Assalamu’alaikum wr.wb.,
Tadi ada teman yang telfon saya. Dia lagi
hadiri acara, dan ada kelebihan konsumsi, tepatnya ada 50 kotak KFC yang tidak
akan dimakan. Dia minta saran dari saya, bisa dikasih ke panti asuhan yang
mana? Saya coba telfon ke Panti Asuhan “Yakin” di Jati Padang, karena saya
sering ke sana. Ustadz yang jaga anak mengatakan, “Alhamdulillah, malam ini
belum ada makan malam.” Mereka biasanya terima dari tetangga, tapi malam ini
pembantu orang itu tidak ada, jadi tidak ada yang masak buat anak yatim. Pak
Ustadz baru mulai berpikir mau masak apa buat anak2 (paling masak nasi dan goreng
tempe)! Wahhh, pas sekali. Di panti ada 20 anak yang menginap, tapi ada puluhan
lain di rumah masing2 di sekitar panti. Jadi 50 kotak ayam dan nasi bisa habis
dalam sekejap.
Jadi kebetulan ada konsumsi yang berlebihan. Kebetulan
teman saya hadir di acara itu. Kebetulan dia berpikir untuk telfon saya. Kebetulan
saya tidak sibuk dan bisa langsung angkat telfon. Kebetulan di panti Yakin
belum ada makan malam. Kebetulan jaraknya tidak kejauhan. Kebetulan juga ada
anak di luar panti sehingga 50 kotak bisa dihabiskan oleh anak yatim di satu
lokasi itu, dan tidak perlu kirim ke tempat lain. Kebetulan belum hujan juga,
sehingga bisa diantar dengan cepat. Hehe
Banyak sekali “kebetulan”. Atau mungkin ada
yang mengaturnya? Yang Maha Mengaturnya! Manusia dikasih otak untuk berpikir. Banyak
sekali orang “berpikir”, tapi hanya bisa melihat serangkaian “kebetulan” tanpa
merasa hal-hal itu tidak mungkin bisa terjadi kalau “tidak ada yang mengaturnya”.
Kasihan sekali mereka. Mungkin otak mereka yang perlu “diatur” kembali. hehehe
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto