Buku baru di Amerika tentang Trump sudah menjadi berita
terbesar di sana sekarang. Kalau ada yang coba membuat buku yang setara di
sini, ttg pemimpin negara dan sebutkan semua kekurangannya dan kesalahannya
secara terbuka dan jelas, si penulis itu akan langsung ditangkap polisi dgn
pasal "pencemaran nama baik", lalu buku dilarang beredar. :D
Di Amerika, dan kebanyakan negara maju, pasal kebebasan
bicara lebih mutlak. Sedangkan di negara2 diktator, para pemimpin sangat takut
semua rahasia, perbuatan buruk, dan pelanggaran hukum mereka akan ketahuan oleh
rakyat. Jadi pasal pencemaran nama baik diperkuat, utk melindungi para
pemimpin, dan kaum elit. Kebebasan bicara dikatakan “kurang baik” bagi
negaranya, atau rakyat dikatakan “belum siap” gunakan hak itu dgn bijaksana.
Indonesia lebih mirip mana? Negara maju, atau negara
diktator? Apa anda bisa pahami manfaatnya dari kebebasan bicara, tanpa risiko
masuk penjara? Semoga suatu hari di Indonesia akan ada kebebasan bicara yang
mutlak, dan pasal pencemaran nama baik tidak lagi digunakan oleh kaum elit
untuk lindungi diri di atas kepentingan rakyat dan negara. Tapi saya tidak tahu
kl ada pemimpin yang berani berikan hak itu kepada rakyat di sini.
-Gene Netto
10 'Temuan Heboh' Buku Baru Trump: 'Kaget' Menang Pilpres,
'Marah' Saat Pelantikan
No comments:
Post a Comment