Kompas - Jumat, 10 Desember
JEDDAH, KOMPAS.com - Para diplomat AS, dalam kawat
diplomatik yang dibocorkan WikiLeaks, menggambarkan dunia seks, narkoba dan
rock'n'roll di balik kasalehan formal kerajaan Arab Saudi. Para pejabat
Konsulat AS di Jeddah menggambarkan sebuah pesta Halloween bawah tanah, yang
digelar tahun lalu oleh seorang anggota keluarga kerajaan, yang menabrak semua
tabu di negara Islam itu. Minuman keras dan para pelacur hadir dalam jumlah
berlimpah, demikian menurut bocoran itu, di balik pintu gerbang vila yang
dijaga ketat.
Pesta tersebut digelar oleh seorang pangeran kaya dari
keluarga besar Al-Thunayan. Para diplomat itu mengatakan identitasnya harus
dirahasiakan. "Alkohol, meskipun sangat dilarang oleh hukum dan pabean
Saudi, sangat berlimpah di bar pesta itu dengan koleksi yang lengkap. Bartender
Filipina yang disewa menyajikan koktail sadiqi, sebuah minuman keras buatan
lokal," kata kawat itu sebagaimana dilasir The Guardian. "Juga
diketahui dari mulut ke mulut bahwa sejumlah tamu (pada pesta itu) pada kenyataan
adalah 'gadis panggilan', sesuatu yang tidak biasa untuk pesta semacam itu.