pajak Sumbangan Gempa
JAKARTA, KOMPAS.com - Berlomba-lomba lah membantu para korban gempa bumi di Sumatra Barat (Sumbar). Soalnya, Pemerintah bakal memberikan insentif perpajakan kepada para penyumbang, baik perseorangan maupun perusahaan.
Gempa Susulan di Sumbar Sudah 582 Kali
PADANG, KOMPAS.com — Jumlah gempa susulan pascagempa besar berkekuatan 7,6 skala Richter yang terjadi pada Rabu (30/9) di Sumatera Barat (Sumbar) hingga Senin (5/10) pagi sudah terjadi 582 kal
Isu Penjarahan Merebak di Kampung China, Warga Bangun Pagar
Padang - Isu penjarahan mulai merebak di Kampung China, Padang, Sumatera Barat, setelah gempa 7,6 Skala Richter (SR). Sejumlah alat elektronik hilang saat warga meninggalkan rumah.
Gempa Sangat Besar Mengancam Indonesia Beberapa Dekade ke Depan
Jakarta - Indonesia diprediksi akan kembali dilanda gempa yang lebih dahsyat dibanding gempa Sumbar 30 September. Hal ini dikarenakan dua lempeng tektonik yang berada di bawah Pulau Sumatera masih terus melakukan penyesuaian.
AS Kirim Bantuan Jutaan Dollar ke Padang
washington - Bantuan demi bantuan mulai dikirimkan oleh negara tetangga. Tidak terkecuali AS. Melalui pesawat dan kapal laut, AS mengirimkan bantuan jutaan dolar untuk menolong korban gempa bumi di Padang.
Seperti dilansir AFP, Selasa (6/10/2009), juru bicara Departemen dalam negeri AS, Ian Kelly menyatakan terdapat sekitar 45 ribu Kg sumbangan dari US Agency for International Development. "Ini mencakup plastik, kotak obat-obatan, genset, dan ini semua akan didistribusikan melalui Palang Merah," ujar Kelly.
MUI Sumbar Setujui Kuburan Massal di 3 Dusun
Padang - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat mengeluarkan fatwa yang memperbolehkan 3 dusun di Padang Pariaman untuk dijadikan kuburan massal. Fatwa ini dikeluarkan karena proses evakuasi jenazah sudah tidak memungkinkan lagi.
Selain fatwa tentang kuburan massal, MUI juga mengeluarkan fatwa haram bagi kesempatan mencari untung di tengah kesulitan warga, misalnya menjual barang-barang kebutuhan warga dengan harga sangat tinggi.
Jalur Padang-Bengkulu Putus
Prioritaskan Pemulihan Fisik dan Psikis Anak
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah dan badan kemanusiaan lainnya diminta untuk memprioritaskan pemulihan fisik dan psikososial ribuan anak di daerah bencana. Kebutuhan penting bagi anak-anak yang mencakup air bersih, ketersediaan tempat yang aman untuk bermain, dan tempat untuk mulai belajar lagi harus dijamin.
Pulihkan Sumbar, Pemerintah Bentuk BRR
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah segera membentuk badan khusus untuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi (BRR) guna memulihkan keadaan di Sumatera Barat sebagai dampak gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter (SR) pada 30 September 2009.
Isi Avtur di Batam, Pesawat Asing yang Bawa Bantuan Tak Dapat Diskon Parkir
Biaya parkir sewa pesawat tetap ditagih seperti biasa, dan tanpa potongan harga walaupun pesawat-pesawat itu dalam kaitan misi kemanusian untuk Indonesia. "Belum ada surat dari Jakarta yang menginstruksikan pembebasan bea parkir pesawat seperti tahun 2005, sewaktu bencana di Aceh," katanya.
Waspadai Penyakit Pascagempa
JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah lokasi di Kota Padang disemprot disinfektan agar tidak terjadi penyebaran penyakit pascagempa. Belum semua korban berhasil dikeluarkan dari puing-puing bangunan. Runtuhan dan bau tidak sedap menyebar menarik binatang-binatang yang berpotensi menyebarkan penyakit seperti lalat atau nyamuk.
Infrastruktur Rusak, PDAM Padang Butuh 50 Unit Mobil Tanki Air Bersih
Australia Bantu Pulihkan Suplai Air Bersih di Lokasi Bencana
MELBOURNE, KOMPAS.com — Pemerintah Australia sedang melihat apa yang dapat dilakukan untuk membantu memulihkan suplai air bersih di Padang.
