Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (563) islam (544) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (38) renungan (170) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

27 April, 2017

Gadis 13 Tahun Diculik dari Rumah, Usai Dicabuli, Ditinggal dengan Tangan Dilakban



Di banyak negara maju, mungkin berita seperti ini akan menjadi berita besar dan masuk semua situs berita, dibahas oleh politikus dan pemimpin masyarakat. Seorang anak kecil diculik dari rumahnya di pagi hari, tangan dan mulut dilakban, diperkosa berkali2 dan ditinggalkan di hutan dekat rumahnya. Mungkin pelakunya juga tetangganya sendiri yang kenal dia sejak lahir (karena biasanya begitu).

Tapi di Indonesia, ini hanya menjadi satu berita ttg satu anak miskin lagi yang menjadi korban pemerkosaan, dan bahkan diambil dari dalam rumah sendiri. Di dekat rumah tidak aman, di dalam rumahpun tidak aman. Tidak akan ada demo atau protes utk para korban seperti ini. Para pemimpin negara tidak akan bicarakan dia. Dan besok akan ada kasus2 lagi, karena begitu banyak laki-laki muda di negara ini yang tidak pernah dididik utk menghormati dan menghargai perempuan. Kegagalan sistem pendidikan dan parenting dan pendidikan agama begitu jelas di depan mata, tapi tidak ada yg mau menghadapinya.

Dan selama bukan anak pejabat, atau anak orang elit, atau anak artis yang diculik dan diperkosa, kebanyakan orang tidak akan peduli. Yang penting anak kandung sendiri belum diperkosa. Anak tetangga bukan hal yang penting. Dan setiap anak hanya bisa menunggu waktunya diperkosa atau diperkosa bergilir, karena tidak akan ada pemimpin negara yang bertindak untuk selamatkan anak yang BELUM menjadi korban.

Mari kita ucapkan mantra nasional Indonesia, “Memprihatinkan ya!” dan sekarang boleh buang muka dan pura2 tidak tahu… Bukan anak saya jadi bukan urusan saya!
-Gene Netto

Gadis 13 Tahun Diculik dari Rumah, Usai Dicabuli, Ditinggal dengan Tangan Dilakban
Jumat, 21 April 2017 TRIBUNPEKANBARU.COM, ASAHAN - Seorang gadis berusia 13 tahun berinisial PJS alias J diperkosa dengan cara keji, Jumat (21/4/2017). Warga Dusun IV, Desa Hessa Parlompongan, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara ini diculik dari rumah saat tertidur lelap. Lalu dibawa ke perladangan sawit dan diperkosa oleh orang tak dikenal. Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku kabur dan meninggalkan korban dalam keadaan tangan dan mulut terlakban.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...