Pemerintah Australia telah berkomitmen menyediakan 3 juta dollar AS untuk membantu pemulihan itu. Sekretaris Parlemen Federal untuk Masalah Internasional Bob McMullan, seperti dikutip ABC, Senin (5/10), mengatakan, jumlah itu kemungkinan bertambah.
Tim Medis Angkatan Bersenjata Singapura Bantu Korban Gempa Sumbar
Warga Curigai Bantuan Ditumpuk di Rumah Penduduk
KERINCI, KOMPAS.com-Sejumlah warga dari beberapa beberapa desa yang terkena gempa dalam Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Jambi, mencurigai, bantuan sembako ditumpuk pada salah satu rumah warga dan bukan di gudang kecamatan.
TNI Siapkan 8 KRI ke Padang
Jerman Kirim 24 Anggota Tim Medis ke Sumbar
04 October, 2009
Beberapa Berita Gempa Padang 2
Koordinasi Bantuan untuk Korban Gempa Tidak Jelas
Padang - Memasuki hari kelima gempa 7,6 SR yang melanda Sumatera Barat, bantuan untuk korban gempa masih minim. Parahnya lagi, Gubernur Sumbar beserta para stafnya susah ditemui untuk diajak koordinasi.
"Koordinasi bantuan untuk korban tidak jelas. Kalau kita lihat kepala daerah yang bertanggung jawab harusnya berkantor di sini, tapi kenyataannya jarang di tempat," ujar sumber dari pemerintah pusat yang bertugas menanggulangi masalah bencana yang enggan disebutkan namanya, Minggu (4/10/2009).
Bantuan & Relawan Menumpuk di Padang, Korban di Pariaman Terabaikan
Padang - Sudah empat hari pasca gempa mengguncang Sumbar yang menelan ratusan nyawa dan ratusan orang hilang. Namun sayangnya bantuan dari berbagai daerah serta relawan banyak menumpuk di Padang. Akibatnya Padang Pariaman terabaikan.
"Kita juga korban, tapi kenapa bantuan tidak merata? Jangankan relawan datang, tenda untuk kami berteduh pun tidak kunjung kami dapatkan," kata Imam Kalek, warga Kecamatan Patamuan, Pariaman dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (3/10/2009).
"Kami nggak tahu harus kemana lagi, kampung kami sudah rata dengn tanah. Pemerintah kok belum mejenguk kami," keluh seorang warga yang enggan disebut namanya. (cha/irw)
Korban Gempa Baru Terima Bantuan 10 Bungkus Mie Instan
Padang - Sungguh menyedihkan korban gempa di Sumatera Barat. Memasuki hari kelima, warga korban gempa hanya terima 10 bungkus mie instan. Kemanakah bantuan yang mengalir ke Sumbar?
Walau hanya menerima mie instan nenek renta ini tetap semangat membawanya di tenda darurat. Dia lantas berkumpul lagi dengan keluarganya. Mie instan pun dibukanya tanpa dimasak. Mie tanpa masak itu lantas dia berikan kepada Yuni cucunya yang baru berusia setahun.
Ribuan Pengungsi di Padang Pariaman Butuh Tenda
Padang - Pasca gempa selama lima hari, ribuan kepala keluarga (KK) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, masih belum menerima bantuan tenda plastik. Padahal tenda itu sangat dibutuhkan untuk berteduh anak dan keluarga mereka.
"Cuma tikar buruk ini kami jadikan tenda. Tenda ala kadarnya ini hanya untuk berteduh anak-anak kami saja. Kasian mereka belum tahan angin malam," ujar Ujang (50) warga Kecamatan Batang Anai, Kab Pariaman dalam perbincangan dengan detikcom.
"Ini malam kelima kami tidur beratapkan langit. Rumah kami hancur rata dengan tanah. Tak tahu kami harus berbuat apa," keluh Hamzah warga lainnya.
285 Tewas dan 360 Hilang di Kabupaten Padang Pariaman
Kabupaten ini terdiri dari 17 Kecamatan yang semuanya terkena gempa. Data di Satkorlak setempat, akibat gempa ini tercatat sekitar 40.000 rumah mengalami kerusakan berat dan ringan. Sedang untuk korban luka-luka mencapai 700 orang.
Menurut Satkorlak Kabupaten Padang Pariaman, Hendra Aswara, saat ini bantuan tenda baru sekitar 200-an. Sementara yang dibutuhkan untuk para korban gempa di atas 5 ribuan.
50 Murid SD Tertimbun Bangunan Sekolah di Pariaman
Padang - Sebuah sekolah dasar (SD) di Pariaman, Sumatera Barat, amblas tertimbun longsor akibat gempa 7,6 skala richter (SR). Sebanyak 50 siswa diduga terkubur hidup-hidup.
Prosedur Kirim Bantuan via Lanud Halim Perdanakusumah
Jakarta - Ingin mengirimkan bantuan via Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah namun bingung caranya? Ini prosedurnya.
Kurang Air, Toilet Umum di Padang Bau Minta Ampun
Padang - Dampak gempa 7,6 SR yang mengguncang kawasan Sumatera Barat (Sumbar) betul-betul membuat hidup warga sulit di segala lini. Selain trauma pascagempa yang menyiksa, kesulitan bahan makanan, susah air bersih, melejitnya harga kebutuhan pokok, untuk urusan buang hajat pun warga harus berhadapan dengan kondisi yang tidak nyaman.
"Sekarang, untuk buang hajat pun susahnya minta ampun. Rata-rata toilet umum yang saya masuki kekurangan air, bahkan kering sama sekali. Baunya minta ampun," ujar Anton Hilman, wartawan sebuah kantor berita di Padang.
Jepang Bangun Klinik Kesehatan Darurat di Pariaman
Padang - Untuk membantu meringankan korban gempa, Pemerintah Jepang membangun klinik darurat di Kabupaten Padang Pariaman. Klinik yang terbuat dari tenda yang cukup luas ini bisa mengobati ratusan korban gempa.
Warga Antre Air Siap Minum di Banjir Kanal Padang
Padang Timur dan Padang Barat, Padang, Sumatera Barat, mengantre air siap minum, Minggu (4/10) di pinggir sungai Banjir Kanal Padang Timur.
Proses penyulingan memakan waktu sekitar 1 jam dan menghasilkan 900 liter air. Warga yang kebanyakan ibu-ibu dan anak-anak terlihat sabar mengantre dengan membawa dua jeriken yang bisa memuat 25 liter air.
"Kami malah khawatirnya air siap minum itu dipakai buat mandi. Peruntukannya kan untuk kebutuhan minum warga," kata salah seorang petugas, Oloan Simanjuntak.
Bangunan di Padang Seharusnya Dirancang Ramah Gempa
Menurut dia, sebenarnya dalam berbagai kasus di Indonesia saat mengajukan izin mendirikan bangunan (IMB) konsultan sudah mengajukan rancangan bangunan ramah gempa. Namun, pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan terhadap bangunan terkadang masih sangat lemah sehingga desain (rancang bangun) yang seharusnya ramah gempa seringkali tidak terpenuhi.
Kerugian Akibat Gempa di Pariaman Rp 1 Triliun
PARIAMAN, KOMPAS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman memperkirakan sementara ini jumlah kerugian materiil yang dialami Kota Pariaman akibat gempa yang melanda Sumatera Barat, Rabu (30/9) lalu mencapai Rp 1 triliun lebih menyusul rusaknya puluhan ribu bangunan di wilayah itu.
Penyakit Mulai Hinggapi Korban Gempa
PARIAMAN, KOMPAS.com — Sejumlah korban gempa 7,6 skala Richter di Kenagarian Tandikek, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mulai terserang diare, flu, dan demam akibat kedinginan berada di tenda darurat.
Salah seorang tim Dokter Posko Kesehatan Polda Sumatera Selatan di Pulau Air, Tandikek, Iptu, Rahmat Fajar, mengatakan, korban yang datang ke posko umumnya mulai terserang demam, diare, dan flu.
"Kami hanya punya persediaan obat-obatan untuk 100-an personel yang bertugas melakukan evakuasi 400-an warga yang tertimbun longsor. Tapi, warga yang sudah terserang beragam penyakit tentu persediaan yang diberikan dulu," katanya.
Bantuan obat-obatan hingga hari ketiga pascagempa belum sampai ke posko petugas yang melakukan evakuasi, termasuk sarana air bersih baru sampai Sabtu sore.
Rahmat menilai, koordinasi terlihat belum berjalan normal sehingga bantuan logistik untuk petugas yang melakukan evakuasi di Cumanak, Pulau Koto, dan Lubuk Laweh, Nagari Tandikek, belum maksimal.
Duh, Tenda 4X6 Meter Itu Diisi 50 Orang
KERINCI, KOMPAS.com - Korban gempa di Desa Lolo Gedang dan PS Kerman, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Jambi kekurangan tenda dan selimut, sehingga satu tenda terpaksa dihuni tujuh kepala keluarga (KK) atau 50 jiwa.
Untuk selimut, korban gempa tersebut masih menggunakan kain biasa, karena selimut mereka sudah tidak layak pakai akibat tertimbun reruntuhan bangunan rumah, kata Jarwati (40), seorang korban gempa, Minggu (4/10).
Subscribe to:
Posts (Atom)